NovelToon NovelToon
Home

Home

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Angst / Ibu Tiri
Popularitas:134k
Nilai: 5
Nama Author: SunFlower

Cerita ini mengisahkan tentang kehidupan seorang gadis yang sangat ingin merasakan kehangatan dalam sebuah rumah. Tentang seorang gadis yang mendambakan kasih sayang dari keluarganya. Seorang gadis yang di benci ketiga kakak kandungnya karena mereka beranggapan kelahirannya menjadi penyebab kematian ibu mereka. Seorang gadis yang selalu menjadi bulan- bulanan mama tiri dan saudara tirinya. Kehidupan seorang gadis yang harus bertahan melawan penyakit mematikan yang di deritanya. Haruskah ia bertahan? Atau dia harus memilih untuk menyerah dengan kehidupannya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SunFlower, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#26

Setelah memastikan ke tiga sahabatnya pergi, Keyla bergegas berjalan ke arah pintu lalu menguncinya. Ia benar- benar ingin sendiri.

Keyla menyandarkan dirinya di balik pintu lalu mendudukkan dirinya sambil menangis. Ia kembali mengingat percakapannya dengan dokter Ferdi satu hari sebelum ia di ijinkan untuk pulang. Takut. Tentu saja. Ia belum siap untuk menjadi cacat.

FLASH BACK ON

"Bagaimana keadaanmu Key?" Tanya dokter Ferdi sambil menatap sendu Keyla.

Keyla sedinkit mengernyitkan keningnya sambil menatap dokter Ferdi dengan raut wajah yang sulit di artikan. "Apa terjadi sesuatu dok?" Tanya Keyla karena tidak biasanya dokter Ferdi melakukan kunjungan pagi.

"Maaf. Saya harus menyampaikan ini.. "

"Apa kemo yang saya lakukan tidak berhasil." Tebak Keyla.

Dokter Ferdi menarik nafasnya dalam lalu menganggukkan kepalanya. "Hasil pemeriksaan setelah kamu melakukan Kemo yang terakhir kemarin menunjukkan kondisi kysta kamu yang sedikit lebih besar dari sebelumnya." Ucap dokter Ferdi.

"Apa maksud dokter penyakitku semakin memburuk?" Potong Keyla. Melihat keterdiaman dokter Ferdi membuat Keyla memejamkan kedua matanya.

Keyla kembali membuka matanya. "Tapi dok jika penyakitku semakin memburuk kenapa akhir- akhir ini aku hampir tidak pernah merasakan sakit seperti biasanya?" Tanya Keyla.

"Karena ukuran kysta yang sedikit lebih besar dari sebelumnya mulai mempengaruhi fungsi dari sumsum tulang belakang. Sedangkan fungsi sumsum tulang belakang itu untuk menyampaikan sinyal saraf dari otak ke tubuh dan sebaliknya. Sinyal ini dapat diartikan sebagai perintah untuk bergerak atau merasakan sensasi. Jika fungsi sumsum

tulang terganggu, penderitanya sangat mungkin mengalami gangguan gerak, kelumpuhan dan masih banyak gangguan lainnya. Gangguan ini lah yang menyebabkan kamu tidak merasakan sakit atau bahkan sekalinya kamu merasakan itu akan terasa sekali sakitnya berkali- kali lipat." Jelas dokter Ferdi.

"Saya ingin menyarankan kamu untuk melakukan operasi." Lanjut dokter Ferdi. "Untuk itu bisakah kamu meminta seluruh keluargamu untuk kesini?"

Keyla mengerutkan keningnya. "Untuk apa dok?"

"Kita akan melakukan tes untuk memeriksa sumsum tulang belakang siapa yang cocok dengan milikmu." Ucap dokter Ferdi.

"Apa harus mereka dok?" Tanya Keyla.

"Tidak harus. Siapa pun bisa menjadi sukarelawan untuk menyumbangkan sumsum tulang belakangnya, tetapi tidak semua pendonor memenuhi persyaratan kesehatan tertentu. Jadi alangkah lebih baiknya jika kita melakukan tes pencocokkan sumsum tulang belakang dengan keluargamu terlebih dahulu. Selain tingkat kecocokkannya yang lebih tinggi itu juga mempercepat proses operasi ini untuk segera di lakukan." Jawab dokter Ferdi.

Keyla menghela nafasnya. "Saya akan mempertimbangkannya dok."

"Kami juga akan mengusahakan untuk mencari pendonor lain untuk mengantisipasi jika keluargamu ada yang cocok tapi tidak memenuhi persyaratan kesehatan."

"Berapa persentase keberhasilannya dok?"

"70- 80%. Tapi seperti yang saya bilang sebelumnya, semua pengobatan yang kita lakukan berhasil atau tidaknya itu tergantung kepadamu. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik untuk kesembuhan kamu." Jawab dokter Ferdi.

"Untuk resiko atau kemungkinan yang terburuk yang mungkin bisa terjadi.."

"Key. Untuk semua tindakkan memiliki resiko masing- masing. Sejujurnya operasi sumsum tulang belakang ini memiliki resiko yang lebih tinggi daripada beberapa jenis operasi lainnya karena operasi sumsum tulang belakang ini dilakukan lebih dekat ke sistem saraf. Yang paling serius dari risiko operasi ini adalah  Infeksi, pendarahan dan bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan."

FLASH BACK OFF

Aga, Nico dan Feli menatap pintu Keyla. Mereka mendengar tangisan Keyla yang tertahan. Aga menahan tangan Feli saat ia akan mengetuk pintu kamar Keyla.

Aga menggelengkan kepala. "Jangan. Kita beri waktu dulu untuk Keyla." Ucap Aga dengan suara berbisik yang bakan hampir tak terdengar.

Mereka bertiga memutuskan untuk sedikit menjauh dari kamar Keyla.

"Sebenarnya ada apa dengan Keyla? Apa terjadi sesuati saat di rumah sakit tadi?" Tanya Feli.

Aga menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu. Mulai dari kemarin dia memang sudah tidak terlalu banyak berbicara."

"Lalu apa yang sekarang harus kita lakukan?" Tanya Nico sambil menatap pintu kamar Keyla. Ia menatap sendu bayangan Keyla yang terlihat dari bawah pintu. Sudah bisa mereka bertiga pastikan sahabatnya itu masih menangis. "Apa kita akan membiarkan dia sendirian untuk malam ini?"

"Tentu saja tidak." Jawab Feli. "Kalian berdua pulang saja. Biar aku yang menjaganya." Ucap Feli.

"Tidak. Kalian saja yang pulang. Untuk malam ini biarkan aku yang ada disini." putus Aga. "Kamu perempuan Fel, Aku tidak mungkin membiarkanmu untuk tidur di luar." Aga memberikan alasan yang tidak bisa ditolak Feli.

Setelah kepergian Feli dan Nico, Aga memutuskan untuk mendekat ke kamar Keyla. Ia sandarkan tubuhnya pada pintu kamar Keyla.

"Key. Buka pintunya ya." Bujuk Aga. Keyla yang mendengar suara Aga memilih untuk membekap mulutnya menggunakan lengan untuk meredam suara isakkannya. "Aku tahu kamu belum tidur."

"Key." Panggil Aga lagi saat belum mendapatkan respon dari Keyla. "Aku mohon. Jangan menangis sendirian. Ada aku disini."

"Pulang Ga." Saut Keyla dari dalam kamarnya.

"Key.. "

"Pulang Ga. Aku ingin sendiri." Potong Keyla.

"Ya sudah. Kalau kamu tidak mau membuka pintu, aku temani dari sini ya." Bujuk Aga. Setelah mengatakan itu mereka berduapun sama- sama terdiam.

"Ternyata di luar dingin juga ya." Ucap Aga memecah keheningan. Keyla menghapus kasar air matanya.

Setelah hampir sepuluh menit akhirnya Keyla memutuskan untuk membuka pintu. Aga bergegas berdiri. Ia tatap wajah Keyla yang terlihat berantakkan, matanya bengkak dan hidungnya memerah. Aga menakup pipi Keyla dengan kedua tangannya. "Kenapa? Apa ada yang sakit?" Tanya Aga lembut yang membuat Keyla kembali menangis.

Masih tetap menakup ke dua pipi Keyla, Aga menghapus air mata Keyla menggunakan ibu jarinya. "Jangan menangis. Aku tidak suka melihat kamu menangis." Ucap Aga. Keyla mendekat lalu memeluk tubuh Aga erat. Ia membalas pelukkan Keyla lalu membiarkan sahabatnya itu menangis di dalam pelukkannya.

Aga melepaskan pelukkannya lalu sedikit memberikan jarak di antara tubuhnya dengan Keyla. Ia tatap kedua mata yang semakin membengkak. "Ingin cerita." Tawar Aga yang langsung di jawab gelengan kepala Keyla.

"Ya sudah, tapi kamu makan dulu ya" Ucapnya setelah melirik sekilas bekal yang belum tersentuh sama sekali. "Setelah itu minum obat lalu istirahat." Ucap Aga lagi. Ia menuntun Keyla lalu mendudukkannya di atas tempat tidur.

Aga beranjak menuju meja kecil dimana bekal dari suster Tasya Keyla letakkan. Ia mengambil piring lalu mengambil sedikit makanan dan membawanya pada Keyla.

Ia mengambil sesendok nasi beserta lauknya lalu mengarahkan ke depan mulut Keyla. "Aaa."

Keyla menggelengkan kepalanya. "Sedikit saja Key." bujuk Aga dengan wajah memelasnya yang akhirnya membuat Keyla menerima suapan dari Aga. Setelah beberapa kali suapan Keyla kembali menggelengkan kepalanya. Aga pun menurut lalu meletakkan piring yang masih berisi makanan di atas nakas. Ia beralih mengambil obat dan segelas air putih lalu menyerahkannya kepada Keyla.

Setelah meminum obat Aga mengarahkan Keyla untuk berbaring di atas tempat tidur lalu menyelimutinya. Sedangkan Aga memilih mendudukkan dirinya di atas karpet yang menjadi alas tempat tidur Keyla. Aga usap lembut kening Keyla supaya sahabatnya cepat tertidur.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan mu Key sampai kamu terpuruk seperti ini." Tanya Aga dalam hati.

1
Yuli Purwati
lanjut....part ini aku suka karena si Abang dan kakak yang sudah beranjak waras😌
Zumrotul Maksumah
beri kenan pelajran dulu berjuang untuk mendapatkan maaf dari putri satu satunya
Nur Nuy
maaf maaf lu tuh busuk di penjara harusnya
Irma
jadi melow
Yuli Purwati
semudah itu kau meminta maaf sof Sofi???👊👊👊 kalau kebusukanmu tidak terbongkar pasti tidak minta maaf
Galuh Setya
bener kayla enak aja minta maaf saat ibumu uda meninggoy, keluargamu hancur, and kamu disiksa lahir batin ma papamu yg laknat itu....

jangan dimaafin sampek dia meninggoy
kaylla salsabella
udah masalah Kezia biar jadi urusan vico dan Sofi kalian gak usah ikut campur
Yuli Purwati
3 Abang yang nyebelin.muka dua😤.kapan nih orang2 dapat balasan Thor,termasuk 3 abangnya tuh dinkasih sedikit aja
Rossy Annabelle: huum,setuju😤
total 1 replies
Zumrotul Maksumah
sedih deh,tp suka alur critanya,semangaaatt buat yg nulis
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Yuli Purwati
aku masih sebel sama Mahesa😤.semoga Sofi mendapatkan balasan yang lebih menyakitkan dari apa yang dia lakukan selama ini.begitupun Keenan dan kezia.ya walaupun awal permasalahan dari Sofi sih,tapi selama ini Keenan begitu bodoh hingga tega berbuat jahat dan aniaya pada keyla.dan Kezia begitu congkak hingga sampai hati menyakiti Keyla juga.
Anonymous
k
Roestya Dewi
satu kata untuk keenan,,penyesalan dan kata maaf yang sia sia,,
Al Mpr
sedih banget thor kisah ini hampir sama dengan kehidupan ku😭😭😭😭😭
kaylla salsabella
semoga badai cepet berlalu dan kebahagiaan datang menaungi Keyla


dan tuk bapak Keenan yang terhormat satu kata buat mu .....BODOH BIN KAPOK🤣🤣🤣🏃🏃🏃
Yuli Purwati
maaf Thor,aku nge gass lagi😌🙏
Yuli Purwati
untuk kakak dan Abang tersayang.....mohon jangan paksa Keyla untuk dengan mudah memaafkan pak Keenan ya.di mohon pengertiannya karena anda bertiga tidak pada posisi Keyla selama beberapa tahun belakangan ini.jadi Keyla berat shay....berat......apalagi kalian bertiga pun sempat menorehkan luka di hati Keyla meskipun terpaksa.eh tapi si Mahesa tidak terpaksa sepertinya.🤭
Yuli Purwati
apa lu bilang???? trus selama ini Keyla tidak adalah apa2 elu membencinya sampai ke tulang2 anda??? semoga enak jidat Elu minta di maafkan saat ini juga???? mimpimu ketinggian pak pak👊👊.tak tau malu+tak tau diri.
Yuli Purwati
baru gitu aja dah nangis dah mewek,trus gimana sama Keyla yang tahunan di begitukan sama Keenan??? udah di benci,di kasari secara fisik dan verbal pula😤
Yuli Purwati
🤣🤣🤣🤣🤣baru sadar pak,udah bodoh pembawa sial pula tuh.🤭🙏malfin loh yang bilang anda pembawa sial.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!