NovelToon NovelToon
CINTA SUCI DAN TAKDIR

CINTA SUCI DAN TAKDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:912
Nilai: 5
Nama Author: SIMA MERRYMAR

"hey... kalo jalan itu matanya di pakai biar gak nabrak orang" triaknya si empu gadis
"eh sorry sorry gue gak sengaja, habis nya loe juga yang salah kenapa loe gak ngehindar sih ege" jawab si cowok
"sialan loe malah nyalahin gue, loe kenapa sih jalan gak hati-hati udah tau jalan bukan milik moyang loe malah sok sok an jalan tanpa lihat-lihat kan jadinya gue yang jadi korban" ujar gadis itu sewot
"iya iya gue minta maaf tadi itu gue buru-buru karna mau ke perpustakaan (tokoh buku) takutnya nanti gak keburu karna tutup"jawab si cowok
"la kenapa kita samaan ege, gue juga mau ke sana, yaudah yok kita barengan aja gimana kesana nya" tawar si gadis
"ya sudah ayok kita jalan".jawab si empu cowok

" Kenalin nama gue mayla Kayla, biasa di panggil kayla" ujar Kayla sambil mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri
"o...nama gue Nadif Ali , panggil aja Nadif" jawab Nadif sambil menyambut tangan Kayla
"maaf ya yang tadi, karna buru-buru jadi nabrak loe" ujar nadif merasa bersalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIMA MERRYMAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Semenjak hari itu meski keduanya belum resmi mengatakan cinta namun keduanya sering bertemu dan selayak nya orang berpacaran.

Bahkan setiap hari Nadif menjemput Kayla dari sekolah nya untuk mengajaknya pergi ke tempat tempat wisata atau pun alun alun kota Pasuruan. Atau sekedar makan bakso dan menikmati es teler di warung Bu Ima.

Kayla dan temannya keluar dari kelas bersama. sambil mengobrol keduanya terus melangkah keluar dari gedung sekolah menuju ke halaman depan. Karna keasyikan mengobrol tiba tiba Kayla menghentikan langkah saat tatapan nya tak sengaja bertemu dengan nadif sambil tersenyum Kayla pun berlari untuk menghampiri Nadif mengajak temannya namun teman nya menolak karna tak ingin menganggu sahabatnya yang di landa kasmaran.

"cepat temui dia" ujar dini teman Kayla

"kita bareng saja ke sana nya" ujar Kayla

"tidak . Nanti aku malah mengganggu kalian lagi" kata dini

"menganggu bagaimana?" ujar Kayla

"ya menganggu , sudah kamu pergi sana temui dia" ujar dini sambil mendorong bahu Kayla

Kayla sebenernya merasa tak enak harus meninggalkan sahabatnya. Namun karna dini terus menyuruh nya dan mendorong bahunya mau tak mau Kayla pergi meninggalkan sang sahabat . Apalagi Kayla tau sang sahabat juga menaruh hati kepada Nadif.

"oke aku dulu an ya" ujar Kayla sambil melangkah pergi

"selamat bersenang senang " seru dini kepada Kayla

Dengan berlari kecil Kayla menghampiri Nadif menuju ke arah pintu gerbang dimana Nadif sedang menunggu.

"sudah lama? Tanya kayla

"tidak kok" jawab Nadif sambil tersenyum

"kita pergi yuk?" ajak nadif

"kemana?" ujar Kayla

"loe mau nya kemana?" Balik tanya nadif

"terserah loe kemana aja, kan loe yang ajak gue pergi , kemana pun loe bawah gue pergi gue akan suka kok asal bersama loe "ujar Kayla sambil tersenyum

"benar kah begitu?" kata Nadif seraya tersenyum mendengar penuturan kayla

Kayla pun hanya mengangguk dan tersenyum

"kita makan dulu ya di warung Bu Ima" ajak nadif

kayak pun hanya menjawab dengan menganggukkan kepala.

"kita jalan atau naik motor? tanya Nadif

"jalan aja deh , motor loe dorong saja" pinta Kayla

"nanti loe capek jalannya" ujar nadif

"kalau gue capek ya loe gendong gue dong" ujar kayla cengengesan

"widih.... manja sekali loe" ujar nadif tertawa

"ish... Jadi loe gak mau ni gendong gue? Ujar Kayla sewot

"siapa bilang ? Tanya Nadif

"tadi loe kan ngatain gue manja" ketus Kayla

" gue kan cuman bilang kalo loe itu manja, itu bukan berarti gue tidak mau menggendong loe" ujar nadif

"tapi serius ni loe gak mau naik motor" tanya Nadif lagi untuk memastikan sambil memandang lekat ke wajah kayla

Kayla pun hanya mengangguk

"Kenapa loe pengen jalan bukan naik motor?" tanya Nadif

"kalo naik motor itu kita cepet sampai nya, kalo jalan kan enggak. Lagi pula gue pengen bisa ngobrol lama sama loe" ujar Kayla

"ya sudah kalo gitu" kata Nadif

Keduanya pun melangkah beriringan dengan Kayla yang bersikap manja terhadap Nadif, menyenderkan kepalanya di bahu Nadif. keduanya melangkah meninggal kan area sekolah menuju warung Bu Ima.

"em Kayla, gue merasa bahagia sekali , karna akhirnya gue bisa mendapatkan bintang yang ku impikan" ujar nadif sambil memandang ke wajah Kayla.

"gue juga, karna akhirnya gue bisa meraih matahari kehidupan yang selama ini gue dambakan." ujar Kayla

"apa yang membuat loe mau Nerima cinta gue? Tanya Nadif

"kalo loe sendiri apa yang membuat loe menyukai gue?" tanya balik Kayla

"entahlah. Yang pasti sejak bertemu dan berkenalan dengan loe tak sesaat pun gue bisa melupakan loe" ujar nadif memberitahu apa adanya.

"kalau loe sendiri? ujar nadif kembali

" begitu juga dengan gue. Sejak pertemuan itu gue tak bisa sekali pun melupakan loe" ujar Kayla

Sesaat keduanya sama-sama diam. Hanya mata mereka yang saling pandang mengungkap segala apa yang ada dalam hati masing masing.

"Kayla , tapi gue hanyalah seorang anak tak punya" kata Nadif

"itu kah yang membuat loe ragu, yakin lah bahwa kita memang di ciptakan untuk bersatu." ujar Kayla

Gadis cantik penuh pesona itu pun menarik napas panjang. Kemudian perlahan tangan nya menggapai tangan nadif. Menggenggam nya dengan penuh kehangatan. Sementara matanya yang bening memancarkan sinar kasih , menatap wajah Nadif.

"gue mencintai loe itu bukan dari harta atau materi saja, gue itu tulus mencintai loe. Yang ku pinta dari loe itu cinta yang tulus, suci dan penuh kesetiaan bukan harta loe." ujar Kayla

"jika itu yang loe inginkan akan ku berikan untuk loe" ujar nadif

"sungguh" kata kayla

"iya" ujar nadif seraya mengangguk kan kepala.

" bagimana jika ada gadis lain yang melebihi gue menyukai loe?" tanya kayla

"bagi gue itu hanya loe seorang yang mengisi hati gue. Mungkin tubuh Ini bisa di miliki oleh orang lain , tapi tidak hati gue. Karna sejak bertemu dan berkenalan dengan loe di hati gue yang ada cuman diri loe seorang." ujar nadif

" gue senang mendengarnya, gue pun berjanji tak akan pernah ada cinta lain di ati gue. Kecuali cinta loe. walaupun tubuh ini di miliki oleh orang lain, tetapi tidak untuk hati gue. Gue berharap kita di ciptakan untuk berjodoh,sehingga kita menjadi suami istri yang saling menyayangi dan mencintai." ujar Kayla

keduanya sama-sama tersenyum dan saling pandang. sementara jari jemari mereka saling menggenggam. selepas itu hanya mata mereka saja yang saling pandang seakan akan berbicara. Tentang rasa , tentang cinta tentang harapan dan tentang cita cita.

"gue mencintai loe Kayla" ujar nadif

"gue juga sangat dan sangat mencintai loe " ujar Kayla

"gue berharap ini langkah awal yang baik bagi perjalanan cinta kita" ujar nadif berharap

"gue juga berharap seperti itu" ujar Kayla seraya tersenyum

Keduanya melangkah semakin jauh meninggalkan area sekolah .

"Kayla ... Jam berapa sekarang? Tanya Nadif

"kenapa memangnya, apa loe ada janji dengan wanita lain? " cecar Kayla dengan nada kecewa, matanya lekat menatap wajah Nadif

"gue bersumpah Kayla, jika ada gadis lain yang gue cintai selain diri loe, maka biar lah bumi dan langit yang memberiku hukuman. Jika loe masih tak percaya dengan kebenaran cinta gue pada loe biar lah gue mati saja sekarang." Ujar nadif

Usai berkata seperti itu , Nadif meninggalkan sepeda motornya lalu melangkah menuju ke arah jalan raya, hal itu membuat Kayla terkejut dengan tindakan yang di lakukan Nadif.

"apa yang loe lakukan " ujar Kayla

"menjemput kematian" jawab Nadif

"Gila loe, tolong jangan lakukan itu" seru Kayla

"akan gue buktikan kepada loe juga pada semua orang akan kesungguhan dan ketulusan cinta gue kepada Loe" ujar nadif

"tidak,,,, gue mohon jangan lakukan itu" pinta Kayla memohon

Dengan wajah panik kayla berlari mengejar Nadif yang terus melangkah menuju ke tengah jalan.

"lebih baik gue mati, ketimbang loe ragukan cinta gue ke loe" seru Nadif ketika sudah sampai di tengah jalan

"tidak..." ujar Kayla saat sudah ada di samping Nadif dan memeluk nya

" kanapa loe ikutin gue?" tanya Nadif

"kalo loe mati , maka biar kan gue juga ikut bersama loe. Karna gue tak mau hidup lagi jika loe udah gak ada." tegas Kayla sambil terus memeluk tubuh Nadif dengan erat seakan akan tak ingin melepaskan nya.

Hal itu membuat para pengendara dan pengemudi mobil jadi kesal melihat tingkah laku kedua sejoli itu.

"hey.... Apa yang kalian lakukan , kalian sinting ya , berpelukan di tengah jalan seperti itu. Mau mampus apa kalian? Seru pengendara motor

Kedua sejoli itu pun tak menyahut, masih dalam posisi berpelukan kedua sejoli itu menangis di tengah jalan. Yang mana membuat para pengendara motor dan mobil kian bertambah kesal.

"kalian minggir atau kalian kami di tabrak? ancam salah satu pengendara motor

Nadif dan Kayla pun tersenyum, kemudian keduanya sama sama tertawa ngakak. yang mana membuat para pengendara bertambah jengkel melihat kelakuan kedua sejoli itu. Yang membuat semua orang yang semula memandang ke arah mereka dengan pandangan tegang, akhirnya cuma bisa mengerut sambil menggeleng gelengkan kepala.

"dasar anak pemuda zaman sekarang ada ada saja tingkah nya untuk menunjukkan bukti cinta kasih nya yang tulus." ujar pengendara mobil

"dasar anak anak sinting" timpal pengendara lain

Nadif dan Kayla Pun tak peduli , dengan masih berpelukan sambil tertawa mereka lalu meninggalkan jalanan.dan kembali menuju trotoar dan kembali meneruskan langkah kaki mereka.

"bagaimana, apa loe masih meragukan cinta gue Kayla?" tanya Nadif

Dengan tatapan sendu dan kelopak mata yang sembab Nadif berujar

"loe tau Keyla gue tanya jam berapa sekarang, karna gue ingin mengingatkan loe agar loe tidak lupa waktu. Yang akan membuat ibu loe gelisah menunggu loe pulangan loe." beritahu Nadif

" o... Ngomong dong...maafin gue ya" ujar Kayla sambil cengengesan

"bagaimana mana gue mau ngomong? orang loe nya aja langsung berburuk sangka ke gue" kata Nadif

"sayang" Nadif memanggil

"loe panggil gue sayang..?" tanya Kayla sambil mengerutkan dahi nya

"iya ... Kenapa ? Loe gak suka.?" tanya Nadif

"suka kok..justru gue merasa senang dan bahagia mendengar Loe memanggil gue sayang." ujar Kayla bahagia

" baiklah , kalo gitu gue akan panggil loe sayang setiap ketemu" ujar nadif sambil memeluk Kayla , namun dengan cepat Kayla menolak.

"isssh... Malu tau kalo di liat orang, Dasar pacar genit" cicit Kayla sambil tersenyum

" apa loe bilang gue genit...terus siapa tadi yang peluk peluk gue di tengah jalan sambil nangis-nangis " ujar nadif dengan wajah melotot

kayla bukan nya takut malah tertawa, Hal itu jadi membuat Nadif bertambah jengkel.

"kalo loe melotot seperti itu , loe jadi mirip..." ujar Kayla terhenti

" mirip apa?

"kelinci yang sedang buang angin" ujar Kayla sambil lari dan tertawa terbahak bahak

"eh loe malah ngeledek gue ya, awas ya loe" ujar nadif sambil berlari mengejar Kayla.

Dengan masih tertawa Kayla berlari, berusaha menghindar dari kejaran Nadif.

1
Fa.NT
waalaikumsalam
Fa.NT
💪cerita yang sangat menarik,
Fa.NT
kayak anya nama Nadif lg boom
SIMA MERRYMAR: iya kah kak . ini aku ambil nama dari temen ku biar mudah di inget🤭🤭
total 1 replies
Fa.NT
awal mulai nya nih, kek di film² duh dek dekan
SIMA MERRYMAR: terimakasih ya kak sudah mampir
total 1 replies
Fa.NT
kayak sekarang bgt... 🔥🔥
Khansa_nana_jennie22
Cerita yang sangat menghibur, terima kasih sudah berkarya thor! ❤️
ADZAL ZIAH
lanjut kak ❤ dukung juga karya aku ya kak
SIMA MERRYMAR: terimakasih kasih sudah mampir kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!