pendaki yang sudah pensiun (gantung carrier) harus kembali dikarenakan adik kandung dari seangkatan komunitasnya tersesat di gunung ketika melakukan pendakian.
Dia harus kembali ikut pencarian demi sesuatu yang satu orang pun tidak tahu, di dalam pencarian dia menemukan arti dari sebuah kehidupan dan cinta yang selama ini dia cari.
Pencarian dihentikan karena sudah melewati ambang batas yang ditentukan. Tetapi demi orang yang dia sayangi balon dan beberapa temannya melanggar peraturan yang sudah ditentukan, karena adik sahabatnya belum juga ketemu, sedangkan rekan-rekan sudah ditemukan.
Pertukaran terjadi antara yang dicari dengan yang mencari. Akhirnya pencarian di tambah waktu nya dengan pergantian foto di papan pencarian. “Foto balon di letak di papan pencarian” sampai ambang batas yang ditentukan untuk pencarian balon juga belum ditemukan, dia kekal hidup di alam lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hambali balon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15 : Bogel Dan Rini Di Dunia Lain
Setelah bogel tidak berhasil memanggil team pencari, bogel kembali ke rini yang di tinggal, bogel mengambil keputusan untuk berjalan kembali menyusuri hutan untuk mencari jalan keluar dari tersesatnya mereka
‘Yang aku sudah capek kali jalan Yang, istirahat dulu ya’ ucap rini yang berada di dunia lain
‘iya sudah kita istirahat disini saja besok kita lanjutkan perjalanan kembali’
‘iya Yang, tapi kamu harus janji besok kita harus bisa keluar dari hutan ini’
‘iya aku janji Sayang’
malam ini rini dan bogel beristirahat di bawah pohon besar, dan pohon itu sedikit berlubang dalam, jadi bisa berteduh jika hujan turun.
Malam yang sangat dingin mereka lalui dengan berdekap satu sama lain, setelah menjalani malam yang dingin dengan pagi yang redup di dunia lain,
‘Yang lapar dari tadi pagi kita belum makan?’ ucap rini yang merintih menahan laparnya
‘kamu coba tunggu disini, aku cari buah-buahan liar yang bisa kita makan’
‘tapi jangan lama-lama ya aku takut sendiri’
‘iya aku gak lama kok Yang’ ucap bogel sembil mengukan rini
bogel mulai bergerak mencari buah-buahan atau dedaunan yang bisa di makan untuk mengganjal perut, sementara rini masih menunggu di bawah pohon.
Dengan ekspresi senang ‘itu buah Cherry kan’ ucap bogel sambil berlari
‘iya benar ini cherry, akhirnya bisa mengganjal perut’
sambil memakan dan memetik buah cherry bogel bergegas kembali menuju pohon besar untuk menemui rini,
dengan ekspresi terkejut ‘kemana Rini’ ucap bogel
‘Rin, jangan main-main lah, gak lucu loh’
‘Rini, rini, dimana kamu’
‘Rini, Rini’ dengan ekspresi panik bogel mencari di ke sekeliling rini sama sekali tidak kelihatan
bogel tersungkur duduk ‘astaga kok bisa seperti ini, papa, mama, kakak tolong bogel’ ucap bogel sambil menangis dan menyesali perbuatannya.
Sedangkan rini yang di ajak dengan seorang nenek-nenek pergi kerumahnya untuk beristirahat dan makan, makanan yang lezat, dengan lahapnya rini makan
‘bagaimana makanannya cuk enak?’
‘enak sekali makanannya’ ucap Rani‘sudah makan saja cuk, istirahatlah disini dahulu nanti kamu pasti ada yang jemput’
‘iya nek, oh iya nek pacar saya, si bogel kemana ya nek?’
‘sudah tidak perlu kamu pikirkan, nanti anak nenek yang akan mencarinya’
‘makasih ya nek?’
sedang kan bogel masih merenungi nasibnya bersandar di pohon besar itu
‘mengapa menjadi seperti ini, aku sudah salah, aku melanggar, sebenar taurus sudah mengingatkan aku, tetapi aku menghiraukannya’
seorang wanita cantik berdiri di hadapannya sambil mengulurkan tangannya
‘pegang tangan ku ayo kita pergi dari sini’
bogel melihat, sambil mendongakkan kepala karena saat ini dia lagi duduk tersipu ‘siapa kau,’
‘kamu tidak perlu tahu aku, aku ingin menyelamatkan kamu, karena seorang wanita sudah aku temukan dan aku bawa ke rumahku bersama nenek ku’
‘maksud kamu Rini?’
‘aku tidak tahu, sebaiknya kamu ikut saja’
sedikit ragu ‘baiklah, aku ikut dengan kamu’ ucap bogel sambil mengulurkan tangannya
dalam hati kecil bogel ‘aku mau lihat siapa wanita yang dibawa dengannya, dan aku yakin mereka bukan manusia, Karena aku yakin saat ini aku sudah di alam lain’ ucap bogel sambil mengikuti wanita cantik itu.
Tidak begitu lama bogel dan wanita itu berjalan mereka sudah sampai di perkampungan yang tidak pernah bogel lihat sama sekali
hati kecil bogel berbisik ‘ini kampung cukup indah, aku tidak pernah melihatnya, kecurigaanku terbukti. Haruskah aku lari dari wanita ini atau aku terus mengikuti wanita ini sampai yang aku menyaksikan siapa wanita yang dia bawa yang berada di rumahnya bersama neneknya’
sesampainya di rumah wanita itu bogel ditawarkan masuk kedalam rumah
‘masuklah, teman kamu sudah di dalam’
dengan sedikit ragu ‘baiklah’ ucap bogel sambil melihat rumah tersebut
bogel yang masuk kedalam sedikit terkejut melihat rini sudah berada di dalam rumah dengan nenek tersebut, seperti wanita itu bilang
‘Yang kok bisa kamu disini?’ tanya bogel
‘iya yang, tadi kakak ini yang menemukan aku, lalu membawaku kemari, syukurlah kamu sudah datang juga’
kecurigaan bogel semakin kuat melihat sudah tersedia makanan yang lezat di hadapannya, dalam hati kecilnya ‘sudah tidak salah lagi pasti mereka bukan manusia’
‘kamu kok diam saja’ ucap rini
‘oh gak apa-apa Rin, duduklah sini’
‘iya’
‘duduklah cuk, kamu kan lapar, makanlah ini, sudah nenek siapkan untuk kalian berdua’ ucap nenek itu
dengan ragu bogel menjawab ‘iya nek’
dalam hati kecilnya ‘apa harus aku makan, mitos yang aku dengar jika kita makan, makanan makhluk lain kita tidak akan kembali lagi, kita akan menjadi penghuni disini’
nenek itu langsung menjawab ‘kamu tidak perlu takut cuk, makanlah kami tidak jahat, tetapi kami menunggu sesuatu untuk ditukarkan dengan kalian’
‘maksud nenek apa ini?’ tanya bogel
‘kamu tidak perlu tahu, tetapi nanti kamu tahu sendiri, kamu sudah banyak berbuat kesalahan, hanya seseorang yang bisa menyelamatkan kalian’
rini hanya diam, karena rini sudah makan, makanan mereka jadi rini tidak tahu apa-apa. Hanya bogel yang masih sadar
‘jika kamu tidak makan, makanan ini kami akan kami hukum, karena kamu sudah berbuat kesalahan’ ucap wanita itu
‘Yang aku ngantuk, aku mau tidur dulu ya, kamu bicara saja sama nenek dan kakak ini’
‘nek rini permisi bisa pinjam kamarnya, rini lelah ingin tidur’
‘silahkan masuk kedalam saja cuk, nanti ada kamar sebelah kiri, kamu masuk saja di kamar itu’ ucap nenek itu
‘makasih nek’ ucap rini
rini beranjak dari duduknya, lalu di tahan oleh bogel ‘Rin ngapain kamu tidur disini, kita harus keluar dari sini’
‘gila kau Gel, sudah capek ikut kamu, udah kelaparan, kedinginan. Tau gitu aku kemarin ikut taurus sama nisa pasti aku gak kayak gini, jangan egois kamu, aku sudah ngantuk’ ucap rini sambil menepis tangan bogel
bogel tetap menariknya ‘Rin ayo kita pergi’
‘gak mau aku pergi’ ucap rini
rini tidak memperdulikan bogel, rini langsung jalan menuju kamar yang dibilang nenek itu
‘sudah kalian apa kan teman aku?’ ucap bogel
‘tidak kami apa-apa kan teman kamu, dia cuma makan, makanan kami. Dia hanya tidur sejenak di alam ini dan terbangun jika dia sudah ditukarkan dengan seseorang, saatnya giliran kamu’ ucap wanita tersebut
‘aku tidak mau, aku tidak mau makan, makanan kalian’ ucap bogel sambil berontak
‘jika kamu tidak makan, makanan kami kami akan mati beberapa hari lagi, karena dunia kami dan dunia kalian berbeda, tapi itu terserah kamu jika kamu percaya’
sedikit bimbang ‘tapi aku pernah dengar kabar, kami memakan makanan kalian kami tidak akan kembali lagi ke dunia kami’
‘iya itu benar, tetapi ini berbeda. Karena kami akan menukarkan kalian dengan seseorang yang kami tunggu sudah beberapa tahun-tahun, dan hanya dia yang bisa menyelamatkan kalian berdua’
‘aku belum percaya, kalian pembohong’
‘itu terserah kamu jika kamu tidak mau makan makanan ini, ini kami hanya diutus oleh raja kami’
‘maksud kalian apa, Raja yang mengutus kalian’ ucap bogel
‘kamu tidak perlu tahu masalah itu, itu urusan kami dan raja kami’ ucap wanita itu
‘aku tidak mau makan,’
‘kalau kamu tidak mau makan, ya sudah, kami berdua akan pergi dari sini’ ucap nenek itu.
Seketika nenek dan wanita itu berubah menjadi ular yang besar dan meninggalkan bogel, sebelum pergi ulat itu berbicara
‘waktu kamu hanya besok, jika kamu tidak makan, kamu akan mati menjadi bangkai di dunia kamu’ ucap ular itu sambil pergi meninggalkan bogel
bogel hanya bisa diam dan ketakutan, ‘apa yang harus aku lakukan, aku akan masuk ke kamar itu membangunkan rini’
bogel langsung masuk ke kamar itu, bogel lihat rini tertidur pulas
‘Rin, bangun. Rini bangun’ ucap bogel sambil menampar kecil pipinya rini,
rini juga tidak bangun, tiba-tiba ada suara ‘percuma kamu bangun kan, teman kamu tidak bisa bangun kecuali kami yang membangunkannya’
bogel terkejut melihat keatas ‘siapa itu, siapa kalian’
‘jika kamu tidak makan, kamu akan mati besok, coba kamu rasakan kaki kamu, kaki kamu sudah dingin, hehehe’ ucap suara itu sambil menghilang
bogel memegang kakinya dengan tangan ‘astaga iya benar, kaki ku mulai dingin sekali dan tidak merasakan apa-apa’ ucap bogel sedikit panik
‘apa benar yang dibilang makhluk itu’ ucap bogel dengan keraguannya
semakin lama, semakin dingin bogel rasakan tubuhnya ‘dingin ini tidak biasa, sebaiknya aku ikuti saja apa kata mereka, walaupun aku tidak tolong. Setidaknya aku hidup di dunia ini bersama Rini’ ucap bogel.
Akhirnya bogel keluar dari kamar, dan memakan, makanan yang disajikan oleh makhluk dunia lain, dengan lahapnya bogel memakan makanan itu
‘sungguh lezat makanan ini’ ucap bogel
‘tubuhku mulai hangat seperti normal’
setelah bogel menghabiskan makanan tersebut, bogel merasa sangat lelah ‘tubuhku sangat lelah sekali, rasanya ingin sekali aku istirahat’ tidak berselang lama bogel langsung terkapar dan tidak sadarkan diri.