Kata orang menikah adalah ibadah terpanjang. Betul itulah yang dirasakan Elmira. Masalahnya pernikahan yang dia rasakan bukan tentang bahagianya tapi tentang sakit hati saja. Selama 15 tahun menikah..selama itu pula suaminya berselingkuh.
"Maaf..maafkan aku sayang...aku berjanji kan menjadi suami yang lebih baik lagi untukmu"
Akankah Elmira memberi kesempatan lagi saat suaminya telah jauh melewati batas? Ataukah harus menjauh pergi menyambut cinta lain yang menunggu di depannya?
Ini karya pertamaku..dan ini tidak mudah..mohon dukungan dan sarannya yaa..terima kasih..I love u🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ElHi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memberi Kejutan
Sampai di depan teras rumah, Elmira masih berjalan gontai. Pandangannya nanar, pikirannya berkecamuk, hatinya remuk. Mau melakukan pekerjaan rumah saja sudah tidak ada feel-nya sama sekali.
Lama sekali dia duduk di kursi meja makan sambil melamun. "Kring..kring..kring...." bunyi panggilan masuk di hp nya. Dia pun terkejut dan menoleh pada layar hp nya di sampingnya.
Hatinya menghangat saat tahu siapa yang menelepon. "Assalammualaikum Sayang" sapa suara wanita di seberang sana.
"Walaikumsalam Ibu, Ibu gak lupa telepon Elmira kan? sehat-sehat kah Ibu disana?" tanya Elmira pada sosok wanita yang melahirkannya tersebut.
"Alhamdulillah El...Ibu sehat nak. Bagaimana kabarmu? Ingat, jangan sampai kamu terlalu letih lagi ya....biar cepet mengandung lagi nak! Apakah disana hidupmu lebih susah Sayang?" tanya ibu Elmira.
"Gk..gak kok Bu. El baik-baik saja disini. Sudah biasa dengan sehari-harinya. Mas Andy juga biasa bantuin El," jelas Elmira yang berbohong untuk menyelamatkan nama baik suaminya.
"Baiklah kalau begitu nak...Ibu hanya titip jaga kesehatanmu dan jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Sesekali mintalah bantuan pada suamimu!" pesan Ibu Elmira.
"Siap kanjeng Ibu...Elmira siap menjalankan perintah," jawabnya pada semua pesan Ibu.
Ibu tutup dulu ya teleponnya nak. Sampaikan salam ibu untuk suamimu. Jaga dirimu baik-baik disana. Assalammualaikum," pamit Ibu Elmira.
Baik bu..El sampaikan ke mas..wa'alaikumsalam wr wb, jawab El.
Setelah panggilan teleponnya terputus, suara deru mobil memasuki halaman. Elmira pun mengambil napas dalam - dalam. Entahlah rasanya begitu sesak akan bertemu dengan Andy.
"Ceklek...Sayanggggg Mas pulanggg," seru Andy yang melihat Elmira di ruang makan duduk menunggunya.
Elmira diam saja tidak menanggapi. Mas mau dibuatkan apa? Teh hangat atau jus buah?" Elmira malah bertanya yang lainnya.
Batin Andy merasa ada yang aneh dengan istrinya. Tapi dia memilih untuk tidak bertanya. "Ehm....jus aja Yank. Aku mau mandi dulu yah..terlalu gerah." Elmira pun hanya mengangguk dan pergi ke dapur.
Saat jus permintaan Andy selesai dibuat, Elmira menaruhnya di meja makan. Dia pun menyiapkan piring makan untuk Andy. Elmira memang tidak sempat memasak untuk hari ini, tapi tadi saat pulang walaupun masih dalam keadaan shock, dia masih sempat ingat untuk membeli sayur dan lauk matang di depan gapura komplek perumahan.
"Makasih Yank, jusnya. Yuk makan...kamu masak apa ini?" tanya Andy ke Almira.
"Tadi aku gak masak. Ini beli Mas."
Dahi Andy berkerut, "beli makanan jadi? Kok tumben aneh. Biasanya semua serba masak sendiri karena istrinya selalu memilih berhemat", batinnya.
"Ya udah gak papa..makan aja yuk," ajak Andy kepada Elmira.
Selama makan pun hanya hening yang tercipta. Elmira ingin sekali menanyakan segala macam pertanyaan di kepalanya langsung kepada suaminya itu. Tapi dia lebih memilih waktu yang lebih tepat.
Saat mereka memasuki kamar tidur, Elmira yang sudah merasa ada asap keluar dari ubun-ubunnya akhirnya tidak kuat juga untuk tidak bertanya.
"Hari ini aku abis pergi keluar rumah Mas" Elmira mulai membuka percakapan.
"Oh ya? Kemana Sayang? Kok gak ngomong aku tadi pagi? Kan aku bisa anterin kamu dulu," tanya Andy.
"Yakin kamu mau anter aku? Tanya Elmira lagi.
"Ya iyalah masak gak mau antar sih, istri keluyuran sendirian," jawab Andy.
"Kalo aku ketemu Jelvi, Mas yakin mau antar?"
Jeng....jeng...jeng....jeng......
----------BERSAMBUNG--------