"Akan kubawakan surga dunia untukmu malam ini Maya,tinggalkanlah tunanganmu,Jadilah milikku seutuhnya."
"Tapi aku sangat mencintai Ikhsan". Lirih Maya penuh dilema.
"Cinta macam apa yang kau bicarakan,disaat kau tak menolak berserah diri dibawah kendaliku." Andra menatap sang sahabat dengan mata mengintimidasi.
Maya dan Andra bersahabat sejak mereka dibangku SMA ,saat Maya memiliki pacar,dan bertunangan.Andra baru sadar jika ia mencintai Maya.Hingga suatu malam,terjadi hal yang tidak diinginkan,yang menyebabkan keduanya menjadi partner ranjang sampai saat ini.Ikhsan mengetahui perselingkuhan tunangannya,namun masih tetap menerima Maya kembali.
Akankah Maya bertahan bersama Ikhsan atau memilih pergi bersama Andra,sahabatnya yang selalu membawanya terbang tinggi ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiyasa Rizki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
Maya akan menebus kesalahan yang telah di lakukan bersama Andra.Dengan memperlakukan ikhsan lebih baik lagi .
Andra tidak terima diperlakukan seolah olah dibuang oleh Maya ..
Selama ini cewek cewek yang datang mengejarnya,mengemis ingin dilempar ke ranjangnya.Dia merasa terhina
"Brengsek !!!! " Pukulnya pada setir Mobil . Andra sedang menuju rumah Maya ,dirinya sudah meradang ingin memberi pelajaran kepada cewek yang sudah dia rengggut kesuciannya.
Ikhsan dan maya sedang bercanda riang gembira bersama didalam kamar ,Saat Andra menerobos masuk. Ikhsan yang masih belum mengetahui apa apa menyapa Andra dan mengajaknya mengobrol ..
Andra menanggapi obrolan ikhsan dengan sesekali melirik Maya .
"Lo jangan terlalu percaya sama Maya "
"Emang kenapa"
"Dia suka membuang seseorang saat sudah gak diperluin lagi " sindir Andra
"Lo lagi berantem sama Maya yak hahaha" .Ikhsan tertawa meledek
Maya dibuat was waS oleh Andra ,takut kalau Andra akan membocorkan tentang dia dan dirinya .
Dia melirik tajam ke arah Andra memperingatinya.
Jangan sampai ikhsan tau perbuatannya ,dia pasti ditinggalkan . Dia belum sanggup kehilangan kekasihnya itu ..
"Lo ga tau aja " jawab Andra singkat
"Maksudnya " ikhsan mengerutkan dahinya penasaran
Maya buru buru turun dari ranjang dan ikut di sofa kamarnya .Dia mendekat dan memeluk lengan Ikhsan.mengelusnya pelan .Dia melirik ke arah Andra dan menggelengkan kepala mengisyaratkan untuk tidak buka suara.
Andra tersenyum jail ,dia ingin mengerjai sahabatnya itu
"Ada anak di kampus yang naksir berat sama Maya ,di ngejar ngejar terus.emang Maya belum cerita"
"Hah siapa ? Emang bener sayang ?"
"Eeee... Udh lama bgt itu,Hahaha Andra pengin ngledekin kamu aja.Sekarang kan ada kamu aku maunya sama kamu" Maya salah tinggkah
"Hahahahaha " Andra geli sekali mendengarnya
Maya makin tak karuan takut Andra nekat membocorkannya, Dia harus berbicara berdua dengan Andra.kemudian buru buru dia menyuruh ikhsan untuk pulang dengan dalih ingin istirahat.
Maya mengantar ikhsan ke depan rumah mengatakan Ada hal yang ingin di bahasnya bersama Andra sebentar,setelah itu dia pasti menyuruhnya pulang
Ikhsan yang sangat percaya dengan Andra menurut saja tanpa memikirkan sesuatu yang tidak tidak.
"Udah main mainnya ??" Sindir Andra ketika Maya sampai di kamarnya kembali
"Kenapa lo ngomong kaya gitu ke ikhsan,lo mau ngehancurin hubungan gw?" semprot Maya
"Maksud lo?? "
"Kemaren itu kesalahan ,mari kita lupain,Mungkin sebaiknya kita jaga jarak ,lagian gw udah punya pacar sekarang,gw mau pertahanin hubungan sama ikhsan, hal kemaren terjadi mungkin karena emang kita
udh terbiasa bersama ,Gw ngelakuin juga TANPA PERASAAN apapun !"
SKAK .. !!!
Andra benar benar naik pitam di hina begitu tajam oleh sahabatnya sendiri .dirinya merasa dibuang begitu saja. setelah menjadi sahabat bertahun tahun hubungan mereka Nyaris berakhir Hanya karena nafsu yang ada diantara mereka.
Enggak ..Enggak bisa..ini ga bisa dibiarin .
"Lo pikir semudah itu buang gw ,gilaa .. !!! Andra mendelik
"Tunggu besok ,gw bakal ngomong ke ikhsan,kita lihat reaksi pujaan hati lo itu !!!" Andra mengatakan penuh ancaman.Segera dia keluar dari kamar Maya nurun menuruni tangan rumah mewah itu
"Andraaaa ...lo jangan nekat Ndraaa " Teriak Maya berusah mengejar Andra .
Di bawah terdapat Mama Maya yang sedang duduk disofa Tv sepertinya beliau baru saja pulang kerja.Terlihat dari setelan pakaian yang masih dikenakannya
" Ya ampun anak gadis kenapa teriak teriak begitu,sayang"
"Sore Tante " Sapa Andra sesampainya di ujung tangga
"Udah mau pulang Ndra? "
" Iya ,Andra balik dulu ya Tan ada keperluan."Ucapnya buru buru,dia sedang tidak ingin berbasa basi dengan Ibu sahabatnya itu.
Maya masuk kembali ke kamarnya dan membating keras pintu kamar nya
"Tuh Anak kenapa sih ,heran .Lagi pms kali ya " Mama nya menggeleng kepala .
####
Maya segera menyambar ponsel miliknya dan menghubungi Andra .
Tut ...tut ..tut ... Tuttt ...tuuttt tak ada jawaban.Dia mencoba meneleponnya lagi .Hasilnya tetap sama.
Maya tau betul sifat Andra ,Andra tidak pernah main main dengan ucapannya .Buru buru dia mengirim teks.
Kalau lo berani bilang ke Ikhsan,gw ga akan pernah mau ketemu lo lagi .Hubungan persahabatan kita berakhir sampai disini.
30menit .. 1jam .. 2jam .. 3jam ..
Seharusnya Andra sudah sampai di apartement dan membuka hp nya .Ini dia sama sekali tidak meneleponnya balik,boro boro membalas pesan darinya,membaca chat nya saja tidak.
Maya benar benar di buat frustasi ,bolak balik dia mondar mandir di dalam kamar .menunggu notifikasi di ponselnya
Ting ...
Maya segera menyambar ponselnya ,Bukan pesan dari Andra .Tertera nama Ikhsan sang kekasih sang pengirim pesan.
Sayang ,Malam ini aku mau minum bareng Andra di klub Regi,katanya dia pengin bertemu.
"Oh shittttt !!" Maya mengumpat
Segera dia mengambar tas kecil dan kunci mobil di atas nakas.Dia kembali menghubungi Andra sambil berlari menuruni tangga dan mencari Mama di kamar bawah.
Ceklek .
"MAH ,MAYA IZIN PERGI DULU ADA URUSAN SEBENTAR"
"Ya ampun !! nih anak ngangetin orang tua aja."
"Hehehe sorry " cengir Maya
"Emang kamu sudah enak badannya ??jangan pulang terlalu malam"
"Okey mama " sautnya sambil mengecup pipi mamanya yang sedang duduk di ranjang menikmati tontonan netflik.
Maya melajukan mobilnya menuju apartement ,dia berharap Andra masih berada di kediamannya.Jangan sampai dia sudah menuju klub untuk menemui ikhsan.
Maya tidak mau ada adegan drama nangis bombay dirinya di depan ikhsan dan sahabatnya itu.
Segera setelah dia menekan password apartement andra dia menerobos masuk .
Andra yang baru selesai mandi sedang mengambil jus buahnya di dalam kulkas dapur .
Penampilannya begitu sexy ,mengenakan Handuk yang melilit dipinggangnya ,tetesan air masih menetes dari rambutnya ,dadanya terbuka memperlihatkan barisan kotak enam yang tersusun rapi.
"Andraaa lo gilaaa ya ,lo beneran berniat ngasih tau ikhsan !! Ga akan gw biarin , !! Lo tau gw cinta mati sama ikhsan .sebagai sahabat lo harusnya dukung gw" Maya meluapkan emosinya ,
"Sahabat yang mana ?? Bukannya lo yang udah mutusin persahabatan kita??" Andra mencibir
"Andra maksud gw ... Itu ..."
"Maksud lo apa dateng kerumah orang lain teriak teriak,mana sopan santunmu.Kita bukan teman apalagi sahabat.Jadi jaga sikap dirumah gw" Andra menekankan kalimatnya .Segera dia menghabiskan jusnya dan berjalan mendekati Maya.
Maya memundurkan tubuhnya takut ,namun sayang dia terpojok ke dinding di belakangnya .Dia terkungkungn kedua lengan Andra ,tak ada jalan keluar "Lepasin gw .. !! "
" Ssstttt ...gw masih sabar ngadepin lo karena kita pernah jadi sahabat sebelumnya,tapi kalau lo tetap ga tau diri begini , jangan salahin gw " Ancamnya di depan muka Maya.
"Andraaa... " Lirih Maya
"Keluardari rumah gw ,gw mau jalan ke klub "
"Gw mohon Ndra ..gw mohon" Maya mulai terisak
"Fuck !!! " .Andra paling ga bisa liat Maya menangis.
Andra semakin geram dibuatnya,Bagaimana mungkin Maya memohon padanya hanya untuk dia tidak memberitahu ikhsan.Sebesar itukah cintanya?Begitu berharga nya kah ikhsan di matanya ?? Andra meradang Dadanya panas ..emosi nya tersulut.
"PUASIN GW malam ini ,setelah itu gw janji ga akan ngasih tau ikhsan! "
Maya menatap ke arah Andra ,mencoba mencerna permintaan nya .
"Mana mungkin kita ngelakuin kesalahan yang sama dua kali ?" Maya memelas
"Kenapa ?? Ga mau ?? Ya sudah. Lo tau konsekuensinya"
"Gw ... "
Andra berjalan meninggalkan Maya mematung ,masuk ke kamar dan membanting pintu.Dia benar benar Marah kilatan matanya tajam.
Tak lama Maya menyusul masuk dan mendekati Andra ,
Andra yang melihatnya tersenyum miring ,mengejek .
Maya memilin ujung kaosnya ,dia terdiam tertunduk .
Andra mendekati dan mengelus kedua lengan Maya yang terekspos .
Mengangkat dagu nya dan melumat bibir pink Maya,kali ini ciumannya begitu Dominan dan Agresif. Maya masih menutup mulutnya , Perlahan dia mulai membalas ciuman Andra .Andra benar benar kasar kali ini, ciumannya begitu menuntut sampai maya kelimpungan mengimbanginya.
Segera Andra membuka kaos dan celana yang di kenakan Maya ,Handuknya sudah terlepas menampilkan miliknya yang sudah keras sejak tadi.
Andra mengangkat tubuh Maya dan letakannya di kasur .Melahap benda bulat di depannya ,tangan satunya sibuk mengobok obok milik maya .
" Ahh Andra .. "
"Lo masih ga mau ngaku ,kalau lo sebenarnya sangat menikmati sentuhan gw ? Hem? " sindir Andra dengaN jarinya masih sibuk keluar masuk mempercepat gerakannya .
"Aahh... Oooohhh .. ahh " Maya mendesah tak karuan
"Jawab !!!! ."
"Gw sukaaa.... Ndraaa" sautnya dengan nafas memburu.