NovelToon NovelToon
Aku Bukan Anak Kecil

Aku Bukan Anak Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Slice of Life
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Erlangz

Aaron, seorang duda dengan dua anak, di mintai pertolongan oleh kedua sahabatnya yang ada di depannya. Dan permintaan dua orang di depannya ini, adalah sebuah permintaan yang tidak pernah ia bayangkan seumur hidupnya.
Apakah jawaban yang akan di berikan Aaron?
Seperti apakah kehidupan Aaron setelah memberikan jawaban?
Ayo langsung saja baca ceritanya!

NOTE*
mohon dukungannya dengan menonton iklan,like dan komen sebagai dukungan untuk saya☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erlangz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. Perempuan Lain

Hari ini, Raya pulang sekolah lebih awal, karena guru-guru di sekolahnya sedang mengadakan rapat untuk persiapan Ujian Nasional.

Karena Raya pulang lebih awal, Aaron tidak bisa menjemput Raya, ia menyuruh supir pribadinya untuk menjemput Raya di sekolahnya sekaligus menjemput Naya dan Rafael yang juga sebentar lagi pulang.

Karena Naya dan Rafael yang tidak ingin langsung pulang ke rumah dan ingin bertemu dengan ayahnya, akhirnya sang supir hanya bisa menuruti kemauan anak dari bosnya itu dan mengemudikan mobilnya ke kantor Aaron. Raya hanya bisa mengikuti saja ke kantor Aaron.

Sesampainya di kantor Aaron, Naya dan Rafael langsung masuk ke dalam kantor dan langsung menuju ke ruangan Aaron tanpa basa-basi, para karyawan Aaron sudah terbiasa dengan itu, sedangkan Raya mengikuti dari belakang karena baru pertama kali ke kantor Aaron.

Tanpa mengetuk pintu, Naya dan Rafael langsung masuk ke ruangan yang biasa di gunakan Aaron di kantor.

Ketika pintu terbuka, mereka di kagetkan dengan pemandangan dua orang yang terlihat seperti saling berpangkuan.

Wajah Naya langsung menunjukkan tanda kemarahan, ia melihat ayahnya bersama dengan wanita lain, sementara Raya menutup mulutnya dengan kedua tangannya, lalu Rafael yang menunjukkan wajah datar.

Aaron yang panik langsung buru-buru berdiri dari kursinya, membuat wanita yang ada di pangkuannya itu terjatuh.

Naya yang marah langsung menarik lengan wanita itu dengan cukup keras.

"Tante ngapain kesini lagi! Naya udah bilang jangan deketin papa lagi!" ucap Naya kesal

"Pergi sekarang, Naya nggak suka lihat muka tante!"

Namun, wanita itu keras kepala dan mengabaikannya.

"Sinta mulai sekarang, lebih baik kamu pergi dari sini!" ucap Aaron menyuruhnya pergi.

Dengan wajah kesal, wanita itu pergi karena ia merasa sudah tidak diinginkan dan percuma saja jika masih di sana.

"Papa bohong! Katanya papa nggak akan deket-deket sama tante itu lagi! tapi tadi itu apa?!" teriak Naya yang kesal pada Aaron.

Aaron mengusap wajahnya. Sinta adalah wanita yang pernah dekat dengannya tapi karena Naya yang tidak menyukainya dan ibunya pun juga tidak, membuat Aaron menjauhi Sinta secara teratur.

"Tadi, tante itu yang main kesini, Naya, bukan papa yang mau," ucap Aaron menjelaskannya kepada Naya.

"Tapi kenapa nggak papa langsung usir aja! Pokoknya Naya marah sama papa!" ucap Naya langsung pergi.

Aaron sebenarnya sudah menyuruh Sinta untuk langsung pergi, tapi ia lebih dulu memaksa duduk di pangkuan Aaron, dan ketika Aaron ingin mencegahnya Naya keburu datang dan salah paham.

"Kalian sebaiknya pulang aja duluan, ajak Naya juga," ucap Aaron pada Raya dan Rafael, mereka berdua hanya mengangguk saja.

Malam harinya di ruang kerja Aaron, ketika Raya yang sedang mengerjakan tugas sekolahnya dan Aaron yang mengerjakan pekerjaan sisa kantornya, Raya menanyakan kembali tentang kejadian yang terjadi tadi siang.

"Paman? perempuan yang tadi itu pacar paman, ya?" ucap Raya dengan tatapan curiga.

Awalnya Aaron bingung dengan pertanyaan dari Raya, namun itu membuat Aaron memiliki ide untuk mengerjainya.

"Emangnya kalau iya, kenapa?" ucap Aaron menunggu jawaban Raya.

"Berarti paman jadi tukang selingkuh dong, istri paman kan Raya, iya kan?" jawab Raya.

Aaron jadi terbatuk mendengar ucapan yang tak terduga dari Raya. Ia yang awalnya ingin mengerjai Raya saja, mulai memikirkan hubungannya dengan Raya sekarang ini seperti apa.

Karena dengan berjalannya waktu, ia sudah terbiasa dengan kehadiran Raya di hidupnya, tapi jika Raya sudah menanggapi kalau ia adalah suaminya dengan serius, ia belum memikirkan apa yang harus ia lakukan kedepannya.

Ia jadi bingung, harus bersikap seperti selayaknya suami atau bagaimana terhadap Raya.

"Perempuan itu bukan pacar paman, Raya, memang kenapa?" ucap Aaron.

"Nggak apa-apa kok," ucap Raya.

Entah hanya perasaan Aaron saja, ia melihat Raya seperti bernapas lega.

"Soalnya, Raya nggak suka harus punya urusan sama pelakor, pelakor itu kan galak," ucap Raya lagi, yang membuat Aaron menyemburkan tawanya.

"Kamu dengar dari siapa?!" kata Aaron menahan tawanya.

"Kata acara di TV yang Raya tonton," jawab Raya.

"Jangan keseringan nonton acara yang seperti itu!" ucap Aaron sambil tertawa.

Kegiatan yang tadi sempat tertunda mereka lanjutkan kembali, Aaron mengerjakan pekerjaan dari kantornya dan Raya mengerjakan tugas sekolahnya.

Aaron sudah membelikan Raya meja belajar di ruang kerjanya untuk memudahkan Raya saat belajar.

Beberapa menit kemudian Raya kembali memanggil Aaron.

"Paman?" ucap Raya.

"Iya kenapa?" ucap Aaron.

Raya bingung, ia merasakan sesuatu di dalam hatinya, Ia merasa tidak suka dan kesal saat Aaron berdekatan dengan wanita lain, rasanya seperti hatinya di tusuk oleh sesuatu, tapi ia malu mengatakannya.

"Raya nggak suka ngelihat paman sama wanita tadi," ucap Raya pelan tapi Aaron ternyata masih mendengarnya.

Aaron yang mendengar itu terdiam. Apa mungkin Raya cemburu?

Aaron langsung menggelengkan kepala untuk menyangkalnya, tidak mungkin Raya punya perasaan seperti itu pikirnya, karena awal menikah saja Raya tidak sadar ia sudah menikah.

"Tenang aja, Naya juga nggak suka sama wanita itu, paman nggak akan dekat-dekat dia lagi," ucap Aaron.

Ucapan Aaron membuat Raya tidak tahu, harus senang atau sedih mendengarnya, karena Aaron menjauhi wanita itu karena Naya, bukan karena dirinya.

1
FreeFireeMaaaxx
Ditungguuuu💯💯💯💯💯
Riyan
Menarik
Duke North
Lanjut
Duke North
👍👍👍👍
Erlangga536
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!