NovelToon NovelToon
BENIH YANG KAU TINGGALKAN

BENIH YANG KAU TINGGALKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:76.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Puspitasary

Jasmin Renata Luis, wanita cantik, mandiri dan tangguh, di usia yang baru 22 tahun, dia sudah terbiasa hidup susah setelah kematian kedua orang tuanya. Membanting tulang setiap harinya demi menghidupi kebutuhannya dan ke tiga anak kembarnya, Rio Putra Luis, Reno Putra Luis, dan si cantik Riana Putri Luis.

Memiliki Triple bagi Jasmin adalah anugrah yang di kirim Tuhan untuknya, Triple sek olah-olah di kirim untuk menjadi pengganti kedua orang tuanya. Dia selalu menikmati semua moment berharga bersama ke tiga buah hatinya setiap hari.


Ya akibat perbuatan yang di lakukan oleh lelaki yang dia sendiri tidak tau itu membuahkan hasil tiga malaikat bayi-bayi kecil yang tak berdosa, yang tumbuh menjadi anak-anak cerdas, suka menolong dan genius. Di tengah-tengah hinaan, cacian yang selalu dia terima karena hamil tanpa seorang suami dan menganggap Jasmi seorang perempuan nakal.

Akan kah triple berhasil mencari keberadaan ayahnya? dan mampukah tripel menyatukan kembali mereka nanti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Puspitasary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14, Kejujuran

Pagi ini suasana kediaman Papa Bram begitu rame dan heboh ada canda tawa, pertengkaran, perdebatan dan tangisan si gemoy Riana yang selalu berakhir dengan tangisnya ketika kalah berdebat dengan Abang Reno. Terlihat Jasmin sudah siap dengan baju kantornya karena hari ini rencananya dia akan berangkat berkerja bersama Cantika, sedangakan Tripel akan di asuh sama Papa Bram dan Mama Sekar, tadi malam Papa Bram yang meminta Jasmin berkerja saja biar kembar menjadi urusannya bersama sang istri nantinya, sebenarnya Jasmin, tidak enak tapi Mama Sekar, meyakinkannya kalau sang Mama dan Papa tidak keberatan sama sekali meraka malah senang bila Tripel bersama mereka. Terlihat Jasmin bersama Cantika sedang menuruni tangga bersama sama terdengar suara ribut antara Reno Dan Riana, entah apa yang mereka berdua ributkan padahal ini masih pagi pikir Jasmin.

" Selamat pagi sayang sayangnya aku," Ucap Cantik dan Jasmin bersamaan lalu duduk di kursi.

" Celamat padi duga cayang na jawab Reno dan Riana kompak."

" Selamat pagi juga nak. Ayo kita sarapan dulu sebelum kalian berangkat ke kantor, " Jawab sang Mama yang sedang mengoleskan selai coklat pada roti untuk cucu cantiknya itu.

"Pagi juga mommy, Mama Cantika, jawab Abang Rio."

" Astaga Jasmin!!! Kenapa anakmu yang satu itu sifatnya dan tingkahnya datar banget kamu ngidam apa dulu, " Ujar Cantika dengan cemberutnya.

" Abang na tan gitu endak ada cenyum cenyum na helan na Leno? Mana muta na datal cekali endak cahaya na," Sindir Reno sambil memakan rotinya.

" Endak boyeh gitu ya Leno na!!! Abang na Liana itu baik na cama danteng na. Telus cuka kacih Liana jajan banak banak cama uang duga. Dali pada tamu gemblot na dan nakhal," Ejeknya pada Reno sambil menjulurkan lidahnya.

" Tamu itu duga jelek na, cengeng na cedikit cedikit nangis dan banak kali beldalma helan Leno na!!! Tenapa duga anak na Mommy tayak tamu begitu," Ejeknya pada Riana dengan muka jahilnya.

" Mommy!!!! Lihat itu Leno gemblot na nakhal cekali cama Liana na endak cuka mommy," Adu Riana pada sang Mommy dengan mata berkaca kaca siap untuk menangis.

" Kamu itu berisik sekali mulutmu Reno!!! Bikin rusak telingaku gara-gara suaramu yang cempereng itu, " Sindir Abang Rio dengan tatapan mata yang tajam pada Reno yang berada di hadapannya .

" Sudah-sudah ayo makan dulu. Lihat itu Oma sudah buatin roti bakar kesukaan kalian dan susu coklat juga. Di pending dulu ya berdebatnya, " Ucap Jasmin buru-buru melerai ketiga anaknya kalau tidak sudah di pastikan Riana yang bakal menangis.

"Iya benar kata mommy Jasmin. Nanti setelah sarapan kita petik buah sama Opa ya? Sekarang kita makan dulu biar kuat nanti metik buahnya," Kata Mama Sekar pada Tripel.

Lalu semuanya melanjutkan sarapan paginya yang sempat tertunda gara-gara drama Tripel yang tidak ada habisnya itu. Selesai sarapan sebelum berangkat bekerja Jasmin, berbicara dan pamitan dulu pada kembar untuk tidak nakal dan tidak merepotkan Oma dan Opa harus jadi anak pintar tidak boleh berdebat dan berantem. Ketiganya kompak menganggukkan kepalanya dan berjanji pada sang Mommy tapi entak benar-benar menuruti semua kata-kata Jasmin, nantinya atau malah sebaliknya.

"Nak, hari ini Mommy sudah harus berangkat kerja ya ? Jangan nakal dan jangan berdebat melulu terutama Abang Reno dan Riana. Nanti jangan lupa obatnya di minum Abang Reno ya? Dan ingat baru sembuh jangan main terus Reno nya. Abang Rio Mommy titip mereka berdua dan tolong ingatkan Reno minum obatnya tepat waktu. Harus tidur siang nanti ya kalian bertiga. Tidak boleh merepotkan dan menyusahkan Oma dan Opa, harus nurut kalau di kasih tau,"Pesan Jasmin panjang dan lebar pada ketiga anaknya sebelum berangkat bekerja.

" Ciap Mommy cayang na jawab Tripel."

" Pa, Ma, kami berangkat dulu ya? Nitip mereka bertiga dan terima kasih sudah mau di repotkan, " Ucap Jasmin berpamitan pada Papa dan Mama.

" Iya nak. Hati-hati di jalan semoga semua berjalan lancar, tidak usah mengkhawatirkan dan memikirkan kembar ada kami berdua di sini menjaganya, kamu fokus kerja saja nak, .....Dan kamu Cantika jangan ngebut nanti nyetirnya pelan-pelan saja nak, " Ucap Sang Mama pada Jasmin dan Cantika.

" Ya sudah kami berangkat dulu ya," Kata Cantika lalu mereka berdua bersalaman pada Mama, Papa dan tak lupa mencium pipi si kembar.

****

" Jas, barusan asistennya Pak Bima mengirim pesan kita di suruh langsung ke perusahaannya untuk meeting dan membicarakan kejutan kerjasama sama kita dengan perusahaan mereka .... Kata Pak Galang nanti siang meraka harus ke bandung jadi Pak Bima meminta kita kesana pagi saja sebelum meraka berangkat ke bandung .....Gimana kamu setuju tidak Jas, ....? Kalau kamu setuju aku kan meminta Intan mengantarkan kebutuhan meeting kita ke perusahaan Wijaya sekarang juga Jas, " Tanya Cantika yang sedang membalas pesan Galang meraka saat ini masih di dalam mobil dan Jasmin sebagai sopirnya.

" Iya deh, tidak masalah dari pada di tunda-tunda terus Tika, toh sama saja meeting pagi apa siang yang penting kita harus dapet tanda tangan kerja sama ini .... Biar perusahaan Papa semakin berkembang" Jawabnya pada Cantika.

" Ok deh, aku akan bilang sama Intan dan Pak Galang kalau kita otw ke perusahan Wijaya pagi ini " Ujar Cantika.

" Jas, kamu sudah memikirkan yang kemarin aku tanyakan ke kamu ...." Kalau benar Pak Bima itu Daddy nya kandung Tripel gimana Jas, ? Tanya Cantika yang sebenarnya ingin sekali membantu Jasmin untuk mempertemukan kembar dengan Ayah kandung mereka karena Cantika, kasihan dengan Jasmin, yang selama ini menanggung semuanya sendirian.

" Aku tidak tau harus gimana kalau benar Pak Bima Ayah kandung meraka Tika, aku juga bingung harus bersikap gimana nantinya .....? Tapi selama 2 hari ini aku memikirkan dengan kepala dingin aku tidak boleh egois ada kembar yang butuh sosok seorang Ayah .... Tapi kalau untuk suatu hubungan antara aku dan dia besok gimana, jujur aku masih trauma dan takut kejadian itu cukup membekas di kepala dan ingatanku Tika, " Jawab Jasmin panjang lebar.

"Apa pun keputusan mu aku akan selalu mendungmu Jas, aku selalu mendoakan mu dan juga Tripel kalian berempat itu orang yang aku sayangi .... Jadi jangan sungkan berbagi lah dan berkeluh-kesah lah sama aku Jas, .... Kita akan sama-sama mengatasi dan menghadapi apa pun keadaan kita " Ujar Cantika sambil memeluk Jasmin yang berada di sampingnya.

" Terima kasih Tika, kamu segalanya buat aku dan Tripel, karena selalu siap dan bersedia menolong kami di setiap keadaan aku ...." Apa ini benar perusahan Wijaya Tika, ? Tanya Jasmin ketika sudah sampai di depan gedung yang begitu besar tinggi dan mewah.

" Iya benar Jas, sebelah sama tempat parkirnya" Jawab Cantika lalu keduanya keluar dari mobil dan menemui Intan yang sedang menunggunya di samping mobil.

" Maaf Intan kami merepotkan mu ...." Apa kamu sudah lama menunggu di sini ? Tanya Jasmin setelah di hadapan Intan.

" Tidak merepotkan Mbak Jasmin, aku baru saja sampai Mbak ..... Ini semua yang di minta oleh Mbak Cantika tadi ..... Semoga sukses dan Lanjar ya, Mbak Jas, "Ucap Intan pada Jasmin saat menyerahkan perlengkapan meeting dan izin pamit kembali ke perusahan.

"Ya sudah kami masuk dulu Intan, kamu hati-hati ya, " Ucap Cantika lalu berjalan masuk ke dalam gedung perusahaan Wijaya bersama Jasmin.

***

" Selamat pagi dan selamat datang di perusahaan Wijaya Bu Cantika dan Bu Jasmin, " Ucap Galang yang sedang menyabut kedatangan Jasmin mau pun Cantika di lobby Perusahan.

" Selamat Pagi juga pak Galang ....? Maaf kami sedikit terlambat sepertinya tadi agak sedikit macet jalannya " Jawab Cantika setelah bersalam dengan Galang.

" Tidak Bu Cantika, kami yang harusnya meminta maaf karena harus mengajukan jam meeting nya menjadi pagi hari harusnya masih nanti siang " Ungkap Galang.

" Tidak apa-apa kebetulan pagi ini saya kosong tidak ada jadwal meeting pak Galang, " Ujar Cantika.

" Mari kita langsung saja ke ruang meeting, sepertinya Pak Bima sudah tiba di sana" Ajaknya pada Cantika dan Jasmin.

" Baik Pak, mari kita kesana" Jawab Cantika, lali mereka bertiga segera menuju ke ruang meeting yang ada di gedung Wijaya tersebut.

Beberapa menit berlalu meraka akhirnya sudah sampai di ruang meeting dan kebetulan sekalian Meraka bertemu dengan Pak Bima, di depan pintu sedang menuju ruang meeting tersebut, lalu mereka semua akhirnya masuk keruang itu bersama-sama.

" Silahkan duduk Bu Cantika dan Bu Jasmin ..... Terima kasih sudah mau datang dan mau meeting di pagi ini, sebelumnya saya mewakili perusahaan Wijaya benar-benar meminta maaf atas ketidak nyamanan ini yang tiba-tiba mengajukan jam meeting kita di pagi hari .... Karena saya tidak bisa menunda pekerjaan yang di Bandung, saya harus ke sana hari ini juga .... Maaf sekalian ya, Bu Cantika," Ucap Bima panjang lebar pada Jasmin dan Cantika yang berada di hadapannya.

" Tidak apa-apa Pak Bima, ...? Kami mengerti saya tidak keberatan kebetulan juga jadwal hari ini tidak begitu padat" Jawab Cantika.

" Baik kalau begitu Bu Cantika, .... Apakah sudah bisa kita mulai meeting nya ....? Karena saya hanya perlu mendengar langsung dari Bu Jasmin, selaku penanggung jawab semuanya ....... Ada beberapa hal yang perlu kita bahas sebelum kita menandatangi kerja sama ini " Ucap Bima yang sesekali melirik ke arah Jasmin.

" Bisa Pak, ini poin-poin kesempatan yang saya buat, dan ini ada beberapa keuntungan yang sama-sama akan di dapat perusahaan masing-masing ...... Dan kami sebenarnya ingin memperluas dengan membuka hotel dan beberapa restaurant yang akan datang bila pak Bima berkenang berkerjasama maka ini juga sudah saya siapkan juga keuntungan perusahaan yang Bapak terima setiap bulannya .... Tapi kalau boleh namanya seperti yang tertulis Pak, " Jelas Jasmin panjang lebar setelah menyerahkan berkas-berkas pada Bima.

"Saya suka ide dan keuntungan yang akan kita dapatkan setelah gedung itu beroperasi Bu Jasmin, ...... Dan saya juga yakin pasti akan banyak kolega yang berdatangan untuk meminta berkerjasama dengan kita ..... "Aku suka dengan idenya dan sangat menarik ..... Apa hotel dan restaurant ini usaha baru Bu Cantika, ? Tanya Bima setelah membaca semua yang di berikan Jasmin tadi.

"Bukan Pak, Hotel dan Restaurant itu impian Jasmin, saya sebagai atasan sekaligus sahabatnya hanya membantunya ikut menawarkan proposal ini pada Pak Bima, ...... Siapa tau pak Bima suka dan tertarik karena saya juga sedikit menanamkan uang saya, " Jelas Cantika sambil memegangi tangan Jasmin yang dingin.

"Baik saya akan terima semua, dimana saya harus tanda tangani berkasnya .... Dan untuk urusan lainnya nanti Galang, yang akan mengaturnya ..... Soal Hotel dan Restaurant juga nanti Galang yang akan mentransfer dana nya ke rekening Bu Jasmin ....."Ucap Bima sambil menandatangi semua berkas yang di bawa Jasmin tadi.

" Terima kasih Pak Bima, sudah percaya saya sudah mau bekerjasama dengan kami ..... Saya janji tidak akan mengecewakan dan merugikan perusahaan Wijaya Pak, " Ungkap Jasmin pada Bima yang begitu bahagia terlihat jelas di binar matanya.

" Sama-sama Bu Jasmin, Bu Cantika, .... Terima kasih untuk kerja sama ini semoga membuahkan hasil yang bagus untuk kedua perusahaan masing masing " Ujar Bima sambil bersalaman dengan Cantika dan Jasmin.

" Bu Jasmin bisa kita bicara sebentar, saya janji tidak akan lama ...... Bu Cantika bisa mendung sebentar silahkan ngopi sambil menunggu selesai bicara dengan Bu Jasmin ..... Nanti biar Galang menemani anda ngopi" Pinta Bima berharap sekalian Jasmin mau berbicara sebentar.

" Boleh pak Bima." kamu tidak apa-apa nunggu sebentar Tika? Tanya Jasmin.

" Tidak apa-apa Jas. Aku bisa nunggu kamu di kantin perusahaan bersama Pak Galang. Nanti kalau sudah selesai kamu bisa mencari ku ke kantin ya? Kalau begitu saya permisi dulu Pak Bima, " Jawab Cantika. Setelah melihat Jasmin mengangguk kepalanya lalu dia bersama Galang segera keluar dari ruang meeting tersebut.

" Jas, sebelumya aku mau meminta ampunanmu dan maafmu Jas, bukalah ke dua amplop coklat itu ..... Aku sudah Ikhlas dan pasrah pada mu aku benar-benar memohon padamu ampunilah dosaku, " Ucap Bima sambil berkaca-kaca di hadapan Jasmin yang sedang membaca kertas yang di berikan oleh Bima.

" Jadi Anda, yang sudah menghancurkan hidupku dan masa depanku dulu!!! Kenapa baru sekarang Anda keluar Pak Bima Wijaya???? Kemana saat saya harus menunggu semua itu seorang diri!!!! Saya hamil di luar nikah akibat perbuatan bejat Anda Pak Bima, saya di hina sebagai perempuan yang tidak benar!!! Bahkan saat anakku baru lahir pun, mereka semua menghina dengan kata kata kasar yang tidak pantas di ucapkan. Padahal ketiga anakku tidak berbuat salah apa pun tapi mereka harus manggung semua ini!!!! Apa kamu tau sakitnya hati saya saat ketiganya pulang dalam keadaan menangis, karena mereka bertiga di caci dan di hina sebagai anak haram yang tidak tau dimana Daddy kandungnya? Aku sangat membenci Anda, " Ucap Jasmin dengan emosi disertai tangis.

"Iya kamu bener aku lah lelaki bejat dan bajingan itu Jas!!! Aku mencarimu tapi kamu tidak ada entak pergi mana kamu? Aku menyebar anak buahku untuk mencarimu Jas!!! Tapi tidak hasilnya. Aku berniat akan bertanggung jawab atas perbuatanku waktu itu, tapi perlu kamu tau aku di jebak oleh seseorang Jas, waktu itu!!! Kamu masuk kedalam kamar ku begitu saja dan aku sudah di kuasai obat sialan itu!!! Tolong ampuni aku Jas," Jelas Bima sambil menangis juga dan berlutut di kaki Jasmin.

"Apa kamu tau rasanya dinyatakan hamil di saat aku baru lulus sekolah menengah? Oh tentu Anda tidak akan tau rasana kerena Anda tidak merasakan hancurnya sama seperti diriku!!! Bahkan aku ingin melanjutkan ke kampus impianku, tapi harus aku kubur dan buang sejauh-jauhnya karena ada tiga janin di perutku atas perbuatan bejatmu itu!!! Saat saya butuh sandaran dan dukungan kemana Anda ???? Kedua orang tua saya meninggal dan saya harus menanggung dan membesarkan Tripel seorang diri. Apa Anda tau rasanya seperti apa hati dan batin ku selama ini ??? Kenapa anda dulu melakukan itu padaku tuan Bima!!!! Kenapa harus aku yang sudah tidak punya siapa-siapa ini!!!!" Bentak Jasmin dengan emosi yang sudah lama dia pendam.

" Jas, maaf kan aku!!!! Kamu silahkan hina aku sepuasmu kalau perlu pukul aku sepuasmu Jas, tapi aku mohon maafkan aku Jas!!! Aku banyak dosa pada kalian berempat, tolong berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya dan menghapus luka yang aku torehan di hidup dan hati kalian, aku mohon Jas!!! Jangan pisahkan aku dengan meraka bertiga Jas. Aku sudah menceritakan semua pada kedua orang tuaku dan meraka juga marah padaku bahkan Papa memukul ku tadi malam. Tapi kamu tidak perlu khawatir kedua orang tuaku menerima Tripel sebagai cucu mereka dan menyambutnya dengan suka cita, " Jelas Bima panjang lebar yang sedang berlutut di kaki jasmin sambil menangis.

"Saya tidak tau harus menjawab apa sekarang!!! Saya perlu waktu untuk berfikir tolong biarkan aku memikirkan ini semua dulu. Tapi Anda, tenang saja saya tidak akan menjadi seorang Ibu yang egois. Kamu bisa bertemu dengan meraka bertiga kapan Anda mau. Tapi setelah Reno sembuh Pak Bima. Kalau sudah tidak ada yang mau di bicarakan lagi, saya izin pamit dulu karena ini sudah siang dan ada beberapa kerjaan yang harus segera di selesaikan," Ucap Jasmin sambil menghapus air matanya.

" Ini untuk Tripel tolong berikan ini pada mereka bertiga. Dan katakan padanya kalau aku belum bisa bertemu dengan mereka untuk beberapa hari mendatang. Karena aku harus ke bandung dan tolong katakan itu pada Riana dan Reno, Maaf, beli es krimnya belum bisa besok. Tapi di ganti setelah aku pulang dari bandung Jas," Pinta Bima setelah menyerahkan beberapa main dan buku pesanan kembar.

" Baik Pak. Terima kasih untuk mainannya dan nanti akan aku sampaikan semua pesan Pak Bima, pada mereka. Kalau begitu saya permisi dulu," Ucap Jasmin Lalu berjalan keluar sambil menelfon Cantika kalau dia langsung ke parkiran.

1
Ma Em
Luar biasa
Nora♡~
Tetap 💪💪💪thor.... lanjut ke bab2 seterusnya... lanjut...
Maria Lina
niat gk sih thor buat ceeita nya jdi mls klo lama baru up nya 1 lgi tu
Dlaaa FM
Lanjutannnn
Sunarti Sunarti
wow triple super genius 😍
Sunarti Sunarti
bagus tidak membosankan membacanya
Sunarti Sunarti
ceritanya bagus 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Maria Lina
ud jarang 1 bab lgi tu
Maria Lina
nongol jga ya thor kira gk niat lgi up dh tu 1 lgi hu
Dlaaa FM
Lanjutannnn
Maria Lina
heran deh buat ceeita tpi gk mau up ud lama tu bolos hadeh
mufha musyarrofah
Luar biasa
Nora♡~
Bagus... jasmin keputusan yang bijak... untuk menerima niat suci Babang Bima menikahi mu... walaupun Jasmin belum ada rasa cinta... namun seiring masa.... InsyaAllah... pasti wujud cinta sayang kalian berdua.... malah Bima jadi budak cinta akut apa kata orang... cinta setelah nikah gitu... lanjut...
Dlaaa FM
Lanjutannnn
Nora♡~
tetap 💪💪💪thor... lanjut ke bab2 seterusnya... lanjut...
Nora♡~
Syukur... Alhamdulillah... Akhirnya Bima sedar dari Komanya setelah badai menerpa keluarganya... semoga tiada masalah lagi mengganggu keluarga mereka Amin🤲lanjut...
Nora♡~
Rio dan Reno... ini macam 👍terbaik... sampai Om Galang terkagum-kagum... lanjut....
Ah Serin
lanjut lagi plseeee
Nora♡~
Up2 banyak thor... Semoga Bima sedar dari komanya... kasihan ya Thor... dan jika Bima sedar, pernikahan Jasmin❤Bima dapat disegerakan gitu... lanjut...
Nora♡~
Waaaaawww... Akak suka Si Riana... bocah Iblis... Mafia kecil... tepi bijaksana... licik dan penuh muslihat... nampaknya kumpulan Mafia Atok Niko kini telah hidup dan pulih kembali oleh Rio... teruskan Thor ke bab2 yang lain... lanjut...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!