NovelToon NovelToon
BRAVE LOVE

BRAVE LOVE

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:5M
Nilai: 4.7
Nama Author: PimCherry

Jeanette Archer, seorang wanita bersuami, menghabiskan satu malam panas bersama seorang pria. Hal itu terjadi di acara ulang tahun adik kesayangannya.

Axton Brave Williams, yang anti pernikahan, menerima tantangan dari para sahabatnya untuk melepas keperjakaannya. Ia melakukan sebuah ONS dengan seorang wanita di sebuah klub.

Jean merasa bersalah dengan apa yang telah dilakukannya, membuat dirinya menerima perlakuan suaminya yang semakin lama semakin acuh. Hingga pada akhirnya ia menemukan bahwa suaminya telah mengkhianatinya jauh sebelum mereka menikah.

Sebuah perceraian terjadi, bahkan kedua orang tuanya mendukung ia berpisah, karena wanita selingkuhan suaminya tengah hamil. Di hari yang sama, ia mengetahui bahwa dirinya tengah hamil akibat malam panas yang ia lewati.

Tak mendapat dukungan dari siapapun, membuatnya lari saat hamil dan kembali menikmati petualangannya di alam bersama anak dalam kandungannya. Hingga takdir membawanya kembali pada pria yang merupakan ayah anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGINGINKAN PENGAKUAN

Axton pulang ke Kediaman Tuan Orlando sambil membawa map yang tadi diserahkan oleh anak buahnya. Ia akan langsung bicara dengan Jeanette malam ini juga, ia tak mau lagi menunggu.

Ia melihat Jeanette memasuki kamar tidur Alex, ya ruangan baru yang terlah disulap oleh Tuan Orlando menjadi kamar tidur bagi putranya.

Ingin sekali rasanya Axton membawa Alex pulang untuk menemui Dad Azka dan Mom Mia, meskipun ia yakin kalau ia akan mendapat masalah karena itu. Namun, ia tetap harus memikirkan kondisi psikologis Alex jika mengetahui semuanya secara serempak.

Axton menunggu hingga Jeanette keluar. Ia mengikuti wanita itu hingga ia sampai di depan pintu kamar tidur yang ditempati oleh Jeanette.

Jeanette membuka pintu kamar tidurnya yang biasanya ia tempati bersama Alex. Baru saja ia membukanya, ada sebuah tangan yang memegang pinggangnya dan mendorongnya masuk.

Jeanette langsung memutar tubuhnya dan melihat siapa yang melakukannya. Ia kini berada dalam mode was was setelah melihat siapa yang berada di hadapannya.

Dengan cepat Axton menutup pintu dan menguncinya. Ia menatap tajam ke arah Jeanette seakan ingin menerkamnya.

"Keluar! Apa yang kamu lakukan?" ucap Jeanette.

"Aku tak akan ke mana mana sebelum kamu memberikan penjelasan padaku," ucap Axton yang memegang sebuah amplop berwarna coklat di tangannya.

"Tak ada yang perlu kujelaskan," Jeanette mendorong dada Axton karena saat ini tubuh mereka sangat dekat karena Axton masih memegang pinggangnya.

Axton melepaskan pegangannya pada pinggang Jeanette dan membuat Jeanette terhempas ke belakang dan hampir saja jatuh jika Axton tak kembali menangkapnya. Nafas Jeanette sedikit memburu karena kaget.

"Kamu tidak apa apa?" tanya Axton.

"Ya, aku tidak apa apa. Sekarang lepaskan aku," ucap Jeanette.

Axton akhirnya melepaskan pegangannya namun tidak tatapannya. Ia tetap menatap Jeanette dengan tajam seakan meminta penjelasan.

"Apa kamu bisa menjelaskan padaku tentang ini? Atau aku perlu membawa seseorang yang ahli untuk menjelaskannya padamu?" tanya Axton sambil memberikan sebuah amplop berwarna coklat itu ke pada Jean.

Jeanette mengambilnya dan segera membukanya. Ia ingin tahu apa yang dimaksud oleh Axton. Ketika ia membuka dan melihat apa yang tertulis di sana, ia menatap Axton dengan tatapan yang sulit dijelaskan.

Ia menggenggam erat surat itu kemudian kembali memberikannya pada Axton, "ini tidak benar."

"Tidak benar? Atau aku perlu mengingatkanmu tentang malam yang kamu habiskan bersamaku?"

Jeanette menatap Axton seakan bertanya pada dirinya sendiri, apakah pria di hadapannya ini sudah tahu semua kejadian malam itu? Ia seakan ingin menyangkalnya dan berharap apa yang ada dalam pikirannya adalah salah.

Jeanette memundurkan tubuhnya karena Axton terus saja maju. Pria itu semakin mendekatinya hingga kini ia tak dapat mundur lagi. Tubuhnya tertahan oleh tempat tidur.

Axton mendorong tubuh Jeanette hingga setengah berbaring di tempat tidur, namun kakinya masih menjuntai ke bawah. Axton benar benar mendekati Jeanette hingga tubuh mereka begitu dekat. Ia mengungkung Jeanette di bawahnya kemudian mendekatkan wajahnya.

"Mau kuingatkan?" bisik Axton di telinga Jeanette. Jeanette bisa merasakan hembusan nafas Axton di lehernya yang seketika membuat tubuhnya merasakan gelenyar halus.

Namun, akal sehat masih menaungi Jeanette. Dengan sigap ia mendorong tubuh Axton, "Apa yang kamu inginkan?"

"Aku akan menikahimu dan memberikan sebuah keluarga yang lengkap untuk Alex," jawab Axton.

"Aku tidak mau menikah," ucap Jeanette. Jika memang pernikahan hanya sebatas tanggung jawab Axton karena adanya Alex, ia tak akan mau. Sebuah pernikahan dengan cinta di satu sisi saja bisa hancur, apalagi tak ada cinta sama sekali.

Jeanette tak akan mengulang kesalahannya dulu. Ia akan memilih tak menikah daripada harus hidup dengan perasaan was was kapan mereka akan bercerai.

"Bukankah anda sendiri juga tak menyukai pernikahan Tuan Axton Williams?" tanya Jeanette.

"Ya, aku memang tak ingin menikah, tapi itu bukan berarti aku akan lari dari tanggung jawabku," jawab Axton.

"Anda bisa bertanggung jawab, tanpa harus menikah. Aku tak akan melarang anda menemui Alex, Tuan Axton. Hanya saja anda harus meminta izin terlebih dulu padaku."

Axton tahu dan sangat paham bahwa Jeanette mungkin masih trauma dengan pernikahannya yang sebelumnya. Ia tak mungkin memaksa dan berakibat Jeanette membawa pergi putranya, memisahkannya.

"Baiklah, aku mengerti. Akan tetapi, aku ingin kamu mengakui diriku sebagai Ayah kandungnya. Aku tidak mau ia beranggapan bahwa ayah kandungnya adalah mantan suamimu," ucap Axton.

"Beri aku waktu untuk mengatakannya," ucap Jeanette.

"2 hari, tidak lebih. Axton mengambil kembali hasil test DNA antara dirinya dengan Alex kemudian berbalik dan meninggalkan Jeanette. Ia memegang erat amplop tersebut dan sebelah tangan yang lain mengepal erat.

Sejak tadi, tepatnya saat tubuhnya berdekatan dengan Jeanette, detak jantungnya tak karuan dan ada getaran dalam dirinya. Ingin sekali ia mencicipi rasa bibir pink milik Jeanette, bahkan ia bisa mencium harum rambut Jeanette yang selalu ia ingat sejak malam panas itu.

Axton segera membuka pintu kamar tidur Jeanette dan menutupnya kembali. Berlama lama disana bisa membuatnya hilang kendali dan ia akan benar benar mengulangi malam panasnya bersama wanita itu. Axton tak pernah merasakan rasa seperti itu dengan wanita lain, bahkan sekali dalam seumur hidupnya, ia hanya tidur dengan Jeanette.

Sementara Jeanette, ia kini berdiam diri di dalam kamarnya. Sejak kepergian Axton dari kamar, ia belum berpindah. Ia masih mencoba mencari kesadarannya atas semua yang telah terjadi.

Ia memegang dadanya dan merasakan detak jantungnya yang mungkin 2 sampai 3 kali lebih cepat dari biasa. Ketika ia memejamkan matanya, kembali terbayang bagaimana dekat tubuhnya dengan tubuh Axton, yang hanya dipisahkan oleh pakaian yang mereka kenakan.

Tenanglah, Jean. Tenang. Ia sudah mengetahuinya dan ia tak akan mengambil Alex darimu. Ia hanya menginginkan pengakuan dan itu adalah hal yang mudah. Yang perlu kamu lakukan hanyalah berbicara dengan Alex, maka semuanya selesai. - batin Jeanette.

🧡 🧡 🧡

1
Ruzita Ismail
Luar biasa
N Wage
tes DNA aja...tp diam2.
N Wage
tthor tolong deskripsikan wajah tokoh2nya.apa warna rambut jean, matanya ...misalnya.
juga asal usul tokoh2nya...
Nancy Nurwezia
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Ayu Wulansari
namanya lucu, nama angka dlm bhsa inggris wk mantapp kakk
Rohma Wati Umam
keren👍
Ayu Wulansari
Luar biasa
Ayu Wulansari
the real ipar adalah maut
Azzahra Putri Ar
Luar biasa
Ilut Masitah
ceritamu mengesankan,,,
Dewi Mashita
Luar biasa
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹🌹
terus berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
itu adalah balasan buah dari perbuatan jahat mu Jesslyn
Yunerty Blessa
banyak bersabar One 🤣
Yunerty Blessa
sabar One 🤣🤣 disuruh lagi menjaga anak²
Yunerty Blessa
makanya fikir dulu sebelum buat keputusan.... sekarang Jeanette sedang berbahagia sedangkan kau....gagal
Yunerty Blessa
nama saja berbeza tentu watak pun berbeza...
Yunerty Blessa
mantap sekali kak thor..
nuryani sanur
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!