"Aku membutuhkan kehangatan dan kau menginginkan keturunan, aku rasa itu impas tidak perlu melibatkan apapun termasuk perasaan, karena aku sudah bersuami dan kau juga kakakku!." Ucap seorang wanita berparas jelita pada pria di hadapannya.
"Kau memilihku maka ku pastikan seluruh hidupmu adalah milikku juga." Kageo Matthew.
Begitulah hubungan ini dimulai..
Setelah kepergian ibunya Amora melakukan banyak hal untuk membalas pengkhianatan, namun setelah dua tahun papanya menikah lagi, ia terpaksa harus kembali pulang atas permintaannya untuk berkumpul dengan keluarga baru.
Bertemulah Amora dengan sosok kakak tirinya pria tampan blasteran Asia-Eropa, sosok pria yang tak ingin ia temui lagi namun kini malah menjadi bagian dari keluarganya.
Lantas bagaimana kelanjutan kisah mereka?
.
.
SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35
Kedatangan Kageo cukup membuat orang terkejut, termasuk orang-orang terdekatnya. Pasalnya ia tidak memberitahu mama Bella dulu atau papa Anggara tiba-tiba ia sudah muncul saja di sana.
Saat ini ia sedang berada di ruangan CEO utama dan mengobrol dengan Anggara.
Amora melirik pria itu yang tampak santai dan lugas, sikap dinginnya tetap melekat dan itu sudah menjadi pesona Kageo.
"Papa senang kau kesini, mama pasti menunggumu pulang. Kira-kira berapa hari di Indonesia?." Ujar Anggara.
"Menyesuaikan pah.."
"Baiklah.."
"Tumben?." Batin Amora bertanya-tanya. "Apa ada jadwal baru yang diubah sehingga dia kemari?."
Sorot mata Kageo bertemu dengan mata Amora, wanita cantik itu langsung tersenyum menyapa namun Kageo hanya menatap dingin tanpa ekspresi.
"What??.. Apa-apaan barusan? aku sudah menurunkan gengsi untuk menyapanya, ada apa dengan dia?." Sewot batin Amora tak terima.
Dirasa takut mengganggu waktu mengobrol mereka, Amora memilih berdiri. "Masih banyak yang harus dilakukan aku permisi dulu."
"Ya sudah kalau begitu."Timpal Anggara.
Sudut mata Kageo melirik Amora hingga hilang dari pandangan, rasa rindunya cukup terobati walaupun tidak bisa mengekspresikan secara bebas.
Kageo tak suka wanita yang dicintainya itu banyak berinteraksi dengan pria lain, namun ia juga tak punya kendali penuh karena itu pekerjaan Amora juga. Cukup sulit...
"Apa Kei ikut kesini?." Tanya Anggara.
"Tidak pah, dia menggantikan ku untuk sementara waktu."
"Baiklah."
Keduanya terus mengobrol dengan ditemani beberapa jamuan di depan meja.
Sesampainya di ruangan kerja, Amora menekuk wajah cantiknya. Kageo datang ke Indonesia cukup membuatnya terkejut sekaligus senang juga tapi apa tadi? sikapnya itu sangat berbeda dari sebelumnya.
"Bahkan pesanku tak dibalas."
"Kenapa non?.." Timpal mbak Dewi asisten kerja Amora.
"Bete bi." Jawab Amora.
Mbak Dewi yang sedang menata berkas mengerutkan keningnya. "Bete kenapa? apa karena pak Haikal?." Sindirnya sengaja.
Amora menoleh, kenapa Haikal? padahal ia jadi bad mood karena sikap Kageo yang dingin menyebalkan.
Tapi wajar orang mengiranya itu karena Haikal, sebab di sini tidak ada seorang pun yang tahu hubungan Amora dengan kakaknya.
"Ah bukan karena Haikal sih mbak, aku sedang kesal saja." Sergah Amora.
Mbak Dewi terkekeh. "Ya sudah kalau begitu, tenangkan diri dulu. Mbak ke tempat printing." Lanjutnya.
"Oke."
Dewi berlalu dari sana.
Amora masih diam berkecamuk dengan pikirannya, wanita cantik itu menatap ke arah luar jendela. "Apa karena Haikal ya dia sampai seperti itu?."
"Sepertinya benar.." Lirih Amora dengan menghela nafas berat.
.
Malam hari..
Kediaman Anggara.
Keluarga itu makan malam bersama hangat sekali rasanya, dengan adanya Kageo semuanya terasa lengkap. Baik Anggara maupun Bella mereka sama-sama melepas rindu dengan mengobrol.
Amora yang masih belum mendapat respon dari Kageo memilih pasrah saja, kakak tiri sekaligus kekasihnya itu mungkin kecapekan.
Berhubung malam ini Sena datang berkunjung, Amora memilih mengobrol dengan sahabatnya di teras samping dekat kolam renang.
"Kangen tahu Ra gue sama lo, nanti lo bisa main ke butik sekaligus launching brand baru." Ujar Sena.
Amora excited, sahabatnya ini benar-benar sudah sukses di bidangnya. "Iya ntar gue datang, tapi bonus-in satu bisa lah ya.."
Keduanya tertawa..
Mama Bella datang ke sana membawa sesuatu. "Pada ketawain apa sih gadis-gadis? nih cobain kue yang mama bikin.."
"Woah! tante ini kayaknya enak banget." Ujar Sena langsung mengambil.
"Sudah pasti."
"Thank you mama."
"Your welcome sayang, silahkan dinikmati mama ke dalam lagi."
"Iya."
Bella masuk kembali ke dalam rumah, sementara Sena dan Amora lanjut mengobrol dengan beberapa jamuan di meja.
"Ra, Kageo kan lagi di sini kenapa malah di luar bersamaku? apa tak masalah?." Sena bertanya untuk memastikan.
"Sepertinya suasana hati dia sedang buruk, tidak mungkin juga kita mengobrol bebas layaknya pasangan di depan mama papa." Balas Amora dengan hati berat. "Kurasa dia juga paham makanya interaksi kita hanya formalitas."
Sena menatap lekat Amora. "Gak ada masalah kan?."
"I don't know, aku sudah bertanya lewat chat tapi Kageo belum balas."
"Coba kalau nanti ada celah tanyakan langsung saja."
"Iya, aku juga berpikir seperti itu."
"Memang hubungan rahasia cukup rumit." Lirih Sena. "Sudah, ayo kita bersenang-senang dulu."
"Oke."
"Cheers!."
Keduanya bersulang sambil menikmati indahnya malam..
Dalam waktu bersamaan dua wanita itu melihat sebuah mobil Ferrari hitam memasuki pelataran rumah, dan terlihat Kageo menyambutnya.
Rupanya itu kenalan dekat Kageo dari Indonesia, sekitar 5 orang pria bertubuh tinggi kekar dan berkharisma menyapanya.
"Hallo bro!."
"Hallo."
Mereka berpelukan satu sama lain.
"Siapa mereka?." Bisik Sena.
"Sepertinya teman dekat Kageo sekaligus orang kepercayaannya." Balas Amora.
Kakak tirinya itu bukan hanya seorang CEO dari perusahaan Matthew Dynamic, tetapi Kageo juga merupakan detektif dalam naungan perdana menteri Jepang yang dimana ia bergabung dengan unit pemberantas kriminal rahasia di Asia.
Sena yang mengetahui itu terkejut. "Woah, pria langka dan menakjubkan.."
Tak jauh dari posisi mereka duduk, tiga orang pria kenalan Kageo melompat ke dalam kolam renang.
Byurr!!..
"Hei!.." Protes Amora karena dirinya dan Sena terkena cipratan air cukup banyak. Sehingga tubuhnya basah kuyup.
"Ah dua wanita cantik?..."
"Bukankah sebuah keberuntungan bisa berenang ditemani mereka?." Timpal yang lain sengaja, mereka sangat kagum dengan putri Anggara itu.
"Tolong berenang dengan benar!." Timpal Amora.
"Haha baiklah Amor.."
Kageo yang melihat kejadian itu hanya menyunggingkan senyum tipis, ia melepas kaos yang dikenakannya sehingga tubuh kekar nan atletis itu terekspos. Rupanya ia siap untuk berenang juga.
"Jangan mengganggu adikku, nanti Haikal marah." Sengaja Kageo.
"What!??."
.
Tinggalkan komentar dan bintang 5 nya ya, cuss!😍
Stamina kageo sangat kuat begitu jg amora,,,Kageo urusan ranjang sangat kuat dan perkasa tiada lelah menggempur terus amora...
Smg cpt on the way kageo junior.....
amora msh merasakan sakit diarea intinya dan rasa sakit itu tergantikan rasa nikmat yg luarbiasa keduanya menikmati syurga dunia....
Ryu di penjara selama 15thn dan kami dihukum ringan krn nami ganguan jiwa...
Kasian jg nasibnya ryu hanya diperalat sijalang nami dipenjara lama...
Demi cintanya pd nami ryu rela melakukan apa aja sampai mencelakai amora...
Ditunggu pengganti baru menikmati mlm pertamanya...
lanjut thor....