NovelToon NovelToon
Andrea (How Are You My Son?)

Andrea (How Are You My Son?)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Genius / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Demi kebahagiaan sang kakak dan masa depan anaknya, Andrea rela melepaskan suami serta buah hatinya dan pergi sejauh mungkin tanpa sepengetahuan mereka. Berharap dengan kepergiannya Gerard dan Lucy akan kembali rujuk, namun rupanya itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya karena bayi lelaki yang ia tinggalkan itu kini tumbuh menjadi anak pembangkang yang merepotkan semua orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~30

Pagi itu Andrea nampak mematut penampilannya di depan cermin, wajahnya telah di hiasi makeup tipis serta jas putih kebesarannya yang telah membungkus tubuh rampingnya. Siang ini ia akan menghadiri peresmian pembangunan rumah sakit dan semoga saja akan bertemu dengan putranya yang sejak kemarin tak menemuinya padahal biasanya bocah kecil itu tiba-tiba saja hadir tanpa ia minta.

Apakah putranya itu juga turut membencinya seperti sang ayah?

Tiba-tiba terdengar pintu rumahnya di buka, apakah putranya yang datang mengingat ia memberikannya kunci cadangan. Kemudian wanita itu pun segera berlari keluar dari kamarnya namun seketika senyumnya menyurut karena rupanya yang datang adalah dokter Steve.

"Aku beberapa kali mengetuk pintu tapi tak kunjung kamu buka dan sepertinya kamu juga lupa menguncinya, lain kali jangan ceroboh bagaimana jika ada orang yang berniat jahat masuk." Ucap pria itu mengingatkan.

"Maaf sepertinya tadi aku lupa menguncinya setelah menyapu di depan," Andrea pun nampak terkejut. Untung saja yang datang pria itu dan bukan maling, meskipun daerah sini sangat aman.

"Baiklah, apa sudah siap?" Tanya Dokter Steve kemudian.

"Hm," Andrea pun mengangguk.

Kemudian mereka segera pergi namun saat baru membuka pintu mobil milik pria itu Andrea nampak terkejut karena rupanya ada orang lain di dalam sana yang sedang duduk di kursi belakang.

"Dokter Luna ikut mobil kita tidak apa-apa kan sayang?" Ucap dokter Steve ketika melihat keterkejutan di wajah Andrea, wanita itu memang sahabat dokter Steve semenjak di kampus dahulu.

Andrea pun mengangguk. "Hm, tentu saja." Sahutnya lantas segera masuk dan duduk di samping kemudi.

Dokter Luna adalah teman sejawatnya, dahulu mereka bekerja dalam satu klinik namun wanita itu pindah ke klinik milik pemerintah. Hubungan keduanya memang kurang dekat dan hanya tegur sapa ringan ketika tak sengaja bertemu. Kedatangan wanita itu juga pasti karena mewakili kliniknya sekaligus sebagai sahabat sang kekasih.

Sesampainya di tempat acara rupanya sudah banyak tamu undangan yang hadir dan mereka pun langsung bergabung, sementara Andrea nampak mengedarkan pandangannya ke setiap anak kecil yang ia lihat di sekitar sana.

Apa mantan suaminya belum datang? Semoga saja pria itu membawa serta putranya, namun sepertinya tidak karena kini pria yang juga baru hadir itu nampak di temani oleh sang asisten dan juga beberapa stafnya.

Melihat kedatangan Gerard, dokter Steve pun langsung menyambutnya dengan ramah.

"Sayang, kenalkan ini tuan Gerard Adrian investor yang akan membangun rumah sakit kita. Sepertinya kemarin kalian sempat bertemu saat di klinik, tuan Gerard ini dokter Andrea kekasih saya." Ucap dokter Steve memperkenalkan Andrea kepada pria itu.

Wanita itu pun langsung menatap Gerard yang rupanya juga sedang menatapnya datar tanpa sedikitpun ekspresi. "Senang bertemu denganmu tuan Gerard," ucap Andrea seraya mengulurkan tangannya. Sebisa mungkin wanita itu bersikap biasa saja agar tidak menimbulkan kecurigaan sang kekasih jika sebenarnya mereka sudah saling mengenal.

Mungkin seharusnya ia berkata jujur pada pria itu tapi ia tidak ingin merusak acara ini, membangun rumah sakit adalah keinginan dokter Steve dan ia tidak ingin menghancurkannya.

"Senang juga bertemu denganmu dokter Andrea Hinata David," balas Gerard seraya menggenggam erat tangan Andrea yang terasa dingin itu. Tatapannya pun nampak lekat dengan sudut bibir tersenyum miring seakan sedang ingin mengintimidasi wanita itu dengan segala rahasianya karena ia yakin pria yang di akuinya sebagai kekasihnya itu belum mengetahui hubungan mereka sebelumnya.

Mendengar ucapan pria itu, dokter Steve pun nampak bingung belum lagi tatapan pria itu yang tak biasa dan genggaman tangan mereka juga tak kunjung di lepas.

Hmm

Dokter Steve pun langsung berdehem kecil hingga membuat Gerard langsung menarik kembali tangannya. "Maaf, aku membaca nama lengkap kekasih anda di jasnya." Ucapnya setelah menyudahi jabat tangan mereka.

"Oh tidak apa-apa tuan Gerard,"

Dokter Steve pun nampak lega mendengarnya, kekasihnya itu memang sangat cantik dan baginya sudah biasa menghadapi beberapa pria yang mengaguminya termasuk pria di hadapannya itu. Oleh karena itu ia tak segan mengakui Andrea sebagai kekasihnya di depan mereka yang menandakan jika wanita itu hanya miliknya seorang.

Kemudian acara pun di mulai, beberapa sambutan dan rancangan pembangunan rumah sakit ke depannya mereka paparkan kepada para undangan lalu acara tersebut pun di akhiri dengan makan siang bersama.

Andrea benar-benar tak menikmati acara tersebut dan berharap segera selesai mengingat sejak awal acara pandangan mengintimidasi mantan suaminya itu sedikit pun tak berpaling darinya. Kini wanita itu nampak berdiri sendirian di ujung tempat acara karena dokter Steve sedang sibuk menyapa para tamu undangannya.

Seandainya ada putranya ia pasti takkan kesepian seperti ini, segala tingkah bocah itu selalu saja membuatnya tertawa gemas.

"Di mana kamu nak, ibu sangat merindukan mu." Gumamnya seraya mengedarkan pandangannya namun detik selanjutnya wanita itu tiba-tiba berjingkat kaget ketika mendengar suara seseorang menyapanya.

"Jadi demi pria itu kamu tega meninggalkan suami dan bayimu?" cibir Gerard seraya menatap ke arah dokter Steve yang nampak sedang berbincang dengan para tamunya.

Andrea yang masih menetralkan napasnya karena terkejut nampak mengabaikan perkataan pria itu, anak dan ayah benar-benar membuatnya selalu senam jantung. Namun bedanya jika dengan Jiro ia merasa bahagia tapi jika dengan pria itu membuat tekanan darahnya menjadi naik.

"Bukan urusanmu," sahut Andrea acuh. Mungkin dengan bersikap seperti ini jauh lebih baik karena hubungan mereka sudah lama berakhir apalagi Lucy saat ini juga sedang mengandung anak pria itu jadi mana mungkin ia tega kembali merusak pernikahan mereka untuk kedua kalinya.

"Tentu saja akan tetap menjadi urusanku jika kamu berniat untuk mengambil Jiro dariku," tegas Gerard.

Andrea nampak menghela napasnya kesal, "Apa kamu sedikit pun tak memiliki hati dan belas kasih? Bagaimana pun juga aku adalah ibu kandungnya dan suka atau tidak suka kebenaran pasti akan segera terungkap." Geramnya, ia yakin putranya adalah pemaaf dan ia berjanji akan menebus semua kesalahannya dulu yang telah meninggalkannya saat masih bayi.

Mendengar itu Gerard nampak tersenyum sinis. "Hanya ibu yang tak memiliki hati yang tega meninggalkan bayinya demi seorang pria," balasnya lantas berlalu pergi dari hadapan wanita itu. Terlalu lama menanggapi wanita itu hanya akan membuatnya emosi dan tak bisa menahan dirinya.

Andrea yang tak terima pun langsung mengejar pria itu yang berlalu ke arah parkiran mobilnya. "Itu tidak benar," ucapnya seraya menahan tangan mantan suaminya yang hendak membuka pintu mobilnya.

Gerard pun kembali menatapnya. "Jika itu tidak benar lalu apa alasan mu pergi, hm?"

1
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Natalie setor nyawa ke malaikat maut wkwkwk 🤣
Lissa Erlina
lanjuttttt 💪💪💪
Nurlaela
tertipu, tertipuuuuuuuu, Mak nyank Merry sama calon mantu idaman pretttttt...🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nurlaela
🤪🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪🤪💃🥳🥳🥳🥳💃🥳🥳🎉🎉🎉🎉🎉🎉🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🤕🥶🥵😷🤢🤒🛌🏽
NY
othor maaf mau nanya
up nya sekarang berapa hari sekali ?
gemini
up gk kak
anita
nekat bget natalie
tanjung....
nunggguuppppppp
Iis Yuningsih
ga bisa bawa motor gaya²an lo natalie nyungsep kan mau di bilang keren sm gerald ga taunya berakhir di rs malu bgt🤣🤣🤣🤣🤣andrea mau lo lawan
nuraeinieni
ya ampun natalie terlalu tinggi angan2mu mendapatkan gerald,,,sedangkan orang yg kamu harapkan lagi bikin adik utk jiro
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
mau ngakak takut dosa, mau ngakak saja lah🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
hush... jangan ketawa diatas penderitaan Natalie..
tapi memang lucu parah.... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
OFF
tak kenal waktu ternyata, si Gerard 🤣🤣🤣🤣
setiap saat adalah waktu bercocok tanam biar adik jiro segera hadir
OFF
sokooorrrrr 🤣🤣🤣
OFF
🤣🤣🤣🤣kan betul dugaanku sebelumnya, nyungsep to???
gak bisa naik motor sok-sokan pula🤣🤣🤣
Tri Handayani
wkwkwkkkk...y ampun natalie sebegitunya ambisimu demi ingin seperti andrea.
ujung''nya motor baru nyungsep d selokan sampe patah tulang.
mau tlf seratus kali g bakal d angkat ibu mery'
anakmu lgi buat cucu jdi g bsa d ganggu.
Radya Arynda
alhamdulillah,,akhirnya calon pelakor masuk got🤲🤲🤲🤲🤲,,,nyonya meri yang mata duitan dan goblok mau di kadalin sama pelakor🤣🤣🤣🤣🤣nyonyor kapok mu mu kapan nathalia....wis dang otw adek"e pajiro💪💪💪💪
༄༅⃟𝐐Nadhifa 💕👋🔰π¹¹™❣️
waduh pada ketawa semua🤣🤣🤣🤦
༄༅⃟𝐐Nadhifa 💕👋🔰π¹¹™❣️
pasti tabeakan dah
SJR
Assalamu'alaikum, mampir thor saling suportnya 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!