seorang perempuan yang di takdirkan menjadi pemeran antagonis dan bertemu 7 vampir pria
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wonwouuu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RINDU ARUNA
Karena perjalanan nya sangat lama jadi Aruna pun memutuskan untuk tidur di pangkuan jungwon
Jungwon yang tidak sadar Aruna tidur
"ngapa tubuh Aruna semakin berat ya" dalam hati jungwon.
Saat jungwon melihat wajah Aruna
"OOO rupanya tidur" kata jungwon
jungwon yang selalu melihat ke wajah Aruna dia menikmati setiap inci wajah Aruna saat tidur.
Tidak terasa perjalanan mereka pun akhirnya sampai ke asrama nya Aruna dan disana sudah ada Eva dan pengurus asrama yang siap membantu membawakan barang barang nya Aruna
Mereka pun turun dan jungwon pun menggendong Aruna yang sudah tidur nyenyak di pelukannya dari tadi.
Dan sunghoon pun meminta tolong kepada Eva dan pengurus untuk membawa kan barang Aruna
"va gue minta tolong bawa kan barang nya Aruna ya " kata sunghoon
"siap boss" kata Eva
Jungwon pun meletakan Aruna di tempat tidur nya dan mencium pipinya
"tidur nyenyak ya tuan putri" kata jungwon
Dan mereka pun membiarkan Aruna untuk tidur dan kembali ke asrama laki laki
BESOKNYA
"ngghhhh" menggeliat
"enaknya bisa tidur nyenyak" kata Aruna
"ehhh Eva kemana ya dari kemaren aku cuman ngeliat dia bentar doang" kata Aruna
Tidak lama Eva keluar dari kamar mandi dengan seragam kelas yang cantik.
"wowww kok bisa pakai seragam sihh" kata Aruna
"kan memang udah keluar seragamnya dari kemaren " kata Eva
"ya gue kan ngga masuk"kata Aruna
"ehh maaf ya gue lupa banget" kata Eva
"memang harus ada kata bangetnya " kata Aruna
"udah ahh gue pergi dulu " kata Eva
"lu istirahat yang baik aja di asrama nanti ada pengurus datang kasi lu makanan" kata Eva
"iya bawel banget sih" kata Aruna
menjelang siang pengurus pun datang untuk mengantarkan makanan
Setelah selesai makan Aruna pun melanjutkan Istirahat tidur nya
Dan tidak lama Aruna mendengar suara di jendelanya
"tuk tuk tuk"
"apa sih tu " kata Aruna
Aruna pun mendekat ke arah jendela dan Aruna melihat batu yang di lempar seseorang
"siapa yang iseng sih" kata Aruna
Aruna pun kembali ke tempat tidurnya setelah
itu dia pun mendengar kembali suara lemparan batu itu.
"aduuhh siapa sih iseng banget" kata Aruna
Kali ini Aruna tidak melihat saja tetapi membuka jendela tersebut
Saat membuka sekelibat angin bertiup kencang ke Aruna
Membuat rambut yang terurai menjadi terkibas.
"uhhh apan tuh" kaget Aruna
"ngga ada apa apa pun " melihat sekeliling
Aruna pun membiarkan jendela itu terbuka sekalian merasakan angin.
Setelah itu Aruna berbalik belakang dan
"WUSSSSSHHH"
"AAAAAAAAA"kaget aruna
Ada yang meniup muka Aruna
"iiiiiihhh Mingyu Lo ngangetin gue " kata Aruna
"kalau gue jantungan gimana"keluh Aruna
"kan lu gemas kalau terkejut"mencubit pipi Aruna
"apa sih gila"kata Aruna
"ngga usah galak galak Napa" kata Mingyu
"biarin "kata Aruna
"trus kenapa lu kesini bukannya ini asrama cewe ya" kata Aruna
"lu kalau gue laporin kepungurus mati Lo" kata Aruna
"bukan gue doang yang mati lu juga" kata Mingyu
"lu bawa cowo kekamar lu ,lu buka jendela kamar lu "kata Mingyu mengancam
"lu ya nyebelin banget" kata Aruna menunjuk
"abis nya gue datang kesini dengan penuh effort ehh disambut dengan kemarahan" kata Mingyu cemberut.
"yaudah yaudah iya kenapa Mingyu"kata Aruna
"engga gue kengen aja" memeluk Aruna
BERSAMBUNG
Bye ges