NovelToon NovelToon
Istri Bisu Milik Sang CEO

Istri Bisu Milik Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Mendapatkan ancaman tentang aib keluarga yang akan terkuak membuat Leon terpaksa menerima untuk menikah dengan Moira. Gadis bisu yang selama ini selalu disembunyikan oleh keluarga besarnya.

Menurut Leon alasannya menikahi Moira karna sangat mudah untuk ia kendalikan. Tanpa tahu sebenarnya karena sering bersama membuat Leon sedikit tertarik dengan Moira.

Lalu, bagaimana dengan kelanjutan kisah mereka? Apakah Moira yang bisu bisa memenangkan hati Leon?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15

Leon baru saja sampai dikediaman, ia melihat semua ruangan yang terasa sepi. Bahkan lampu saja belum menyala, ini menandakan jika Moira belum pulang bekerja. Leon terus berjalan sembari membuka jasnya, melempar begitu saja menuju sofa.

"Sebenarnya dia kemana, bukannya muncul ke Kantor malah keluyuran sampai sekarang." Leon marah sendiri jadinya, ia merasa harus memberi pelajaran pada Moira yang tidak kunjung patuh.

Satu hal yang paling tidak disukai oleh Leon di dunia ini adalah ketidakpatuhan, dan tidak mudah dikendalikan. Ia kira jika Moira yang bisu tidak berdaya itu sangat mudah dikendalikan nyatanya tidak seperti itu. Malah sebaliknya, menyebalkan sekali batinnya.

"Aku harus mendidik bocah itu!"

Leon mengambil minum dingin di lemari pendingin, ia mendengar suara langkah kaki dari Moira. Jika tidak memakai sendal tumit mungkin Leon tidak sadar kapan Moira akan muncul, ia tetap diam diposisinya berdiri didepan pintu lemari pendingin. Pendengaran Leon yakin jika Moira menuju kearahnya, mungkin mau meminta maaf.

"Semudah itu meminta maaf? aku menunggu dia dari pagi sampai siang, bahkan sampai tidak fokus bekerja. Lalu dia mau meminta maaf?" Leon terus berguman didalam hati, berperang dengan pikirannya sendiri.

"Kali ini kau tidak akan aku maafkan, Moira!" Secara tiba-tiba Leon mengatakan itu, ia berbalik badan dan terkejut disaat melihat Moira yang ternyata menuangkan air minum tidak mau meminta maaf padanya.

"Astaga, dia tidak menghampiri aku?" Leon bertanya didalam hati, ia merasa malu telah berpikir lebih sekarang. Nyatanya malah Moira terlihat santai minum sembari menatapnya, seolah tidak tahu hal apa yang membuat Leon bersikap aneh.

Leon berdecak sebal, lagi dan lagi Moira selalu memancing emosi. "Letakkan gelas itu!" Perintahnya, lebih ketidak mau dibantah.

Secara perlahan Moira meletakkan kembali gelasnya, kedua matanya mengerjap menatap bingung Leon yang berjalan mendekati dirinya. "Kau tidak mau bekerja sebagai sekretaris di perusahaanku?" Tanya Leon dengan sangat serius, ia terus memperhatikan wajah Moira yang menunduk.

Moira tidak tahu harus menjawab apa, mungkin saja kalau jujur malah Leon akan marah nanti.

"Katakan saja, aku tidak akan marah. Soalnya banyak orang yang mendaftar pekerjaan tersebut, tapi aku menghargai dirimu." Leon tahu jika Moira tidak mengerti dengan maksud apa yang ia katakan.

"Maksudnya, aku mengutamakan dirimu untuk pekerjaan ini. Tapi, kalau kau tidak mau katakan saja. Jangan sampai aku membuang orang berkualitas hanya karna menunggu kau yang tidak berkemampuan sama sekali." Jelasnya, sampai mengeluarkan kata-kata pedasnya.

Moira tersenyum sangat tipis, apa maksudnya semua perkataan itu tadi. Seolah Moira yang mengemis kesempatan itu, ia kesal sekali dengan mulut pedas Leon. Setiap berkata tidak pernah memikirkan perasaan orang lain, hanya memikirkan kepentingannya sendiri.

"Kau membuang waktuku tadi, karnamu aku harus menolak orang berkualitas. Jadi, katakan saja kalau kau memang tidak mau bekerja di Perusahaanku." Ucap Leon lagi, ia duduk dibangku meja makan.

Tangan Moira meraih apel dimeja, ingin sekali rasanya ia melemparkan apel merah segar itu menuju kepala Leon. Tapi, tidak mungkin. Terpaksa Moira memakan apel itu untuk membuang rasa kesal di hati, rasanya sangat ingin memaki Leon yang terhormat.

"Kau mau melempar aku dengan apel itu?" Tanya Leon langsung, hampir saja membuat Moira tersedak gigitan apelnya sendiri.

Moira menggelengkan kepala sebagai jawaban. "Jangan bohong, aku tahu niat busukmu iti dari pantulan pintu lemari pendingin."

"Apa?" Tentu saja Moira tidak sadar itu, ia melihat kearah lemari pendingin. Memang pantulan dirinya terlihat dari sana, tiada henti Moira merutuki dirinya sendiri.

Leon kembali bangkit dari duduknya. "Sudah membohongi suami sendiri lalu sekarang mau melempar apel besar itu kepalaku?" Leon menyerang Moira dengan tuduhannya. Tangan pria itu berkacak pinggang sembari menatap Moira dari atas sampai bawah. "Tidak ku sangka, ternyata kau kasar juga. Aneh!" Leon berlalu pergi begitu saja karena rasa kesal dihatinya.

Tentu saja Leon kesal karna sepertinya Moira tidak mau bekerja di Perusahaan bersamanya. Wanita itu seperti menghindarinya, sengaja melakukan semua itu agar Leon tidak mudah menekan hidupnya.

"Siapa yang menerima wanita itu bekerja? Ck, kurang ajar sekali!" Leon merasa kesal, padahal ia sudah lelah menunggu tadi tapi malah kenyataannya Moira enggan bekerja dengannya.

Leon menaiki tangga sembari membuka satu persatu pakaian miliknya, ia merasa sangat gerah ingin menyegarkan diri sekarang juga.

~

Moira merasa bersalah kepada Leon, karena ketahuan sempat mau melakukan tindakan buruk. Meskipun pria itu mengatakan hal buruk tentang pekerjaan tadi tapi tetap saja rasanya tidak pantas membalas dengan cara seperti itu. Padahal Leon memberikan tempat tinggal yang sangat mewah untuknya, setidaknya Moira harus membalas dengan tindakan yang sopan tidak seperti yang ia pikirkan tadi.

Wanita itu terus berjalan mondar-mandir memikirkan hal apa yang perlu dilakukan untuk membuat agar Leon melupakan hal tadi. Tiba-tiba ide berlian muncul, yaitu membuatkan makan malam. Pastinya Leon kelaparan seharian bekerja, setidaknya harus membuatkan sesuatu yang hangat untuk sang suami.

"Oke, aku akan membuatkan sup untuk Tuan Leon. Pasti dia suka, karna rasa masakanku selalu dipuji Ayah seperti chef bintang lima." Moira sangat percaya diri kali ini, ia mulai mengambil bahan-bahan yang ada di lemari pendingin.

Tanganya bergerak cekatan memotong bumbu-bumbu dan sayur kentang serta wortel. Memasak dengan sepenuh hati serta sepenuh rasa bersalah atas kelakuannya tadi.

"Pasti enak.." Moira terus berkata pelan selama proses memasaknya, sesekali ia melihat kearah tangga untuk melihat apakah Leon sudah selesai mandi atau belum.

•Lima belas menit kemudian...

Masakan ala Moira akhirnya selesai juga, sudah tersaji dimeja makan. Leon datang pas sekali disaat Moira sudah selesai memasak, ia mencoba tersenyum menatap kearah Leon yang saman sekali tidak menatapnya.

"Kau masak semua ini?" Tanya Leon, ia menunjukkan kearah berbagai menu yang ada.

Moira mengangguk mantap, ia menarik bangku agar Leon segera duduk. "Kenapa kau baik sekali? Apa jangan-jangan kau mau meracuni aku?" Malah Leon menuduh yang macam-macam, sampai Moira memutar bola matanya malas mendengar semua itu.

1
Siti Mulyati
wkwkwk Leooon
Siti Mulyati
mantap Leon
Siti Mulyati
asik bngt bersuami Leon, disuruh abisin duit hahaha
Siti Mulyati
ceritanya bgs, semangaaat Thor
Dear Riebond
Othor knp blm update
Laili Nafisa2t
bagus
mbok Darmi
akhirnya leon ngaku jare h cinta makanya kalau ngomong itu mulut di jaga biar moira tau kalau kamu mencintai nya dan moira pasti membalas cintamu asal mulut lemes mu kalau ngomong ngga bikin sakit hati
Dear Riebond
Ayoo dun otor gaasss🔥🔥🥰🥰
mbok Darmi
mungkinkah leon tau moira tdk bisu ? tolong selamatkan moira Leon kamu jgn jaim dan gedein gengsi doang ingat moira tdk pernah bahagua
Dear Riebond
Jgn lama2 dunk othor d gantungnya prasaann Leon kasih clue yg jls biar moira tauu👍🏻🥳😁😁
Sri Kurniasih
Luar biasa
Dear Riebond
Aaaaaaa lucu sekali Leeoonnn🤭🤭🥰🥰🥰🫰🏻
Dear Riebond
Yaa ampuun Leeeooonnn ngesellin to kocakkkk😂😂
Sumintiari Widiastuti
Luar biasa
Dear Riebond
Makin menarik othor… love it😍🥰 ayoo dunk update yg bnyakk🥰🥰🥰
Dear Riebond
Love it
Dear Riebond
Semangat othor.. suka karyanyaa🥰🥰🫶🏻
Nurhasanah: terimakasih yaaaa🥰🥰
total 1 replies
Dear Riebond
Penasaran terus othor… pliss jgn lama2 updatenya🙏🏻😂🥰🥰
olip
q mmpir thor
Delvyana Mirza
Lanjuuuut thor,kalau uf nya jangan dikit ya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!