Arisa Fariza, Gadis muda yang baru berusia delapan belas tahun, Jatuh cinta pada teman Om nya yang berusia Matang.
Bagaimana cara Risa mengejar cinta nya kepada Uncle tampan itu??! Usaha apa yang akan Arisa lakukan demi bisa mendapatkan perhatiannya ???!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira comel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan malam. Romantis
Tak terasa, besok Ibra harus segera kembali ke indonesia, karena dia telah seminggu lamanya meninggalkan kerjaan nya, demi bisa mengejar cinta di Jepang.
Sekarang, semua urusan Ibra untuk mengejar cinta telah selesai, karena wanita pujaan nya itu telah menerima cinta.
" Ris, malam nanti Om jemput ya, kita makan malam, ucap Ibra menatap tunangannya itu dengan tatapan penuh cinta.
Risa yang baru saja pulang dari kampus terkejut dengan ajakan kekasihnya itu, namun Risa mengangguk juga
" Dandan yang cantik, ucap Ibra membuat Risa tersenyum dan mengangguk.
Malam pun tiba, Ibra telah menjemput sang Pujaan hati di depan pintu Apartemen mereka.
Tak butuh waktu lama, Risa membuka pintu dan tersenyum kepada Ibra.
" Ayo jalan, nanti kemalaman, ucap Ibra.
Risa mengangguk dan menyambut tangah Ibra yang menunggu sambutan tangan Risa.
Keduanya berjalan bergandengan mesra menuju Parkiran Mobil Ibra sewa. Keduanya tersenyum dan memesuki mobil. Sepanjang perjalanan keduanya saling berbincang hangat.
" Risa, kapan kamu kembali ke indonesia?! Aku ingin secepatnya mengurus pernikahan kita!! Ucap Ibra.
Risa menatap jalanan" Sungguh dia ingin kembali pulang, namun perjanjian nya dengan pihak kampus dua tahun, baru dia bisa kembali ke indonesia. Rugi rasanya jika Risa mengabaikan beasiswa yang dia dapat, jadi Risa memikirkan yang terbaik untuk nya sekarang.
" Hmm, Om apa kita tak bisa menundanya selama satu tahun setengah lagi??! Aku memang ingin menikah dengan Om, tapi beasiswa ku di sini bagaimana?! Aku ingin mendapatkan gelar ku seperti janji ku pada Om Miko, dan diriku sendiri. Aku tak akan menikah, jika aku tak mendapatkan gelar yang aku inginkan, Risa menatap Ibra yang terdiam dengan jawaban Risa.
Om, maukah menunggu ku sedikit lagi waktu??!
Ibra menarik nafas, dia sungguh ingin memiliki Risa untuk selamanya, namun dia tak ingin egois, usia Risa yang masih belia, dan Risa berhak mendapatkan pendidikan yang dia impikan.
" Baiklah, Om akan menunggu kamu kembali, tapi sewaktu kamu kembali nanti, Om tak ingin menundanya lagi, kamu tau kan usia Om udah enggak muda, Om ingin menjalani hidup dengan kamu, apa kamu setuju Ris??!
Risa tersenyum dan mengangguk. " Aku janji, setelah selsai dengan semua pendidikan ku, kita akan menikah.
Keduanya telah sampai di sebuah Restoran mahal.
Risa terkejut dengan tempat yang datangi, karena ini restoran mahal di Jepang dan hanya orang kaya saja yang mampu membayar makan di sini
" Om kita enggak salah makan disini?! Tempat ini sangat mahal, aku tak ingin Om keluarin uang banyak cuma buat kita makan!! Ucap Risa.
Mendengar ucapan Risa membuat Ibra tersenyum. " Ayo turun sayang, ucapan ibra membuat Senyum tipis timbul di bibir Risa. Sungguh dia bahagia, saat Ibra memanggilnya Sayang.
Keduanya memasuki ruangan VVIP, yang telah di pesan Ibra. Semua makanan telah tersaji di sana dengan banyak nya Lilin dan taburan bunga mawar, serta buket mawar bunga kesukaan Risa.
Risa menatap takjub dengan ruangan itu. " Om, kenapa melakukannya sampai begini. Kamu akan menghabiskan uang saja melakukan hal begini, bagi Risa cukup Om di sisi Risa udah cukup, jelas Risa.
Ibra mengelus rambut Panjang Risa dan menarik lengan nya duduk di kursi.
Lalu Ibra mengambil buket buka dan memberikan pada Risa.
" Semua uang yang aku punya tak berharga bila di banding kan dengan kamu dan kebahagiaan mu.
Mulai sekarang kamu harus menerima apapun yang aku berikan, karena aku menganggap kamu sudah jadi tanggung jawab aku.
Ibra mengambil sesuatu di dalam saku jas nya. Lalu dia membukanya dan mengambil isinya, senyum Ibra semakin merekah saat dia memakainya ke leher kekasih nya itu
Sebuah kalung berlian bermata indah, kini telah terpasang di leher Risa, membuat wanita itu memegang leher nya dan menatap Ibra.
" Om, ini terlalu mahal untukku!! protes Risa, namun Ibra menahan tangan Risa yang ingin melepaskan kalung itu kembali.
" Ini milik mu dan aku ingin kamu menjaganya seperti kamu menjaga hati mu selama ini untukku!! Kamu mau berjanji untuk itu??! Ibra menatap mata indah Risa.
Duda tampan itu membuat Risa tak bisa menolak pesona nya. Sungguh tatapan mata Ibra sangat dalam dan tajam menusuk ke dalam hati Risa.
Risa mengangguk dan tersenyum. " Terima kasih, aku akan jaga kalung dan cinta ini hanya untuk Om Ibra saja.
Risa memeluk Ibra dan Ibra membalas pelukan Risa.
Mereka makan dengan saling bercerita dan bercanda. " Sayang, besok aku akan kembali ke indonesia, kerjaan ku telah menunggu!! Kamu tak apa aku tinggal pulang?? Jangan nakal dan dekat sama laki-laki lain?! Termasuk Marlon!! Aku tak suka!!! Ungkap Ibra dengan gamblang.
Risa terkejut saat Ibra mengatakan ingin pulang besok, namun dia juga harus tau jika pria itu memiliki pekerjaan yang tak bisa dia tinggal berlama-lama.
" Baiklah, aku akan ikut mengantar Om besok ke bandara. Hmm, aku hanya punya satu hati Om, dan hati ini telah mencintai kamu sejak aku kecil, jadi jangan khawatir, aku pasti setia hanya sama kamu.
Akhirnya malam itu mereka habiskan di Apartemen Risa. Ibra tidur di sana namun tenang saja, Ibra tidur di kamar tamu bukan di kamar gadis nya.
Hingga pagi menjelang, keduanya bersiap untuk menuju bandara, mengantar Ibra kembali ke indonesia.
" Jangan nakal dan ingat aku, Ibra memeluk lama Risa, begitu pula Risa, dia membalas pelukan Ibra dengan tak kalah kuatnya. Sungguh Risa sangat mencintai Ibrahim.
" Kalau sampai Indonesia jangan lupa kasih kabar, jangan macam-macam!! Ancam Risa membuat Ibra tertawa. Jika dia ingin macam-macam, kenapa dia jauh-jauh datang menjumpai Risa, dan menghabiskan biaya yang tak sedikit.
Tenang saja, aku hanya milikmu. Kamu bisa meminta tiga Om mu itu mengawalku, aku tak keberatan.
Ibra tersenyum dan mencium kening dan pipi Risa, sambil berbisik" Bibir kamu nanti saja aku cium pas malam pertama " Goda Ibra membuat wajahnya Risa memanas.
Sungguh dia sangat malu saat ini karena ulah Ibra. Perpisahan pun terjadi, Pesawat yang di tumpangi Ibra akhirnya mengudara dan hilang di makan awan nan tinggi
" Bawalah pergi cintaku.
Bawa kemana pun kau mau.
Jadikan temanmu
Temanmu paling kau cinta
Disini ku pun begitu
Trus cintai mu dihidup ku
Didalam hatiku
Sampai waktu yang pertemukan
Kita nanti"
Risa menyanyikan lagu itu saat melihat ke langit pesawat yang membawa cintanya kembali ke negara asal mereka Indonesia.
Risa langsung menaiki taksi yang telah menunggunya di depan Bandar, dan langsung menuju kampus.
aku suka
Mampir thor🙋🙋