NovelToon NovelToon
Prahara Cinta

Prahara Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan di Kantor / Cinta Murni / Romansa / Office Romance
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Riiiiee

Kazuya tak pernah merasa lebih bersemangat selain saat diterima magang di perusahaan ternama tempat kekasihnya bekerja. Tanpa memberi tahu sang kekasih, ia ingin menjadikan ini kejutan sekaligus pembuktian bahwa ia bisa masuk dengan usahanya sendiri, tanpa campur tangan "orang dalam." Namun, bukan sang kekasih yang mendapatkan kejutan, malah ia yang dikejutkan dengan banyak fakta tentang kekasihnya.

Apakah cinta sejati berarti menerima seseorang beserta seluruh rahasianya?

Haruskah mempertahankan cinta yang ia yakini selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riiiiee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Perkenalan

“Hallooo... hallooo semua, mohon perhatian!” suara Pak Bejo menggema lantang di seluruh ruangan. Nada tegas sukses menarik perhatian para karyawan yang sebelumnya sibuk dengan tumpukan dokumen dan layar komputer mereka.

“Kerjaan bisa dihentikan dulu sebentar,” lanjutnya dengan senyum kecil yang tetap terpancar meski suaranya terdengar berwibawa. Ia berdiri di tengah ruangan, memastikan semua mata tertuju padanya. Beberapa karyawan terlihat bingung, sementara yang lain mulai berbisik penasaran. Ada apa lagi kali ini?

Pak Bejo menunggu sejenak hingga suasana benar-benar tenang, lalu menarik napas dalam-dalam, bersiap untuk menyampaikan sesuatu yang jelas penting.

Semua menatap ke depan sumber suara. Bisik-bisik kecil terdengar setelah mereka menghentikan kerjaan seperti perintah pak Bejo tersebut. Kazuya sampai grogi menjadi pusat perhatian seperti ini. Ia merasa semua orang menatapnya.

"Ini ada dua anak magang baru di divisi kita,” ujar Pak Bejo dengan nada penuh perhatian. Ia melirik ke arah dua sosok muda yang berdiri canggung di sampingnya, lalu kembali menatap para karyawan yang kini memperhatikan dengan seksama.

“Saya mohon bimbingannya dari kalian semua untuk mereka berdua. Ajarkan hal-hal yang biasa kalian lakukan setiap hari, berbagi ilmu dengan mereka. Ingat, ini kesempatan buat mereka belajar, jadi jangan hanya asal menyuruh saja,” lanjutnya, kali ini dengan nada lebih tegas.

Pak Bejo memberi jeda, memastikan pesan itu diterima dengan baik oleh semua orang di ruangan. “Boleh meminta bantuan mereka untuk pekerjaan, tapi pastikan kalian mengajarkan dulu. Jangan mengeksploitasi mereka hanya karena mereka magang di sini.”

Para karyawan mengangguk kecil, menunjukkan tanda setuju dengan arahan tersebut.

"Mas dan Mbak, silakan perkenalkan diri dulu ya," ucap Pak Bejo, memandang kedua anak magang tersebut dengan senyum ramah. "Supaya kita semua bisa saling mengenal dan lebih nyaman dalam berkomunikasi nantinya," lanjutnya sambil memberi isyarat dengan tangannya agar mereka maju sedikit ke depan.

Kazuya melirik lelaki disebelahnya yang terlihat diam sedari tadi. Wajahnya pun sama sekali tidak menunjukkan raut excited atau setidaknya ramah tamah kepada orang-orang yang akan membimbing mereka berdua kedepannya. Kazuya sampai heran, padahal dirinya sejak tadi berusaha keras mempertahankan senyuman ramahnya hingga pegal.

Tak ada tanda-tanda lelaki itu akan mengambil inisiatif untuk berbicara lebih dulu. Kazuya menatapnya sesaat, berharap dia akan membuka perkenalan, namun hening masih menggantung di antara mereka.

"Sa—" Kazuya mencoba membuka percakapan, namun suaranya lirih, terdengar penuh keraguan.

"Ha—" Lelaki di sebelahnya tiba-tiba bersuara hampir bersamaan, membuat keduanya saling melirik dengan canggung.

Kazuya segera mengalihkan pandangan, sedikit salah tingkah dengan situasi itu. Ia lalu tersenyum lebar, berusaha mencairkan suasana yang mendadak kikuk. “Duluan aja, Kak,” Ucapnya pelan, mengisyaratkan agar lelaki itu berbicara lebih dulu.

Namun, senyumnya tak mampu menghilangkan rasa gugup, terlebih saat ia menyadari bahwa beberapa pasang mata di ruangan mulai memperhatikan mereka berdua.

Antar melirik sekilas ke arah Kazuya, tatapannya datar tanpa ekspresi berarti. Tanpa basa-basi, dia kembali melanjutkan kalimatnya yang sempat terpotong.

"Saya Antareja Wisnu. Panggil saja Antar," ucapnya singkat. Tidak ada tambahan salam, apalagi penutup sopan. Dengan gerakan kecil, dia mempersilakan Kazuya untuk melanjutkan giliran perkenalan.

Sorot matanya yang dingin membuat suasana di ruangan itu terasa sedikit canggung.

Kazuya sempat tercengang dengan sikap dingin Antar, tetapi dia segera menguasai dirinya. Dengan senyum ramah, Kazuya memulai perkenalannya.

"Halo semuanya," sapanya dengan antusias, yang langsung disambut senyuman hangat dari orang-orang di ruangan itu. Atmosfer menjadi lebih cair, dan kegugupan Kazuya perlahan menghilang.

"Perkenalkan, saya Kazuya Amarenta Hillary. Bapak, Ibu, dan rekan-rekan semua bisa panggil saya Kazuya saja. Saya sangat senang bisa bergabung di sini. Mohon bimbingannya ke depannya, ya. Semoga selama beberapa bulan ke depan saya bisa mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu dari kalian semua."

Suaranya yang penuh semangat menambah kesan bersahabat, membuat hampir semua orang di ruangan merasa lebih nyaman dengan kehadirannya.

"Aduhhh, dik Kazuya, nanti kalo manggil saya jangan pak ya. Mas atau Abang aja, soalnya saya belum jadi bapak-bapak," teriak seorang lelaki dari kubikel pojok ruangan. Ucapannya disambut tawa riuh dari karyawan lain yang ada di ruangan tersebut.

Suasana menjadi lebih santai dan akrab, dengan beberapa karyawan lainnya turut menggoda sambil tersenyum. Kazuya yang semula sedikit canggung pun tertawa kecil, merasa semakin nyaman dengan kehangatan yang ditunjukkan oleh orang-orang di sekitarnya.

"Alahhh lo, Bimoo. Belum jadi bapak-bapak sih, tapi umur udah bapak-bapak," timpal karyawan lain dengan nada menggoda. Karyawan-karyawan di ruangan pun langsung tertawa terbahak-bahak, mencairkan suasana. Bimoo, yang menjadi sasaran lelucon, hanya bisa tersenyum kaku sambil memegang dadanya, pura-pura terkejut.

Kazuya yang awalnya agak canggung kini mulai merasa lebih rileks, ikut tertawa kecil melihat interaksi ringan antara rekan-rekannya. Momen ini semakin memperkuat rasa kebersamaan dan kehangatan di antara mereka, menjadikan perkenalan yang tadinya tegang kini terasa lebih akrab.

"Udah-udah, ribut saja kalian. Ini Mas Antar dan Mbak Kazuya-nya jangan langsung ditunjukin dong kelakuan tengil kalian. Ntar mereka langsung ilfeel," ujar Bejo, memotong kegaduhan dengan nada tegas namun tetap disertai senyuman. Semua karyawan langsung terdiam sejenak, saling menatap, sebelum akhirnya tersenyum malu-malu.

"Saya pamit ke ruangan dulu, ya. Kalau ada yang ingin ditanyakan, silakan langsung ke saya atau ke siapa saja di ruangan ini, senyamannya kalian saja,” ujar Pak Bejo dengan nada ramah, senyumnya lebar seperti ingin memastikan semua orang merasa nyaman.

"Mari, Mas Antar, semangat." Ucapan itu meluncur pelan dari mulut Pak Bejo, disertai tepukan lembut di bahu Antar. Gerakan itu sederhana, nyaris tak menarik perhatian, tetapi cukup untuk membuat Kazuya yang berdiri di sebelah Antar memperhatikan dengan saksama.

Ia mengerutKan kening. Siapa sebenarnya pria ini? Antar. Namanya sering disebut, dan kini sudah dua orang memperlihatkan sikap aneh ketika berinteraksi dengannya. Dari sekretaris yang gugup hingga Pak Bejo yang bersikap begitu… personal. Ada sesuatu tentang Antar yang membuat Kazuya penasaran.

...................

1
.......
semangat kak riie , mampir lagi aku baru up 😁😁
Asshabiraa
waah, ada apa nih Kazuya?
Asshabiraa
Semangat buat Kakak /Rose/
Asshabiraa
hahaa, kocak si Antar. Bilang aja pengin nganterin Zuya hihii
Asshabiraa
iyaa, Antar. saya Kazuya, kenapa emang?
Asshabiraa
iih, kok Aronio nyebelin sih. Kazuya ditinggal lagi....
lily
terserah dia lah mau ngapain
lily
salfok mulu
miilieaa
tim Kazuya dong /Drool/
Houtaru_kun
diliat dari tulisannya kayaknya kakak udah lama di dunia kepenulisan 👍👍 aronio tegas dan berwibawa, kalo kazuya agak sedikit terbuka, menurutku sih ☺️ lanjuttkan kak!!!! 😊👍
Penulis Alter Ego
Udah ku subscribe utk dibaca semuanya nanti, pas aku selesai nulis novelku yah kak 😊 soalnya aku cuma bisa libur nulis di hari Minggu~ semangat kak
Penulis Alter Ego
Hai kak~ aku mampir. Dari penulis novel "Cinderella yang Dicampakkan Pangeran"😊 Cerita kakak bagus, semangat ya👍🏻
Haraa Boo
Terimakasih untuk boom like-nya kak🥰
yanah~
Baru bab pertama udah bikin meleleh 😍😍😍
MatchaLatte
Aro jng terlalu baik ngga semua harus d tolong dahh
Riiiiee: baik ada batasnya juga ya nggak
total 1 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
semangat kak up nya ditunggu up selanjutnya
.......
semangat kak di tunggu up nya aku dah subrek 😁😁
Houtaru_kun
subscribe biar gak ketinggalan 😉
neyxiaaa xianeyuae
semangat yaaaa
Senja Wijaya
penasaran deh ada apa ini?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!