Pengasuh Anakku Istri Keduaku

“Jadi kenapa Kau kabur dari rumah ?” tanya Kaisar saat mereka masih di dalam mobil.

Kayra langsung menoleh, ia tentu saja terkejut karena Kaisar tahu dirinya kabur dari rumahnya.

“Tuan tahu kalau Aku kabur dari rumah ?” tanya Kayra

“Iya, Aku mencari ke rumah mu. Ibu mu yang mengatakan kalau Kau pergi dari rumah !” ucap Kaisar, ia penasaran ada masalah apa sehingga Kayra pergi dari rumahnya.

“Kau kabur dari rumah bukan karena Kau ingin berhenti menjadi pengasuh Kanaya, kan ?” tebak Kaisar menatap Kayra.

“Tentu saja tidak, Tuan ! Saya sudah begitu sayang dengan Kanaya !” jawab Kayra jujur.

“Lalu kenapa Kau sampai kabur dari rumah mu ?” tanya Kaisar lagi.

Kayra menggigit bibir bawahnya, ia sendiri bingung apakah ia harus bercerita dengan Kaisar tentang masalah yang tengah ia alami.

“Sebenarnya…Saya mau di nikahkan oleh Ibu tiri Saya !” kata Kayra pelan.

“Nikah ?” Kaisar langsung melongo mendengarnya.

“Iya…untuk membayar hutang Ibu tiri Saya !” kata Kayra lagi menjelaskan.

“Astaga, wajar saaja Ibu mu tadi di marahi oleh orang-orang yang datang ke rumahnya !” kata Kaisar menjelaskan apa yang sudah ia lihat di rumah Kayra.

“Aku tidak mau menikah dengan pria tua yang sudah banyak istrinya ! Masa Aku mau dinikahkan dengan pria yang sudah punya empat orang istri !” kata Kayra yang membuat Kaisar terkejut.

“Hah ?!”

“Sudah tua, jelek, banyak istrinya pula !” kata Kayra ia sampai merinding bagaimana nasibnya jika ia tidak memutuskan untuk kabur dari rumah. Ia pasti sudah menjadi istri ke lima.

“Harusnya Aku cocoknya jadi cucunya bukan istrinya !” kata Kayra lagi ia mengomel mengeluarkan unek-unek yang ada di dalam hatinya.

“Istrinya saja sudah empat ! Masa Aku jadi istri ke lima ! Sepertinya dia mau mengalahkan kekek sugiyono !” kata Kayra lagi.

Kaisar tertawa lepas mendengarnya, cerita Kayra barusan seakan menghibur dirinya disaat ia tengah kecewa dengan Anya.

“Tuan kenapa tertawa ? Tidak ada yang lucu !” kata Kayra mengerucutkan bibirnya.

“Tidak apa-apa lah kan dia pria yang banyak uang !” kata Kaisar dengan santainya.

“Biar banyak uang kalau gak cinta buat apa, Tuan ! lagi pula Aku punya selera laki-laki sendiri !” bantah Kayra dan membuat Kaisar langsung menggelengkan kepalanya.

“Memangnya seperti apa selera mu ?” tanya Kaisar menatap Kayra.

Kayra kemudian mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan wallpaper di ponselnya dimana terdapat gambar seorang actor korea.

“Kim Soo Hyun !” ucap Kayra

“ADUH !”

Kaisar langsung menjitak kening Kayra, hingga Kayra merasa kesakitan.

“Hei, Kau itu masih sekolah tapi sudah memikirkan laki-laki ! Sekolah yang benar !” omel Kaisar

“Kan Tuan sendiri yang tanya ? dan Aku jawab !” kata Kayra tak kalah sengit.

Kaisar memijit keningnya ketika berdebat dengan Kayra memang tidak akan pernah selesainya.

“Tuan, apa Aku boleh tinggal dirumah Tuan ? Aku gak mau pulang ke rumah Ibu tiri ku !” ucap Kayra dan Kaisar menoleh kearah Kayra.

“Aku janji akan menjaga Nona Kanaya dengan baik ! Nanti Kalau Aku sudah tamat sekolah, Aku pindah dari rumah Tuan !” kata Kayra lagi mengatupkan kedua tangannya.

Kaisar nampak memikirkannya, memang kemana lagi Kayra akan pergi saat ini ? Lagi pula ia pun butuh Kayra untuk menjaga Kanaya dirumahnya.

“Ya sudah ! Kau boleh tinggal dirumah Ku !” kata Kaisar dengan suara beratnya.

“Tuan serius ?” bola mata Kayra langsung berbinar ketika Kaisar mengizinkannya untuk tinggal dirumahnya.

“Iya !” jawab Kaisar singkat.

“Terimakasih, Tuan Kaisar yang baik hati ! Walaupun terkadang Arogan !” ucap Kayra tanpa filter.

“APA KATAMU ?!” Kaisar menatap tajam Kayra yang membuat Kayra langsung tersenyum ke arahnya.

“Maaf Tuan, ya sudah Ayo kita pulang, Nona Kanaya pasti sudah menungguku !”

Kaisar kemudian menghidupkan mesin mobilnya saat ia menjalankan mobilnya, seketika bibirnya tersenyum tipis setelah berbicara dengan Kayra.

...****************...