Akibat salah sasaran Nano menghabiskan satu malam dengan pria yang tidak dia kenal. Hingga dia hamil dan melahirkan dua orang anak kembar laki-laki yang genius!
Siapa kira-kira yang mengambil mahkota Nano dan siapa ayah kandung si kembar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hitam Putih
Nano langsung menarik tangannya dari genggaman Desmon. Tubuhnya mulai bergetar saat kontak fisik dengan seorang pria, apalagi dia tahu jika Desmon yang merenggut mahkotanya 7 tahun lalu.
"Bisakah kau pergi? Aku masih berusaha mencerna semua ini," pinta Nano kemudian.
Desmon mengusap wajahnya kasar sepertinya Nano sangat takut padanya. Oleh karena itu, dia memberi ruang untuk Nano berpikir supaya tenang.
Akhirnya Desmon keluar dari kamar Nano dan mencari kedua anaknya. Di dalam kamarnya si kembar sudah selesai membersihkan diri mereka dan mereka mulai bertanya-tanya kenapa papa mama mereka seperti tidak saling mengenal.
"Kak, apa kita anak dari hubungan terlarang?" tanya Riki pada kakaknya.
Raka juga berpikir seperti itu tapi dia berusaha berpikir positif karena dia tidak mengerti masalah orang dewasa.
"Lebih baik kita cari cara supaya papa dan mama menjadi dekat!" ucap Raka kemudian.
Dan Desmon yang mendengar percakapan kedua anaknya itu hatinya merasakan sakit luar biasa, kalau saja pagi itu dia tidak meninggalkan Nano di hotel pasti semua tidak akan menjadi seperti ini.
Lalu dia berdehem dan ikut bergabung bersama keduanya. "Apa papa mengganggu?"
Si kembar langsung menoleh kearah papanya dengan sorai gembira. "Tidak," jawab mereka kompak.
Mereka menyuruh Desmon duduk diranjang mereka dan si kembar mengambil mainan yang selama ini mereka kembangkan.
Mata Desmon membulat saat si kembar memperlihatkan mainan mereka. "Kalian membuat bom?"
"Ini masih purwarupa jadi belum sempurna," jawab Raka dengan bangga.
Riki juga tak mau kalah dia memperlihatkan jaringan komputer yang berhasil dia kembangkan.
"Jaringan ini bisa menghubungkan jaringan komputer kita ke berbagai negara atau bisa dikatakan unlimited area," jelas Riki.
Desmon semakin bangga pada kedua anaknya. "Kalian pasti akan menjadi orang hebat, papa tidak sabar mengenalkan kalian pada nenek kakek kalian!"
"Kami punya nenek kakek?"
"Tentu saja tapi sebelum itu kita buat mama kalian bisa dekat dengan papa, jadi apa mama kalian selama ini tidak pernah dekat dengan pria?" tanya Desmon penuh selidik.
Si kembar menggeleng bersama. "Mama selalu menghindari para pria yang ingin dekat dengannya!"
Memang si kembar sering melihat mamanya didekati oleh banyak pria bahkan mereka ada yang sampai berani datang ke rumah mereka tapi Nano selalu menolak mereka mentah-mentah.
"Ternyata dia berlaku seperti itu bukan hanya denganku saja," gumam Desmon dalam hatinya. "Aku akan mengganti kenangan buruknya menjadi kenangan manis!"
"Aku Desmon Cullen sang pria charismatic! Tidak mungkin Nano menolak pesonaku!"
*****
Lucas datang membawa beberapa makanan untuk makan malam. Di meja makan si kembar, Desmon dan Lucas sudah duduk untuk makan malam tapi Nano tak kunjung keluar dari kamarnya.
"Panggil mama kalian!" titah Desmon pada si kembar.
Si kembar sudah berdiri dari tempat duduknya tapi bersamaan dengan itu, Nano keluar dari kamarnya.
Nano tidak mungkin terus-terusan menghindar, dia harus menghadapi kenyataan. Pasti saat ini si kembar bertanya-tanya jadi dia harus berusaha menjelaskan semua pelan-pelan.
"Mama, tidak apa-apa?" tanya Raka perhatian.
Nano menggeleng. "Mama tadi hanya kelelahan mengurus toko!"
"Ada banyak makanan, papa yang beli jadi mama tidak perlu repot memasak seperti biasanya," timpal Riki dengan menarik tangan mamanya supaya duduk disamping papanya.
Sementara Desmon yang melihat Nano tampak cantik saat sudah berganti baju dan berdandan merasa terpukau, Nano berubah menjadi wanita dewasa yang menggoda.
"Sial! Berdiri lagi," umpat Desmon yang merasakan celananya sesak lagi saat Nano duduk disampingnya.
Karena tidak ingin membuat kedua anaknya kecewa tentu saja dengan terpaksa Nano duduk disamping Desmon tanpa mau menatap pria itu.
Mereka makan malam dalam diam karena masih canggung hanya suara si kembar yang sesekali bersuara menawarkan makanan pada papanya. Hal inilah yang diinginkan si kembar selama ini mempunyai keluarga yang utuh supaya bisa makan di satu meja yang sama.
Setelah selesai makan malam, Desmon segera keluar rumah dan dia tampak menatap langit-langit teras rumah Nano.
"Bos, kenapa?" tanya Lucas heran melihat bosnya seperti itu.
"Aku mencari cicak! Aku ingin kejatuhan cicak yang banyak supaya aku bisa mendapat banyak pertanda baik lagi!" jelas Desmon.
Dan sedetik kemudian ada sesuatu yang jatuh ke tangan Desmon tapi bukan cicak melainkan tainya yang berwarna hitam putih.
Lalu dia memperlihatkan tai cicak itu pada Lucas. "Kalau tai cicak pertanda apa?"
ada kekonyolan,Romantis dan tk lupa gaol abis...