NovelToon NovelToon
SEKEPING HATI UNTUK SAHABAT

SEKEPING HATI UNTUK SAHABAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Anggun

Gue sebenarnya suka sama Lo, Lo mau gak jadi pacar gue?

Mata Zea terbelalak rasa bahagia tak terkira saat mendengar ucapan Fero
Namun hanya seketika rasa bahagia itu hilang saat mendengar kelanjutan ucapan Fero
Kira-kira kalau gue ngomong begitu diterima apa gak ya sama Shena?"
"Hah, Shena?"
"Iya gue suka sama Shena, Ze. Gue mau jadiin dia pacar gue. Gimana menurut Lo?"
Zea menelan salivanya dengan susah payah. Lagi-lagi dia tertipu dengan ucapan sahabatnya yang selalu menggantung itu.
Zea gadis cantik berhidung mancung yang mencintai sahabatnya sendiri. suatu hari dia pernah tidak sengaja mengucapkan perasaannya tapi malah ditertawakan oleh Fero.
Sahabat tetaplah akan menjadi sahabat tidak pernah berubah menjadi cinta. itu yang selalu Fero usapkan pada Zea
Fero yang tidak peka terhadap perasaan Zea malah berusaha mengejar cinta Shena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SAHABAT 15

Fero mengetuk pintu ruangan kerja Bima dengan sangat hati-hati. Tadi dia di beri tahu Rianda bahwa Bima sudah menunggunya di dalam.

“Masuk!” ucap Bima dari dalam.

Fero menelan salivanya dengan susah payah “Ndo, kira-kira papi Gue mau ngomong apa ya? Jangan-jangan motor sama semua kartu gue mau ditarik lagi. Gue harus apa Ndo?”

“kalau semua ditarik lagi, mending lo kerja saja,” sahut Nando santai tanpa beban.

“Kerja apaan? Masak anak orang kaya kayak gue harus kerja sih?"

Nando mendelik menoyor kening Fero “Selayaknya seorang pria bertempurlah sehancur-hancurnya. Mumpung masih muda, untuk apa kau simpan tulang-tulang kuat kau itu. Begitu kata mutiara,Fer.”

Fero mengernyit dan bertanya. “Mutiara itu siapa?”

“ya gue gak tahu juga. Orang-orang sering bilang ‘kata-kata mutiara’. Berarti si mutiara itutadi yang nyiptain kata-kata yang kayak gue sebut tadi.”

Fero tergelak dan balas menoyor kening Nando. “Si bego bin tolol, nyesel gue temenan sama lo!”

“MASUK!”

Suara teriakan Bima yang tiba-tiba dari dalam ruag kerjanya itu membuat Fero dan nando terperanjat. Salah mereka juga kenapa harus diskusi di depan ruangan Bima setelah mengetuk pintu.

Kedua pemuda itu masuk dengan langkah yang takut-takut. Hanya Fero yang lanjut jalan sampai di depan meja kerja Bima, sementara Nando berdiri di pintu, anggap saja dia itu bodyguard-nya Fero.

“Siapa yang suruh bawa teman?” tanya Bima datar.

Fero menggaruk kepalanya yang tak gatal. “Inisiatif sendiri Pi”

“Kebanyakan inisiatif kamu, duduk!”

Fero mengangguk, sebelum duduk ia menoleh kepada Nando yang berdiri di depan pintu. Gaya temannya itu memang sudah seperti pengawal tegas dengan tangan di belakang. Kalau Nandi tegas-tegas bangsat namanya.

“Shena pacar kamu yang keberapa?” tanya Bima setelah Fero duduk.

Fero sempat mengedip-ngedipkan matanya. Tak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti tadi.

“Hmmm....pacar yang keberapa ya, lupa aku Pi"

“Ck! Sok palyboy kamu. Mulai sekarang jangan pacar-pacaran lagi, kamu mau dapat pacar kayak Shena lagi? Mau kamu di fitnah lagi?”

“Masa sih gak boleh pacaran Pi?” protes Fero gak terima.

“Kalau kamu milih pacarnya bener gak mungkin kamu papi larang pacaran.”

Fero menghela napas. “Jadi Papi minta aku pulang Cuma untuk bicara ini? Kalau begitu aku balik lagi ke sekolah, Pi.”

Fero sudah balik badan dan berjalan, tapi kata-kata Bima membuat dia berhenti dan kembali menoleh kepada Papinya.

“Jaga Zea baik-baik jangan cari pacar yang gak jelas lagi. Kalau sampai kakek kamu tahu kamu pacaran, bisa bahaya kamu”

“Maksudnya, Pi?”

Bima mengibas-ngibaskan tangannya meminta Fero pergi tanpa menjawab pertanyaan Fero terlebih dahulu.

Tak hanya Fero yang penasaran, Nando yang berdiri di depan pintu itu pun ikut penasaran. Tapi sayangnya rasa penasaran mereka berdua harus mereka bawa kembali ke sekolah karena Bima tidak berniat sama sekali menjawab pertanyaan Fero tadi.

“Kalau kata gue ya Fer. Lo sama Zea di jodohin sama kakek lo” ucap nando sambil makan es krim

Alih-alih kembali ke sekolah kedua pemuda itu malah nongkrong di kedai ess krim.

“Ah, ngaaco. Jaman sekarang masih ada perjodohan? Ini dunia nyata, bukan sinetron yang sering lo tonton. Kebanyakan nonton sinetron sih lo, makanya ngawur” Sanggah Fero tak terima

Nando kembali menyuapkan sesendok es krim ke mulutnya. “Terus kenapa bokap lo ngomong kayak begitu tadi”

Fero mengedikkan bahu “ Nggak tahu. Gue kan sudah cerita ke lo kalau Zea jadi target tantenya. Mugkin kakek gue tahu cerita Zea yang hampir di buat kecelakaan, makanya kakek minta gue jaga Zea baik-baik”

Nando mengangguk-anggukkan kepalanya, masuk akal juga apa yang Fero katakan tadi.

“Sudah cabut yuk, usah lama banget kita keluar” ajak Fero.

Nando bergegas menghabiskan es krim miliknya. Setelah membayar kedua pemuda itu langsung tancap gas meninggalkan kedai es krim itu.

Di tengah jalan, Fero dan nando bertemu anak SMA tunas Bangsa yang lagi tawuran dengan SMK Bhakti.

“Wah seru kayaknya kalau kita ikut tawuran,” Ucap Nando yang kini di bonceng Fero.

“Lo mau ikut?” tanya Fero. “Pilih dulu lo megang sekolah mana?”

Fero tampak berpikir, dia tadi ingin membela SMA Tunas Bangsa karena bos geng SMA itu adalah teman SMP nya. Tapi jika Nando memilih SMK Bhakti, itu artinya dia dan Nando akan bermusuhan. Tidak bisa, dia dan Nando harus satu tim, tidak boleh terpisahkan.

“Pilih SMA Tunas Bangsa saja, Ndo. Masa sih Lo masu hianatin si Aska, tega lo”

“Anjir!” nando menepuk keningnya. “Gue lupa kalau si Aska sekolah si SMA Tunas Bangsa. Tapi, masa sih gue nyerang sepupu gue Fer? Bisa digantung Om jay gue kalau sampai anaknya ketabok gue.”

Fero merapatkan bibirnya, bingung juga dia harus memilih siapa. “Gak usah tawuran saja deh”

“Iya deh, kita nonton saja kalau begitu”

Fero mengangguk setuju dan turun dari motor, ia mengajak Nando untuk duduk di pinggir jalan. Santai sekali, seperti sedang menonton pertunjukan bola, padahal sedang menonton tawuran.

“langsung hajar, bego! Aish, bego banget sepupu lo, Ndo. Kalau gue jadi dia sudah gue tendang itu anak,” gerutu Fero kesal. “Tuh kan lo yang dihajar makanya tadi lo hajar duluan. Mental apaan tawuran tapi takut menghajar musuh"

Fero mengomel-ngomel sambil memeragakan gerakkan menonjok dan menendang, kakinya gatal ingin berlari mendekat dan ikut tawuran.

“Aska!” tiba-tiba nando berteriak membuat pemuda bernama Aska itu menoleh. “Sebelah kiri lo!”

Aska menoleh ke sebelah kiri dan melihat musuhnya mengayunkan tongkat baseball ke arahnya. Dengan gesit Aska menghindar dan berbalik menerjang lawannya tersebut.

Pemuda itu memberikan jari jempolnya pada Nando sebagai ucapan terima kasih.

“Nah yang kayak begitu gue maksud” teriak Fero saat melihat apa yang Aska lakukan.

Kedua pemuda itu berteriak dan bertepuk tangan, terkadang mereka mendukung SMA Tunas Bangsa, terkadang mendukung SMK Bhakti. Memang tidak jelas Fero dan Nando ini.

Tiba-tiba terdengar suara sirine polisi,

masing-masing kabur menyelamatkan diri.

“Fer. Kabur Fer!” nando menarik lengan Fero, membawa pemuda itu ke motor miliknya. Beruntung mereka bergerak cepat, jadi bisa lolos dari polisi.

Kalau saja polisi tadi melihat mereka berdua, pasti mereka ikut terseret karena saat ini memakai seragam SMA. Para polisi itu pasti tidak akan percaya dengan alasan mereka yang hanya menonton tawuran.

“Selamat kita, Fer. Nggak kebayang gue semurka apa om Bima di panggil ke kantor polisi”

Fero mengangguk “Iya, gue tadi sudah gugup banget”

“Apalagi gue sudah kayak copot jantung gue. Bisa ngreok bokap gue kalau sampai kita ketangkep polisi. Gas poll, Fer”

1
Mukmini Salasiyanti
😂🤣
Mukmini Salasiyanti
putus meneh


😅😆😂
Mukmini Salasiyanti
😂🤣
Mukmini Salasiyanti
😂😅manipulatif???
Mukmini Salasiyanti
hadehhh
bls dendam kykny si shena
Mukmini Salasiyanti
yaa beginilah kl
sahabatan ma cowok 🙃
Mukmini Salasiyanti
hadehhh....
sakitnya tuh disiniii...
wkwkwk
Mukmini Salasiyanti
salken, thor
ZeNa: salken balik KK. terimakasih sudah mampir ❤️❤️❤️
total 1 replies
ZeNa
🥰❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!