NovelToon NovelToon
Mr. Adam & Mrs. Ana

Mr. Adam & Mrs. Ana

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Playboy / Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: omen_getih72

Anastasia, seorang gadis cantik namun bernasib malang.
Dia di tinggalkan oleh kedua orang tuanya dan kini hidup sebatang kara.
Tapi, hal itu sama sekali tak melunturkan semangat hidup Anastasia.
Dia tetap tumbuh jadi gadis yang cerdas dan berpendidikan tinggi.
Hingga pada suatu hari, kehidupan Anastasia seketika berubah drastis saat ia harus terjebak dengan seorang pemuda tampan, kaya raya, namun berbahaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon omen_getih72, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Di perjalanan pulang, Ana maupun Adam tidak ada yang bicara, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Tidak lama kemudian mobil mewah tersebut berhenti di depan gerbang mansion mewah.

Para pengawal langsung siap membuka gerbang untuk Tuan muda mereka.

Ana langsung masuk menuju ke kamarnya tanpa mengucapkan kata apapun.

Adam yang melihat Ana mengabaikannya merasa sangat geram, dan dia mengikuti langkah Ana.

Ceklekkk!!

Adam membuka pintu kamar Ana tanpa permisi.

"Aaaaa!!!! Kenapa Kak Steve masuk ke kamar orang sembarangan?" Ana langsung berlari ke kamar mandi, dia terkejut melihat Adam masuk ke kamar tanpa mengetuk pintu.

"Dasar bocil!!" Adam tersenyum melihat tingkah Ana, dia langsung masuk menuju ranjang dan mengeluarkan tabletnya.

Lima menit kemudian Ana membuka sedikit pintu kamar mandi.

Saat masuk ke kamar mandi tadi, Ana lupa tidak membawa handuk, jadi dia terpaksa harus minta tolong pada Adam.

"Kak Steve, tolong ambilkan handuk?" Ucap Ana yang hanya melongokan kepalanya saja.

Adam yang melihat Ana di balik pintu, seketika senyum manis langsung menghiasi wajahnya.

Adam langsung mengambil handuk dan membawanya ke kamar mandi, dia langsung mendorong pintu, sehingga Ana terkejut.

Aaaaa!!!??

Ana langsung menarik handuk dari tangan Adam, dan menggunakannya sembarangan.

"Kenapa dia mesum sekali?" batin Ana.

"Aku tidak akan berselera dengan tubuh kecilmu itu."

Adam langsung keluar dari kamar Ana.

Padahal sedari tadi Juniornya sudah berdiri, saat pertama kali masuk dan melihat Ana tengah melepaskan pakaiannya, juniornya langsung tegak berdiri.

"Sial!! Kenapa dia harus bangun sekarang?" Adam melihat ke arah juniornya yang sudah siap bertempur.

Adam langsung keluar dari mansion menuju club.

"Siapkan seorang wanita yang handal sekarang, aku butuh pelepasan!" Adam langsung menghubungi Joane.

Joane yang baru menerima panggilan dari Adam langsung menghubungi bawahannya, untuk mencari wanita malam.

"Dasar bajingan itu, sudah memiliki wanita masih saja coblos sana sini. Andai aku punya keberanian, sudah aku culik gadis itu. Siapa namanya tadi?" Tanya Elliot pada Joane.

"Ana, gadis yang sudah membuatmu senyum-senyum sendiri, wanita yang pertama kali menarik perhatian kalian berdua, hahahaha dasar payah." Tawa Joane pecah saat mengetahui wanita yang Elliot sukai ternyata adalah sasaran Bos mereka.

"Aku kasihan pada Ana, apa Adam juga menyiksanya? Aku benar-benar jatuh cinta padanya?" Ucap Elliot putus asa.

***

Adam langsung masuk ke dalam club miliknya, dia menuju ke ruangan Joane dan Elliott.

"Apa sudah kalian siapkan?" Tanya Adam langsung duduk di samping Elliot.

"Sudah, apa gadis itu tidak membuatmu puas?" Ucap Joane, Elliot yang mendengar itu langsung menatap Joane dengan tatapan membunuh.

"Aku belum menyentuhnya, dia masih bocah ingusan, aku belum berselera!" Ucap Adam datar.

Elliot yang mendengar itu diam-diam tersenyum.

"Dia belum disentuh? Apa aku culik saja dia?" batin Elliot.

"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri? Seperti orang gila saja." Adam melihat Elliot tersenyum menautkan alisnya.

"Dia baru saja patah hati, perempuan yang dia .... Heeemmm!!!" Mulut Joane di bekap oleh Elliot m

"Jangan macam-macam ya kamu!!" Elliot sangat takut kalau Adam tahu kalau dia juga mengincar Ana. Bisa-bisa burungnya akan di potong kalau Adam sampai tahu dia mengincar wanita bosnya.

"Terserah kalian saja, dimana perempuan itu?" Adam berdiri dari duduknya, Elliot dan Joane mengikuti di belakang.

"Dia menunggu di kamar yang biasa kita pakai." Joane membawa sahabatnya ke kamar yang di maksud tadi.

Kamar yang biasa mereka bertiga pakai, Elliot dan Adam sering mengunakan kamar tersebut, bahkan mereka pernah berhubungan secara bersamaan.

"Apa kamu juga mau ikut?" Tanya Adam pada Elliot saat melihat sahabatnya masih berdiri di belakangnya, sedangkan Joane sudah kembali ke ruangnya.

"Tidak, aku sedang tidak berselera !" Elliot langsung meninggalkan Adam.

Di mansion mewah Adam, Ana sedang melakukan panggilan video dengan sahabatnya, dia sama sekali tidak bisa tidur setelah kejadian tadi.

"Apa dia belum menyentuhmu?"

"Hey, kalian pikir aku jalang? Aku tidak akan sudi tidur dengan laki-laki brengsek seperti itu, lagian dia juga tidak tertarik padaku."

"Ana, kita kasih saran, lebih baik kamu rayu saja dia. Kalau dia sudah jatuh cinta padamu, dia akan memberikan apapun yang kamu minta. Kamu bisa memberi pelajaran pada keluarganya Mia." saran Putri.

"Aku tidak setega itu juga kali, lagian mereka sudah mau menerimaku meski sering menyiksaku. Tapi almarhum Ayah selalu bilang, meski bagaimanapun mereka memperlakukan aku, aku harus balas budi karena kebaikan mereka."

"Ya sudah terserah kamu saja. Oh iya ngomong-ngomong besok kalian ke kampus tidak? Katanya besok ada sesuatu yang penting, tapi entah apa, aku juga belum tahu." Putri selalu tahu semua yang berhubungan dengan kampus karena dia selalu memantau story kampus.

"Iya, aku juga ke kampus. Bagaimana caranya ya aku bisa kabur dari sini? Aku merasa tidak betah tinggal disini."

"Jangan aneh-aneh deh, kamu seharusnya bersyukur, karena laki-laki kaya itu mau menerima kamu begitu saja, tanpa disiksa sedikitpun. Mereka tahu kalau Adam sangat sadis terhadap perempuan. Tapi, kenapa pada Ana sangat beda?"

***

Adam sudah selesai dengan kegiatannya, dia menyiksa jalang tersebut sampai puas.

Pukul dua dini hari dia kembali ke mansion, dia menuju ke kamar Ana di lantai dua.

Ceklekkk!!

Saat pintu di buka, hal pertama yang dia lihat adalah Ana yang tidur seperti seorang bayi, wajahnya berkali kali lipat lebih cantik.

Dia langsung ke kamar mandi membersihkan tubuhnya. Setelah selesai Adam langsung menuju ranjang Ana.

Dia memeluk Ana dengan sangat erat, Ana juga membalas pelukan tersebut, mereka sama-sama terlelap ke alam mimpi.

Malam berganti pagi, dua insan yang sedang memberi kehangatan sama sekali belum sadar.

Tak lama kemudian mata cantik dengan bulu mata lentik itu terbuka perlahan, hal pertama yang dia lihat adalah wajah pria yang sangat tampan.

Memiliki hidung mancung, rahang tegas, bibir sexsi dan alis yang begitu tebal.

Ana tersenyum, bukannya marah karena laki-laki tersebut sudah berani memeluknya, tapi justru sebaliknya.

Dia menyentuh alis Adam lalu turun ke hidung hingga turun ke bibir, dia berhenti di bibir merah tersebut tanpa mengatakan apapun.

Tapi, tiba-tiba Adam bergerak, Ana langsung memindahkan tangannya, dia berpura-pura tidur kembali.

Deg...deg..deg...

Jantung Ana seperti mau copot saat hampir ketahuan tengah mengagumi wajah Adam.

Adam mengeratkan pelukannya, Ana hanya bisa pasrah saat Adam kembali memeluknya.

"Aku tahu kamu pura-pura tidur, apa sudah puas memandangi wajahku?"

Ana membuka matanya, dia sudah tertangkap basah oleh Adam.

"Aku akan siap-siap ke kampus."

Ana melepas pelukan Adam, dan langsung bangun menuju kamar mandi.

"Jangan lupa handuknya!!!" Teriak Adam saat melihat Ana masuk tanpa membawa handuk.

Ana langsung kembali dan mengambil handuknya.

"Kenapa jantungku seperti mau copot? Ana sadar!!! Kamu tidak boleh memiliki perasaan apapun padanya."

Adam tersenyum melihat tingkah Ana, dia tidak menyangka, semenjak Ana tinggal di dekatnya dia jadi lebih banyak tersenyum.

Ana sudah membawa pengaruh baik padanya.

"Aku sudah menemukanmu, sekarang kamu adalah milikku selamanya." Gumam Adam.

************

************

1
♥Kat-Kit♥
Aku beneran suka dengan karakter tokoh dalam cerita ini, thor!
Mamimi Samejima
Terus semangat nulis, cerita ini bikin mood aku ke atas.
Jihan Hwang
hai thor aku mampir..mampir juga dikaryaku ya jika berkenan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!