NovelToon NovelToon
Tuan, Nyonya Kabur Lagi!

Tuan, Nyonya Kabur Lagi!

Status: tamat
Genre:Mafia / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Wanita Karir / Pernikahan rahasia / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Itsme AnH

Patah hati karena dikhianati oleh tunangan dan adik tirinya, Jiang Shuyi memutuskan untuk membalas dendam dengan meniduri pria perkasa yang dia temukan di club malam.
Namun, Jiang Shuyi malah dibuat terkejut ketika mengetahui bahwa dirinya ternyata telah menikah dengan pria asing itu ....
Bagaimana ceritanya Jiang Shuyi bisa tiba-tiba menikah, bahkan hanya dalam satu malam?
Yuk, simak kelanjutan kisah Jiang Shuyi hanya di sini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya Orang Jahat Yang Melakukannya

Di Kediaaman Jiang.

Mengxi dalam suasana hati yang baik saat bangun dari tidur panjangnya, tubuh remuknya bahkan seolah-olah menambah kadar kebahagiannya.

Mengxi bahagia karena selalu bisa membujuk Xingxu, dan yang lebih membahagiakan baginya adalah sang suami berjanji tidak akan pernah membicarakan perihal perceraian lagi.

Hanya demi bisa menikahi pria yang dikencaninya sejak sekolah menengah, Mengxi telah melakukan banyak hal, tidak terkecuali menjadi pelakor.

Setelah semua yang dia lakukan, mana mungkin Mengxi rela ditinggalkan begitu saja.

Sambil bersenandung, Mengxi membersihkan diri dan berkemas untuk pergi ke lokasi syuting.

Mengxi tidak dalam keadaan khawatir, karena berpikir Ziyi berhasil membujuk teman wartawannya.

Dia tidak tahu Ziyi bukan hanya belum kembali sejak kemarin malam, bahkan putrinya itu telah gagal menjalankan misi sehingga dunia maya sibuk memperbincangkan skandalnya dengan Tuan Chen yang sangat memalukan.

"Lihatlah, dia benar-benar tidak tahu malu!"

"Benar, bagaimana dia masih punya muka untuk datang bekerja setelah apa yang terjadi?"

"Kalau itu aku, aku pasti sangat malu dan tidak akan keluar rumah!"

Begitu tiba di lokasi syuting, gunjingan demi gunjingan menembus gendang telinga Mengxi, mereka bahkan secara terang-terangan menatapnya dengan tatapan menghina.

Mengxi mengerutkan keningnya dengan heran, dia juga sangat terganggu dengan cemooohan disertai tatapan menghina yang tertuju padanya.

Saat Mengxi ingin memaki mereka semua, seorang pria bertulang lunak mendekatinya dengan setengah berlari.

"Xixi, kenapa kamu masih datang ke lokasi syuting? Bukankah aku sudah mengirim pesan padamu untuk tidak datang selama beberapa hari ke depan?" Ayin—Manajer Mengxi—berbicara dengan suara khas pria yang dilembut-lembutkan.

"Kenapa aku tidak boleh datang?" Kerutan di dahi Mengxi semakin terlihat, dia tampak tak senang saat berkata, "Aku kehilangan handphone-ku."

Mengxi tidak tahu handphone-nya masih di tangan Shuyi, itu sebabnya dia tidak bisa mengutak-atik ponselnya dan memeriksa berita harian seputar selebriti sehingga dia tidak tahu perkembangan di dunia maya.

Ayin segera menarik Mengxi ke samping, lalu menujukkan berita yang ada di tab-nya kepada wanita itu.

Seketika, mata Mengxi terbelalak bersamaan dengan ekspresi kaget yang menghiasi wajah pucatnya. "Bagaimana ... bisa?"

Ayin memasang ekspresi kesal, dia pun mulai berceloteh dengan menggerakkan tubuhnya yang lemah gemulai. "Bagaimana bisa apanya? Harusnya aku yang bertanya, kenapa kamu bersama orang tua jelek itu, Xixi?! Kalau mau punya skandal, kamu harus lebih pilih-pilih! Setidaknya, carilah pria yang lebih baik dari Tuan Jiang. Dia itu tampan, gagah dan seksi."

Saat membicarakan Xingxu, ekspresi Ayin tampak malu-malu dan berbinar seakan bayangan pria itu ada di depan matanya.

Mengxi tampak tertekan dengan berbagai macam pikiran, celotehan Ayin hanya membuat kepalanya seperti hendak pecah.

"Ayin, bisa tidak—" kamu diam?! Mengxi hanya bisa menelan sisa kata-katanya begitu mendengar keributan di luar lokasi syuting.

"Ada apa?" tanya Mengxi pada Ayin yang mengedikkan bahunya, menandakan pria bertulang lunak itu juga tidak tahu apa yang terjadi.

Saat ini, seorang wanita cantik bertubuh tinggi dan terlihat langsing ingin menerobos masuk ke dalam lokasi syuting.

Namun, petugas keamanan menghentikannya dan berkata, "Nyonya, tolong tunjukkan ID card Anda."

"ID card apa? Aku bukan ingin bekerja di sini, tapi mencari seseorang!"

"Yang bukan pekerja dilarang masuk, Nyonya."

Wanita itu menatap sang petugas dengan tatapan galak seolah-olah ingin menelannya bulat-bulat. "Kau berani menghalangi aku?! Kau pasti tidak tahu siapa aku, kan?"

"Nyonya—"

"Hei, jangan halangi dia!" Seorang petugas lainnya datang mendekat dan menarik lengan rekannya agar tidak menghalangi wanita yang berpakaian merah menyala dengan rambut ikal bergelombang terurai. "Dia itu Nyonya Samantha, satu-satunya pewaris Syuga Entertainment. Mungkin, Nyonya Samantha datang ke sini untuk menemui Xixi."

Di dunia hiburan, Mengxi menggunakan nama panggung 'Xixi' dan dia adalah artis yang dinaungi oleh Syuga Entertainment.

Tahu diri, petugas tadi pun mulai menepi untuk memberi jalan bagi Nyonya Samantha yang merupakan istri Tuan Chen.

"Di mana wanita ja lang bernama Mengxi?!" Nyonya Samantha berjalan masuk dan melihat ke sekeliling dengan niat membunuh sambil berteriak lantang. "Jalaang, keluar kau!"

Suara Nyonya Samantha yang seperti membawa terompet kematian membuat suasana di lokasi syuting menjadi sunyi dalam sekejap.

Tidak ada yang berbicara terang-terangan, mereka hanya berani berbisik karena khawatir terkena dampak dari amukan Nyonya Samantha.

"Lihat, Nyonya Samantha sudah datang! Dia pasti mencari Xixi."

"Tamatlah riwayat wanita jalaang itu!"

Nyonya Samantha terus melangkah, netranya bergulir ke segala arah hanya untuk menangkap sosok Mengxi.

"Hei, kau ...." Nyonya Samantha mengacungkan jari telunjuknya ke salah seorang artis yang tengah duduk bersama segerombolan artis lainnya. "Di mana ja lang bermarga Matilda itu?"

"Dia tadi dibawa pergi oleh asistennya, mungkin mereka melarikan diri dari pintu belakang."

"Nyonya Samantha, ini dia Mengxi."

Seorang wanita bernama Fu Rong yang memiliki dendam pribadi pada Mengxi, mendorongnya keluar.

Fu Rong tidak membiarkan Mengxi bersembunyi agar bisa melihat wanita yang bersikap sombong kapan dan di mana pun dia berada, menjadi sasak tinju bagi Nyonya Samantha, pemegang sabuk hitam.

Karena itu, tidak ada yang berani menyinggung Nyonya Samantha, tidak terkecuali Tuan Chen sendiri.

Sekarang, setelah melihat kemarahan yang menyelimuti Nyonya Samantha, mereka yakin Mengxi tidak akan berakhir baik.

Paling tidak, wanita itu mungkin akan bermalam di rumah sakit.

Bersamaan dengan itu, mereka juga tidak berani bertindak gegabah dan hanya bisa menyaksikan nasib buruk menghampiri Mengxi.

Lagipula, sebagian dari mereka juga memang memiliki dendam tak tersalurkan pada Mengxi yang biasanya suka bersikap semena-mena.

Jadi pelajaran dari Nyonya Samantha untuk Mengxi hari ini, bisa dikatakan sebagai pembalasan dendam mereka.

Plakkk!!!

Baru satu detik Mengxi berdiri di hadapannya dengan tubuh menggigil, Nyonya Samantha langsung menamparnya dengan keras dan kejam hingga sudut bibirnya berdarah, bahkan sampai membuat wanita itu tersungkur ke lantai.

Belum hilang bekas tangan Xingxu di pipi Mengxi sehingga dia harus memakai riasan yang agak tebal, kini Nyonya Samantha malah menambah bekas dan rasa sakit di pipi lainnya.

"Arghh ... Ayin, hentikan wanita gila ini!" Mengxi berteriak frustasi. "Keamanan, tangkap dia! Kenapa kalian diam saja?!"

Tidak peduli seberapa keras Mengxi berteriak, tidak ada yang berani menghentikan apalagi sampai menangkap Nyonya Samantha.

Mereka semua hanya menonton keseruan dalam diam.

"Dasar, ja lang sialan!" Nyonya Samantha menarik rambut Mengxi dengan ganas, mengabaikan teriakan kesakitan dari wanita malang itu. "Beraninya kau merayu suamiku! Kau sudah bosan hidup, ya?"

Tidak puas menjambak rambut Mengxi sampai rontok, Nyonya Samantha melayangkan tinju tanpa ampun hingga darah segar keluar dari bibir wanita malang itu.

Teriakan demi teriakan Mengxi keluarkan dari bibirnya yang pecah, tetapi tidak ada seorang pun yang menghiraukannya. Mereka semua seperti tidak menatapnya secara langsung, melainkan tengah menonton dari layar lebar.

"Wanita gila sialan!"

Melihat Mengxi masih bisa memaki dirinya, Nyonya Samantha merasa pukulannya kurang keras.

Dia menarik rambut Mengxi, membuat wanita yang sudah babak belur itu berdiri di depannya.

"Arghh... ampun, Nyonya. Maafkan aku ... aku bersalah."

Nyonya Samantha melepaskan Mengxi, dia menepuk tangannya untuk menghalau kotoran dari rambut wanita itu yang melekat di sana.

Mengxi pikir, Nyonya Samantha akan berhenti sehingga dia tanpa sadar menghela nafas lega.

Namun, tidak disangka Nyonya Samantha justru berkata dengan dingin. "Tinggal satu jurusan lagi."

Seketika, Mengxi merasa ajalnya sudah dekat sehingga getaran di tubuhnya semakin kuat.

Dia mundur mengikuti nalurinya, bahkan niat melarikan diri langsung terlintas di benaknya saat melihat Nyonya Samantha juga bergerak mundur.

"Nyonya...."

Firasat buruk langsung menyelimuti Mengxi, terlebih ketika Nyonya Samantha memasang kuda-kuda dan berlari ke arahnya.

Gerakan Nyonya Samantha cepat dan tepat, membuat Mengxi terhempas ke tanah dengan bunyi kedebuk yang mengalun indah.

Melihat bagaimana Nyonya Samantha melakukan gerakan Smackdown, semua orang yakin Mengxi pasti mengalami patah tulang.

Mereka juga mengira Nyonya Samantha akan berhenti, tetapi tidak disangka dia masih tidak ingin melepaskan Mengxi yang sudah terkapar di lantai dan tidak bisa bergerak bebas.

"Nyonya ... tolong hentikan. Tolong ... dengarkan penjelasanku ...."

Mengxi memelas, tetapi Nyonya Samantha tidak ingin mendengarkannya dan lebih percaya apa yang dia lihat.

Baginya, penjelasan hanyalah alibi yang bisa membuat seorang lepas dari kesalahan.

Dia lebih suka menggunakan tenaganya dalam menangani suatu masalah, daripada harus berunding.

Buang waktu!

"Sejal ang apa pun kau, jangan pernah merusak keluarga orang lain! Hanya orang jahat yang melakukannya!" sekali lagi, Nyonya Samantha menendang tubuh Mengxi seolah-olah wanita itu adalah seonggok sampah tak berguna.

Detik selanjutnya, Nyonya Samantha menginjak 'barang' Mengxi sambil memperingati dengan tegas. "Jika kau berani menggoda suamiku lagi, akan kuhancurkan benda ini!"

Mati terlalu mudah, menghancurkan benda itu' sama dengan menghancurkan fungsinya sebagai seorang wanita.

Hukuman seperti itu layak untuk seorang pezina seperti Mengxi dan Tuan Chen.

Sebelum datang menghajar Mengxi, Nyonya Samantha sudah lebih dulu mengirimkan Tuan Chen ke rumah sakit dengan berbagai cedera serius.

1
°RhaiKen™
aiisss...knp gak panggil istriku 🤧🤧🤧🤧
Arina Nur
bagus bgt Thor cerita nya!!
Yuen
Apa sih mutusin aja bertele2...Langsung kasih rekaman ke keluarganya beres
Hira Lee
terlalu rumit bngt alurnya jd cape bacanya..Uda lah sampai bab ini aja..bye
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: byee kk
total 1 replies
mety
mau saingan ma mas Adam nya mba Inul kayaknya ya 🤣🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
mety
wkwkwkw dokter kagak bisa ngomong soalnya kaget..kok malaikat pencabut nyawanya ada dua 🤭🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
mety
romantis ngak sih....cinta cinta penuh misteri
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: romantis dungss
total 1 replies
Fhatiimah
betapa indah nya di cintai secara ugal2n
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: saya juga mauuu
total 1 replies
mety
hadehhhh zimin, kalo pengen ya bilang aja ngak usah ke banyakan alasan ngak jelas 🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: wkwkwkw
total 1 replies
mety
aku juga mau buuuu.....🤣🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: aku jugaaa
total 1 replies
mety
sadarlah shuyi...ladang minimu akan menghasilkan untung sebesar2nya jadi manfaatkan dengan baik 🤭🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: gimana caranya ajak shuyi kerja sama yaaa
total 1 replies
mety
mengerikan memang hadiahnya 😥😥
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
mety
suka banget kalau novel ada ular Keket nya 🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: hihihi
total 1 replies
Royani Arofat
gobl* k.sok2an mau bls dendam sendiri.g punya kuasa apa2 masih sombong aja.biarin dia diperkaos sama xu yan.setidaknya kl dia harus mati sdh menghancurkan shuyi yg b* gonya kebangetan
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Royani Arofat
kisa hebat....seperti ibunya.bikin pria g berkutih dg " servis" nya
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Dini Mulyati
sebenarnya cerita nya bagus pusing baca nama nama pemain nya...semangat Thor maaf aku berhenti disini 🙏🙏🙏
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: gak papa, makSih udah mampir ya kak
total 1 replies
Royani Arofat
adeeeeh punya beking kuat kok g dimanfaatin.ntar dijebak dan dijahati lg baru nyaho lu.untung aja dlm dunia halu srlalu ada pahlawan penyelamat yg super kuat datang memolong
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: hadehhh gimana sih shuyi
total 1 replies
Clara Enderca
aaa andai jadi shuyi
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: pengen jugaa
total 1 replies
Anonymous
maunya jangan nona tapi istriku
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Anonymous
Yups itulah balas dendam terindah buang yg busuk demi dapat yg terbaik
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: betul sekaliii
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!