Olivia Wijaya dan Alfaro rizky andreas bersahabat dari kecil, meski usia mereka terpaut lumayan jauh. Olivia diam diam menyukai Alfaro, namun Alfaro tak menyadari kalau sahabat nya itu menyukai nya
pada suatu hari Alfaro mengatakan kalau dirinya ingin melamar wanita pujaan nya , hal itu membuat Olivia sakit hati, namun ia berusaha untuk biasa saja
setelah pengakuan Alfaro mengatakan kalau dirinya mau melamar perempuan lain, oliv mulai menghindari Alfaro , ia tak mau membuat hati nya semakin sakit saat melihat pria yang ia cintai harus bersanding dengan perempuan lain , ia memilih untuk pergi menjauh dari Alfaro agar ia bisa menghilangkan rasa cinta nya ke Alfaro
bisa kah Olivia berhasil melupakan Alfaro....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 4
di pagi harinya Olivia terbangun dari tidur nya dengan mata yang sebab akibat menangis semalaman ,Olivia menangis membayangkan semalam Alfaro melamar ke kasih nya itu
tok.. tok....
Olivia tersadar dari lamunan nya saat mendengar suara ketukan pintu kamar nya
" liv kamu sudah bangun nak" panggil nela di depan pintu kamar Olivia
" sudah ma, masuk aja gak di kunci" teriak Olivia yang masih duduk di atas kasur
nela pun membuka pintu kamar Olivia setelah mendengar ucapan Olivia yang mengatakan kalau pintu kamar nya tak di kunci
" kamu baru bangun sayang? " tanya nela sambil berjalan mendekati Olivia yang masih duduk di atas kasur
" ya ma" jawab Olivia sambil menatap sang mama
"emang nya kamu gak sekolah sayang? " tanya nela lagi yang ikut duduk di atas ranjang
" kayak nya gak deh , aku malu sekolah dengan mata bengkak kaya gini"jawab Olivia sambil menunjukkan matanya yang bengkak
" mau mama kompres biar gak bengkak lagi" tawar nela sambil mengelus rambut anak nya
" emang nya bisa kempes ma? " tany Olivia
" bisa sayang, sebentar ya mama ambil air hangat dulu buat ngompres mata kamu" kata nela yang langsung bangkit dari tempat duduk nya dan masuk ke dalam kamar mandi yang ada di kamar olivia
tak lama nela keluar dari kamar mandi sambil membawa baskom kecil yang berada di kamar mandi Olivia, beserta air hangat dan juga handuk kecil
" sini mama bantu kompres" kata nela yang meletakkan baskom kecil itu di atas meja samping tempat tidur Olivia
Olivia hanya mengaguk kan kepalanya, pertanda ia menyetujui kalau sang mama yang mau mengompres mata nya
dengan telaten nela mengompres mata Olivia yang bengkak itu dengan air hangat dan handuk kecil, di tekan tekan nya dengan pelan mata Olivia dengan handuk yang telah di rendam air hangat
" sudah, lihat lah mata kamu sudah tidak bengkak lagi" ujar nela yang meletakkan kembali handuk yang untuk mengompres mata Olivia ke dalam baskom kecil tadi
Olivia langsung melihat nya di kaca untuk mengecek apa mata nya masih bengkak atau tidak
" ya ma udah gak bengkak lagi" kata Olivia sambil tersenyum saat melihat mata nya tidak bengkak lagi
" ya udah sana sekarang mandi, nanti kamu telat sekolah nya" kata nela
" siap ma" Olivia yang langsung beranjak dari tampat tidur nya dan berjalan ke kamar mandi
nela pun tersenyum melihat anak nya yang berjalan ke kamar mandi,setelah anak nya masuk ke kamar mandi ia langsung keluar dari kamar Olivia, ia berjalan menuju meja makan untuk menyiapkan roti selai dan susu coklat untuk Olivia sarapan
" assalamu'alaikum, mong, cemong" teriak Alvaro dari depan rumah
nela yang mendengar ada seseorang yang memanggil memanggil dari luar rumah nya pun langsung keluar dari rumah nya
" Walaikumsalam " jawab nela setelah membuka pintu rumah nya
" eh tante, cemong nya mana tan, aku mau ngajak dia pergi bareng"kata Alfaro yang sudah berdiri di luar pagar rumah
ya Alfaro terkadang memang mengajak Olivia berangkat bareng, ia pergi ke perusahaan untuk bekerja dengan papa nya, dan kebetulan arah perusahaan dan sekolah Olivia satu tujuan
"dia masih mandi, kamu duluan aja faro, oliv mau berangkat sama tante" jawab nela beralasan
" eh kok tumben dia bareng tante, bukan nya butik tante sama sekolah cemong berlawanan arah? " tanya Alfaro sedikit heran
" gak papa, tante aja yang pengen nganter oliv, kan udah lama tante gak nganter oliv sekolah" jawab nela yang tak mengizinkan Olivia berangkat dengan Alfaro, ia takut nanti anak nya kembali bersedih kalau melihat Alfaro
" emm ya udah deh kalau kaya gitu, aku berangkat duluan ya tente" pamit Alfaro
" ya" jawab singkat
" assalamu'alaikum tante" ucap Alfaro yang langsung masuk mobil nya dan menjalankan mobil nya meninggalkan rumah Olivia
" waalaikumsalam " jawab nela, setelah melihat Alfaro pergi, ia langsung kembali masuk ke dalam rumah nya
" siapa yang datang ma? " tanya Olivia yang kini sudah duduk di meja makan
" faro, dia mau mengajak berangkat bareng"kata nela yang lansung duduk di kursi di samping Olivia
" aku gak mau m bareng sama dia" kata Olivia menolak
" ya mama tau, dia sudah pergi, tadi mama bilang kalau mama yang akan mengantar kamu ke sekolah" ujar nela yang mengerti perasaan anak nya
" tapi bukan nya sekolah aku dan butik mama berlawanan arah"
" gak papa sayang, mama bisa kok mengantar kamu dulu baru mama pergi ke butik" kata nela sambil tersenyum
" terimakasih mama, mama emang paling bisa mengerti aku" kata Olivia yang merasa senang karena sang mama paling bisa mengerti dirinya
" sama sama sayang, mama akan melakukan apa saja asal kamu bahagia"ucap nela yang juga tersenyum
mereka pun segera menyelesaikan sarapan nya, setelah sarapan nela mentar putri nya ke sekolah, sesampai nya di sekolah Olivia langsung masuk ke dalam kelas nya
" hay liv" sapa lidia yang melihat Olivia masuk ke dalam kelas nya
" hay juga, tumben gak telat" Olivia langsung duduk di samping sahabat nya itu
ya kebiasaan Lidia adalah selalu terlambat, karena sering bangun kesiangan
" hehe, tadi aku di bangunin sama kakak ku , maka nya aku bisa bangun pagi" jawab Lidia sambil tersenyum
" emang nya kakak kamu udah pulang? " tanya Olivia, ya kakak nya Lidia kuliah di luar negeri untuk mengejar S2 nya
" udah, mungkin bulan depan dia kembali lagi ke negara nya buat wisuda" kata Lidia
"wah , hebat banget ya kakak kamu udah lulus S2 di luar negeri pula, aku jadi pengen kuliah di luar negeri" ucap Olivia yang ingin sekali berkuliah di luar negeri
" kalau kamu mau kuliah di luar negeri bareng sama aku aja ikut seleksi biasiswa, kata kakak ku di tempat nya kuliah ada pembukaan beasiswa bagi orang orang yang berprestasi" ujar Lidia
" benarkah, tapi emang nya ada biasiswa buat kedokteran, kamu tau sendirikan kalau aku pengen banget jadi dokter" kata Olivia
" kamu tenang aja semua jurusan membuka beasiswa, jadi apa salah nya kita ikut seleksi itu, siapa tau aja kita dapet biasiswa nya"
" baik lah nanti aku akan izin sama mama ku dulu buat ikut seleksi biasiswa itu, semoga aja nanti kita bisa dapat biasiswa di sana" kata olivi dengan semangat
" ya, jadi kita mulai sekarang harus belajar lebih giat lagi buat masuk ke beasiswa itu" kata Lidia tak kalah semangat nya dari Olivia
" terimakasi ya lid atas info nya, semoga kita bisa sama sama masuk ke biasiswa itu" jawab Olivia sambil memeluk sahabat nya
jangan lupa like, komen dan vote nya ya terimakasih🥰🙏
teruskam. berkarya
padahal ada banyak pria coba dengan yang lain. dan paling alasan aku udah mencoba melupakanmu tapi gak bisa. mungkin ini udah jodoh. ya iyalah jodoh loh di tangan author🙄