NovelToon NovelToon
Anak jeniusku mencari ayah

Anak jeniusku mencari ayah

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:392.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Yanti Topato

Aliyha Sutesja, wanita 18 tahun yang hamil di luar nikah, hingga dia usir dari rumahnya. Pria yang menghamilinya hilang bak di telan bumi, Aliyha tak menemukannya lagi.

Sembilan tahun setelah melahirkan seorang anak laki-laki, putranya kini tumbuh dengan IQ di atas rata-rata hingga dalam dua tahun pelajaran kini Darel menduduki kelas 5 Sd.

Di usia yang baru menginjak 9 tahun, Darel sudah mengusai ilmu teknik komputer dan berbagai hal lainnya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Darel berusaha mencari keberadaan ayah kandungnya.

Apakah Darel akan menemukan ayah kandungnya? Apakah Darel akan di terima setelah bertemu dengan ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yanti Topato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.14 ~Pimpinan baru

Mereka kembali setelah membeli cincin setelah ini Satya akan mempersiapkan acara lamarannya, tapi bukan hari ini, nanti setelah dia mendapatkan hari yang bagus.

*

*

Pagi ini seperti biasa, Satya menjemput Regina dan Aliyha di kontrakan mereka dan saat ini mereka hampir sampai di kantor.

"Mba, denger nggak berita yang lagi hangat di kantor?" tanya Aliyha yang tengah duduk di dalam mobil yang di kendarai oleh Satya.

"Tentang pimpinan baru itu?" tanya Regina balik.

"Iya. Katanya hari ini dia akan datang?" ujar Aliyha.

"Iya?" tanya Regina meyakinkan.

"Kata mereka sih begitu. Aku juga kurang suka gosip, hanya kemarin Angel bilang sama aku, katanya hari ini pimpinan baru kita akan datang," jelas Aliyha.

"Mas Satya kenal, nggak? Sama pimpinan baru itu." lanjut Aliyha pada Satya.

"Yang aku tau, dia anaknya pimpinan kita, anak satu-satunya." jawab Satya.

"Owh,"

Akhirnya mobil yang di kendarai Satya masuk ke gerbang perusahaan. Satya memarkir mobilnya, di tempat parkir biasanya dia memarkir mobil.

Mereka turun dan segera masuk ke dalam kantor, menuju tempat mereka masing-masing.

Pukul 09.00, para karyawan kantor berbodong-bondong menuju lobby untuk menyambut sang pimpinan baru mereka.

Klek

"Al," panggil Angel, teman kerja Aliyha. Aliyha memandang pintu yang terbuka itu.

"Ya," jawab Aliyha.

"Kamu nggak turun? CEO baru kita mau nyampe." ucap Angel.

"Aduh! Kerjaan ku masih banyak, kamu duluan deh."

"Ok! Ntar nyusul, ya," ucap Angel lagi.

"Ok." Aliyha meneruskan pekerjaannya tanpa peduli dengan siapa yang akan datang.

Di lobby, seorang pria muda berusia 28 tahun telah masuk ke dalam perusahaan, seluruh karyawan terpukau dengannya, begitu tampan dan berkarisma.

Daniel berjalan dengan penuh wibawa, bersama sang ayah, Dirga. Dirga begitu bangga dengan putranya yang akan menjadi pimpinan di sana.

Daniel Ravendra, dia adalah pewaris Pt. Rayalti Group. Daniel anak satu-satunya dari Dirga Ravendra dan Vanya Dipta. Daniel pewaris tunggal dari perusahaan besar itu, dan selama ini Aliyha tidak tahu apa-apa tentang hal itu.

Dirga dan Daniel masuk ke dalam lift khusus para petinggi perusahaan, menuju ruangan Dirga yang saat ini akan di gantikan oleh anaknya.

Aliyha terus saja berkutat dengan pekerjaan, di hadapan laptop. Iya tak peduli dengan siapa yang akan datang, entah itu pimpinan baru atau siapapun yang dia tahu, dia harus semangat bekerja dan menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

Daniel dan Dirga telah sampai di ruangan CEO. Daniel masuk, kemudian Daniel juga menyusulnya masuk ke dalam.

"Ayo. Ayah akan menjelaskan pekerjaamu. Sekarang kamu yang akan memegang perusahaan ini, ayah harap kamu tidak mengecewakan ayah." ujar Dirga.

"Ayah tenang saja. Aku akan tetap mempertahankan prestasi perusahaan kita, seperti apa yang Ayah mau." ucap Daniel mantap.

"Bagus. Tapi ayah, berharap lebih dari itu. Ayah harap kamu bisa mengembangkan perusahaan kita jadi lebih besar lagi."

"Seperti yang Ayah inginkan," jawab Daniel seraya duduk di kursi sofa dalam ruangan itu.

Dirga mengangguk dan mereka memulai pekerjaan mereka. Dirga membantu Daniel untuk pekerjaannya, menjelaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan itu.

Ruangan Aliyha dan CEO berada di lantai yang sama. Aliyha bangkit dari kursinya untuk mengantar berkas ke ruangan Ceo, namun setelah keluar dari ruangannya, Angel datang dan menghalanginya.

"Al, mau ke mana?" sapa Angel yang melihat Aliyha keluar dengan beberapa map di tangannya.

"Ada apa," tanya Aliyha bingung.

"Aku nanya, kamu balik nanya!" seru Angel.

"Aku mau antar berkas-berkas ini sama tuan Dirga." jawab Aliyha.

"Kamu lupa? Pimpinan kita sekarang sudah di ganti," ujar Angel.

"Terus?" tanya Aliyha.

"Iya, kemarin asisten Soni bilang berkas-berkas yang harus di tanda tangani hari ini di simpan dulu, setelah rapat besok, baru di anterin sama pimpinan baru." jelas Angel.

"Owh! Ya, sudah. Kamu mau ke mana?" tanya Aliyha.

"Kerjaan ku sudah selesai. Aku mau ke kantin, sebentar lagi sudah mau jam istirahat, kok."

"Ok. Tungguin aku, ya. Kita sama-sama!" ujar Aliyha seraya masuk kembali ke ruangannya untuk meletakan berkas yang ada di tangannya.

Beberapa saat kemudian, Aliyha kembali untuk ke kantin bersama Angel.

"Ayo!" ajak Aliyha setelah kembali dari ruangannya.

Saat ini Aliyha dan Angel tengah duduk di kantin, tapi mereka belum juga memesan makanan hanya ada es teh di meja mereka.

"Udah jam istirahat, nih. Coba telvon mas Satya sama mba Regina. Siapa tahu mereka nungguin kita di dalam." usul Angel.

"Iya juga." Aliyha meraih ponsel dari tas slempang miliknya dan menghubungi Regina.

Tut tut tut tut

"Halo, Mba," sapa Aliyha di balik ponsel.

"Al, kamu di mana? Kok nggak turun-turun?" tanya Regina.

"Aku sudah di kantin, Mba!" jawab Aliyha.

"Oh, ok. Aku ke sana sama Satya."

Tut tut tut tut

"Kebiasaan, deh!" kesal Aliyha karena Regina yang memutus panggilan tanpa pamit.

Beberapa menit kemudian, Regina dan Satya telah tiba di kantin.

"Belum pesan makanan?" tanya Regina setelah melihat meja yang kosong.

"Belum, Mba. Lagi nungguin Mba sama Mas Satya," jawab Aliyha.

"Ayo, pesen makanannya." ujar Regina seraya duduk di samping Satya yang telah duduk ketika sampai.

"Al, nanti aku mau ngomong sama kamu, ya." ujar Satya.

"Apa, Mas?" tanya Aliyha.

"Nanti aja," jawab Satya seraya menyuapi makanan ke mulutnya.

Di tengah acara makan siang mereka, Angel sedikit-sedikit suka mecuri lirik pada Satya. Sepertinya Angel, menaruh simpatik pada Satya, namun mereka tak memperhatikan aku.

Selesai makan siang, mereka kembali ke ruangan mereka masing-masing.

Satya sangat bingung dengan dirinya. Sangat sulit untuknya mengutarakan isi hatinya pada Aliyha, namun dia harus memberanikan diri. Jika tidak sampai kapan dia akan menyimpannya, bisa-bisa Aliyha di serempet orang lain, pikirnya.

Beberapa jam kemudian, jam pulang kantor telah tiba. Aliyha keluar dari ruangannya, telah siap untuk pulang.

Saat Aliyha melangkah menuju lift, dua orang pria tengah berjalan di depan mereka, namun sedikit jauh di depannya. Salah satu pria itu adalah, tuan Dirga dan satunya lagi Aliyha tak mengenalnya.

"Mungkin itu, pimpinan baru. Anaknya tuan Dirga." gumam Aliyha di tengah jalannya menuju lift.

Kedua pria itu masuk ke dalam lift. Aliyha sangat penasaran dengan pimpinan baru itu, tepat saat mereka membalikan badan seseorang mengejutkan Aliyha dari belakang.

"Al!" panggil Angel dengan menepuk bahunya.

Aliyha terperanjat kaget saat Angel menepuk bahunya hingga reflek Aliyha pun berbalik melihat Angel di belakangnya.

"Angel!" ucap Aliyha.

"Ayo, lagi liatin CEO baru, ya?" goda Angel.

Aliyha membalikan badannya, namun pintu lift itu sudah hampir tertutup sempurna, dan Aliyha hanya dapat melihatnya samar.

"Ah, kamu! Ayo," kesal Aliyha lalu mengandeng tanga Angel menuju lift mereka.

"Sabarlah. Besok akan ada miting, jadi kamu bisa liat CEO baru itu, sampai biji matamu keluar pun tak apa. Hahaha..." ledek Angel dengan tertawa lebar.

"Enak aja!" Aliyha kesal lalu mencubit pelan pinggang Angel.

"Awk! Jahat banget sih." keluh Angel seraya mengelus pinggangnya yyang mendapat cubitan.

Aliyha tak menghiraukan lagi Angel yang mengodanya terus-menerus. Aliyha berfikir, benar juga. Masih ada hari esok, dia akan menghilangkan rasa penasarannya sekarang, besok di ruang miting.

.

.

.

.

Kasih Votenya, dong, buat author🖐

1
Cherly_Lenda Akay
Luar biasa
Mazree Gati
sukurlah klo end,,untung aku lihat akhirnya dulu..
Mazree Gati
jangan sampai bertemu tapi nggak mengundurkan diri kan tolol blok
Ririn Nursisminingsih
yg cerdas dong alya..
Ririn Nursisminingsih
hadeh alya mnding mngundurkan diri...yg cerdas dong..
Tria Putri Menti
Lumayan
Andariati Afrida
Luar biasa
NAI.IN
lanjutin seson dua dong kak
Les Tary
kok ceritanya gantung sih Thor gimana endingnya
Les Tary
jgn" Kenan CEO yg lg sedang menyamar😀😀
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
D'mok Pilled
next sis
D'mok Pilled
best.
Suwojo Hadi
ending yg menggantung
Puji Wati
lanjutin dong yang jelas ending nya
Norah Selen
lau gini2 aja ceritanya bagaimna gue beri dokongan engga ada endingnya
Norah Selen
ngapa hnya segini ceritanya thor ngga ada kelanjutanya bikin stress ngabacanya
Mahira Kaylasahra
aku kangen thooor lanjut donk semangt 💪💪
Risti Anggriani
lanjut
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!