NovelToon NovelToon
Extraordinary Non-Player Character

Extraordinary Non-Player Character

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Pemain Terhebat / Menjadi NPC / Kaya Raya / Careerlit / Transmigrasi Copyman
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: [ Fx ] Ryz

Yogi Wijaya seorang siswa yang cemerlang namun, dia bernasib sial lantaran kecelakaan dan mati otak sehingga membuat nya koma dalam waktu yang cukup lama.

Dokter Johan menyarankan untuk membawa kesadaran Yogi ke dunia game bernama The Forgotten Legend dengan mengunakan Dreamer, sebuah alat yang mana para pemain nya mampu masuk kedalam game.

Setelah itu, Yogi pun hidup sebagai Kazuya, NPC samurai yang memiliki rambut putih dengan garis merah.

Tidak hanya itu, Yogi yang dalam keadaan koma membuat nya tidak bisa log out seperti pemain lainnya.

Lalu, didalam game tanpa sengaja Yogi mendapatkan bug.

Bug System Skill Poin Balance: Unlimited.

Dan, inilah petualang dari Yogi di game The Forgotten Legend.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14 | Sixteenth Year Death Curse

...Chapter 14 | Sixteenth Year Death Curse...

...#Himetsu (S7), 24 July 2045, 21:00....

Setelah lama mengunjungi panti asuhan dan membantu nya. Aku memutuskan untuk kembali ke Himetsu untuk beristirahat.

Akan tetapi, setibanya di istana. Kanbei menghampiri dan memberitahu sesuatu.

"Kazuya -sama, ada Tuan besar Nobunaga ke Himetsu," ucap Kanbei.

Dan, sebuah misi FATE pun datang.

...Ding!...

...[Misi FATE: Menjalin hubungan dengan Klan Nobunaga.]...

Mendengar dan melihat itu, aku sontak berlari untuk menemui nya lantaran aku penasaran dengan sosok Nobunaga Oda di game ini.

Setibanya di ruang pertemuan, terlihat lah seluruh petinggi samurai telah berkumpul dan Aoki sebagai pengganti ku untuk sementara.

Setibanya di ruang pertemuan, semua mata tertuju kepada terutama sosok pria berbadan besar, bermata tajam dan memiliki kunciran pada rambutnya disertai dengan baju Shogun hingga Kharisma nya sangat kuat dan dia tidak lain, Nobunaga Oda.

Saat aku tiba disana, dia memberikan hormat kepada ku.

"Salam kenal, Daimyo Kazuya -Dono! Aku Nobunaga Oda ingin bertemu dengan anda," ucap Nobunaga.

Melihat itu, aku tersenyum dan menganggukkan kepala.

"Iya, senang bertemu dengan anda, Nobunaga -San," ucap ku seraya melangkah dan duduk Dogeza di tengah depan yang mana Aoki duduk disamping ku.

"Kazuya -dono. Karena anda sudah datang aku akan langsung ke inti!" ucap tegas Nobunaga Oda.

Seusai berkata seperti itu, Nobunaga bersujud dihadapan seraya berseru.

"Kazuya -dono, tolong selamatkan putri ku!"

Aku yang mendengar itu sontak terheran,

"Putri? Kenapa dengan putrimu Nobunaga -San?"

Saat aku bertanya itu, Kanbei pun menjawab nya,

"Putri Yui Nobunaga telah menderita skill kutukan Sixteenth Year Death Curse."

"Skill kutukan?"

"Iya, itu adalah Skill bakat dari lahir yang berupa skill kutukan yang menimbulkan rasa sakit yang hebat kepada pemilik skill dalam siklus waktu tertentu seiring bertambahnya usia, rasa sakit akan semakin meningkat hingga sampai puncak nya pada usai 17 tahun yang membuatnya meninggal dunia," jawab Kanbei.

Mendengar itu, aku pun terdiam dan merasa sakit nya Putri Yui yang selalu menahan sakitnya seorang diri.

Lalu, aku mengangkat tangan kanan dan berharap Skill Recovery atau Mercy bisa menyembuhkan nya.

Setelah itu, aku pun mengambil keputusan dan beranjak diri lalu, membantu membangun kan Nobunaga Oda dari sujud nya.

"Aku tidak bisa berjanji apapun tapi, aku akan melakukan sebaik mungkin. Jadi, bangunlah!"

Disaat bangun, Nobunaga Oda melihat ku dengan tatapan sendu dan pipi nya berlinang air mata.

"Terimakasih," jawab Nobunaga.

"Jadi, berapa lama lagi waktu Putri Yui sampai batas umur 16 tahun nya?"

"Dua hari lagi," jawab pelan Oda.

Mendengar itu, aku sontak terkejut.

"Apa?! Dua hari lagi? Kalau begitu, ayo kita bergegas!"

Aku pikir dua hari adalah waktu yang sebentar lantaran dalam dunia nyata itu hanya satu hari bagiku.

Tidak lama kemudian, aku bersama Kanbei, Nobunaga beserta beberapa prajurit bergegas pergi ke kota Einzhen dengan kuda yang tercepat.

Meski sebelum nya aku belum mampu mengendarai kuda namun, aku bisa membeli nya di Indeks Skill Book."

Dan, aku pun tiba di kota hanya dalam waktu 20 menit.

...#Einzhen (S7). 24 July 2045, 21:30....

Setibanya di kota itu, aku disambut oleh suara kicauan burung camar dan udara laut yang sangat segar serta dari kejauhan terlihat beberapa kapal kayu besar di sudut pelabuhan.

Saat didalam, semua prajurit dan rakyat memberikan sambutan kepada kami serta memberikan jalan hingga kami pun menghentikan laju kuda dan turun dari kuda. Lalu, di istana kota Einzhen yang mana kami disambut oleh sosok wanita yang cantik dan aku menduga nya dia adalah Istri dari Nobunaga Oda -san, Kicho atau dikenal sebagai Nohime.

"Selamat datang, Tuan Ku!" ucap Nohime.

"Iya, Kicho dan perkenalkan dia Daimyo Himetsu, Kazuya Himetsu," ucap Nobunaga yang memperkenalkan ku.

Aku pun tersenyum dan mengangguk kepala. "Salam kenal, Aku Kazuya Himetsu."

"Saya Nohime, mari masuk, Kazuya -Dono!" seru Nohime.

"Dimana Yui?" tanya Nobunaga.

Mendengar pertanyaan itu, wajah Nohime sontak berubah sedih.

"Dia baru saja tidur. Seusai lama kesakitan."

Lalu, aku dan Nobunaga saling bertukar pandang.

"Kazuya -Dono, Ayo!" seru Nobunaga.

Aku menjawab dengan anggukan kepala.

Setelah itu, kami pun kedalam istana dan diikuti oleh Nohime beserta beberapa pelayan.

Lalu, kami pun pergi kedalam kamar dan terlihat Yui yang sedang berbaring di kasur geram kesakitan lagi dengan memegang erat dadanya.

Nohime yang melihat itu sontak berlari menyusul langkah ku dan Oda ke arah putrinya tersebut.

"Sayang, ada ibu disini! Kuat kan dirimu!" seru Nohime seraya memegang tangan Yui.

Melihat itu, Oda sontak melihat ku.

"Aku minta tolong kepada mu, Kazuya -Dono!" pinta Oda.

Saat mendengar permohonan itu, aku pun mengangguk kepala.

"Iya, aku akan berusaha."

Setelah itu, aku pun menghampiri Yui dan Nohime beranjak diri dari kasur dan memeluk setengah badan nya kepada Oda seraya menatap putri nya yang geram kesakitan dan menatap cemas.

"Kicho, aku yakin Kazuya -Dono bisa menyembuhkan nya," ucap yakin Nobunaga Oda seraya menggenggam tangan istrinya.

Aku yang mendengar itu tersenyum, semoga saja aku tidak mengecewakan nya.

Lalu, aku pun memulai pemeriksaan terlebih dahulu.

...Ding!...

...[ Analisa....

...Yui Nobunaga....

...Ras: Human....

...Umur: 16....

...Status Abnormal: Sixteenth Year Death Curse, 60 menit. ]...

Melihat itu, aku sedikit terkejut lantaran informasi yang diberikan Nobunaga lebih cepat. Setelah itu, aku pun meluruskan tangan dan menaruh di bawah buah dadanya.

Lebih baik aku mengunakan sihir penyembuhan tertinggi dan aku pun merapalkan skill.

"Mercy."

Sesaat merapalkan skill itu muncul lingkaran besar diatas dan dibawah Yui dan aku. Lalu, tubuh Yui diselimuti oleh cahaya hijau.

Disaat bersamaan, entah apa yang terjadi. Seluruh ingatan Yui terlihat oleh ku baik buruk nya dan senang serta duka nya.

Setelah proses yang cukup lama, skill Sixteenth Year Death Curse menghilang dari status nya dan wajah nya yang pucat berubah cerah kembali.

Seusai itu, cahaya yang menyelimuti tubuh Yui berlahan menghilangkan dan dua lingkaran sihir juga menghilangkan.

Melihat itu, Nobunaga sontak bertanya. "Berhasil kah?"

Aku pun menoleh kebelakang dan tersenyum serta mengangguk kepala.

Melihat jawaban ku, Nobunaga dan Nohime sontak tersenyum bahagia.

Lalu, aku pun kembali melihat Yui dan dia juga berlahan membuka matanya dengan ringan. Melihat itu, aku menyapa.

"Bagaimana keadaan mu, Putri Yui?"

Saat aku bertanya itu, Yui sontak memperlebar kedua matanya dan wajah sedikit memerah lalu, dia yang tengah panik sontak bangun hingga membentur dahi ku.

"Ah, maaf," ucap panik Yui.

Oda dan Nohime yang melihat putrinya bangun dari rebahan sontak menghampiri dan memeluk nya.

"Yui!" seru Nohime.

"Yui, terima kasih Dewa telah mengirimkan Kazuya -Dono untuk menyembuhkan putri ku ini!" ucap Nobunaga Oda seraya memeluk Yui.

Aku pun bernafas lega lantaran skill ku berhasil menyelamatkan nya dan aku sontak berdiri.

Lalu, aku di lihat oleh Yui dengan tatapan heran namun, aku hanya mengangguk kecil dan memberikan senyuman.

Melihat aku tersenyum, Yui pun ikut tersenyum dan aku pun tersadar bahwa Putri Yui sangat cantik.

Disaat yang bersamaan, ada pemberitahuan datang.

...Ding!...

...[Selamat! Anda mendapatkan gelar Pahlawan Penyembuh.]...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
uwa_botak
Luar biasa
Raja Semut
kata nya ini npc kenapa di sini bilang nya pemain yang bener yang mna hdeh lol bngt
(^_^♪)
kenapa ya, saat saya baca novel ni pada alur cerita karakter kazuya mirip anime "isekai wa smartphone to tomo ni" makin kesana saya baca. sedang karakter Elsa mirip alur novel sebelah yg pernah saya baca.
Chairul Huda
Luar biasa
Wanderer Writer
Diantara Para NPC Yang Kuat, Aku lah NPC Yang Terpilih. Nah I'd Win😎🤞
Wanderer Writer
tuh foto dari game mana?
Sky•X7
truck-sama beraksi disitulah novel dan anime dibuat wuahahahahahaha
Fendi Kurnia Anggara
nice thor
Fendi Kurnia Anggara
nice
Fendi Kurnia Anggara
sip
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up up
Fendi Kurnia Anggara
up thor
@lex
lanjut thor
Boogie Bb
truk-sama
Nino Ndut
lah kok g sekalian beli skill lain yg bantu buat bertahan, bergerak n menyerang trus ningkatin max semua gitu y..
Prince Blood
gak jauh emang truck kun~
Neko-chan~
truck
(^_^♪)
moga aja gak berenti tengah jalan ni novel
Pemula WN [--Ig alnpndhyhy ]: lagi seru thor yang system Yakuza mirip killer peter
@rYz: dan, jangan lupa. Like, gift dan komen nya juga permintaan update nya.

Hihihi 😆😁😁
total 6 replies
arfan
semangat up terus bos
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!