Dekat dengan laki-laki tanpa melibatkan perasaan itu sudah hal biasa buatnya,jadi sangat aneh bila ada orang lain yang mengatakan kalau dia cewe yang yang gampang suka sama sama lawan jenis padahal mah kenyataan nya dia sangat sulit untuk jatuh hati
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyphra Callorne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cala
Cala habis dari kantin berjalan sendirian karena Cika dan Marta sedang pergi ke perpustakaan mau meminjam buku.
Cala yang sedang asik berjalan ,tiba tiba kaget ada yang menariknya kasar dari belakang
Cala berbalik melihat siapa pelakunya,merasa tidak kenal dengan pelaku cala melipat kedua tangannya di depan dada seakan menunggu pelaku berbicara
"Anak baru ya?"tanya Imelda
"Ya"jawab Cala datar
"Ada hubungan apa sama Hosea?"tanya Imelda sambil berjalan berputar memperhatikan Cala dari atas sampe bawah
"Kenapa emang?"tanya Cala dengan nada menantang
Imelda yang mendengar ucapan Cala tersulut emosi,bagaimana bisa ada yang berbicara menantang ke dia
"Berani sekali kamu,turunin pandangan kamu jangan berani berani natap saya seperti itu"perintah Imelda sambil menyentuh dahi Cala dengan jari telunjuknya
Cala yang tidak terima disentuh langsung menarik rambut Imelda "apa kamu bilang? Kamu pikir aku pembantu kamu main perintah aja?" Protes Cala tanpa melepas rambut Imelda
Imelda yang kesakitan ditarik rambutnya langsung meraih rambut Cala juga "ahk sialan !lepasin gak ?dasar cewek gatel lepasin bodoh!!"teriak Imelda
Cala tidak mau kalah menarik rambut Imelda lebih keras dan memutar mutarnya sampe Imelda terjatuh didorong oleh Cala
"Awh cewe sialan "ucap Imelda jatuh
"Heh kuntilanak ,lain kali kenalin dulu orang nya baru nyerang.gak usah sok jago "ucap Cala lalu pergi
Cala meringis merasakan perih dilengannya tidak sadar kalau ternyata Imelda mencakar lengannya.Dia sekarang menuju UKS untuk mengobati lukanya.
Dia melewati kelas 12 IPS 1 yang kebetulan Tama sedang berdiri di depan kelas itu
Tama yang melihat Cala meringis langsung mendekat "kamu kenapa"ucapnya sambil mengikuti langkah Cala
"Tadi ada kuntilanak cakar aku ,nih liat"ucap Cala sambil nunjukin lengannya yang berdarah
Mereka berdua berjalan memasuki UKS ,yang tanpa mereka sadari sudah jadi sorotan banyak orang
Setelah Tama membantu mengobati luka Cala ,Tama keluar dari UKS sedangkan Cala masih didalam ingin tidur .
Brak
Pintu UKS terbuka dengan suara yang memekak kan telinga.Cala melihat kearah pintu terlihat dua orang cewek dengan ekspresi tidak mengenakkan. Apalagi ini ya Tuhan ucap Cala dalam hati.
"Berani sekali kamu deketin Tama? Tadi pagi Hosea sekarang Tama besok siapa lagi ? Brando?Ryan? Atau Andre? Kegatelan banget jadi cewe" ucap Elsa
Cala tetap diam ,sangat malas rasanya berdebat hal yang tidak penting seperti ini
"Jangan sampe besok kamu juga keganjenan sama Brando , Brando cuma buat aku"sahut teman Elsa yang bernama angel
"Kamu dengar gak?gagu gak bisa jawab?"teriak Elsa
"Kalo aku ada apa apa sama mereka juga ya terserah aku,apa hak kalian ngatur ngatur aku?"jawab Cala masih dengan wajah datarnya
Elsa hendak menampar Cala ,udah keduluan sama Cala yang menyiram mereka dengan air mineral yang dari tadi dia pegang
"Kamu!!!!"geram Elsa
Sedangkan Cala sudah berlari keluar dengan mengunci pintu
"Ah liat aja besok habis kamu ditangan kita"ancam Angel melihat pintu yang terkunci
Dengan nafas ngos-ngosan Cala masuk ke kelasnya .langsung menuju Ke meja Marta mengambil air minum yang ada disana
"Berantakan banget kamu? Kenapa?"tanya Marta melihat Cala yang rambutnya seperti singa dan bajunya yang udah sangat berantakan
"Gak tau tuh ada kuntilanak para fansnya 12 IPS 1 nyerang aku"ucap Cala lalu melanjutkan minumnya
"Kan aku bilang juga apa? Pasti satu sekolah heboh ngeliat kamu tadi pagi "ucap Cika
"Nih lengan aku sampe dicakar sama tuh Kunti"Cala menunjukkan luka dilengannya
Soleh yang tadinya menutup mata langsung bangun mendekat keCala membuat Cika dan Marta mundur pergi menjauh
Soleh menarik tangan Cala memperhatikan lukanya" are you oke?"tanya nya
"Ya seperti yang kamu lihat sedikit berantakan"jawab Cala santai lalu berjalan duduk ke bangkunya diikuti Soleh
"Siapa yang berani lukain kamu?mau aku bantu bales?"tanya Soleh pada Cala
Cala tersenyum melihat ekspresi kuatir Soleh
"Utututu perhatian banget jadi makin lucu deh "ucap Cala sambil mengelus pucuk kepala Soleh "aku gak apa apa kok ini cuma masalah kecil buat aku "ucap Cala
"Hmm oke kalo gitu "Soleh langsung menyandarkan kepalanya di bahu Cala
Entah mulai kapan mereka saling memperhatikan satu sama lain ,bahkan mereka bersikap seperti sepasang kekasih tanpa mereka sadari.