berawal dari sebuah kunjungan dari pihak perusahaan costumer ke sebuah perusahaan produsen.hingga mempertemukan kedua insan yang berbeda gender,dan berbeda kota .
apakah pertemuan awal mereka akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi,apakah kisah mereka akan berjalan mulus tanpa hadirnya orang ke tiga?
ikutilah kisah cinta antara Aditya dan sherin dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kenangan terindah
Mobil akhirnya sampai di parkiran,Sherin dan Aditya turun dari mobil dengan tentengan di kedua tangan mereka.
"Erin baru pulang,selamat ya!".ucap seorang ibu yang berpapasan dengan nya.
"iya Bu, terimakasih banyak".jawab Sherin tersenyum ramah.
"kamu hebat nak,semoga tambah sukses".ucap ibu itu mendoakan
"aamiin Bu,kalo begitu kami permisi ya"ucap Sherin pamit
"iya nak silahkan ".ucap si ibu
Sepanjang perjalanan menuju ke rumah nya banyak tetangga yang memberikannya ucapan selamat.
tiba di rumah,Sherin dan Aditya langsung masuk ke dalam rumahnya .
"assalamualaikum mah,Abang".ucap salam Sherin sambil membuka pintu rumahnya.
"doorr...doorr...doorr".suara letusan party popper menyambut kedatangan Sherin
"selamat datang sang juara, selamat atas keberhasilan dan kemenangan mu".suara serempak dari teman-teman angkasa dan pasangan mereka,Reno dan kekasihnya dan juga keluarga lain yang ikut menyambut kedatangan Sherin.
Sherin terharu dengan kejutan yang di berikan keluarga dan juga teman-temannya.
"selamat ya sayang, akhirnya kamu berhasil menjadi juara".ucap mamahnya memeluk Sherin
"terimakasih mah".jawab Sherin.
"selamat ya dek,kamu selalu membanggakan kami".ucap Reno memeluk adiknya dengan sayang.
"terimakasih bang".jawab Sherin menangis haru di pelukan kakaknya.
"selamat ya Rin,kamu hebat,kakak bangga sama kamu".ucap kekasih kakaknya sambil memeluk Sherin
"terimakasih banyak mbak".jawab Sherin
Sherin beralih ke teman-temannya.mereka berpelukan seperti Teletubbies.
"selamat ya rin,kamu benar-benar hebat,kami bangga memiliki sahabat seperti kamu".ucap yoga mengucapkan selamat di ikuti yang lainnya.
mereka merayakan kemenangan Sherin,semua sudah disiapkan oleh keluarga Sherin dan teman-temannya.
"kalian ga ke kampus " tanya Sherin pada teman-temannya
"kita sengaja libur buat menyambut kedatangan kamu ".jawab yoga
"oowwwwhhhh so sweet nya para bodyguard Erin" ucap Sherin yang mendapat sentilan di keningnya.
"mas Adit sakit,yoga sentil aku mas".ucap Sherin merengek mengadu pada Aditya sambil mengelus keningnya
"lebay lu Rin,segitu aja main ngadu".omel yoga
"sekarang ngadu nya pindah sama mas yoga ya Rin,ga sama bang Reno lagi ".ledek Rian
"bang Reno sekarang udah ada yang punya,jadi Erin ngadu nya pindah sama mas Adit".jawab Sherin
Reno yang mendengar perkataan adiknya,ada sedikit rasa bersalah,tapi dia bersyukur karena Aditya bisa menggantikan peran nya.
mereka berbincang-bincang dan bercanda bersama.
"Rin udah siang,bukannya kamu kerja siang".tanya Diki pada Sherin
"kalian aja belain libur masa aku harus kerja sih".jawab Sherin
"yeeayyy berarti kamu libur dong,pindah basecamp yu Rin ke atas,kita main music".ucap Rian
"boleh yuk pindah".ajak Sherin pada teman-temannya.
Reno sedang mengantar kan pacarnya untuk pulang,karena dia harus masuk kerja.
mereka membereskan dulu lantai bawah,setelah itu mereka pindah ke lantai atas.
mereka berkumpul di ruang kosong yang sering mereka tempati.
"Rin bikin seblak yuk".ajak Rita pacarnya yoga.
"kalian yang bikin sana, bahan-bahan nya kayanya ada deh,kalian cari aja di dapur,di laci kalo ga salah.kalo tulangnya ada di freezer".ucap Sherin
"ok deh,yuk gies kalian bantuin aku".ajak Rita pada yang lainnya.
Mereka berempat turun ke lantai bawah,untuk membuat seblak.
Sementara Sherin dia menelpon kepala regu tempat nya kerja untuk meminta izin ga masuk kerja.
"assalamualaikum".ucap seseorang di sebrang sana
"waalaikumsalam pak".jawab Sherin
"ada apa Rin,o iya selamat ya Rin,kamu berhasil jadi juara".ucap kepala regu Sherin mengucapkan selamat
"iya pak terimakasih banyak,o ya pak Erin hari ini izin ga masuk kerja pak,soalnya baru sampai rumah pak".ucap Sherin meminta izin
"kenapa baru pulang,kirain kamu pulang kemarin".ucap kepala regu Sherin.
"kemarin sore,Erin di undang ke istana negara pak,jadi baru pulang dari sana tadi pagi".jawab Sherin
"waahh keren,ketemu pak presiden dong".tanya kepala regunya
"iya pak kan beliau yang ngundang,o ya pak
"syukinanti sore pas istirahat,bapak ambil nasi box buat temen-temen ya di pos satpam".ucap Sherin memberitahu.
"dalam rangka apa Rin, syukuran kemenangan kamu" tanya kepala regunya
"iya pak"jawab sherin
"kalo begitu,saya ucapkan terimakasih banyak ya Rin,semoga kamu tambah sukses".ucap kepala regu Sherin
"aamiin pak,kalo begitu saya tutup telponnya, terimakasih pak,maaf sudah mengganggu waktu bapak".ucap Sherin
"ga apa-apa Rin,ga ganggu ko"
"iya pak,nanti saya kabari kalau udah sampai, assalamualaikum".ucap Sherin mengakhiri panggilannya
"waalaikumsalam "
panggilan pun terputus,dia lalu memesan makanan untuk langsung di kirim ke tempat kerjanya.
"yoga main nya nanti udah ashar ya,Erin masih cape soalnya".ucap Sherin yang matanya sudah terasa berat
"iya boleh,lagian sekarang lagi panas-panasnya,nanti aja main nya".jawab yoga yang ngerti kalo Sherin kelelahan.
"mas boleh pinjam pahanya kan sebentar".izin Sherin
*boleh, tidurlah ".ucap Aditya menepuk pahanya
Sherin akhirnya merebahkan tubuhnya dengan paha Aditya sebagai bantalan kepalanya.
Tak lama Sherin tertidur dengan pulas.
Rita dan teman-temannya tiba di lantai atas dengan membawa satu wadah besar berisi seblak dan beberapa gelas minuman dingin.
"yah ko erin nya tidur sih".ucap Rita melihat Sherin tertidur pulas.
"kalian makan lah,Sherin kelelahan jadi biarkan dia istirahat".ucap Aditya
"iya bang,pisahin aja buat Erin".ucap Rita memberitahu Sinta.
"ga usah di pisahin,kalian habiskan aja,Sherin udah kebanyakan makan pedas".ucap Aditya
"oke kalo gitu bang".jawab Sinta lalu dia mengisi mangkuk kosong untuk di isi seblak dan di bagikan dengan yang lainnya.
######
Di sebuah ruangan yang begitu besar,Sherin sedang latihan tari, tiba-tiba seseorang menghampiri nya,dia mengenakan pakaian serba putih dan mengeluarkan cahaya terang.sherin terpaku melihat siapa yang datang.
"Rangga".panggil Sherin dengan lirih
"apa kabar Rin".tanya Rangga menghampiri sherin
Sherin memeluk Rangga begitu erat,dia menangis di pelukan Rangga.
"Erin kangen banget sama kamu ga".ucap Sherin menangis di pelukan Rangga
"aku juga kangen sama kamu Rin,tapi sayangnya kita ga bisa bersama,kita sudah berbeda dunia,aku sekarang sudah bisa tenang,kamu sudah bersama dengan orang yang tepat,Aditya akan menjagamu dengan baik, berbahagialah dengan Aditya,rin.aku pamit pergi".ucap Rangga lalu dia melepaskan pelukan Sherin dan mencium kening Sherin untuk yang terakhir kalinya.
Rangga perlahan menjauh dari Sherin dan akhirnya dia menghilang.
"Rangga....Rangga....Rangga...".teriak Sherin
"Erin,Rin bangun".ucap Aditya menepuk pelan pipi Sherin.
"Rangga....".teriak Sherin sambil bangun dari tidurnya.
Sherin menangis,dan dengan sigap Aditya memeluk dan menenangkan nya.
"menangis lah setelah ini jangan sampai ada tangisan lagi,kamu mimpi kehadiran Rangga kan".tanya Aditya
Sherin mengangguk dalam pelukan Aditya.
"Rangga pamit pergi, sekarang dia sudah bisa pergi dengan tenang karena Erin udah ada yang jagain,tugas dia menjaga Erin udah selesai mas".ucap Sherin menangis terisak
"kamu harus belajar untuk ikhlas, sekarang Rangga sudah bahagia di alam nya, sekarang dia menginginkan kamu juga bahagia".ucap Aditya menasehati.
Yoga dan teman-temannya yang tau dengan seberapa besar cinta Rangga dan Sherin ikut sedih melihat Sherin menangis seperti itu, apalagi Mereka yang mendapat amanah dari Rangga untuk menjaga Sherin.
"Rin sekarang kamu waktunya membuka lembaran baru,Rangga sekarang sudah tenang,kamu sudah ada yang menjaga dan dia menggantikan peran Rangga dan kami.mulai sekarang jadikanlah Rangga sebagai kenangan dan jadikanlah Aditya sebagai masa depan kamu, sekarang waktunya kamu bahagia Rin,jangan biarkan masa lalu mu terus membelenggu mu".ucap yoga memberi nasehat Sherin
Reno yang melihat dari kejauhan, akhirnya bisa bernafas lega,adiknya sekarang ada yang menjaga,dan memiliki teman-teman yang menyayanginya.dia kembali lagi ke lantai bawah tidak jadi menghampiri adiknya.
Sherin melepas pelukannya dari Aditya dan beralih pada yoga dan teman-temannya.
"semuanya terimakasih banyak selama ini kalian selalu menjaga dan selalu ada buat Erin,kalian Sahabat terbaik Erin".ucap Sherin
"apapun yang terjadi, meskipun suatu saat jarak memisahkan kita,kita akan tetep menjadi sahabat kamu Rin".ucap yoga memeluk Sherin di ikuti oleh teman-temannya.
Mereka sudah menganggap Sherin seperti adik mereka, meskipun usia mereka sama,tapi karna Sherin perempuan dan sifatnya yang manja,mereka menganggap Sherin seperti adiknya sendiri.