Transmigrasi.
Seorang pria yang lumpuh seluruh tubuh akibat kecelakaan yang direkayasa oleh keluarganya sendiri, dibuat terkejut oleh perubahan istri yang selama ini disetir oleh orang-orang terdekatnya tiba-tiba berubah.
Seorang Istri yang tadinya ikut jahat padanya sampai Kayneth sudah berniat untuk membunuh sang istri saat ia bisa sembuh dari lumpuhnya.
Namun anehnya, istrinya berubah menjadi istri baik dan lembut bahkan dengan berani melawan keluarga serakah Kayneth. Istri jahatnya berubah menjadi istri hebat, ada apa sebenarnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. Apa Roh-ku Sempat Pergi Ke Dalam Tubuhku?
Mansion Brander.
Octavius baru saja pulang mengurus bisnisnya, sepupunya Frank berjalan bersamanya masuk ke dalam Mansion. Keduanya berbeda usia 6 tahun, saat ini usia Octavius 32 tahun.
Octavius berbeda 1 tahun dari Kay yang berusia 31 tahun, keduanya bahkan berwajah mirip jika orang-orang jeli melihatnya.
Dulunya di keluarga Brander belum ada pewaris, lalu orang tua Ava mengangkat Octavius sejak pria itu masih bayi. Mereka melakukannya, hanya untuk pancingan demi mendapatkan anak laki-laki. Benar saja, enam tahun kemudian lahirlah Frank dari kakak orang tua Ava, hingga tugas Octavius pun sebagai anak pancingan selesai.
Di keluarga Brander, Octavius memang tidak dibuang setelahnya bahkan dia menjadi orang kepercayaan dari Tuan besar Brander dan tetap menjadi kakak dari Ava dan seorang sepupu dari anggota lainnya.
Hanya saja tidak banyak yang tahu jika Octavius bukan lah keturunan asli keluarga Brander dan bukan lah kakak kandung dari Alshava.
“Kak, aku ke ruang kerja dulu!“ maksud Frank adalah ruangan kerja bagi pewaris Brander.
Octavius tersenyum, “Oke!"
“Kakak akan ke kamar Ava lagi?“ tanya Frank.
“Harus dimana lagi aku berada, aku hanya punya dia dalam hidupku. Tanpanya, hidupku tak ada artinya. Dia adalah belahan jiwaku, kau tau itu. Jika dia tak bangun untuk selamanya, aku akan menyusul nya.“
Octavius menepuk bahu Frank, ucapan Octavius mungkin terdengar tidak waras bagi orang yang tidak mengenal pria itu, akan tetapi Frank sangat tau jelas kehidupan begitu tak adil bagi Octavius dan memang hanya Ava lah yang laki-laki itu kini miliki.
Bayangkan saja! Sejak bayi dibuang oleh Ibunya sendiri karena Octavius adalah anak yang tidak diakui oleh Ayah kandungnya sendiri. Kemudian diangkat anak hanya untuk menjadi pancingan bukan murni menjadi keturunan. Lalu saat dirinya sudah beranjak dewasa dan mulai mencintai wanita, dia malah mencintai Alshava adik angkatnya sendiri. Sayangnya, ternyata baru diketahui jika cinta Ava hanyalah untuk Kay.
Octavius sempat menjadi gila sesaat, saat dia mengetahui Kay akan dibunuh sampai akhirnya kecelakaan dan lumpuh. Sebenarnya Octavius mengetahui siapa dalangnya namun dia bungkam dan tidak mencegah karena dia ingin laki-laki yang dicintai oleh Ava itu mati!
Setelah bicara sebentar, kedua pria itu berpisah. Octavius melangkah ke kamar khusus, dimana tubuh Ava terbaring.
Drrttt...
Saat baru saja masuk ke dalam kamar, ponselnya bergetar.
Mata Octavius meredup, dia tidak ingin berhubungan dengan orang yang menelepon nya tapi dia tau jika dirinya memutuskan hubungan itu akan bahaya bagi Ava karena orang itu mengancamnya dengan nyawa Ava.
Octavius menerima panggilan, tanpa ia ketahui mata terpejam Ava mengerjap-ngerjap.
“Ada apa?“ tanya Octavius pada orang itu.
“Kabarnya anak dari bajinggaan Avram sudah datang ke perusahaan dan menduduki jabatan Presdir. Ingat Octa! Ibu bilang semua itu adalah milikmu! Ayah kej4m mu meninggalkan Ibu saat Ibu mengandung mu demi menikah kembali dengan pilihan orang tuanya! Kau juga adalah keturunan asli dari Keluarga Grande! Kau keturutan dari Avram Grande, Ayahmu!!! Kau lebih berhak memiliki segalanya bukan Kay! Ibu akan bertindak lagi, kalau kamu tidak segera bertindak untuk membunuh Kay! Dia harus mati... Atau Ava-mu yang mati!!! Kau harus pintar memilih, anakku!“
“IBU...!!! Berani kamu menyentuh Ava, Ibu akan kehilangan ku karena aku akan ikut mati bersama nya! Itu artinya, seluruh kekayaan Grande pun tak akan kau dapatkan dariku jika aku mati!“
“Hahaha! Ibu senang mendengar nya! Secara tak langsung kau mengatakan... kau akan hidup dan akan mendapatkan kekayaan keluarga Ayahmu! Bagus! Ibu tunggu aksimu, jangan buat Ibu bosan menunggu!“
“Aku akan membunuh Kay! Ibu puas!“
Tuttttt...
Sambungan diputus oleh Octavius.
“Arggtttt!!!!“
Octavius m3mbanting dan men3ndang benda apa saja yang terjangkau oleh tangannya.
Brakkk
Brakkk
Mata Ava yang sempat mengerjap kembali tenang, seolah anggota tubuh Ava di bagian yang bisa melihat itu belum pernah bergerak seperti sebelumnya.
.
.
Mansion Grande.
Sementara jiwa Ava ditubuh Sophia tiba-tiba terbangun dari mimpi anehnya, tadi ia merasa dirinya berada di Mansion Brander dan melihat tubuhnya terbaring di atas ranjang lalu tanpa berpikir apapun Ava masuk ke dalam tubuhnya sendiri.
Saat itu lah dia mendengar seseorang bicara di kamar tempat tubuhnya terbaring, dia ingin membuka matanya tapi sangat sulit sekali dan hanya mampu mendengarkan orang itu bicara.
Ava mendengar kakaknya, Octavius bicara dengan seseorang sepertinya di dalam telepon. Jantung Ava bertalu-talu mendengar kenyataan tentang Octavius yang ternyata adalah seseorang yang berhubungan dengan dalang kecelakaan yang terjadi pada Kay dan berniat akan membunuh Kay kembali.
“Apa roh ku sempat pergi ke dalam tubuhku tadi, benarkah yang aku alami? Jika benar, kenapa Kak Octavius ingin membunuh Kay? Apa salah Kay padamu, kak?“
Ava berusaha untuk tenang, tadi ia sempat mendengar tentang Octavius yang mengatakan tentang kekayaan Grande yang akan menjadi milik kakaknya itu, jika Octavius tidak mati. Artinya semuanya berhubungan dengan kekayaan Grande, bukan?
Ava bangkit dari ranjang di kamar lain di Mansion itu, karena kamarnya sendiri dipakai oleh Dominic dan Ella. Maid pribadi Dominic yang melaporkan padanya tadi jika rencana Ella dan dirinya sukses, sekarang semakin banyak orang yang berada di bawah kendalinya.
.
.
Sementara di kamar milik Kay, Dominic yang penasaran bertanya pada Ella istrinya.
“Sophia sayang, kenapa suara mu berbeda?“
“A-aku minum ramuan pemberian Bibi Rihana tadi, katanya untuk menambah kecantikan ku tapi ternyata suara ku malah jadi begini. Sayang... sebaiknya kamu cepat pergi dari kamar ini, Kay bisa saja pulang dari perusahaan dan menemukan kita berduaan di kamar. Cepat pergi!“
Tadinya Dominic masih ingin mengintrogasi namun mendengar tentang Kay, nyalinya ciut juga. Dengan cepat Dominic memakai pakaian kantornya, dan pergi tergesa-gesa keluar dari kamar itu.
Hampir saja! Setelah sosok Dominic menghilang dari lorong menuju kamar pria itu sendiri, Kay melangkah berjalan melewati lorong panjang berkelok-kelok dengan banyak kamar untuk menuju kamarnya.
Kay membuka pintu kamar dan tercengang dengan apa yang dilihatnya, Ella sedang berkutat memakai gaun sexy-nya.
___
Sudah bisa nebak kan, siapa dalang kecelakaan pada Kay? Dan apa hubungan antara Kay dan Octavius?
Makasih thor..
🫂🫂🫂🫂🫂
semangat mungkin kalo ini belum waktumu tapi pasti akan ada masanya suatu saat
alurnya menarik...
tapi sayang banget... octavius yang baik hati harus meninggoy.....😭😭