Di tumbal kan oleh sang paman untuk menjadi penebus hutang membuat Anya ketakutan secara orang yang menginginkan nya adalah bos besar yang terkenal kejam.
Anya sudah merencanakan pernikahan yang nya dengan sang kekasih tapi justru paman nya meminta Anya membalas budi karena selama ini dia yang membesarkan Anya setelah kematian kedua orang tua nya.
Bagaimana dengan kekasih Anya saat tau Anya akan di ambil oleh orang lain?
Akan di jadikan apa Anya oleh bos besar Edrick?
Apakah Anya menerima atau justru memilih kabur?
Yuk mampir di cerita terbaru ku Gadis penebus hutang hanya di Nt
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pindah
"Apa yang terjadi dengan mu pak" tanya bu Wati melihat sang suami pulang dengan wajah babak belur.
"Aku mencari Anya" jawab pak Suryo jujur
"Kenapa kamu ngotot sekali ingin mengambil anak itu lagi pak,kita sudah tenang tidak ada dia dan hutang-hutang kita sudah selesai"
"Bu,Anya keponakan ku satu-satunya dan hanya Anya keluarga yang aku punya setelah mbak Mia meninggalkan ku tanpa kabar bu"
"Apa kami bukan keluarga mu pak"
"Anita bukan anak ku bu,aku tau itu" ucap Pak Suryo tiba-tiba membuat Bu Wati terdiam.
"Plak"
"Jaga ucapan mu pak,cukup sudah kau menyakiti hati ku jangan Anita pak"
"Aku tau kau hamil dengan Burhan saat menikah dengan ku, karena Burhan kecelakaan kau mau menikah dengan ku" ucap Pak Suryo tiba-tiba,Bu Wati menggeleng kecil mendengar ucapan suaminya ini.
"Kau tau kenapa aku begini,ini semua karena aku kecewa dengan mu bu,aku melampiaskan nya dengan alkohol" tunjuk pak Suryo lagi.
Anita yang mendengar semua nya hanya bisa menangis mengisak di depan pintu kamar nya.
"Apa benar semua itu bu?" tanya Anita
"Tidak benar nak,bapak mu mabuk" jawab Bu Wati
Pak Suryo memilih masuk kedalam kamar tanpa memperdulikan Anita yang tengah terduduk menangis.
"Pak" panggil Bu Wati menyusul sang suami.
"Tidak seharusnya kamu berbicara seperti itu pak,jika kamu merasa ada yang ganjal kenapa tidak mempertanyakan pada ku"
"Apa aku di berikan kesempatan untuk itu? Apa penjelasan ku di dengar kan oleh keluarga mu saat itu, tidak bukan? Kau menangis di pelukan ku justru membuat keluarga mu mendesak agar kita menikah,aku yang bodoh ini malah mengikuti alur cerita keluarga mu"bentak Pak Suryo membuat Wati menangis.
"Maaf kan a-ku pak,maaf"
"Berpuluh tahun aku pendam bu,aku tak ingin membuat Deni menderita jika kita berpisah bahkan saat kamu meminta cerai pun masih aku perjuangkan tapi sekarang kau justru membuang keponakan ku satu-satunya"
"Tidak ada jalan lain pak,Aku tidak mau jika Anita yang menjadi korban rentenir itu"isak Bu Wati
"Kau tau janjiku pada mbak Mia akan menjaga Anya sampai dia dewasa,kau tau mbak Mia lah yang merawat ku hingga aku dewasa,aku hanya mencoba membalas kebaikan mbak Mia bu, tidak yang lain" jelas Pak Suryo
"Aku harus bilang apa kalau mbak ku datang menanyakan anak nya,aku harus apa?" bentak pak Suryo lagi
"Bahkan saat kau melahirkan Deni,aku menjual semua perhiasan mbak Mia yang beliau titipkan pada ku untuk Anya" lanjut Pak Suryo bercerita.
Memang pak Suryo tak ingin bercerita tentang keluarga nya karena dari awal menikah mereka terpaksa jadi pak Suryo sudah berencana ingin menceraikan Bu Wati tapi siapa sangka setelah Anita lahir dia berusaha menerima Anita dan Kakak perempuan nya menitipkan Anya jadi mau tidak mau dia terus melanjutkan pernikahan nya.
Arga yang baru pulang langsung mencari sang istri ke dalam kamar,dia melihat Anita yang tengah menangis.
"Kamu kenapa sayang?" tanya Arga lembut
"Aku ingin kita pindah mas" jawab Anita
"Pindah! apa aku tidak salah dengar"ucap Arga
"Apa ada masalah?" tanya Arga lagi
"Aku hanya ingin kita mandiri mas"alasan Anita
"Tapi tidak sekarang juga sayang,mas sering pulang malam dan kamu sedang hamil, tidak baik di rumah sendirian, seperti nya lebih baik jika kita tinggal di sini dulu"bujuk Arga
"Kita bisa sewa apartemen mas,biar aman, yang penting aku mau pindah"kekeh Anita
"Sayang dengerin mas,mas bisa saja menyewa apartemen sekarang tapi kita butuh biaya untuk kamu melahirkan nanti,apa ini tidak terlalu buru-buru,jujur mas belum mempersiapkan uang jika harus menyewa apartemen"ungkap Arga
"Bukan nya kamu punya tabungan?"
"Iya tapi untuk melahirkan nanti" jawab Arga lagi,dia memang sudah mempersiapkan tabungan untuk menikah dengan Anya dulu tapi dia dan Anya sudah membicarakan soal penundaan anak terlebih dahulu sampai mereka benar-benar siap berbeda dengan Anita yang langsung hamil dan butuh biaya lebih besar jika harus menyewa apartemen bagaimana dengan biaya persalinan Anita nanti,Arga hanya bekerja di perusahaan sebagai staff biasa.
"Aku tidak mau tau mas,kamu harus cari uang untuk kita pindah" pinta Anita membuat Arga mengusap wajah nya kasar.