Claire terjebak dalam pernikahan yang tak diinginkannya, hingga sebuah kecelakaan misterius membuatnya melarikan diri di tengah hujan dengan gaun pengantin yang compang-camping. Cedric, seorang pria asing dengan batu langit peninggalan kuno, menyelamatkan hidupnya. Cedric seorang pria dengan masa lalu penuh rahasia.
Siapakah Cedric di dalam kehidupan Claire, dan mengapa pria asing itu memilih menyelamatkannya?
Ini adalah sebuah cerita fantasi tentang kekuatan magis, dendam keluarga, dan cinta tak terduga. Akankah cinta itu akan bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MANUSIA SERIGALA
Cedric mencium aroma yang tak biasa. Namun, sangat dia kenal. Malam ini, Bulan Darah tergantung di langit, besar dan bersinar seolah mengamati dunia dengan penuh perhatian. Berjalan sendirian di jalan setapak yang dipenuhi dedaunan kering. Dia tidak bisa mengabaikan rasa gelisah yang menggigit jiwanya sejak beberapa hari terakhir, seolah ada sesuatu yang mengintai dari kegelapan.
Angin dingin tiba-tiba bertiup kencang, membawa aroma besi yang samar. Langkah Cedric melambat ketika suara-suara asing mulai terdengar dari balik pepohonan: geraman rendah, napas berat, dan ranting yang patah.
Kemudian, dari balik bayangan, sepasang mata kuning menyala muncul. Makhluk besar dengan bulu hitam tebal dan gigi tajam melangkah keluar, geramannya menggema di udara.
Cedric membasahi bibirnya sembari tersenyum sarkas. "Sudah aku duga!"
Tepat ketika mahluk itu ingin menyerang Cedric. Pria itu langsung memukul bagian perut mahluk itu dengan satu telapak tangannya. Dalam satu kali pukulan mahluk berbulu besar itu pun terpental ke tanah.
"Logan!" panggil Cedric dengan suara sedikit Parau.
Ketika Logan terbangun, dunia di sekelilingnya terasa berbeda. Hutan yang biasanya gelap kini terang di bawah cahaya bulan. Dia bisa mendengar setiap detak jantung kecil di sekitarnya—tikus di bawah tanah, burung yang bersembunyi di sarang. Bau tanah basah, darah, dan daun gugur memenuhi hidungnya.
"Apa yang terjadi padaku?" bisiknya, tetapi suaranya terdengar lebih serak, lebih dalam.
Dia memandang tangannya dan terkejut melihat bulu abu-abu tumbuh lebat di kulitnya. Kukunya kini tajam seperti cakar, dan bayangan dirinya di genangan air menunjukkan wajah yang tidak lagi sepenuhnya manusia.
"Apa maksudnya ini? Ini tidak mungkin! Aku... aku bukan monster!"
Cedric menghela napas. "Kau bukan monster."
"Kau tahu siapa aku?" tanya Logan.
"Kau adalah manusia serigala. Kekuatan baru mengalir dalam darahmu, tetapi jika kau tidak belajar mengendalikannya, itu akan menghancurkanmu." Jawab Cedric.
"Logan mencengkeram rambutnya yang kini bercampur dengan bulu. "Aku tidak pernah meminta ini! Bagaimana aku bisa kembali menjadi diriku yang dulu?" Imbuh histerisnya.
"Tidak ada jalan kembali," jawab Cedric . "Tapi kau bisa belajar untuk hidup dengan ini. Jika kau membiarkan amarah dan instingmu menguasai, kau akan menjadi liar seperti mereka yang menyerangmu tadi malam."
Logan memejamkan mata, mencoba menenangkan napasnya yang berat. "Apa yang harus aku lakukan?" tanyanya pada akhirnya.
"Kau bisa menjadi penjaga atau penghancur, kau yang memegang takdirmu sendiri. Aku tidak ikut campur selama kau tidak mencampuri urusanku!" jawab Cedric.
"Kau bisa kembali ke pondok esok pagi!" imbuh Cedric seraya pergi meninggalkan Logan dengan bentuk barunya.
Cedric pun sampai di depan pondok tua. Dia melemparkan ranting yang ada di tangannya. Sebelum pergi dia memberikan perisai di sekeliling Pondok Tua, untuk melindungi Claire. Sekarang dia sudah kembali tidak memerlukan perisai, karena dia yang akan menjadi perisai untuk Claire.
Permasalahan di Pondok Tua teratasi. Sementara itu di Kota Elmore yang diterangi cahaya lampu terlihat sibuk dengan hiruk-pikuk manusia. Archie, mengenakan mantel gelap dan topi untuk menyembunyikan identitasnya, berjalan menyusuri jalan-jalan sempit dengan tenang. Dia telah mendapatkan informasi tentang sebuah kedai minuman yang menjadi pusat aktivitas mencurigakan.
Ketika dia masuk ke dalam, aroma alkohol dan suara tawa kasar langsung menyambutnya. Archie mengamati ruangan itu dengan cepat, mencari seseorang yang sesuai dengan deskripsi targetnya. seorang pria bernama Marcus, yang diduga menjadi perantara antara manusia dan Ordo Obscurus.
“Minum sesuatu, Nak?” seorang pria tua di balik meja bar menyapa Archie dengan senyum yang memperlihatkan gigi-giginya yang kuning.
Archie mengangguk. “Anggur merah. Yang terbaik yang kau punya.
Pria itu terkekeh. “Kau pasti orang baru di sini. Tak banyak yang datang ke Elmore untuk anggur.”
Archie hanya tersenyum samar, memperhatikan pria tua itu menuangkan minuman. Saat gelas itu diletakkan di depannya, seseorang duduk di kursi sebelahnya.
“Kau bukan orang dari sekitar sini,” kata pria itu dengan suara rendah. Matanya tajam, memeriksa Archie dari kepala hingga kaki.
Archie mengangkat gelasnya, mengaduk-aduk cairan merah di dalamnya dengan tenang. “Aku mencari seseorang. Marcus. Kudengar dia orang yang bisa membantuku menemukan... peluang.”
Pria itu menyipitkan matanya. “Dan apa urusanmu dengan Marcus?”
Archie mencondongkan tubuhnya, berbicara dengan nada konspiratif. “Aku punya informasi yang mungkin menarik bagi mereka yang berada di lingkaran dalam. Tapi aku hanya bicara dengan Marcus.”
Pria itu tertawa kecil. “Berani sekali kau. Marcus tidak berbicara dengan sembarang orang. Apa yang membuatmu berpikir dia akan mendengarkanmu?”
Archie menatap pria itu tajam, senyumnya tipis namun penuh arti. “Katakan padanya bahwa aku tahu tentang Crescent Codex.”
Wajah pria itu seketika berubah pucat. Dia bangkit dari kursinya tanpa berkata apa-apa, lalu berjalan cepat ke belakang kedai.
Beberapa menit kemudian, Archie diantar ke sebuah ruangan kecil di belakang kedai. Di sana, seorang pria berwajah keras dengan bekas luka melintang di pipinya duduk di kursi besar. Dia adalah Marcus, pemimpin Mafia yang dikenal licik dan berbahaya.
“Aku dengar kau menyebut Crescent Codex,” kata Marcus tanpa basa-basi.
“Bukan sesuatu yang sering kudengar dari mulut orang asing.”
Archie duduk dengan tenang, pandangannya tak gentar. “Itu karena aku tahu lebih banyak daripada yang kau kira. Crescent Codex adalah kunci ke rahasia terbesar Ordo Obscurus, bukan? Rahasia yang bahkan manusia biasa tidak boleh tahu.”
Marcus menyipitkan mata, curiga. “Dan bagaimana kau tahu semua ini?”
“Aku punya sumberku,” jawab Archie sambil tersenyum samar. “Aku juga tahu bahwa ada seseorang di Ordo yang menjalin hubungan dengan bangsawan manusia. Aku di sini untuk menawarkan aliansi.”
Marcus tertawa kecil, meski matanya tetap waspada. “Aliansi? Kau berbicara seolah kau bisa dipercaya. Bagaimana jika aku katakan bahwa aku bisa membunuhmu sekarang dan mengakhiri semua ini?”
Archie bersandar di kursinya, terlihat sama sekali tidak terpengaruh oleh ancaman itu. “Jika kau membunuhku, kau tidak akan pernah tahu informasi apa yang kubawa. Dan percayalah, ini sesuatu yang bahkan Ordo Obscurus akan bayar mahal untuk mendapatkannya.”
Marcus terdiam sejenak, sebelum akhirnya menyandarkan tubuhnya ke kursi. “Baiklah, kau punya perhatianku. Tapi ingat, jika ini jebakan, aku akan memastikan kau menyesal selamanya.”
Archie tersenyum tipis, merasa bahwa langkah pertama dari misinya telah berhasil. Namun, di dalam pikirannya, dia tahu ini baru permulaan dari permainan yang jauh lebih berbahaya.
Aula Klan Noctis...
Sementara itu, Lord Erynthion duduk di ruang pertemuan besar, dikelilingi oleh penasihat terdekatnya. Peta besar terpampang di atas meja, menandai lokasi-lokasi yang diduga menjadi markas rahasia Ordo Obscurus.
“Apakah kau yakin Archie akan berhasil?” tanya Arvid, nada suaranya penuh kekhawatiran.
“Dia harus berhasil,” jawab Lord Erynthion dengan tegas. “Archie adalah yang terbaik dari kita. Jika ada yang bisa mengungkap aliansi rahasia ini, itu dia.”
Arvid menghela napas. “Aku hanya berharap kita tidak terlalu bergantung padanya. Ordo Obscurus bukanlah musuh biasa.”
Lord Erynthion menatap Arvid, matanya memancarkan ketegasan. “Itulah sebabnya kita tidak bisa gagal. Aku tidak akan membiarkan Ordo Obscurus menang, Karena Cedric pasti tidak akan menyukai itu.”
Jatuh Cinta memang sejuta rasa...jantung berdetak kencang...Vampir juga mersakan itu...Cedric buat aq ketawa juga...💖💖
Nonton film horor uda biasa Cedric yang d liat tiap hari...kesempatan dlm kesempitan Cedric bisa bermesraan sambil nonton...wkwkwkwkwk..
Jangan salah persepsi Cedric apa yang d katakan Claire...mau berCINTA nanti dulu...
Claire masih kuliah😅😅😅💃💃💃
eh cedric terhempas dari mimpi pengen berduaan sama claire😂😂😂
mungkinkah kasus ini membawa ke kunci kasus yg sedang cedric selidiki😜
pengetahuan mu bikin aku ngiri
Ndak taunya....
bang Vampir...galfok jg ya sama judunya😅😅
claire mau bikin iklan ya...
vampirnya lucu bnget...pertama jatuh cinta😆😆
memang sulit dari awalnya sudah ada naluri menjadi serigala.
Karena Clairekah Logan tak mau menjadi manusia serigala.?!ingin melindunginnya..?!
Atau kah,, aq juga yg termasuk salah faham sama judulnya Ka Nita 😅
Fix jodoh ini.....,, iya kan Kaka....,, Walaupun pastinya utk bisa bersama,, akan ada banyak rintangan
.bank swiss model kekunoan🏰
Tapi kenapa harus d simpan d Pars Aetherium...? Liontin utk melindungin Claire..atau Liontinnya lagi d cari" oleh Kaum Penyihir ataupun Kaum Vampir..