Azura Saskirana adalah putri pertama dari tiga bersaudari keluarga kaya dan terpandang Yudhistira grup, kondisi azura yang buta sejak lahir membuat azura mendapatkan perlakuan yang semena mena dari ibu kandung dan juga saudari saudarinya.Namun penderitaan yang dialami oleh azura perlahan sirna ketika ia bertemu dan dilamar oleh CEO tampan yang bernama Aksa Delvin Arion yang datang ke rumah Yudhistira untuk melamar salah satu putri Yudhistira untuk dijadikan sebagai istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
Cassandra yang tidak terima jika cowok idamannya diakui oleh kakaknya, langsung bertengkar dengan Catherine dan bilang jika Aksa akan memilih dirinya dan menjadikannya sebagai istri.
"Ha...jangan mimpi kak!!!Aksa pasti akan memilih aku, karena aku jauh lebih cantik darimu.Mama pasti akan bangga dan bahagia jika aku yang terpilih menjadi istri CEO yang tajir dan kaya dari seorang Aksa Delvin arion” kata Cassandra dengan wajah berseri.
"Sudah cukup hentikan anakku! Kalian berdua jangan bertengkar lagi.Mama pasti akan sangat bahagia, jika diantara kalian berdua bisa menikah dengan aksa dan kita akan menjadi keluarga yang lebih terpandang lagi di kota Jakarta ini”ucap nyonya Dewi.
"Yang dikatakan oleh mama memang benar,kita tidak perlu bertengkar lagi Cassandra.Biarkan tuan muda Aksa yang memilih salah satu diantara kita berdua." ucap Catherine
"Habisnya kakak dulu sih yang mancing emosi Cassandra.Cassandra kan juga mau menjadi istri dari Aksa." ucap Cassandra dengan wajah cemberut.
"Sudah sudah tolong hentikan Cassandra, Catherine,lebih baik sekarang kalian berdua pergi belanja ke mall.Silahkan kalian beli pakaian yang paling bagus untuk dikenakan saat bertemu dengan tuan muda Aksa,dan ya...kalian pergilah ke salon kecantikan sekalian agar penampilan kalian berdua terlihat semakin cantik saat bertemu dengan tuan muda Aksa nanti." perintah nyonya Dewi kepada kedua putri kesayangannya.
"Iya ma,kami berdua akan pergi sekarang juga ke mall." ucap Catherine.
Seusainya bercakap cakap dengan kedua putrinya,nyonya Dewi pun segera kembali menghampiri para pelayan rumahnya untuk mengecek pekerjaan yang telah ia berikan kepada mereka semua.
Hiruk pikuk keramaian para pelayan saat melaksanakan tugas dari nyonya Dewi, tanpa sengaja telah di dengar oleh azura yang sedari tadi berdiam diri di kamarnya.
Azura tidak tahu tentang hal apa gerangan yang membuat suasana rumahnya kembali ramai setelah perayaan ulang tahun mamanya usai digelar kemarin malam.
Beruntung rasa penasaran azura segera terpecahkan saat salah satu pelayan kediaman Yudhistira datang memasuki kamarnya untuk mengantar jas milik Aksa yang azura perintahkan kepada pelayannya untuk di cuci.
"Permisi nona,saya datang untuk mengantar jas yang nona perintahkan kepada saya untuk di cuci." ucap pelayan itu.
"Tolong letakkan di atas meja dekat tempat tidurku Nina." ucap azura.
"Baik nona" ucap pelayan itu yang langsung berjalan ke sisi kanan tempat tidur azura untuk meletakkan jas milik Aksa di atas meja.
"Saya sudah meletakkan jasnya di atas meja, kalau begitu saya permisi dulu nona." ucap pelayan itu.
"Tunggu sebentar Nina" tahan azura kepada pelayannya.
"Iya nona,ada yang bisa saya bantu untuk nona?" tanya pelayan itu dengan ramah kepada azura.
"Apa yang sedang terjadi di luar sana? Mengapa aku mendengar suara ribut ribut dari pelayan rumahku?" tanya azura dengan penasaran
"Oh itu karena malam ini kediaman Yudhistira akan kedatangan tamu spesial yang datang untuk melamar satu putri dari putri putri tuan Yudhistira." ucap pelayan itu.
"Benarkah? Kalau aku boleh tahu siapa tamu spesial yang datang ke rumahku untuk melamar itu,Nina?" tanya azura.
"Tamu spesial itu adalah CEO tampan dan kaya dari perusahaan Arion Golden group yang bernama Tuan muda Aksa Delvin Arion.Dia akan datang ke kediaman Yudhistira malam ini untuk melamar salah satu putri dari tuan Yudhistira untuk dijadikan sebagai istri." ucap pelayan itu yang sontak membuat azura merasa terkejut dengan kabar tersebut.