Seorang pria membangun perusahaannya dengan tujuan mengumpulkan kekayaan sebanyak mungkin. Namun, semakin banyak uang yang dimilikinya, semakin tinggi kesombongannya. Pada akhirnya, kesombongannya menjadi kehancurannya. Ia dijatuhkan oleh perusahaan lain dan kehilangan segalanya.
Namun. Ia bereinkarnasi ke dunia kultivasi sebagai seorang Summoner, dengan kemampuan memanggil makhluk-makhluk luar biasa. Di dunia baru ini, ia didampingi oleh seorang Dewi yang setia di sisinya.
Sekarang, dengan segala kekuatan dan kesempatan yang dimilikinya, apa yang akan menjadi tujuannya? Apakah ia akan kembali mengejar kekayaan, mencari kedamaian, atau menebus kesalahan dari kehidupan sebelumnya?
Up suka-suka Author!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chizella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masakan Terenak
Aku dan Qingzhu kembali ke penginapan.
Qingzhu yang melihat Nona pemilik penginapan sedang memasak tampak penasaran, lalu ia pun ikut membantu.
Aku kembali naik ke kamar, dan sepertinya Qingzhu tidak ingin mempersulitku dengan berbagai pertanyaan. Karena itu, ia hanya diam.
Hari ini benar-benar melelahkan.
Sepertinya kekuatanku meningkat sedikit. Kali ini aku bisa menggunakan sedikit kekuatan Yun Yun. Ini sebuah peningkatan.
"Hu... huh... sudah lama aku tidak bisa berbincang denganmu. Kau terlalu lama bersama gadis itu. Dan kenapa kau tidur bersamanya?!" teriak Yun Yun dalam pikiranku.
"Tenang saja. Aku tak akan mengkhianatimu lagi. Aku memang tidur bersamanya, tapi aku tidak melakukan apa pun padanya. Itu membuatnya lebih percaya kepadaku. Dengan begitu, hanya aku yang bisa ia percayai. Semua orang telah mengkhianatinya, tetapi aku tidak—begitulah pikirnya."
"Jadi sekarang kau malah memainkan seorang gadis yang kehilangan segalanya..."
"Bukankah itu sepadan? Ia mempercayaiku, aku menggunakannya."
"Serah kaulah..."
"Tapi Yun'er, aku sangat menantikan hari di mana aku bisa memanggilmu ke dunia ini."
"Ya, tentu saja. Cepatlah menjadi lebih kuat. Aku juga sudah bosan berada di alam spiritual."
"Ya, tunggulah saat aku lebih kuat...."
Setelah selesai berbicara, aku keluar untuk mencari makan. Perutku yang sudah berbunyi menandakan betapa laparnya aku.
"Heh, kalian ada makanan? Aku sangat lapar...."
"Se-sebentar," jawab Qingzhu dengan gugup.
Beberapa saat kemudian, pemilik penginapan dan Qingzhu membawa banyak makanan yang terlihat sangat enak.
Pas sekali, aku benar-benar lapar.
Dari yang kulihat, Qingzhu tampak seperti menungguku mencicipi makanannya.
"Umm, ini sangat enak...."
"Be-benarkan?" sahut Qingzhu lagi.
"Tentu saja."
Bisa dibilang, makanan ini bahkan lebih enak dibandingkan makanan buatan Nona Yin dan Lin Xuan'er.
"Tuan, makanan ini dibuat oleh Nona Qingzhu. Tentu saja rasanya enak," ujar pemilik penginapan.
"Prrtt!! Ha! Ka-kau yang memasak?" tanyaku terkejut.
"Um...." Qingzhu mengangguk pelan.
"Aku pikir kau hanyalah Nona manja. Ternyata kau bisa memasak... sungguh mengejutkan."
"A-apa katamu?! Aku bukan Nona manja!" Qingzhu membantah dengan wajah memerah.
"Meski begitu, ternyata masakanmu sangat enak."
Melihat Qingzhu yang terlihat seperti Nona manja tapi bisa memasak dengan baik membuatku penasaran—apakah Yun Yun bisa membuat masakan yang lebih enak?
List Masakan Terenak untuk Saat Ini:
Qingzhu
Lin Xuan'er
Nona Yin
Untuk sekarang, kesampingkan dulu semua hal itu.
Saat ini, aku harus memikirkan cara untuk mengalahkan Han Tian dan yang lainnya.
Karena mereka tidak mengejar, sepertinya mereka terluka parah oleh prajurit bayangan. Tapi aku belum yakin sepenuhnya. Bisa saja mereka tidak mengejar karena alasan lain.
Untuk sekarang, Qingzhu bisa aman di sini. Aku mungkin bisa menyerang Sekte Naga Hitam dan Pedang Emas sendirian.
Namun, jika terlalu menarik perhatian, itu akan sedikit berbahaya.
Sebagai Huang, aku sudah dikenal di Benua Timur. Jika aku menghancurkan kedua sekte itu sekaligus, maka nama Wang Yun juga akan dikenal di Benua Tengah.
Jika begitu, apa aku harus melarikan diri ke benua lain lagi agar tidak diincar oleh orang-orang kuat?
Yah, pikirkan itu nanti saja. Yang penting, kedua sekte itu hancur dulu. Urusan melarikan diri adalah hal yang mudah.
Pertama-tama, Tubuh Angin Badai dan Langkah Bayangan harus ditingkatkan.
Lalu, aku tidak mungkin hanya mengandalkan prajurit bayangan saja. Aku membutuhkan makhluk panggilan lainnya.
"Kalau begitu, bagaimana dengan Raja Bayangan?"
Belum, belum, siap-siap aja kulabrak bentar lagi