**tahap revisi**
Aisyah Husnah seorang mahasiswi fakultas kedokteran merupakan seorang gadis cantik penyanyang dan lemah lembut.
Berawal dari sepucuk surat yang selalu ada di mejanya yang membuat ia bertemu denagn jodohnya yang bernama Rudi
Namun sayang nya di tengah-tengah hubungan mereka datang seorang pria yang pernah hadir di kehidupan Aisyah yang pernah Aisyah sukai datang dan membawa luka delapan tahun yang lalu.
Pria itu bernama Irman ia datang untuk menjelaskan bahwa orang yng ada hampir merenggut kehormatan nya bukanlah dia.
Lalu siapa orang itu. .akankah hubungan Aisyah dan Rudi akan terpengaruh ...dan kepada siapa kh sebenarnya hati Aisyah berlabuh? ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S.R.E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Insya Allah
Hari demi hari aku lalui isarat dari Allah swt atas segala doa yang aku panjatkan tak kunjung ada titik terang. Kadang aku berfikir apakah ini jawabnya ? jawaban dari Allah swt bahwa aku dan kak Rudi tak bisa bersama sehingga belum juga Allah swt memantapkan hatiku. Hingga suatu hari aku merasa inilah jawabannya dan berniat untuk menemui kak Rudi.
Baru ku bangun dari tempat duduk tetiba Sifa memanggilku.
" Mami antar aku ke perpus yuk???
" ke perpustakaan saja harus di antar"
" Ayolah, , aku kan jarang ke perpus jadi yahh gimana gitu" ucap Sifa sedikit merayu
" Ia ia aku antar yah" ucapku sambil berjalan bergandengan .
Niatku untuk menemui kak Rudi aku urungkan, aku lebih baik menemani sahabatku. Meski aku terus gelisah karena ingin segera menyelesaikan urusanku dengan kak Rudi , aku takut di sebut PHP (pemberi harapan palsu )pastinya kak Rudi pun mungkin sedang menanti jawaban dariku yang sampai sekarang belum aku jawab.
" fa ada angin apa tiba-tiba mau nginjakin kaki ke perpus" ucapku sambil tertawa kecil.
" Mami gitu ah " Sifa cemberut
" Gak boleh emangnya?
"Boleh boleh " ucapku sambil mencolek pipi Sifa
Entah ada angin apa Sifa tiba-tiba mengajak ke perpustakaan karena aku tahu Sifa sangat tak suka dengan perpustakaan . Tapi aku berfikir ini adalah rencana Allah , Allah swt menggerakkan hati Sifa untuk keperpustakaan hingga aku mendapatkan isyarat dari Allah swt. Awalnya niatku sembari nunggu Sifa aku membaca buku saja dari pada bosan menunggu yang entah apa yang Sifa cari.
Aku tertarik membaca buku yang berjudul "menuju janah-Mu "
. Ada kalimat dalam buku itu yang menyadarkan ku yang membuatku memutuskan untuk menerima lamaran kak Rudi. Dan dalam tulisan itu di sebutkan " Jika ada seorang lelaki yang mendatangi mu meminta izin melamar mu bahkan meminta izin ingin menemui orang tua mu , maka terima ia karena ia sudah pasti seorang lelaki yang baik dan bertanggung jawab "
Aku langsung bangkit dari tempat duduk ku dan berlari mencari kak Rudi. Tapi aku sama sekali tak menemukan kak Rudi mau kekelasnya aku tak berani.
" Astagfirullah. Sambil menepuk jidat
.aku kan punya nomor kak Rudi aku chat saja ia".
Me : assalamualaikum kak Rudi maaf mengganggu waktunya , Kalau. ada waktu nanti aku tunggu kau Rudi di perpustakaan. Ada sesuatu yang ingin aku. bicarakan.
Aku tunggu namun belum ada tanda-tanda ia membalas.
'' Yaudah nanti juga kak Rudi membalasnya, gak ketemu sekarang bisa besok atau mungkin nanti aku jelasin lewat chat saja" batinku
"Mamiiiiiiii " terdengar teriakan yang membuat gendang telingaku sakit.
" Sifa gak perlu teriakan bisa..." jawabku sedikit kesal
" Mami tega ninggalin gue" jawab Sifa sambil memalingkan wajahnya kesembarang arah,
" Sifa maafin yah .. aku tadi tiba-tiba ada urusan. " jawabku memohon .
Sungguh aku melupakan Sifa ,hingga tanpa sadar aku langsung berlari keluar dan mencari kak Rudi. Sayangnya orang yang di cari tak aku temukan.
" Yaudah gak apa-apa, kalau sama mami gak tau kenapa gak bisa marah "
"Aduh so sweet" sambil berpelukan
" Sekali lgi maaf yah "
" Fa,, Mey sama Risya kemana seharian gak liat, " tanyaku
" Mereka pulang tau dosen gak bakalan ada yang masuk"
" Kamu mau pulang juga ? tanyaku pada sifa
" Ia kita pulang juga yuk " Ajak Sifa padaku
" Kamu duluan saja aku masih ada urusan " jawabku
" Ya udah duluan yah, assalamu'alikum
" waalaikumsalam "
********
Tring
kak Rudi : waalaikumsalam Aisyah maaf kak Rudi baru balas . Kalau ada sesuatu yang mau di bicarakan lewat chat saja soalnya kakak sedang di luar kota..mungkin lusa kakak pulang.
me : Pantesan kak Aisyah akhir -akhir ini tak melihat kakak.
Kak Rudi : yaudah Aisyah mau bicara apa ???
me : Kak maaf telah menunggu lama jawaban dari Aisyah mengenai lamaran kakak. Apakah masih berlaku ka?
Kak Rudi : Tentu saja Aisyah ..itu sudah kakak tunggu, jadi bagaimana ???
me : Jika kakak memang serius pada Aisyah jika berkenan minggu depan temui orang tua ku.
Kak Rudi : Alhamdulillah kakak senang dengan jawaban mu Aisyah. .insya Allah kakak akan datang menemui orang tua mu. kirim saja alamatnya.😊
me : Baik kak.
Insya Allah ini pilihan yang terbaik .. Allah memberiku petunjuk lewat sebuah tulisan di dalam buku. Dan Melalui jalan Sifa juga yang mengajak aku ke perpustakaan Qodrattulla ...
Semoga ini menjadi awal yang baik untuk hubungnku dengan kak Rudi , semoga niat baik kami sejalan lurus degan takdir yang telah Alloh swt. tetapkan .
dg begitu Allah dn ortu dilibatkan😔😔😔
semua ada ditanganmu Thor..ttp smangat