cinta tidak bisa memilih mau berlabuh dimana
cinta juga tidak bisa disalahkan tapi waktu saja yang tidak tepat,,,ketika cinta itu hadir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka nismawati89, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Reno sungguh tidak tau bagaimana perasaannya saat ini,semenjak dia bertemu adara ada perasaan yang sulit dia tebak,ada begitu banyak rindu yang dia rasakan seakan-akan dia sudah lama menantikan pertemuan ini.Sama halnya dengan sekarang dia merasa tidak tenang padahal baru sebentar adara meninggalkannya.Apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu kenapa aku merasa adara adalah hal terindah yang sempat hilang dari kehidupanku dan pada siapa aku bertanya.Apa aku bertanya sama mama ya,kebetulan diruangan ini hanya ada aku dan mama.
,"Apa bisa mama jelaskan apa yang sebenarnya terjadi,kenapa aku merasa tidak mau jauh-jauh dari adara padahal kami baru saja bertemu tetapi kenapa seakan-akan dia yang selama ini aku tunggu,"tanya Reno
,"mama takut menjelaskannya nak nanti akan berakibat fatal dan mempengaruhi kesehatan kamu,"jawab Arini
,"Reno mohon mama, sungguh aku tersiksa dengan perasaan ini aku seakan takut kehilangan adara,jelaskan padaku sehingga aku ada alasan untuk tetap berada disamping adara,"ucap Reno memohon.
,"Kamu pernah mengalami kecelakaan ketika kamu mau ke bandung yang dimana saat itu ada acara kelulusannya adara,kamu buru-buru kesana karena orang yang pertama mengucapkan selamat harusnya kamu,tapi naas ditengah jalan kamu kecelakaan yang mengakibatkan kamu koma selama 3 bulan dan ketika kamu sadar yang kamu lupakan hanya adara dan parahnya lagi setiap kamu melihat adara kamu akan merasakan sakit kepala yang parah banget sehingga membuatmu pingsan,itulah alasan kami menyuruh adara selama 3 tahun ini untuk tidak muncul dihadapan kamu.bahkan itu juga alasan kami selalu menjodohkan kamu agar ketika adara muncul kamu sudah bahagia tapi kenyataannya kamu selalu menolak itu semua,"ucap Arini sambil melihat keanaknya apa akan ada reaksi atau mungkin sakit kepala yang dialami Reno akan kambuh lagi tapi anehnya itu tidak terjadi.
,"Apa kamu baik-baik saja,setelah mendengarkan penjelasan mama,"tanya Arini
,"Pantas selama ini aku merasakan kekosongan dalam hati Reno ternyata pemiliknya bersembunyi dariku.Aku tidak akan membiarkan dirimu menjauh lagi dariku walaupun kebersamaan kita tidak aku ingat sepenuhnya tapi rasa nyaman ini sudah menjelaskan betapa aku butuh kamu,"ucap Reno.sambil membayangkan wajah Adara yang imut dan cantik itu sungguh dia selalu gemas kalau melihat Adara.
****
Sedangkan disebuah kamar kost terlihat adara lagi memikirkan semua hal yang baru-baru ini terjadi.Mungkin kak Reno cuma terbawa suasana saja.baiknya aku menjaga jarak agar kakak tidak merasakan sakit lagi setiap melihat adara.cukup melihat kakak bahagia itu sudah cukup untuk Adara.Kamu harusnya tau kak kalau aku itu sayang dan cinta banget sama kakak tapi apalah dayaku yang tidak bisa memperjuangkan cintaku terlebih keluarga besar kita pastinya tidak akan setuju.Dia pun menangis tersedu-sedu meratapi apa yang terjadi kepadanya.
Naura yang mendengar tangisan sahabatnya langsung bergegas kekamar Adara dia pun dengan cepat berlari memeluk sahabatnya,dia hanya terus mengelus Adara,dia membiarkan sahabatnya itu meluapkan segala perasaan yang dia rasakan sekarang,sebenarnya dia tidak tega harus melihatnya seperti ini tapi aku juga tidak bisa berbuat banyak.Tidak terasa Adara sudah tidur mungkin efek terlalu capek menangis,dia pun perlahan-lahan membaringkan adara agar sahabatnya itu tidak terusik tidurnya iya pun membetulkan selimutnya Adara lalu beranjak keluar kamar.
,"Semoga kamu bisa melewati ini semua,"gumam Naura.tidak lama terdengar suara hp yang berbunyi iya pun langsung kembali kekamar Adara dan membawa hp ada.Agar tidur sahabatnya itu tidak terganggu.hp Adara kembali berbunyi pertanda ada lagi panggilan masuk Naura pun mengangkatnya.
,"Halo,Assalamualaikum maaf Adaranya lagi istirahat tidak bisa diganggu,"ucap Naura ia tidak menunggu apa jawaban orang itu langsung saja ia matikan dan menonaktifkan hp sahabatnya.
Ternyata yang menghubungi Adara barusan adalah Reno,iya pun kembali menghubungi Adara ternyata nomornya sudah tidak bisa dihubungi.Apa-apaan itu sahabat Adara,kenapa dia mematikan hpnya lihat saja nanti kalau aku Sembuh akan kubalas kamu,bikin kesal saja orang lagi mau berbicara sama Adara tidak diberikan waktu olehnya.Sebaiknya aku tunggu dokter dan meminta sama dia supaya aku dipulangkan saja,kalau aku dirumah tidak ada alasan lagi buat Adara menjauh dari aku dengan alasan mau membersihkan diri.
,"Selamat siang pak reno,kita periksa dulu ya kalau hasil pemeriksaannya bagus anda bisa pulang hari ini,"
,"Baik dok,semoga aku bisa pulang ya soalnya sudah bosan disini,tidak sabar sampai dirumah,"
,"Wahh anak mama rupanya sudah tidak sabar mau pulang mungkin sudah rindu beraktivitas atau rindu dengan.......",
,"mama apa-apaan sich,malu khan jadinya,lihat tuh dokter sama perawatnya menertawakan Reno,"
,"Pak Reno sudah bisa pulang,tapi ingat obatnya harus rutin diminum dan jangan lupa beristirahat,"ucap dokter itu.Reno pun bahagia, iya pun tidak sabar untuk pulang tapi pulangnya bukan kerumahnya tapi kekostnya Adara.dia tidak berhenti tersenyum sampai-sampai dia tidak sadar kalau Lidya,papanya juga nenek sari sudah ada diruangannya untuk menjemput dirinya.
,"Reno kamu ngapain senyum-senyum sendiri sampai-sampai kita sudah disini pun kamu tidak sadar aku senang pas dikabari sama nenek sari kalau kamu sudah bisa pulang jadi aku pun menyusul kesini,"ujar Lidya
,"Sejak kapan kamu ada disini,lagian ngapain juga kamu repot-repot jemput saya ingat ya kamu itu tidak lebih dari sahabat jadi jangan berharap lebih,"ucap Reno sinis
,"Reno kamu apa-apaan sich Lidya itu calon istri kamu,,nenek sudah menjodohkan kalian dan kamu jangan terlalu dekat dengan sepupumu,kamu juga Arini harusnya keponakan kamu itu harus kamu ingatkan jangan sampai merusak kebahagian cucuku,"ucap sari
,"Mama bisa tidak nanti baru dibahas itu,khasian Reno baru saja dinyatakan sembuh untuk perjodohannya nanti baru dibahas,kita juga harus mendengarkan pendapat Reno,"ucap sebastian
,"Kalian pulang saja aku mau ketempat Adara,ini hidupku dan tidak ada yang bisa mengatur kehidupanku dan kamu Lidya harusnya sadar diri dari dulu sampai sekarang kamu itu tidak ada artinya untukku,"ujar Reno
,"Pokoknya kamu itu calon tunangan aku,jangan kamu membuat aku bertindak yang bisa membuat sepupu kamu dalam bahaya...ingat itu,"ucap Lidya yang mengancam Reno setelah mengucapkan itu dia pun meninggalkan rumah sakit dengan membawa amarah yang sewaktu-waktu bisa saja meledak,dia tidak habis pikir bisa-bisanya kalah sama anak yang baru kemarin sore,pokoknya aku akan menemui gadis itu supaya mau menjauh dari Reno.
**********