Ini adalah kisah pemuda yang bereinkarnasi dari bumi Dunia daratan bawah ke dunia daratan tengah tempat manusia mempunyai kekuatan dan bisa berkultivasi , ikutilah kisah perjuangan dan perjalanan Yin jue yang akan menjadi penerus Dewa Naga dan mendapatkan harta Karun warisan dari Dewa Naga untuk meningkatkan kekuatanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achmat sodiq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 25 : Musuh yang kuat . [ revisi ]
.
.
Setelah membunuh ke dua tetua itu , kemudian Yin Jue mengambil cincin penyimpanan kedua tetua itu dan menyerap kedua mayat itu hingga kering tinggal baju dan tengkoraknya .
'' Usahakan jika kau bertarung gunakan elemen kegelapan mu untuk menjadi perisai energi di tubuhmu , jika kau sudah biasa menguasainya kau sambil bertarung pun bisa menyerap esensi mayat yang ada di sekitarmu , jadi tenaga mu akan cepat pulih kembali...'' ucap naga Xiolong di dalam pikirannya.
'' Terima kasih atas informasinya , nanti akan aku coba untuk membiasakannya. Sekarang aku akan menunggu mereka di sini , pasti mereka nanti akan datang membawa pasukan yang lebih besar...''ucap Yin Jue.
.
Kediaman klan Chao .
.
Chao Yuan memasuki klan dengan tergesa-gesa untuk menemui ayahnya , sesampainya di depan aula dia segera masuk ke dalam
'' Lapor ayah...'' ucap Chao Yuan.
'' Ada apa Yuan'er berbicaralah...''
'' Di hutan dekat lembah gunung Huangshan terjadi pertempuran antara seorang pemuda misterius melawan 3 tetua klan Jin , dari pendengaran ku kalau tidak salah pemuda ini telah menghajar Jin Kun brengsek itu dan menghancurkan dantianya . Makanya mereka menyergap pemuda itu di sana , pemuda ini pembawaan nya sangat tenang dan tidak takut sedikitpun . Aku tidak tahu kejadian selanjutnya seperti apa karena aku langsung pergi untuk melaporkan kejadian ini . Menurutku ini adalah kesempatan kita menyerang klan Jin untuk balas dendam kepada klan Jin sialan itu , aku sudah bosan jadi mata mata di sana...'' Ucap Chao Yuan.
'' Jangan gegabah Yuan'er , kita tidak boleh melakukan penyerangan tanpa siasat terlebih dahulu . Karena di belakang klan Jin ada jendral Jin Quan yang memiliki latar belakang yang sangat kuat dan mempunyai prajurit yang sangat banyak . Jangan hanya karena menuruti nafsu saja kita justru akan kehilangan saudara saudara kita , aku juga masih fokus mencari tabib yang bisa menyembuhkan adikmu dari racun kalajengking merah itu...'' ucap Patriak Chao .
'' Baiklah ayah , terus kita harus bagaiman sekarang .? Tanya Chao Yuan m
'' Kau kembali lah lagi ke sana awasi semua pergerakan klan Jin itu , jangan sampai kau ikut campur dengan pertempuran mereka , karena kita juga harus memikirkan klan kita ini...'' ucap Patriak Chao .
'' Baiklah ayah...''
'' Sekarang pergilah .
.
kembali ke lembah gunung Huangshan
Sudah dua jam Yin Jue menunggu musuhnya tapi belum juga pasukan klan Jin datang , lalu dia berdiri . '' aku akan ke klan Jin saja sendiri akan ku luluh lantakkan mereka lalu dia bejalan 5 langkah tapi dia mendengar suara bising langkah kuda yang sangat banyak .
'' Sepertinya mereka telah datang , lebih baik aku bersembunyi saja agar aku bisa mengunakan tehnik Telapak Naga Kehampaan untuk memusnahkan pasukan mereka...'' batin Yin Jue .
Kemudian dia terbang ke atas pohon untuk melihat pasukan yang akan datang .
'' Pasukan berhenti ....''
'' Patriak , aku tadi di sini menyergap pemuda itu dan kenapa mereka sudah tidak ada di sini...?'' ucap salah satu tetua klan Jin.
'' Lapor tetua aku menemukan pakaian tetua pertama dan ketiga dengan kondisi tinggal tengkoraknya saja ...'' ucap salah prajurit klan Jin.
'' Apa , berarti mereka sudah dikalahkan , kerena dari desas desus yang aku terima anak ini juga mengunakan kultivasi aliran iblis yang menyerap musuh nya ketika sudah di kalahkan...'' ucap Patriak Jin Kong.
Tiba tiba muncul siluet Naga Api berdiameter 1 meter muncul dari kehampaan menyerang mereka .
'' Awas ada serangan...'' teriak salah satu prajurit .
Duarrrr. .
Duarrrr . .
Serangan ini di tujukan kepada para prajurit berkuda , sebagian pasukan mereka yang berjumlah 300 orang terkapar dan langsung mati dengan kondisi yang sangat mengenaskan .
Tiba tiba muncul lagi siluet Naga merah kembali menerjang mereka , serangan ini terjadi berkali kali , mereka tidak bisa mengantisipasinya karena munculnya siluet naga ini berpindah pindah dari tempat sebelumnya .
'' BAJINGAN kau keluarlah...'' ucap Patriak Jin Kong murka melihat anggota nya di bantai di depan matanya .
Yin Jue langsung muncul dengan pedang Naga Meteor di tangannya dan tubuhnya mengeluarkan asap hitam karena Yin Jue mengunakan elemen kegelapan nya untuk melapisi tubuhnya .
Patriak Jin Kong bisa melihat Yin Jue yang keluar dari atas pohon sambil membawa pedang di tangan nya , dia sangat tidak nyaman dengan pedang itu karena pedang itu sedikit mengeluarkan aura penindasan kepadanya .
'' Pedang apa ini....'' gumam Patriak Jin Kong.
****
'' Akhirnya kau keluar juga penganut iblis brengsek...'' ucap Patriak Jin Kong sambil mengeluarkan aura pembunuhan dengan kekuatan nya yang berada di tingkat Semi Dewa Bintang 1 tahap puncak yang sama dengan kekuatan Yin Jue . tapi dia sedikit terkejut karena pemuda di depannya sama sekali tidak terpengaruh oleh auranya .
Yin Jue sedikit berhati hati melihat tingkat kekuatan musuhnya kali ini sama dengannya .
Kemudian Yin Jue kembali menggerak-gerakkan tangan nya dengan pola yang sangat rumit .
'' Tehnik Pukulan Telapak Naga Kehampaan....''
Haiyattt ...
Kemudian muncul lagi siluet naga putih yang berelemenkan Es menerjang ke arah Patriak Jin Kong dan para tetua yang tersisa .
Patriak Jin Kong kemudian membalas serangan ini yang akan menerjang tubuhnya .
'' Pukulan Matahari Penghancur Gunung...''
Haiyattt. .
Jediaarrrr. .
Boommmm . .
Beradunya kedua tehnik ini menciptakan sebuah kawah yang sangat besar dan para tetua yang ada di belakang Patriak Jin Kong terkapar karena mereka tidak mampu menahan ledakan yang terjadi di depannya .
Yin Jue dan Patriak Jin Kong sama sama mundur 2 langkah kebelakang sambil menyemburkan seteguk darah dari mulutnya .
Setelah debu menghilang mereka bertempur kembali , mereka saling jual beli serangan mengunakan ilmu berpedang mereka masing masing , setelah hampir 1 jam pedang Patriak Jin Kong pun patah .
Yin Jue langsung tersenyum senang ketika melihat senjata musuhnya sudah patah .
'' Aku akan mengakhiri pertarungan ini , akan ku kirimkan kalian semua menghadap dewa kematian..'' ucap Yin Jue.
Kemudian Yin Jue kembali menebas bertubi tubi ke arah Patriak Jin Kong .
Sehingga Patriak Jin Kong hanya bisa menangkis dan menghindari serangan Yin Jue , karena pedang nya sudah patah .
Patriak Jin Kong tidak bisa menjangkau Yin Jue yang terus menyerang ini , sehingga dia selalu menjaga jarak agar serangan pemuda ini tidak bisa mengenai tubuhnya .
Keadaan mereka berdua sangat kelelahan sekujur tubuhnya penuh dengan sayatan di sana sini .
Setelah mereka mengeluarkan semua tenaga mereka akhirnya Yin Jue berhasil menumbangkan Patriak Jin Kong dengan tebasan pedangnya yang berhasil melukai dada Patriak Jin Kong .
Tapi setelah berhasil menumbangkan Patriak Jin Kong , Yin Jue juga langsung tumbang karena kehabisan energi .
Yin Jue tumbang tepat di pinggir mayat anggota klan Jin .
Dengan sisa sisa kesadaran nya Yin Jue mencoba menyerap esensi mayat di sekelilingnya , setelah berguling guling kesana-kemari Yin Jue akhirnya kembali mempunyai 5 persen tenaganya .
Yin Jue kemudian langsung berdiri dan berjalan ke arah Patriak Jin Kong yang masih hidup dengan kondisi luka parah , lalu menebas leher Patriak Jin Kong.
Slashh....
Cruat....
Kemudian Yin Jue mengambil cincin penyimpanan Patriak Jin Kong , lalu berjalan tertatih-tatih menuju sebuah pohon dan pingsan dibawah pohon itu .
Pedang Naga Meteor pun juga langsung menghilang menyatu menjadi tato di tangannya .
****
Setelah satu hari Yin Jue kembali sadar dari pingsan nya lalu membuka mata , dia sedikit terkejut melihat sekelilingnya ternyata dia sekarang ada di sebuah kamar yang cukup mewah .
Kemudian Yin Jue berjalan ke arah pintu dengan perlahan lahan karena sebagian lukanya belum sembuh sepenuhnya , lalu Yin Jue membuka pintu itu dan keluar kamar , ternyata di depan kamar ada dua orang yang tersenyum melihatnya .
'' Kau sudah bangun rupanya...'' ucap Chao Yuan.
'' Siapa kamu dan di mana aku sekarang...?'' tanya Yin Jue.
'' Kenalkan namaku adalah Chao Yuan dan ini adalah ayahku Patriak Chao Yan , kamu sekarang ada di klan Chao . Kamu sekarang sudah aman berada di sini , jadi sekarang minumlah pil penyembuhan ini dulu agar lukamu cepat pulih...'' ucap Chao Yuan sambil menyodorkan tangannya kepada Yin Jue .
'' Terima kasih banyak kalian sudah menolongku...'' ucap Yin Jue sambil menunduk kan kepalanya .
'' Sama-sama , kau serap lah dulu pil itu nanti kita berbicara lagi...'' ucap Chao Yuan .
Setelah 1 jam berlalu , Yin Jue berhasil menyerap pil penyembuhan itu . Lalu membuka mata nya dan menggerak-gerakkan tubuhnya karena energinya sudah pulih .
Sekarang tinggal lukanya saja yang sedikit lagi akan pulih . kemudian Yin Jue mendekati Chao Yuan.
'' Kenalkan nama ku adalah Yin Jue , aku akan membalas budi kepada kalian karena sudah menolongku...'' ucap Yin Jue.
'' Tidak usah di pikirkan , aku juga sangat senang kau sudah mengalahkan Patriak klan Jin , karena kami juga mempunyai konflik dengan mereka . Aku adalah mata mata yang di tugaskan ayahku untuk memantau klan Jin , kebetulan aku melihat pertarungan mu dengan Patriak Jin Kong dan kau berhasil mengalahkannya . Kau sungguh hebat di usiamu yang masih muda sudah bisa mempunyai kekuatan yang sama dengan Patriak Jin Kong...'' ucap Chao Yuan.
'' hehehe...terima kasih , ngomong ngomong kalian ada konflik apa dengan klan Jin...?'' tanya Yin Jue.
'' Kami mempunyai dendam kepada mereka karena telah menyerang adik ku dengan pisau terbang yang mengandung racun , permusuhan ini terjadi sejak klan Jin mengajukan lamaran kepada adikku . Tapi lamaran itu kami tolak karena kami semua tahu anak Patriak Jin Kong adalah pria brengsek yang suka bergonta-ganti pasangan dan bertindak semena-mena...'' ucap Chao Yuan.
'' Maksud kamu Jin Kun...?'' ucap Yin Jue.
'' Iya kamu benar , dia adalah Jin Kun pria brengsek itu...''
'' Aku sudah menghajar Jin Kun dan menghancurkan dantianya , dia sudah jadi pemuda cacat sekarang...'' ucap Yin Jue sambil tersenyum.
'' Iya iya , terima kasih kau sudah membalas kan dendam kami semua , tapi kami masih memiliki satu masalah lagi yang membuat kami masih belum tenang...'' ucap Chao Yuan.
'' Masalah apa itu...?''
'' Adikku Chao Yun kondisinya sangat kritis sekarang , karena terkena racun kalajengking merah, kami semua sudah mencari tabib tapi mereka tidak ada yang mempunyai penawarnya...'' ucap Chao Yuan.
'' Antar kan aku ke sana mungkin aku bisa mengobatinya...'' ucap Yin Jue.
'' Benarkah , apakah kau alkemis atau tabib...'' ucap Chao Yuan senang .
'' Tidak juga , aku mempunyai elemen racun . Mungkin aku bisa sedikit mengobatinya...'' ucap Yin Jue .
'' Kalau begitu sekarang ayo ke kamar adikku...'' ajak Chao Yuan.
.
.
.
... ~_ Bersambung _~...