NovelToon NovelToon
Istri Bisu Milik Sang CEO

Istri Bisu Milik Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Mendapatkan ancaman tentang aib keluarga yang akan terkuak membuat Leon terpaksa menerima untuk menikah dengan Moira. Gadis bisu yang selama ini selalu disembunyikan oleh keluarga besarnya.

Menurut Leon alasannya menikahi Moira karna sangat mudah untuk ia kendalikan. Tanpa tahu sebenarnya karena sering bersama membuat Leon sedikit tertarik dengan Moira.

Lalu, bagaimana dengan kelanjutan kisah mereka? Apakah Moira yang bisu bisa memenangkan hati Leon?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24

Permintaan sang Ayah sore tadi membuat Moira seakan tertekan saja. Sangat mustahil untuk ia wujudkan, mengingat tidak akan mungkin Leon mau diajak pergi ke Mansion keluarga Yaston. Pastinya Leon akan terus mengoceh atau mengatai Moira yang sempat angkuh tadi.

"Seharusnya aku memperlakukan dia lebih baik tadi, agar untuk meminta tolong tidak secanggung ini." Moira terus mengeluh, bahkan cemilan enak yang sudah ia beli tadi tidak berasa apapun karena memikirkan permintaan sang Ayah.

Pandangan mata Moira tertuju pada jendela, cahaya senja sudah mulai terlihat. Leon belum kembali juga, apakah pria itu akan lembur malam ini?

"Sebaiknya malam ini saja aku datang ke Mansion, kalau Ayah sudah mengundang aku pasti Mama Mentari tidak di Mansion." Moira bangkit dari duduknya merapikan bungkus jajan yang habis ia makan selama melamun tadi.

Bagaimanapun Kalvin tahu seperti apa pernikahan serta hubungan Moira dengan Leon. Pastinya bukan suatu kewajiban membawa Leon bersama, Moira yakin pasti Kalvin akan mengerti.

"Sebaiknya mandi dulu.." Moira menaiki tangga, tapi di saat baru melangkah sebanyak tiga anak tangga malah mendengar suara langkah sepatu.

Suara langkah kaki yang sangat Moira kenali, ia langsung berbalik badan. Dan benar dugaan Moira, pemilik langkah yang penuh ketegasan itu adalah Leon. Pria itu baru saja pulang, tidak ada menghiraukan Moira sama sekali. Berjalan begitu saja melewati Moira yang masih berhenti dianak tangga ketiga.

"Ada apa dengan dia?" Moira heran karena tidak biasanya Leon pergi begitu saja tanpa mencaci atau mengatakan hal pedas yang bisa membuatnya emosi.

Walaupun sedikit berlari Moira mengejar langkah kaki Leon, awalnya ia memang tidak ingin mengatakan soal permintaan sang Ayah. Tapi, Moira ingin mencoba. Tangan Moira meraih lengan Leon, barulah pria itu menoleh kearahnya.

"Kenapa?" Tanya Leon dengan ekspresi datar saja.

Moira jadi salah tingkah sendiri, bagaimanapun ia masih teringat dengan sikap siang tadi. Sangat lancang mengakui suka Theo didepan Leon yang merupakan suaminya sendiri.

"Aku tahu kalau kau suka Theo, jangan di perjelas lagi." Ucap Leon karena Moira hanya diam saja di saat ditanya kenapa.

Tangan Leon menyingkirkan tangan Moira secara perlahan tidak kasar seperti biasanya. Pria itu melanjutkan langkahnya bahkan sempat menatap malas Moira yang memberikan tatapan sangat dalam itu.

"Siang tadi marah-marah karna suka dengan Theo, eh malam ini.. malah sok manis, dasar!" Tiada henti Leon terus mengoceh sepanjang langkahnya.

Sesampai didepan pintu kamar tangan Leon ingin mendarat pada knop pintu. Tapi, Moira sudah berdiri didepan pintu menghalangi tangan Leon.

"Ada yang ingin aku minta darimu.." Tangan Moira mengatakan seperti itu.

"Kau butuh sesuatu?" Meskipun Leon tidak tahu apa arti gerakan tangan Moira, tapi ia yakin jika wanita itu membutuhkan sesuatu darinya.

Moira mengangguk mantap sambil tersenyum, ia mengambil begitu saja ponsel Leon yang memang digenggam pria itu. Leon berdecak sebal saja, ia merasa sangat di permainkan oleh wanita cantik yang merupakan istrinya itu.

"Kemana perginya keangkuhan mu tadi, hem?" Tanya Leon dengan posisi tangan berkacak pinggang menunggu Moira yang tengah mengetik sesuatu.

Mata Moira hanya melirik Leon sebentar saja, dan karna itu membuat Leon tertawa sinis. "Dasar wanita aneh!" Leon mengumpat, ia termenung sebentar membaca apa yang Moira tuliskan di ponselnya.

"Aku ingin minta tolong padamu, Ayahku mengundang kita untuk datang ke Mansionnya. Maukah pergi bersamaku malam ini?

Setelah membaca itu pandangan Leon tertuju pada Moira yang menatapnya lugu. "Bagaimana kalau aku tidak mau karna merasa dendam akan apa yang telah kau lakukan siang tadi?"

Pertanyaan Leon membuat Moira menunduk, sejujurnya ia juga merasa bersalah dengan sikap siang tadi. Tapi, bagaimana lagi. Memang Moira sudah sangat kesal dengan sikap Leon yang semena-mena dan aneh seperti siang tadi.

"Aku rasa kau bukanlah orang pendendam, kau orang yang baik."

Leon tertawa membaca apa yang Moira tuliskan. "Bahkan kau sampai rela memuji ku agar mau mengikuti kemauan Ayahmu itu?" Leon menatap kesal Moira yang kembali menundukkan kepala lagi. Tanpa Moira sadari jika sebenarnya mata tajam Leon terus menatap setiap ekspresi wajahnya.

"Baiklah, aku mandi dulu. Tunggu aku dilantai bawah, tidak akan lama." Ucap Leon sampai Moira menatapnya dengan senyuman manis.

Tangan Moira bergerak berkata. "Terimakasih, aku akan menunggu dibawah. Pasti!" Moira berlalu pergi begitu saja meninggalkan Leon yang masih menatap kepergiannya.

Ntah kenapa melihat Moira tersenyum lepas begitu padanya membuat hati Leon menjadi sangat tenang dan ikut merasakan bahagia.

"Tidak tahu mengapa, akhir akhir ini aku suka melihat dia tersenyum. Malah ingin selalu melihatnya tersenyum, sebenarnya perasaan ini normal tidak ya?" Leon memukul jidatnya sendiri karena terus saja memikirkan hal yang tidak tidak.

~

Moira benar-benar menunggu Leon diteras depan, ia terus menatap kearah tangga yang bisa memperlihatkan pria tampan itu turun dari kamar.

"Astaga, dari mulai belum gelap sampai sudah gelap... pria itu tidak selesai juga membersihkan diri." Moira sudah terlalu lelah menunggu.

Tidak pernah Moira sangka jika Leon akan selama ini mandi, sebenarnya apa yang membuat pria itu lama. "Apa dia mandi harus mengambil air dulu di Antartika sana?" Moira terus melempar makanan ikan sebanyak-banyaknya karena rasa kesal dihati.

"Sudah, ayo!" Suara itu mengejutkan Moira, hampir saja menjatuhkan semua makanan ikan itu ke kolam ikan.

Terlihat Leon sudah sangat tampan dengan pakaian santai, rambut yang sedikit basah menambah nilai ketampanan pria tersebut. Moira terpesona sebentar, tapi segera mengalihkan fokus dengan tersenyum.

"Ayo!" Leon menarik tangan Moira untuk ia genggam, seolah takut Moira akan hilang dijalan nanti.

Mobil Leon sudah menunggu sedari tadi, memang Leon saja yang ntah apa mandi lama sekali.

"Kau tidak mabuk perjalanan?" Tanya Leon disaat membantu Moira untuk masuk ke dalam mobil.

Moira menjawab dengan gelengan kepala. "Aku saja yang menyupir, Pak. Kemungkinan kami akan menginap," Ucap Leon kepada supir pribadinya.

Padahal Moira tidak ada mengatakan untuk menginap, tapi jika Leon ingin seperti itu maka Moira akan mencoba mengikuti saja.

"Kalau Mama mentari mengatakan hal-hal kasar nanti, ada aku. Kau bisa mengadukan semua tindakan tidak baik dia padaku, mengerti?"

1
Siti Mulyati
wkwkwk Leooon
Siti Mulyati
mantap Leon
Siti Mulyati
asik bngt bersuami Leon, disuruh abisin duit hahaha
Siti Mulyati
ceritanya bgs, semangaaat Thor
Dear Riebond
Othor knp blm update
Laili Nafisa2t
bagus
mbok Darmi
akhirnya leon ngaku jare h cinta makanya kalau ngomong itu mulut di jaga biar moira tau kalau kamu mencintai nya dan moira pasti membalas cintamu asal mulut lemes mu kalau ngomong ngga bikin sakit hati
Dear Riebond
Ayoo dun otor gaasss🔥🔥🥰🥰
mbok Darmi
mungkinkah leon tau moira tdk bisu ? tolong selamatkan moira Leon kamu jgn jaim dan gedein gengsi doang ingat moira tdk pernah bahagua
Dear Riebond
Jgn lama2 dunk othor d gantungnya prasaann Leon kasih clue yg jls biar moira tauu👍🏻🥳😁😁
Sri Kurniasih
Luar biasa
Dear Riebond
Aaaaaaa lucu sekali Leeoonnn🤭🤭🥰🥰🥰🫰🏻
Dear Riebond
Yaa ampuun Leeeooonnn ngesellin to kocakkkk😂😂
Sumintiari Widiastuti
Luar biasa
Dear Riebond
Makin menarik othor… love it😍🥰 ayoo dunk update yg bnyakk🥰🥰🥰
Dear Riebond
Love it
Dear Riebond
Semangat othor.. suka karyanyaa🥰🥰🫶🏻
Nurhasanah: terimakasih yaaaa🥰🥰
total 1 replies
Dear Riebond
Penasaran terus othor… pliss jgn lama2 updatenya🙏🏻😂🥰🥰
olip
q mmpir thor
Delvyana Mirza
Lanjuuuut thor,kalau uf nya jangan dikit ya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!