NovelToon NovelToon
Ketika Cinta Istriku Habis

Ketika Cinta Istriku Habis

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Pengganti / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: indahnya halu

Hanya karna Elis mencintai suaminya, wanita 28 tahun itu membiarkan Arjuna suaminya untuk menikah lagi.

Bukan, bukan karna Elis merupakan wanita shaliha melainkan Elis tengah menghabiskan sisa cintanya terhadap sang suami.

Elis akan membiarkan hatinya terus tersakiti hingga cinta yang ia miliki tak bersisa.

Tidak ada kesalahan yang ia lakukan. Hanya saja tuntutan keluarga Arjuna yang menginginkan seorang putra. Sedangkan Elis sampai saat ini hanya bisa memberikan tiga putri saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indahnya halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pastikan bukan Elis

"Aku, aku tidak cemburu! Kau jangan terlalu percaya diri. Memangnya sehebat apa dirimu hingga membuatku cemburu?" Elis berpaling, berusaha membuang pipinya yang sudah merah karna malu.

Tapi sungguh Elis tidak cemburu. Elis hanya- hanya kesal saja akan gosip yang terdengar hangat.

Percuma juga membuat Elis mengaku. Wanita keras kepala itu tidak akan mengalah apa lagi mengakui.

"Mulai sekarang aku tak akan banyak berbicara lagi El. Aku akan membuktikan setiap ucapanku. Aku tak sengaja bertemu dingan si Riska itu, lagi pula dia dayang dengan temannya juga. Termasuk masalah pernikah aku dan Aida, juga tentang alasan akunselalu menyembunyikan statusmu sebagai istriku. Bersabarlah sebentar."

"Jo. Tolong kumpulkan semua stap serta karyawan di lobby kantor. Ada sesuatu yang harus aku sampaikan." Arjuna menghubungi statusnya.

"Apa, apa maksudmu? Kau ingin mengatakan tentang hubungan kita?"

"Agar tidak ada hal yang serupa nanti."

"Kau gila? Aku tidak mau. Lagi pula aku tak mau mereka malah bersikap aneh kepadaku." Elis duduk di kursi yang berada di depan meja kerja Arjuna, tangannya ia lipat dengan angkuh di atas perutnya.

"Lalu maumu bagai mana? Membiarkan suami tampanmu di rebutkan banyak gadis." Arjuna menyelipkan anak rambut Elis ke telinga wanitanya.

"Tampan dari mana, kau seperti Arca dalam candi brobudur. Jelek dan tua. Saking saja mereka mendekatimu karna harta. Jika saja kau seorang gembel tak ada yang mau denganmu."

"Iya, bahkan sekalipun aku kaya, gadis dengan tiga anak di hadapanku puluhan kali menolakku." Arjuna duduk di atas mejanya. Menghadap langsung ke arah Elis.

"Gadis tiga anak? Kau meledekku ya?" Elis bahkan berdiri dari duduknya.

"Lalu aku harus memanghilmu apa? Janda palsu?" Arjuna menerangkap pinggang ramping Elis dalam pelukannya. Mengusap perut rata Elis dengan hati hati. "Kapan aku bisa kembali menanam benihku di sini? Jangan terlalu lama membuatku tersiksa Elis. Jika aku mau aku bisa menanam benihku di tempat lain."

"Silahkan saja."

"Kau juga turut berdosa saat aku menggunakan jemariku untuk membuang benih benihku di kamar mandi."

"Aku tidak menyuruhmu!"

"Nyatanya kau penyebab dari aku melakukan hal itu."

"Sungguh aku merindukan dirimu El. Ingin rasanya aku egois dan mendatangimu secara paksa. Tapi aku tak ingin kembali menghinakan dirimu." Arjuna membelit tubuh mungil itu dalam dekapannya. Bagian belakang tubul Elis menempel langsung ke tubuh bagian depannya. Hingga kau menyerah aku akan tetap menjadi pria yang memperjuangkanmu. Tolong jangan menoleh ke arah lain sekalipun itu Om Yudha. Sungguh aku tak akan rela membiarkanmu bersama pria lain." Arjuna berbisik parau di telinga Elis.

Yudha tadi mendatangi Arjuna di kantor makanan ringan miliknya. Terang terangan Yudha meminta Elis darinya. Arjuna bahkan melayangkan satu tinjunya ke wajah omnya sendiri.

"Kita bukan keluarga yang sesungguhnya Arjuna. Darah kita berbeda, di darahmu tidak ada keturunan Barata. Aku peringatkan untuk mundur dan tidak bersaing denganku!" Ujar Yudha tadi.

Beberapa ucapan lain terekam jelas di telinga Arjuna. "Lepaskan Elis! Kau tak bisa membuatnya bahagia. Aku membutuhkannya untuk diriku sendiri serta putraku. Aku sudah banyak membantumu, setidaknya berbalas budilah. Aku hanya menginginkan Elis untuk ku jadikan istri."

Sialan Arjuna merasa terkhianati oleh setiap orang! Ia sudah menduga jika Yudha memiliki sesuatu niatan tapi Arjuna tak berpikir jika Om angkatnya menginginkan istrinya.

"Kau melarangku?"

"Hemm, kau hanya boleh melihat diriku saja."

"Kau Egois! Melarangku di dekati pria lain sedangkan dirimu? Seenaknya mendekati banyak wanita di luar sana."

"Aku tidak seperti itu! Katakan wanita mana? yang dapat mengalihkan tatapanku darimu." Arjuna membelai kembali wajah itu menggunakan punggung jemarinya yang panjang.

"Makanlah lebih dulu sebelum pergi." Arjuna menyerahkan makanan yang ia bawa tadi.

"Aku makan dengan temanku saja."

"El, ikut berkumpul di lobby!"

"Asal kau tidak mengungkap tentang kita aku akan datang. Jika kau membuka rahasia aku tak akan kerja lagi." Ancam Elis serius.

Apa apaan semua ini? Dulu Arjuna yang ingin menyembunyikan Elis dari public dan sekarang justru kebalikannya.

"Oke, tapi aku bisa mengatakan semuanya pada mereka, atau memecat siapapun yang sudah membuatmu tak nyaman." Arjuna membiarakan Elis pergi dan tanpa melakukan apapun.

.

Arjuna mengumpulkan semua karyawannya di lobby kantor. Sorot matanya terlihat tajam juga di hiasi aura gelap.

"Ada tujuan mengapa aku mengumpulkan kalian di sini." ujar Arjuna tanpa Ekspresi kalimatnya terdengar datar dan membekukan.

Semua karyawan Arjuna dengan seksama mendengarkan termasuk Elis. Yang Elis takutkan Arjuna membuka identitasnya.

"Aku paling tidak menyukai saat ada orang lain mengusik privasiku." ucap Arjuna penuh penekanan. "Bekerja dengan baik tanpa niatan buruk. Dan lagi aku pria beristri, di antara kalian tidak ku beri kesempatan untuk mendekatiku tanpa alasan pekerjaan."

"Riskaa." panggil Arjuna.

"Katakan yang sesungguhnya! Jangan menyebar berita hoak atau bualan. Kau tau? kebohonganmu merugikanku. Istriku cemburu terhadapku karna omong kosongmu. Selesaikan sekarang ku beri waktu sepuluh menit, jika tidak angkat kaki dati kantorku." tak ada tawar menawar lagi ini memang keputusan Arjuna. Ekor matanya melirik ke arah Elis, wanitanya itu terlihat mengulum senyuman.

Riska mengakui kebohongannya, ia juga meminta maaf terhadap Arjuna. Juga kepada para karyawan atas berita palsu yang beredar. Semua orang menyoraki Riska dan bergantian menyindir Riska.

.

"Tuan hari ini ada beberapa dokter yang akan kemari. Mengecek secara langsung beberapa alat yang kita produksi, perwakilan dari rumah sakit terbesar di kota J." ujar Asisten Jo kepada Arjuna. Kota J adalah kota kelahiran Arjuna banyak cerita yang ia ukir di sana. Juga kepahitan yang masih terasa hingga saat ini.

"Baik Jo."

Asisten Jo mengatur pertemuan beberapa dokter yang berkunjung di kantor milik atasannya. Nafas Asisten Jo berlarian saat salah satu dari dokter yang datang berkunjung ke perusahaannya merupakan mantan istri kedua dari Arjuna sendiri.

Bukan hanya Asisten Jo, Arjuna sendiri merasa tak aman saat Aida mantan istrinya turut hadir di sana. Ia di buat was was, takutnya Elis melihat kehadiran Aida yang justru akan kembali mengingatkan Elis akan luka yang pernah ia tancapkan.

Selain Aida, ada dua dokter lainnya yang turut hadir di sana.

Arjuna mengenal satu dokter paruh baya, dokter itu yang membantunya dulu, saat program bayi tabung yang gagal memberikannya seorang putra. Ya dokter Arief namanya.

Dokter menyapa dan berbasa basi sebentar dengan Arjuna. Menanyanyakan beberapa hal terkait kabar.

Aida mulai cemas, ia takut dokter Arief mengungkap belangnya di hadapan Arjuna. Sampai sampai Aida mengirimkan sebuah pesan ke ponsel dokter Arief, pesan yang mana merupakan Ancaman agar dokter Arief tidak macam macam terhadapnya. Atau keutuhan keluarga dokter Arief di pertaruhkan.

Sejenak dokter Arief mengalihkan tatapan kepada Aida yang merupakan rekan kerjanya.

Dokter Arif merasa sudah menyalahi aturan dan sumpahnya sebagai tenaga medis. Cepat atau lambat ia akan mengakui dosa dosanya di hadapan pasiennya dulu.

Arjuna berharap semoga saja bukan Elis yang mengantarkan minum ke ruangan mereka berada.

Aida tak melepaskan tatapannya dari Arjuna, ia begitu merindukan pria itu. Bahkan setelah empat tahun berlalu Aida tak dapat melenyapkan perasaan yang ia miliki terhadap Arjuna.

"Apa doaku di sepertiga malam sudah syahid di tengah jalan sehingga aku tak bisa memiliki Arjuna. Lantas semulia apa Elis? Sehingga wanita itu berulang kali membunuh doanya." Aida membatin dalam hati. Doa yang tak sepatutnya ia panjatkan selalu ia naikan setiap saat.

Tok .. Tok ...

Arjuna terperanjat saat pintu ruangan di ketuk dari luar. Ia segera memberikan isyarat kepada Asistennya untuk mengecek siapa office girl yang mengantar minuman itu.

"Jo pastikan bukan Elis yang mengantar minumnya. Jika yang di luar nyonyamu, jangan biarkan dia masuk. Kau saja yang membawa minunannya. Kau mengerti maksudku kan?" Arjuna berbisik di telinga asistennya.

Asisten Jo mengangguk mengiyakan titah dari tuannya.

1
Hamidah Hamidah
cih dokter apaan mau sana suami org
🏘⃝Aⁿᵘ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
elis justru keturunan tuan barata?
Maizaton Othman
/Sob//Sob//Grin/
Maizaton Othman
juna,ingat jnji mu pd Elis,kamu jgn mnyembunyikan apa2 darinya lagi.
Maizaton Othman
share loc ( location)
Suhana Sulaiman
dua2 ego dn bodoh. lebih bodoh adalah arjuna . skrg br pikir nk putus hubungan. padahal dh boleh baca reaksi dn tindakan srikandi. merase diri hebat.. tak taunya insting seorang isteri lebih kuat dan dalam. hurmmmm.... truslah berpisah... pastu ketemu lagi .. bergolak lagi sampai abg jamil mampos
Yovan Imbar
👍👍
Sukarsih 04
Luar biasa
Sukarsih 04
Lumayan
zie zie
kebanyak an typo
Sumintiari Widiastuti
Luar biasa
Noerlina
Kecewa
Noerlina
Buruk
Dewa Rana
maaf Thor, kebanyakan typo jadi malas bacanya
Dewa Rana
kesakitan Thor, bukan pesakitan
Dewa Rana
maksudnya kakek Arjuna dari pihak ibu ya Thor
Dewa Rana
alinea ini membingungkan
Suhana Sulaiman
kerana itu hidup suami isteri harus berbagi supaya diredhai oleh Allah. bukan hanya berbagi peluh diranjang...
Suhana Sulaiman
Arjuna ni teryata anak emak, egois. x percaya elis... kalau percaya mesti berbagi masalh knapa nikah diam2, apa yg jadi antara dia dn aida... lagipula dia takut dgn bayang2 sendiri kalau didepak dr daftar waris... kalau ikutkan pon dia bkn ahli waris .... masa mamanya bagi nama keluarga sendiri ke anak... anak haram kah.... ceritanya byk plot twiss... kesian elis 7 tahun mengabdi pd suami yg x jujur.. maka jika hancur itu karma buat arjuna...
Safa Almira
yey
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!