Perjalanan Kultivasi seseorang membutuhkan keberuntungan yang baik untuk mencapai puncak dunia.
Seorang Kultivator bernama Shen Yu bertempur dengan sengit melawan mahluk asing yang menyerang dunia.
Setelah kematianya Shen Yu bereinkarnasi menjadi seorang anak laki-laki yang dianggap sebagai sampah.
Demi melindungi orang-orang yang berharga baginya dan mengantisipasi kejadian di masa lalu terulang kembali. Sedikit demi sedikit berlatih untuk menuju puncak Bela Diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 - Berkumpulnya Para Kultivator
Bai Yi dan Bai Hu sedikit terkejut dengan sikap yang ditunjukan Shen Yu, untuk seorang Alkemis tingkat tinggi tempramenya cukup baik, berbeda dengan para Alkemis yang pernah mereka lihat. Beberapa sangat sombong, pemarah dan sangat sulit untuk diajak berkomunikasi.
"Saudara Shen apa kau bisa memurnikan Pil Putaran Revolusi ?" Felais dengan wajah sedih berharap Shen Yu mengetahui cara memurnikanya.
Shen Yu berfikir sebentar dan berkata, "Pil Putaran Revolusi adalah Pil Roh tingkat 4, jika kau memiliki bahan-bahanya tidak terlalu sulit untuk memurnikanya."
Felais menjadi sangat bersemangat dan berkata, "Benarkah kau bisa melakukanya ?"
Awalnya setelah mendapatkan Bunga Sumsum Petir, Felais berencana untuk mencari Grandmaster Alkemis tingkat 4. Memintanya untuk memurnikan Pil Roh Putaran Revolusi dan hal itu masih belum pasti apakah Alkemis itu mau membantu atau tidak.
Tetapi dia tidak menyangka bahwa Shen Yu mampu untuk memurnikan Pil Putaran Revolusi, itu memberikan sedikit harapan untuk kesembuhan ayahnya.
"Saudara Shen... bisakah kau menolongku untuk memurnikan Pil Putaran Revolusi, aku akan memberikan apapun yang kau mau !"
Shen Yu menepuk kepalanya dan berkata, "Pertama-tama dapatkan dulu Bunga Sumsum Petir, lalu kita bicara setelahnya."
Felais mengangguk dan menyuruh Bai Yi untuk segera memimpin menuju lokasi Bunga itu berada. Tanpa banyak bicara Bai Yi dan Bai Hu memimpin didepan.
Shen Yu mengerutkan keningnya semakin dia berjalan masuk kedalam hutan, Shen Yu merasakan perasaan bahaya didalam hatinya. Akan tetapi dia sendiri tidak tahu bahaya seperti apa yang menunggu didepan.
Sangat sedikit orang yang mampu memberikan perasaan bahaya seperti ini. Bahkan jika Shen Yu bertemu dengan Kultivator diatas tingkatnya dia tidak akan pernah merasa takut. Tetapi kali ini Shen Yu merasakan ancaman bahaya dan mau atau tidak dia tidak bisa mengabaikanya, tetap waspada dan memperhatikan perubahan disekitarnya adalah pilihan yang bijaksana untuk saat ini.
Memperhatikan sekelilingnya, Shen Yu merasakan beberapa kehadiran Kultivator kuat yang berkumpul. "Cih... mereka disini !"
Beberapa Kultivator berdiri diatas pohon memperhatikan kedatangan kelompok Shen Yu dan mengabaikanya seperti angin lewat.
Dalam hati Shen Yu sangat bersyukur, mereka tidak mencari masalah dengan kelompoknya dan lebih memilih tidak peduli.
Diatas sebuah tebing terdapat pohon kecil seukuran manusia yang memancarkan Aura yang sangat kaya. Petir yang berada dilangit berkumpul diatas pohon itu.
"Pohon Buah Guntur."
Melihat sekilas Buah yang berada di Pohon, Shen Yu menggelengkan kepalanya dan berfikir didalam hatinya, (Hah... Buah Guntur bahkan belum sepenuhnya matang, bahkan jika itu langsung dimakan hanya akan mendapatkan setidaknya seperempat dari manfaat aslinya. Sayang sekali.)
Ditempat terdekat dari Pohon Buah Guntur, terlihat beberapa kelompok Kultivator saling berhadapan. Terlihat dari penampilan mereka, setidaknya mereka berasal dari salah satu Keluarga atau Sekte besar Wilayah Timur.
Tiba-tiba sebuah bayangan orang menyelinap dengan cepat diantara pohon dan bergegas terbang kearah Pohon Buah Guntur.
Ketika orang itu hampir mencapai tujuanya, seketika tubuhnya berhenti membeku ditekan dengan Qi yang kuat.
Wajah orang itu berubah menjadi ketakutan dan berteriak, "Senior... tolong maafkan Junior. Aku tidak ingin mati."
Seorang Pria Tua dengan Kultivasi Tahap Akhir Tingkat Langit mengangkat satu tanganya dan perlahan-lahan meremasnya. Seketika gelombang Qi yang kuat menekan Orang yang berniat mendekati Pohon Buah Guntur.
*Boom...*
Sebuah ledakan terdengar dari tubuh Orang itu diledakan ditempat, Organ-organ dalam terjatuh dari langit dengan kabut darah disekitarnya memberikan ketakutan bagi semua orang yang melihat proses orang itu mati.
"Serangga berani bertingkah didepan Master Tua ini, hanya mencari kematian."
Semua orang melihat kearah sumber suara, seorang Pria Tua bersama lima orang muridnya. Empat orang dengan Kultivasi Tahap Akhir Tingkat Bumi dan Satu orang Tahap Awal Tingkat Langit berdiri dibarisan paling depan.
Shen Yu memperhatikan mereka sejenak dan bertanya kepada Felais, "Apa kau tau siapa mereka ?"
"Aku tidak tahu siapa Orang Tua itu, tapi aku tau siapa Pemuda yang ada dibelakangnya." Felais menunjuk salah satu pemuda dengan Kultivasi Tahap Awal Tingkat Langit.
Shen Yu dengan penasaran berkata, "Oh... siapa dia? apakah dia orang penting?"
Felais tertawa dan berkata, "Saudara Shen bukankah kau berasal dari Wilayah Timur, tapi kau tidak tau informasi yang sesederhana seperti ini."
"Yah... aku tidak terlalu peduli dengan orang lain, dan fokus dengan meningkatkan Kutivasiku." Shen Yu menggaruk kepalanya dan sedikit malu.
"Haish... dia adalah Luo Yan salah satu jenius Wilayah Timur, diumur yang baru 16 tahun dia sudah memiliki Tingkat Kultivasi Tahap Awal Tingkat Langit dan bergabung dengan Sekte Langit Cerah yang merupakan Sekte Kelas 1 diwilayah Timur. Dimasa depan mungkin dia akan menjadi karakter yang luar biasa."
Semua Orang yang diam-diam mendengarkan Felais terkejut, mengetahui Kelompok itu berasal dari Sekte Langit Cerah.
Pria Tua itu diam-diam memperhatikan ekspresi semua orang, tersenyum dengan licik dan berkata, "Ke... ke... Bocah itu sedikit berpengetahuan, Master Tua ini memang berasal dari Sekte Langit Cerah. Pergilah dari sini Master Tua ini akan berbaik hati untuk mengampuni hidup kalian.