PEMBALASAN PENGKHIANATAN

Apa?!

Menghadapi inisiatif tiba-tiba wanita cantik untuk menawarkan ciuman, Yoga Terkejut.

Sebelumnya, dia mengatakan bahwa dia adalah pacar Lisa, itu hanya sepele, karena dia hanya ingin menyelamatkan Lisa, sesederhana itu.

Tanpa diduga, untuk membuktikan kepada Jason bruce, Lisa benar- benar akan meninggalkan kesopanan yang seharusnya dimiliki setiap wanita, dan dia berinisiatif untuk menciumnya.

Untuk sesaat, Yoga tertegun.

Bibir lembut itu, membawa keharuman di wajah, membuat dia merasa renyah di sekujur tubuh dan kulit kepala mati rasa!Ciuman ini, sepertinya pria mana pun di dunia ini akan tergila-gila padanya. Setelah beberapa detik, bibir merahnya meninggalkan wajah Yoga.

Segera, Lisa sedikit tersipu, menatap Jason dan berkata, "Jason, sekarang kamu seharusnya percaya dan menyerah, kan? Apakah bukti ini cukup?"

Jason benar-benar terpana. Untuk mengejar Lisa, dia mengganggunya begitu lama.

Dalam hatinya, dia bahkan berpikir bahwa dia sudah mendapatkan kemenangan, sisanya hanya masalah waktu saja.

Tapi dia tidak pernah menyangka saingan cinta tiba-tiba muncul entah dari mana hari ini, dan di depannya, Lisa benar-benar mencium anak itu!

Menyebalkan!

Ini merangsang saraf rapuh Jason, menyebabkan dia mengamuk di tempat dan menjadi marah karena malu!

"Lisa, apa kamu gila!"

"Anak ini tidak dikenal, miskin dan memakai pakaian dari pedagang kaki lima. Dia adalah orang termiskin dari

orang miskin!"

"Kamu .. bagaimana kamu bisa bersama pria seperti itu?!"

Kata-kata ini, marah dan sombong, penuh kecemburuan dan prasangka, terdengar sangat kasar.

Lisa menunjukkan ketidaksenangan di wajahnya, dan berkata

dengan dingin, "Jason, tunjukkan rasa hormat, siapa pun yang aku suka adalah kebebasan aku, bukan giliran kamu untuk mendikte!"

"Tidak bisa!"

Jason sudah terbakar amarah, bagaimana dia bisa mendengarkannya, kecemburuan yang mendalam

membuatnya sama sekali tidak bisa dikenali.

"Aku tidak setuju! Lisa, katakan padaku, bagaimana aku bisa kalah dengan bajingan ini?"

"Orang rendahan seperti dia sama sekali tidak memenuhi syarat untuk memilikimu. Dia bahkan tidak layak membawa sepatuku, apalagi menjadi pesaingku!"

"Sialan, lihat bagaimana aku melumpuhkannya!"

Jason menjadi semakin bersemangat saat dia berbicara, dan

akhirnya kehilangan kendali emosinya, dia bahkan menggulung lengan bajunya dan bergegas menuju Yoga dengan kejam.

Ketika kemarahan mencapai puncaknya, keberanian akan muncul.

Dia akan menyerang!

"Hati-hati, Yoga!" Lisa menjadi pucat karena ketakutan, dia tidak berharap Jason menjadi begitu impulsif, dia bahkan lebih

takut Yoga akan terluka.

"Hmph!"

Tapi Yoga sama sekali tidak takut,

dia malah mencibir. Melihat pukulan itu datang, dia tenang,

lalu menembak dengan kekuatan guntur, meraih pergelangan tangan Jason, diikuti dengan lemparan melewati bahu yang indah.

"Ahhh!"

Jason terbang sambil berteriak, dan jatuh dengan keras ke tempat pembuangan sampah, dalam keadaan malu dan mengenaskan!

"Sampah sepertimu layak tinggal di tempat seperti ini!"

Mata Yoga penuh dengan penghinaan yang dalam, dia bertepuk

tangan karena menyelesaikan pekerjaannya, seolah-olah dia baru saja membersihkan seekor semut.

Cantik dan mendominasi!

"Ho ho ho ho!"

Jason berjuang dalam kekacauan, dipenuhi sampah dan bau busuk, sangat mengerikan!

Dia menatap Jason, mengutuk dengan marah, dan mengancam.

"Hei, kamu berani memukulku, aku tidak akan melepaskanmu! Masalah ini belum selesai, aku akan melumpuhkanmu!"

Menghadapi ancaman mengerikan ini, orang lain akan gemetar ketakutan.

Bahkan Lisa mengerutkan kening, dan memarahi dengan wajah dingin, "Jason, aku menyarankan kamu untuk tidak melakukan ini, Yoga adalah pacar aku, kalau kamu berurusan dengannya, kamu adalah musuhku!"

"Keluarga Jaka tidak akan diam!" Melihat Lisa maju untuk berbicara untuknya, hati Yoga tiba-tiba

menghangat.

Dia menatap Jason dengan mata dingin lagi, dan mengeluarkan dengusan yang dingin.

"Mengandalkan kamu? Sampah sepertimu tidak layak menjadi musuhku."

"Kali ini aku hanya memberimu pelajaran kecil, kalau kamu berani mengganggu Lisa lagi, kamu akan menanggung risikonya sendiri!"

"Pergi!"

"Sialan!"

Jason sangat marah, tapi mengetahui bahwa dia bukan tandingan Yoga, dia hanya bisa berjuang untuk berdiri lalu pergi dengan putus asa.

Setelah dia kembali ke mobil, dia menurunkan jendelanya dengan tidak puas dan berteriak pada Yoga.

"Bajingan, kamu pasti akan mati!"

"Izinkan aku memberi tahu kamu, Keluarga Bruce tidak takut pada Keluarga Jaka, mereka tidak dapat melindungimu!"

"Lisa hanya bisa menikah denganku, tidak ada yang bisa

merampasnya, tunggu saja kematianmu!" Setelah mengatakan itu, dia menginjak pedal gas, melarikan diri dengan panik,

dan segera menghilang.

"Hmph, aku akan meminjamkan kamu dua nyali!"

Yoga mencibir, dan menarik pandangannya yang menghina.

"Yoga, kamu baik-baik saja?" Lisa datang dan menatapnya

dengan cemas.

"Tidak apa-apa!"

"Kalau Yoga berkata dengan bangga, bajingan sekecil itu bisa menyakitiku, maka aku tidak perlu hidup lagi!"

Di Penjara Kambangan, seorang lelaki tua misterius mengajarinya keterampilan unik.

Sekarang, dia sudah memiliki kekuatan yang menakutkan, bahkan seratus Jason dan sejenisnya tidak akan pernah

bisa menyentuh sehelai rambut pun darinya!

"Huh..."

Lisa menghela nafas lega, matanya yang indah penuh rasa terima kasih, "Terima kasih, Yoga. Kalau kamu tidak melindungiku, aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa."

"Sama-sama, aku sudah menerima tanda terima kasihmu."

Yoga menunjuk ke tanda bibir yang ambigu di wajahnya, dan berkata sambil tersenyum, "Bukankan ini dia?"

Mendengar ini, wajah cantik Lisa memerah lagi, matanya yang indah dipenuhi amarah dan kebencian.

Sikap marah ini benar-benar menggetarkan hati.

"Oh ya!"

Yoga bertanya dengan rasa ingin tahu, "Dari mana orang ini berasal?"

"Ih" Lisa menghela nafas dan berkata,

"Jason adalah putra orang terkaya di Kota Dakarta. Dia berfoya-foya, mendominasi, dan merupakan playboy terkenal di Kota Dakarta"

"Sejujurnya, Keluarga Jaka pun tidak berani memprovokasi dia dengan mudah.

Dia sudah lama mengejar aku, dan aku tidak menyukainya, tapi aku tidak bisa mengusinya."

"Selain itu, dia adalah orang yang berpikiran sempit yang akan membalas dendam atas setiap kesalahan. Kamu memukulnya hari ini, dengan perilakunya, dia pasti tidak akan melepaskanmu." Berbicara tentang itu, mata Lisa penuh dengan pernmintaan maaf.

"Maaf, Lisa, akulah yang membuatmu dalam masalah, kamu simpan ini." Saat dia berbicara, dia meraih tangan Lisa, meletakkan kartu bank di telapak tangannya, dan berpesan dengan wajah serius.

"Sebaiknya kamu keluar untuk menghindari pusat perhatian. Ada 200 miliar di kartu ini, itu seharusnya cukup bagimu untuk menetap dulu."

"Ketika pusat perhatian berlalu, aku akan menjemputmu!"

"Tidak!"

Yoga menggelengkan kepalanya, alih-alih mengambil kartu itu, dia mengangkat kepalanya dan berkata, "Tiga tahun lalu, mungkin aku akan takut dengan kekuatan Keluarga Bruce,

menghindari masalah dan pergi jauh. Tapi sekarang, tidak perlu!"

"Hanya Keluarga Bruce, aku tidak peduli"