Dibenci keluarga karna di anggap pembawa sial, Azeeyra Briliant aksara di usia 17 tahun harus hidup menderita dalam caci maki keluarganya.
zee adalah pangilan gadis berpenampilan cupu itu dengan rambut kuncir dua, kaca mata bulat nan tebal serta baju dan rok kebesaran dari tubuhnya, zee kerap kali di bully oleh teman sekolahnya, meski memiliki otak yang pintar tak membuat ayah dan kakak kandung zee bangga atas prestasi yang didapatkan, ia di benci karna dianggap sebagai pembunuh mamanya yang meninggal sewaktu melahirkan zee karna pendarahan, sejak saat itu ayah zee tak pernah menggangap gadis kecil itu sebagai putrinya, ia di rawat oleh seorang pengasuh bernama bi jum, hanya dari pengasuh itulah zee mendapat kasih sayang, pun dengan kakak kandung zee daniel aksara juga membencinya, daniel kecil mengira zee sudah menyedot darah sang mama sehingga mengakibatkan mamanya meninggal, rasa benci terus berlanjut hingga mereka dewasa.
lantas apa zee akan bertahan di keluarga itu,?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gebi salvina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PEMBALASAN AZEEYRA
Zee menatap wajahnya di cermin hias, ia baru saja mengganti perban di pelipisnya, zee sudah siap dengan seragam sekolah, seperti biasa zee memakai bedak tipis dan memoles bibirnya dengan lip tin, jika biasanya rambut zee di gerai, tapi pagi ini gadis itu mengikat rambutnya sehingga menambah kesan dewasa pada dirinya.
Zee melangkah keluar kamar, meski masih terlalu pagi ia sangat semangat berangkat sekolah. Saat akan menuruni tangga ia melihat pah daren dan daniel beserta kakek haris. Zee berjalan dengan wajah datar.
"duduk dan sarapan dulu. " titah pah daren saat zee sudah dekat meja makan. Zee melirik haris yang juga menatapnya tajam. Zee mengalihkan pandangan nya lalu lanjut berjalan.
"zee." panggil pah daren.
"tidak perlu, aku takut merusak suasana harmonis keluarga kalian, " sahut zee lalu berjalan dengan cepat meninggalkan keluarga cemara itu.
"kurang ajar, anak tidak tau diri. " sungut kakek haris kesal. Pah daren dan daniel hanya diam mendengar kekesalan mertua dan kakeknya itu.
...****************...
Di parkiran Sma aksara berhenti sebuah mobil mewah tepat di sebelah parkiran motor. Terlihat beberapa motor sport berjajar disana. Terlihat sekali kalau Sma aksara merupakan salah satu sekolah elit di indonesia. Karena tidak sembarang orang bisa masuk ke sini.
Setelah turun dari mobil, gadis cantik bermata indah berjalan dengan angkuhnya. Ia berjalan melewati beberapa murid SMA AKSARA yang terus memperhatikannya. jarak satu meter di depannya ada beberapa pemuda tampan berdiri seperti menunggu sesuatu, dua orang di antaranya masih duduk di atas motor sportnya.
Azeeyra tentu mengenal mereka, pantas saja pagi ini ramai sekali, para siswi betah berlama lama di parkiran, seolah enggan beranjak dari sana. Apalagi kalau bukan karna keberadaan inti dragon, yang terus memancar kan aura surga dunia, dengan mereka duduk diam saja, sudah membuat sekumpulan ulat keket itu berjingkrak jingkrak, apalagi kalau mereka tersenyum, sudah pasti mereka langsung kejang, terdengar lebay, tapi itulah kenyataan nya.
azeeyra mencoba tenang dan tak acuh, dengan perasaan berdebar ia melewati inti dragon, tapi keteganggannya terusik ketika seseorang tiba tiba menarik tangannya. Zee yang tidak siap akhirnya oleng dan menabrak tubuh orang yang menarik tangannya.
Brukk.
Deg
Azeeyra terkejut, ia mendogakkan kepala nya dan melihat seorang laki laki yang tak lain adalah ilham si ketua osis. Saat tersadar dari terkejutnya, zee mendorong dada ilham, gadis itu melihat sekelilingnya, kemudian kembali melihat pria tampan yang masih memegang tangannya. Suara riuh dari para siswa siswi tak di hiraukannya.
"lepas."suara dingin zee menyadarkan ilham yang masih memegang tangan gadis itu.
Ilham melepaskan tangan zee dan tersenyum."Bisa bicara nanti saat jam istirahat? " tutur ilham menatap zee.
"lo kenal gue"tanya zee tanpa ekspresi.
Ilham tersenyum canggung mendengar pertanyaan zee. " siapa yang ngak kenal sama lo di sekolah ini! "
Di sisi berbeda mata reynard menggelap tidak suka melihat pegangan tangan ilham pada zee, apalagi tadi pas laki laki itu menarik tangan zee, tubuh mereka sempat menempel. ia merasa geram , ingin rasanya ia menonjok laki laki itu.
Riuh kasak kusuk terus terdengar di parkiran SMA AKSARA.
"nanti aku tunggu di gazebo taman belakang! " lanjut ilham menatap zee dengan lembut.
Zee mengerutkan kan keningnya, 'apa apaan pria ini, siapa dia, beraninya dia memerintahku, lagi pula siapa yang mau menemuinya'.
"ngak penting. " balas zee dingin, gadis itu melangkahkan kakinya meninggalkan parkiran.
Ilham terkejut mendengar penolakan zee,ia tak menyangka zee akan langsung menolaknya dihadapan banyak orang, wajahnya merah menahan marah dan malu. Ia pun bergegas meninggalkan parkiran rasanya malu.
Berbeda dengan ilham yang marah atas penolakan azeeyra, sebaliknya reynard tersenyum puas melihat zee mengacuhkan laki laki tak tau diri itu. Eh.
Teetttt tetttt
Bunyi bel masuk kelas berbunyi, namun masih ada beberapa siswa siswi yang masih enggan beranjak dari parkiran.
Atensi mereka teralihkan mendengar suara guru kedisiplinan datang berseru dari jauh menyuruh mereka agar segera masuk kelas.
"sedang apa kalian masih berkumpul disini, cepat masuk kelas. " suara guru kedisiplinan menggema menginvasi siswa siswi yang akhirnya meninggalkan parkiran.
...****************...
Didalam kelas semua murid sudah duduk di kursi masing masing, masih terdengar bisik bisik dari beberapa murid, karena memang guru yang belum datang.
reynard mengambil tangan zee yang ada di paha gadis itu, lalu menggosok pelan pergelangan tangan zee dengan lembut.
"dasar cowok mesum, lo pikir gue cewek jablay! "zee melotot menatap reynard tajam.
Reynard yang di tatap seperti itu hanya tertawa, kemudian memajukan tubuhnya dan berbisik di telinga zee.
" aku ngak suka gadisku disentuh laki laki lain, " bisik reynard datar.
zee yang mendengar nya melotot tak percaya dengan perkataan reynard.
"dasar cowok gila mesum. "maki azeeyra yang ditanggapi kekehan kecil dari reynard.
Reynard menatap zee tajam, matanya terpaku pada satu titik dimana ada perban di pelipis zee. " kamu terluka? "bisik rey pelan, karena guru bahasa inggris baru saja datang.
" bukan urusan lo, "jawab zee ketus. Reynard hanya mengangguk kan kepalanya."lain kali, jangan terluka lagi! ", ujar reynard tak suka jika wanitanya sampai terluka. Eh.. eh
zee hanya berdehem membalas ucapan reynard, meski bingung dengan sikap laki laki itu, namun zee tidak mau berdebat lagi dengan nya.
Di kursi berbeda masih diruangan yang sama, seorang siswi mengepalkan tangan nya kuat, sedari tadi gadis itu memperhatikan interaksi rey dan zee.
Gadis itu adalah keyla gadis pintar yang slalu peringkat dua dikelas dimana reynard adalah pemilik tetap peringkat satu. Sudah hampir 2 tahun lebih keyla diam diam menyukai reynard, tiap kali ia ingin mendekati rey, reynard slalu menghindar dengan banyak alasan seolah membangun tembok tinggi yang tidak bisa didekati. Dan sekarang ia melihat renynard bersikap mesra dengan azeeyra si cupu itu, rasa benci dan iri di hati nya tak dapat di bendung lagi.
Teeeettt teettt
Bel istirahat berbunyi, setelah guru keluar para murid ipa A pun ikut berhamburan keluar kelas.
.
.
.
Dikantin suasana nampak riuh, karena sudah tidak ada lagi meja yang kosong, untung saja zee dan kedua teman nya cepat sampai sehingga mereka masih mendapat tempat.
Saat menikmati enak nya kuah bakso yang baru mereka pesan, tiba tiba ada yang mengebrak meja.
Brakk.
Semangkok bakso tumpah mengenai rok seorang gadis yang tak lain gadis itu adalah azeeyra, ia terkejut melihat adel cs ada di depannya. Zee pikir mereka akan berhenti mencari gara gara, sebab semenjak zee kembali sekolah adel cs tak pernah menemuinya lagi.
"berani nya jal*ng seperti mu mengoda pacar orang! " teriak adel dengan suara keras, hingga seluruh penghuni kantin mengalihkan perhatian ke meja mereka.
"heh mak lampir, datang datang lo udah bikin rusuh, ada masalah apa sih lo? " teriak siska tak kalah geram melihat adel membentak zee.
"gue ngak ada urusan sama lo, ngak usah ikut campur, urusan gue sama jal*ng ini! " tunjuk adel kepada zee, yang sedang membersihkan rok nya yang di lap karen dengan tisu.
Siska menepis tangan adel yang menunjuk nunjuk azeeyra. "urusan azeeyra juga urusan kita berdua, jadi, kalau lo cari masalah sama zee, hadapi kita berdua dulu. "
Adel cs tertawa terbahak, ia menatap remeh siska. "lo kacung si jal*ng ini sekarang, ngapain lo berteman sama cewek miskin kayak dia. " tunjuk adel lagi, anak SMA AKSARA memang tidak tau kalau zee adalah cucu dari pemilik sekolah . Karena zee tidak pernah memakai nama belakangnya, ia tidak ingin orang orang berteman dengan nya hanya karena nama besar keluarganya.
Siska marah besar mendengar ucapan adel, namun saat ia akan membalas adel, kalimatnya terhenti ketika zee menganggkat tangan nya dengan isyarat berhenti.
Siska mundur dan membiarkan zee mengambil alih.
Zee berjalan mendekati adel, ia menatap gadis itu dengan penuh dendam dan kebencian.
Plak
Sebuah tamparan mendarat dengan mulus di pipi kiri adel. Adel melotot melihat siapa yang menamparnya.
"beraninya lo nampar gue. " teriak adel.
"ia kenapa? "jawab zee menantang mata adel, ia semakin mendekat ke arah gadis itu.
"lo kira gue masih akan diam kayak dulu lo bully gue, lo pikir lo siapa?beraninya lo panggil gue jal*ng."
Adel bergidik ngeri melihat tatapan zee yang mendominasi. Ini pertama kalinya zee membalas adel, biasanya dia hanya diam dan menangis saat adel cs membully nya. Namun adel tidak mau membiarkan zee menang, ia harus terlihat menjadi korban yang menyedihkan, agar orang orang menilai buruk azeeyra.
Saat adel akan membalas tamparan zee, ia terkejut mendapati ilham menepis tangannya yang tergantung di udara. Ilham menatap tajam ke arah adel. Kemudian adel menatap nyalang ke arah zee yang sedari tadi merasa muak melihat drama adel yang ngak jelas.
"jangan membuat ulah adel, sebaiknya lo pergi atau gue panggil guru bk. " ancam ilham yang melihat gelagat adel yang akan menampar zee.
"ini pasti ulah lo kan jal*ng, lo pasti udah godain cowok gue! "adel mencoba menarik tangan zee, namun dengan cepat sebuah tangan kekar menarik zee kebelakang tubuhnya.
"sekali lagi lo nyakitin zee, lo berurusan sama gue! "kata reynard dingin pada nadia. Benar, seseorang yang menarik zee tadi adalah reynard jordan.
Ha... Adel terkekeh menatap zee. " hebat juga lo ya cupu, kasih apa lo sama cowok cowok ini? Jangan jangan lo udah tidur sama mereka. Benar benar jal*ng lo." adel meninggikan suaranya seperti orang kehilangan akal, omongannya sudah tidak terkontrol lagi.
Plak
Untuk kedua kalinya tamparan mendarat di pipi mulus adel, kali ini yang sebelah kanan, zee berjalan mendekati adel. Zee menatap reynard dan ilham.
Ilham menarik tangan adel. "del udah ya, ngapain sih lo marah marah gini, dan lagi pula, kita tidak pernah ada hubungan apa pun, " ucap ilham melirik zee sebentar lalu kembali menatap adel. entah apa maksud laki laki itu melihat zee.
"apa.. 2 tahun aku menyukai kamu, apa kamu ngak sadar? Ha, rupanya pel*cur ini benar benar sudah mempengaruhi kamu. " nadia semakin kalap mendengar ucapan ilham. Padahal ia yang mencari gara gara duluan.
"dasar jal*ng lo ya cupu, "lagi nadia tak dapat menahan emosi nya, reynard yang ada di belakang zee merasa kesal mendengar nya. Rey akan bertindak namun zee menghentikann ya.
"berhenti, ini urusan ku dengannya, " ucap zee menghentikan langkah reynard.