HELLO GUSY MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
TANDAI TYPO YG BEB😉
UPDATE SAAT ADA WAKTU LUANGGG
LOVEEE SEKEBON BUAT KALIAN SEMUA PARA READER'S KU🥰🥰🥰
kekurangan kasih sayang karena harus menghormati yang tertua dan menjadi teladan bagi adik.apakah itu adil??
semua itu di rasakan oleh Ranivia atau kerap di panggil via adalah anak bungsu yang di sayangi dan anak gadis yang ceria,namun setelah ibunya menikah lagi dengan Damian Alandra pengusaha sukses no 3 dunia,rasa bahagia itu sirna.karena adik tirinya benar-benar tidak menerima kenyataan bahwa ia memiliki saudari perempuan,terlebih dia selalu di bimbing untuk menjadi teladan bagi adik tirinya.
sampai akhirnya takdir membawa nya kepada kebahagiaan melalui kesialan dimana adik tirinya menabrak adik dari seorang pria kejam.
lika-liku kehidupan Ranivia jalani dengan ambisi menunduk kan si pria namun berujung ia malah jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 14
Ranivia masuk ke kelas dan duduk dengan kesal di samping Novellya.
Siswi-siswi kelas itu langsung mengerumuni Ranivia.
"via gimana rasanya bisa dekat sama ketos??"ucap Amelia.
"gue juga pengen kek kamu bisa bersandar di punggung aduhainya"ucap Dwingga.
Sedangkan Ranivia mendelik menatap aneh kepada mereka.
"gak ada enak-enak nya,yang ada gue cepat tua"ucap Ranivia.
"ehh Minggu depan kita ngadain kemah di sekolah kita,lebih baik kita diskusikan perlengkapan kita daripada ghibah orang gusy"ucap Cindy.
"eh kapan pengumuman kemah kok gue gak tau??"ucap Ranivia.
"2 Minggu yang lalu,sebelum Lo balik sekolah sini"ucap Dwi Arief.
"oh"
*****
Tak terasa kini lonceng pulang sudah berbunyi.
Ranivia menaiki motor sportnya dan menjalankannya.
Saat hampir sampai gerbang Ranivia melihat Bella di bully oleh kakak kelas seangkatan nya.
"heh Lo yah,jangan sok cantik dan centil deh.jangan dekatin ayang gue Yudha"ucap cewe bernama sisi itu.
"gk Lo yang kecentilan Yudha itu pacar gue"ucap Bella.
"Lo yah....gusy suram dia"ucap sisi kepada dua temannya.
byur
Tubuh Bella terguyur dengan air bekas ngepel lantai.
Bella menunduk malu karena di lihat banyak orang di tambah tidak satu pun yang menolong dia.
Ranivia yang melihat itu merasa geram,Ranivia turun dari motornya dan melepas helm full face miliknya.
Kemudian dia berjalan mendekati Bella,sisi,Laura,dan Lidia.
Ranivia membuka almamater nya dan menutupi bagian dada Bella yg seragamnya basah dan memperlihatkan kulitnya.
"apa kalian tak punya kerjaan??"ucap Ranivia dingin.
Sedangkan Bella menatap tak percaya kepada Ranivia yang mau membantunya,tidak seperti yang lain.
"ehh via,pas banget yok kita keroyok si najis itu"ucap sisi.
Plak
"kepala mu yang najis"ucap ranivia.
"kamu??!!"ucap sisi marah karena di tampar.
"apa??"ucap Ranivia dingin dan mencengkram kerah baju sisi.
"gue bisa aja buat Lo pergi dari sekolah ini,bahkan....gue juga bisa mengirim mu keluar dari dunia ini"ucap Ranivia dingin kemudian mendorong sisi sehingga,sisi terjatuh ke tanah.
Sisi di bantu berdiri oleh Laura dan Lidia,ketiganya langsung pergi dari sana.
Ranivia membalik tubuh nya dan menatap Bella.
"Lo gak papa??"ucap Ranivia.
"cih gue gk butuh pertolongan lo brengsek"ucap Bella kemudian membuang almamater milik Ranivia dan berlari dari San menuju ke arah mobil pak bayu yg datang menjemputnya.
Ranivia menghela napas dan mengambil almamater nya dan berjalan menuju motornya.
"membela adik tapi tidak diindahkan"ucap seseorang membuka kaca mobil sportnya.
"cih bukan urusan mu wajah WC"ucap Ranivia datar.
Reymond tersenyum mengejek lalu menutup kaca mobilnya dan kemudian menancap gas pergi dari sana meninggalkan Ranivia.
"hufff via bertahan,Lo harus menjadi kakak yang baik buat Bella"ucap Ranivia.
Flashback on.
Saat ingin terlelap tidur di samping vano,hp Ranivia berdering dan membangunkan si empunya.
"hallo Daddy"ucap Ranivia.
"hallo via,maaf Daddy mengganggu mu"ucap Daddy Damian.
"tidak apa-apa dad,jadi kenapa Daddy menelpon ku malam-malam??"ucap Ranivia.
"ahh itu apa kamu menerima Bella sebagai adik mu??"ucap Daddy Damian.
"huff sulit dad, Bella menguji kesabaran ku dad hiks dia tidak mengerti perasaan ku dad"ucap Ranivia terisak.
"via... bella.seperti itu karena salah Daddy juga, Daddy yang tidak memperhatikan lingkungan nya sehingga dia mengetahui jika memiliki saudara tiri itu sangat buruk"ucap Daddy Damian.
"tapi via,mau kah kamu membantu Daddy menjaga Bella??mau kah kamu membantu Bella untuk merubah pandangan nya terang kamu"ucap Daddy Damian.
"aku akan mencobanya,tapi aku mohon dad jangan paksa aku jika tidak bisa meyakinkan nya.aku juga manusia,aku bisa rapuh dad"ucap Ranivia.
TBC
Tapi lanjut lagi yah thorrr cerita lanjutannya yah thorrrrr
Semangat lanjutkan up nya yah thorrr 😁😁