Zhang Wei, seorang pelayan rendahan berusia 15 tahun, terusir dari salah satu keluarga besar di Kekaisaran Qin. Dalam usahanya bertahan hidup sebagai pemburu spiritual beast, ia menemukan sebuah pedang tua yang ternyata menyimpan roh seorang kultivator legendaris bernama Lian Xuhuan.
Dengan kekuatan dan pengetahuan mendalam tentang kultivasi, Lian Xuhuan menawarkan bimbingan kepada Zhang Wei untuk menjadi pendekar hebat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanYan., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelelangan II
Suasana di aula pelelangan semakin memanas. Barang-barang yang dilelang semakin menarik perhatian para peserta, terutama dari ruangan VIP. Namun, Zhang Wei tetap tenang di tempat duduknya, belum menemukan barang yang cukup menarik untuk membuatnya mengeluarkan batu roh yang dimilikinya.
Waktu terus berlalu, hingga akhirnya giliran barang ke-20 tiba. Pil tingkat 3 dengan kemurnian 90% milik Zhang Wei akhirnya akan dilelang. Seorang pelayan membawa nampan kecil dengan kotak kristal transparan di atasnya. Kotak itu menyimpan pil yang memancarkan aroma obat yang kuat, membuat seluruh ruangan seketika sunyi.
Pelelang utama melangkah maju dengan senyum lebar, tampaknya dia tahu bahwa barang ini akan menjadi salah satu sorotan di pelelangan hari ini.
"Para tamu sekalian," suara pelelang bergema di aula, "barang berikutnya adalah Pil Penguatan Jiwa tingkat 3 dengan tingkat kemurnian 90%! Pil ini sangat langka, bahkan di antara pil tingkat 3 lainnya. Efeknya dapat memperkuat jiwa sekaligus meningkatkan kekuatan spiritual pengguna, menjadikannya barang yang sangat berharga bagi para alkemis dan kultivator di bawah ranah Martial Lord."
Suara pelelang berhenti sejenak, memberikan waktu bagi para peserta untuk memproses informasi itu.
“Harga awal: 8.000 batu roh tingkat rendah!”
Seisi aula langsung bergemuruh. Banyak yang tampaknya tak percaya bahwa pil dengan kemurnian setinggi itu akan muncul di pelelangan ini.
"8.000 batu roh tingkat rendah!" seru salah satu peserta di barisan depan.
"9.500 batu roh!" suara lain menyusul, kali ini dari seorang lelaki paruh baya dengan jubah mewah.
"12.000 batu roh!"
Tawaran terus melonjak dengan cepat. Zhang Wei yang duduk di tempatnya hanya mengamati dengan tenang, sementara di dalam pikirannya, ia merasakan sedikit kebanggaan. Meskipun ia harus menyembunyikan fakta bahwa pil itu dibuat olehnya, melihat betapa berharganya pil tersebut di mata orang lain memberinya kepuasan tersendiri.
Di ruangan VIP, beberapa keluarga besar juga mulai ikut bersaing.
"15.000 batu roh tingkat rendah," suara berat seorang lelaki dari salah satu ruangan VIP terdengar, membawa tekanan yang membuat peserta lain sedikit ragu. Namun, ragu-ragu itu tidak berlangsung lama.
"16.500 batu roh!"
"18.000 batu roh tingkat rendah!"
Persaingan semakin memanas, terutama antara dua keluarga besar dari luar kota Canyu. Di ruangan VIP lain, seorang wanita tua dengan aura yang luar biasa menambahkan tawarannya tanpa ragu.
"20.000 batu roh tingkat rendah."
Desahan kagum terdengar dari peserta lain. Jumlah itu sudah cukup untuk membeli beberapa artefak tingkat tinggi atau bahkan properti di kota besar. Namun, persaingan tidak berhenti di situ.
"22.000 batu roh!"
"25.000 batu roh!"
Tawaran terus melonjak. Pada akhirnya, suara dari salah satu ruangan VIP menggema dengan angka yang luar biasa:
"30.000 batu roh tingkat rendah."
Suasana langsung hening. Banyak peserta yang tidak sanggup melanjutkan persaingan hanya bisa menghela napas dan menatap ke arah ruangan VIP tersebut dengan iri.
Pelelang utama tersenyum puas. "30.000 batu roh tingkat rendah, apakah ada yang ingin menawar lebih tinggi? Jika tidak, pil ini akan terjual kepada Tuan dari ruangan VIP nomor 7!"
Setelah beberapa saat tanpa ada tawaran lain, pelelang mengetuk palu.
"Terjual! Pil Penguatan Jiwa tingkat 3 dengan kemurnian 90% berhasil terjual dengan harga 30.000 batu roh tingkat rendah!"
Zhang Wei menarik napas dalam-dalam. Itu adalah jumlah yang sangat besar, bahkan melebihi perkiraannya. Meski ia harus membagi sebagian hasil penjualan dengan Paviliun Naga Putih, jumlah yang tersisa akan lebih dari cukup untuk modalnya ke depan.
Dia melirik daftar barang yang tersisa. Masih ada beberapa barang menarik yang akan dilelang, termasuk barang-barang dari daftar misteri. Zhang Wei menenangkan dirinya, bersiap untuk bagian berikutnya dari pelelangan ini.
Pelelangan terus berlanjut, tetapi perhatian Zhang Wei sebagian besar masih terpaku pada pikiran tentang apa yang akan ia lakukan dengan batu roh sebanyak itu. Selain membeli material untuk meningkatkan pedang usangnya, ia juga ingin mencari item yang dapat mempercepat kultivasinya ke ranah yang lebih tinggi.
Namun, ia juga tahu bahwa pelelangan ini belum mencapai puncaknya. Barang-barang paling berharga biasanya disimpan untuk bagian akhir, termasuk beberapa dari daftar misteri yang belum diungkapkan.