kisah ini merupakan Season dua dari buku dengan judul Ku Berikan Ginjal Untuk Papah Mu Tetapi Ku Kau Tinggalkan ( KBGUPMTKKT)
Sinopsis : Salah ku telah menyia- nyiakan kesetiaan kekasih ku yg kini dia telah tiada karna satu ginjal nya di berikan kepada papah ku diriku sangat menyesali nya karana kesetiaan nya ku balas penghianatan. sungguh ini semua salah ku , kini aku hidup di hantui rasa bersalah atas kematian nya .semua kenangan itu ku selalu mengingat nya meski kadang diri ini merasa berdosa karna telah menyia- nyiakan dia .diriku telah mendapat karma nya yaitu mengandung benih dari lelaki yg memuaskan hasrat nya saja. sungguh penyesalan ku sangat besar pada nya .kini Dia telah tenang di Syurga sana. dia begitu baik dan sabar dalam menghadapi ku yg emosian pemarah dan tak menghargai nya . ini merupakan penyesalan terbesar dalam hidup ku . ginjal nya ada di tubuh papah ku .
ikuti kisah ku penyesalan (Diani)
selamat membaca .bagi yg tak tau kisah awal nya baca dulu season 1 nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 19" Om Rudy Gelisah
Om Rudy tengah duduk di kursi panjang ruang tengah , dia selalu gelisah entah mengapa? Mungkin karna dia mulai merasa rindu pada Idham. Semua keegoisan sang ayah bisa luluh oleh rasa rindu pada putra nya apa lagi ketika putra nya sedang sakit.
" mas kenapa gelisah?" tante Nindya menghampiri sambil membawa kue buatan nya.
" nggak tau hati ini begitu gelisah " om Rudy memakan kue itu sambil tersenyum menghilangkan rasa kegelisahan nya.
" mungkin karna rasa rindu pada putra mu " kakek Jenny menghampiri sambil memainkan kacamatanya.
" benar putra pertama mu dengan pernikahan pertama mu , coba ke rumah sakit biar kegelisahan mu hilang" nenek Farah menghampiri sambil tersenyum.
" tidak mau , diriku tak mau menemui anak sialan itu!" om Rudy melenggang pergi ke kamar nya.
" nin mau sampai kapan dia seperti itu? Padahal Idham tidak pernah salah , ibu saja walau bukan nenek kandung nya tetap menyayangi karna dia sedang sakit" nenek Farah mengambil kue itu lalu memakan nya dengan senyuman.
" entah , kasihan juga Idham kondisi nya begitu menyedihkan , aku juga sedih walau dia lahir bukan dari rahim ku , tetapi diriku sangat sayang padanya" tante Nindya memandangi kedua orang tua nya.
" semoga nanti dia menyesal sendiri " kakek Jenny memakan kue itu sambil tersenyum.
" iyah , kasihan putra nya , semoga saja dia bahagia meski ayah nya seperti itu" nenek Farah menuju ke dapur membawa piring yg kosong karna kue nya sudah habis , tante Nindya dan kakek Jenny duduk bersama sambil menonton TV.
Sementara Di rumah ,Ditya sedang duduk di kursi roda nya sambil memandangi foto kekasihku.
Vid gua nggak pernah bosan untuk memandangi elu , karna elu orang yg baik , meski semua nya berakhir gara - gara gua sendiri . Semoga elu bahagia di sana bersama kedua orang tua elu. Gua di sini hanya bisa meratapi kesalahan dan penyesalan yg datang dengan terus - terusan di kala gua ingin bahagia. Vid gua sangat sayang sama elu tapi gua tau semua ini hanya omong kosong , karna fakta nya gua nyakitin elu dengan berkedok teman belaka. elu tau gua begitu menyesali semua nya , kini gua dan Diani hanya bisa meratapi penyesalan itu. " gumam Ditya memeluk foto kekasihku sambil di temani air mata mengalir.
" jangan buang - buang air mata dan tenaga mu untuk menangisi David , karna semua itu telah berakhir , sekarang yg terpenting kau harus bahagia dengan keadaan yg berbeda , dalam penyesalan meninggalkan duka mendalam bagi semua nya karna bukan dirimu saja yg menyesal tapi papah dan mamah juga karna tak bisa mendidik mu dengan baik sebagai putra kami" om Dika dan tante Amel menghampiri sambil tersenyum sedih .
" hiks pah mah , aku benar - benar malu , diriku salah besar atas semua ini" Ditya memeluk sambil berlinang air mata.
Tante Amel dan Om Dika hanya diam sambil memeluk Ditya.
Sementara di rumah sakit , Idham hanya diam sambil melamun .karna hampir satu minggu om Rudy tak menanyakan kabar nya sama sekali, jangankan datang ke sana bertanya lewat telepon pun tidak.
Yah aku sakit , tapi kenapa kau tega membuang ku bersama paman , kau tak pernah menjenguk ku selama aku sakit , padahal aku ingin melepas rindu walau aku hanya bisa melihat wajah mu tapi aku ikhlas asalkan aku bahagia " gumam Idham sambil memengangi dada nya .
" sabar ya bang , papah akan datang ketika dia sudah mendapatkan hidayah nya" Bima memeluk Idham sambil tersenyum sedih .
" tapi kapan bim? Sudah 25 tahun abang menunggu , semua tetap sama , hanya karna diri ini tak sempurna" Idham memakai Nasal Cannula sambil duduk memandangi Bima.
" sabar ya , kita ke taman aja yuk" Abang Daniel membantu nya untuk duduk di kursi roda .
Lalu mereka ke taman , tubuh Idham begitu kurus karna selama ini dia bekerja keras terus .
" om manis Ini aku bawa kue " Adam muncul sambil di susul Abang Rivan dan Ririn.
" makasih sayang , sedang apa kemari?" Idham menerima sambil tersenyum .
" mommy hamil lagi , aku punya adik baru " Adam memberitahu nya dengan girang.
" wih selamat ya " Angela tersenyum sambil mengelus kepala Adam.
" iyah , makasih , aku senang " Adam tersenyum sambil memandangi nya .
Idham hanya diam sambil memandangi mereka.
Aku bahagia jika Ririn mulai mendapatkan cinta dari abang Rivan , cinta mereka tumbuh seiring berjalan nya waktu . Walau aku sendiri tak bahagia .diriku di selimuti rasa penyesalan terus dalam hidup ku yg ku buat sendiri pada kekasihku.