Pernikahan Yang Tak Di Inginkan

Ego itulah yang sedang berperan dalam hati Raffi saat ini saat tau istri yang iya nikahi dekat dengan teman kantor yang jelas jelas selalu menjadi don Juan di kantor dan juga circle Raffi dan Disya selama ini.

" Anggi !!"

" dimana kamu !!" ucap Raffi sambil berteriak karena tak menemukan Anggi di mana pun.

" Anggi !!" teriak Raffi lagi yang kini sudah menggema di seisi rumah.

" apa mas ?" tanya Anggi yang baru saja dari belakang rumah tapi Anggi bergegas menghampiri Raffi saat mendengar panggilan Raffi suaminya.

" kenapa kamu dekat dengan Nando ?" tanya Raffi yang tentu saja membuat Anggi tak mengerti dengan pertanyaan Raffi saat ini.

" maksud mas apa ?"

" siapa yang dekat dengan kak Nando ?" tanya Anggi sambil menuangkan air putih untuk Raffi karena Anggi merasa jika Raffi sedang diliputi amarah yang Anggi sendiri tak tau sumbernya dari mana.

" kenapa Nando bilang jika kamu sudah menganggap dia seperti kakak mu ?" tanya Raffi yang sepertinya tak bisa bertanya dengan tenang untuk masalah yang menurut Anggi sangat sederhana.

" jika kak Nando ingin menganggap Anggi seperti adik, lalu salah Anggi dimana ?"

" lagi pula Anggi dan kak Nando tau batasan di antara kami " ucap Anggi yang merasa Raffi salah paham dengan apa yang Nando katakan.

" dan jika memang mas khawatir jika Anggi termakan rayuan kak Nando yang katanya laki laki buaya, mas tenang saja karena Anggi sangat menghargai pernikahan ini " ucap Anggi lagi.

" jadi maksud mu mas tak menghargai pernikahan kita ?" tanya Raffi yang malah semakin salah paham dengan apa yang Anggi katakan saat ini.

" Anggi tak mengatakan hal itu, tapi mas sudah memilih untuk memiliki dua istri di satu hari yang sama jadi apa mas sudah menghargai pernikahan ini ?" tanya Anggi.

" jangan kan untuk menghargai pernikahan ini, untuk menghargai jika Anggi ini istri mas saja mas tidak bisa memberikannya " ucap Anggi saat ingat janji Raffi yang akan makan siang bersama di rumah.

" maksud kamu apa ?" tanya Raffi yang sepertinya lupa dengan ucapannya pada Anggi tadi pagi.

" oh, jika tentang makan siang mas sudah mengirim pesan jika mas tak bisa pulang karena banyak tugas kantor yang harus selesaikan dengan cepat " ucap Raffi mencari alasan.

" siapa yang mas kirimi pesan ?" tanya Anggi yang memang tak ada pesan apapun dari Raffi.

" kamu " jawab Raffi sambil membuka handphone nya untuk bisa membuktikan jika dirinya memang mengirim pesan pada Anggi siang tadi.

" tunggu, siapa yang menghapus pesan mas ?" tanya Raffi yang sangat terkejut saat tau pesan yang iya kirim untuk Anggi di hapus orang yang tak di kenal.

" sudah lah mas, semuanya sudah terjadi jadi jangan di bahas lagi " ucap Anggi malas.

" dan jika mas khawatir jika Anggi akan tergoda saat Anggi dan kak Nando dekat, mas tenang saja " ucap Anggi yang sadar jika saat ini ego yang sedang berperan di diri Raffi suaminya.

" Anggi hanya meminta informasi pada kak Nando jika saja kak Nando tau ada pekerjaan untuk Anggi agar Anggi bisa hidup mandiri baik secara mental ataupun secara finansial " ucap Anggi yang malah semakin melukai harga diri Raffi.

" dan sepertinya kamu juga sudah memberikan nomor handphone mu pada Nando agar Nando bisa menghubungi mu kapan saja !" tanya Raffi semakin tak tersaring ucapannya.

" ternyata benar jika kamu ini wanita murahan yang dengan mudah dekat dengan laki laki lain dan parahnya lagi kamu melakukan itu di belakang mas " ucap Raffi yang kini ucapannya tak terkendali karena amarah

" apa itu yang mas pikirkan tentang Anggi ?" tanya Anggi yang mati matian menutupi luka hatinya dari Raffi suaminya.

" jika mas berpikir seperti itu lalu untuk apa mas meminta Anggi mempertahankan pernikahan kita jika jelas jelas mas tak percaya dengan Anggi ?"

" saat Anggi ingin menyerah, mas meminta Anggi untuk bertahan setidaknya sampai satu tahun kedepan tapi mas sendiri tak bisa memberikan kenyamanan yang Anggi butuhkan saat ini ?"

" jika seperti itu kenapa tak bebaskan saja Anggi dari hubungan ini dan mas pun tak akan merasa ego dan harga diri mas terluka seperti ini !"

" jika mas saja tak percaya dengan Anggi lalu akan kita bawa kemana pernikahan kita ini ?"

" jangan menggenggam dua jenis pasir saat mas hanya bisa menggunakan tangan untuk bisa menggenggam nya karena pasir itu pun perlahan akan hilang saat genggaman itu begitu erat "

✍️✍️✍️ apa kali ini Raffi sendiri yang ingin hubungannya dan Anggi selesai tanpa ingat dampak yang akan terjadi pada kehidupannya dengan Disya nanti.

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘