"jangan berharap banyak didalam pernikahan ini, karena aku tidak akan pernah jatuh cinta kepada kamu Rayya" ucap Deril pada Rayya disaat malam pertama mereka sebagai suami istri
"anda tidak perlu mengingatkan saya tuan, saya tidak pernah berharap apa pun didalam pernikahan ini tuan Deril" tegas Rayya
Pernikahan Deril dan Rayya atas dasar perjodohan, mereka terpaksa untuk menikah dengan alasan hutang budi
Apakah mereka bisa bertahan didalam perjikahan itu atau berpisah jalan terbaik yang mereka akan ambil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Gavin merenung sambil memainkan pulpen di tangannya, terlihat gavin saat ini sedang gelisah
"apa yang kau pikirkan Gavin, risau sekali wajahmu" tanya Geri
"aku takut kalau Rayya bisa balikan sama suami nya, suaminya punya hak atas diri Rayya, tolong beri tau aku Geri bagaimana aku harus bersikap terhadap Rayya" ucap Gavin
"nanti akan aku cari caranya, masalah yang kau hadapi sekarang ini agak unik, he he he istri sah orang soalnya, kalau bukan istri orang, sudah dari kemaren aku menemukan ide, agar kau bisa mendekatinya" jelas Geri
"aku serius Geri, lagi tidak bercanda kau bisa bedakan aku lagi serius atau bercanda, kesel kadang kadang kalau curhat dengan kau" umpat Gavin
"ha ha ha jangan marah, aku dengar suami nya Rayya sudah tau siapa kekasih nya itu, dan dia sangat marah mengetahui kalau Fina kekasihnya itu, selingkuh dengan mantan pacar nya"
"dan dia memutuskan hubungan mereka, suami nya Rayya mulai menyadari kalau yang dikatakan orang tuanya semua benar" jelas Geri
"nah yang begitu yang aku takutkan, dia menyadari kekeliruan nya dan mulai menyadari kalau Rayya adalah pilihan terbaik dari orang tuanya, jangan sampai dia menyadari kalau Rayya semenarik itu, aku sangat cemas dengan semua ini" ungkap Gavin
"sepertinya Rayya tidak memberikan hatinya untuk suami nya itu, Rayya anak yang patuh kepada orang tuanya, dia menjalani pernikahan ini disebabkan bhakti nya pada kedua orang tuanya" terang Geri
"situasi yang rumit, aku takut suami nya meminta hak nya kepada Rayya, aaakhhh aku tidak mau Geri, cepat lah kau pikirkan caranya, aku sangat gusar melihat hal ini" keluh Gavin
"untuk saat ini tidak ada yang bisa kita lakukan, kalau kau mengejar Rayya saat ini, sama saja kau jadi orang ketiga dalam rumah tangga mereka Gavin"
"aku yakin dan percaya kalau Rayya memang jodoh kau, pasti dia akan menjadi milik mu, sekarang kau berdoa saja agar Rayya baik baik saja" nasehat Geri
"huhh kenapa aku telat bertemu dengan Rayya, coba tahun kemaren aku balik kesini, sewaktu papa menyuruh ku pulang, pasti Rayya sekarang sudah menjadi istriku" ucap Gavin
"memang belum jodoh kau bertemu dengan Rayya lebih dulu Gavin, mungkin tuhan punya rencana yang lebih baik kedepan nya untuk kau dan Rayya" balas Geri
"ya Tuhan aku butuh keajaiban mu saat ini Tuhan, aku tidak mau Rayya diambil oleh laki laki lain yang tidak mencintai nya" ucap Gavin
"Rayya adalah wanita yang sangat gampang untuk dicintai Gavin, dia punya semua kriteria untuk wanita yang bisa dicintai dengan cepat" tukas Geri
"itu yang aku takutkan, jangan sampai suami nya sadar kalau Rayya sangat menarik, mudah mudahan hati nya terus tertutup kebencian kepada Rayya" ucap Gavin
"kau tidak boleh berdoa seperti itu, itu namanya egois Gavin, berdoalah yang baik baik untuk Rayya" balas Geri
"barusan itu doa yang baik untuk Rayya dan suaminya" sahut Gavin
"itu doa baik untuk kau Gavin, dasar nih anak, lama lama mulai oleng nih" ucap Geri
"aku pusing, begini rasanya mencintai seseorang tapi susah untuk di raih" ungkap Gavin
*Rayya dan Deril*
Malam ini terjadi lagi perdebatan antara Rayya dan Deril, karena Rayya pulang kantor agak malam
"kamu pulang kantor malam terus, apa pekerjaan kamu tiap hari sebanyak itu, sampai harus lembur?" tanya Deril ketika Rayya baru sampai dirumah
Mereka bertemu diruang keluarga dimana Deril sedang duduk disana saat Rayya melewati nya untuk masuk ke dalam kamar nya
"maaf tuan Deril, saya hanya karyawan biasa, jadi harus mengikuti peraturan di perusahaan dimana saat ini saya bekerja,kalau saya pulang malam, memang ada pekerjaan yang harus saya selesai kan" jawab Rayya
Sebenarnya Rayya tidak mau menjawab pertanyaan Deril, tapi mengingat kemaren berantem karena Rayya acuhkan pertanyaan Deril
"tapi kamu kan bisa kasih kabar kerumah, kalau kamu sedang lembur" sahut Deril, membuat Rayya menoleh dengan wajah keheranan mendengar apa yang dikatakan Deril barusan.
"maaf tuan Deril, hubungan kita tidak sedekat dan sebaik itu, bik marni sudah tau jadwal kerja saya, permisi tuan Deril saya mau istirahat sudah malam" ucap Rayya lalu berjalan meninggalkan Deril yang duduk termenung
"susah sekali mengambil hati Rayya, salah ku juga, dari awal sudah menghina dia sedemikian rupa, meninggalkan pengantin wanita di malam pertama suatu hal yang sangat jahat"
"dan aku melakukan itu terhadap Rayya, dan dia tau malam itu aku menginap di apartemen nya Fina, jadi kau saat ini Rayya acuh kepada ku itu adalah resiko yang harus aku terima"
"tapi dia kan istri ku, aku sudah berusaha mencoba memperbaiki hubungan ini, masak sih Rayya tidak mau menanggapi niat baik ku" ungkap Deril
"apa Rayya mempunyai pria lain diluar sana yang dia cintai, aku harus tau semua nya, Rayya tidak bisa seenak nya begini, aku harus bisa membuat Rayya memaafkan ku" gumam Deril dalam hati
Tiba tiba handphone Deril berbunyi dengan nyaring, dia melihat siapa yang menghubungi nya, dengan malas Deril mematikan sambungan telpon dari Fina
Fina mencoba beberapa kali, menghubungi Deril, tapi tetap di tolak oleh Deril, akhirnya Fina mengirim kan pesan yang mengatakan kalau dia ingin bertemu, ada hal penting yang ingin dia bicarakan
"Deril kapan kamu bisa menemui aku" bunyi pesan Fina yang dikirim ke Deril
"aku sudah tidak mau menemui kamu lagi Fina, hubungan kita sudah berakhir, semenjak aku mengetahui perselingkuhan kamu"
"jadi saya harap kamu jangan menghubungi saya lagi, karena kita sudah tidak punya hubungan apa apa lagi" tegas Deril
"kita akan tetap mempunyai hubungan Deril, karena aku sedang hamil anak kamu" balas Fina dia sudah geram membaca balasan pesan dari Deril makanya dia memberitahu saja hal yang sedang dia hadapi.
"kamu yakin itu anak aku, kamu kan juga berhubungan dengan mantan kekasih kamu itu" sahut Deril dia agak terkejut juga dengan apa yang disampaikan Fina soal kehamilan nya
"aku sangat yakin Deril, aku minta pertanggung jawaban dari kamu, kalau kamu tidak mau bertanggung jawab, aku akan memberikan hasil tes kehamilan aku pada istri dan kedua orang tuamu"ancam Fina
"kau mengancam ku Fina, jangan pernah main main denganku" tegas Deril dia sangat marah saat ini, karena Fina mengancam akan memberitahu Rayya soal kehamilan nya
"apa boleh buat Deril, kau harus bertanggung jawab" tukas Fina
"kau minta tanggung jawab saja sama kekasih gelap mu itu, kalau kau masih ngotot meminta tanggung jawab dari ku, aku akan lakukan tes dna terhadap janin itu" tegas Deril
Seketika Fina terdiam tidak bisa membalas apa yang dikatakan Deril tadi, karena mantan pacar nya juga mengucapkan hal yang sama, akan melakukan tes dna pada anak yang sedang dikandung nya
.smg yg trbaik ya rayya