NovelToon NovelToon
THE G.O.A.T FOOTBALL: Mengejar Mimpi

THE G.O.A.T FOOTBALL: Mengejar Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Karir
Popularitas:35.3k
Nilai: 5
Nama Author: RenSan

Langit Jakarta yang kelabu seolah mencerminkan hidup keluarga Rahman. Di rumah petak sempit itu, Rahman, pemuda 17 tahun yang kurus namun bermata tajam, mengemasi barang-barangnya. Di sudut ruangan, ibunya, Bu Fatimah, terisak pelan. Ayah Rahman, Pak Hasan, hanya bisa mengusap punggung istrinya dengan tatapan sendu. Adik Rahman, Riko, merangkul kaki ibunya, wajahnya penuh tanya.

"Nak, jaga diri baik-baik di sana. Ibu hanya bisa berdoa untukmu," Bu Fatimah memeluk Rahman erat.

Rahman mengangguk, matanya berkaca-kaca. "Ibu, Ayah, doakan Rahman. Rahman akan berusaha keras di sana."

Keesokan harinya, Rahman berangkat ke bandara dengan bekal seadanya dan tekad membara. Tujuannya: Spanyol, negeri yang jauh di seberang benua. Di sana, ia akan bergabung dengan akademi sepak bola CD Leganés B, sebuah klub kecil yang tak banyak dikenal di pinggiran Madrid.

Kehidupan di Spanyol tidak mudah bagi Rahman. Selain harus beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang asing, ia juga harus bersaing dengan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RenSan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

PROJECT NOVEL THE GOAT FOOTBALL:

Chang Arena kembali bergemuruh. Kali ini, tensi pertandingan terasa lebih tinggi dari sebelumnya. Leg kedua kualifikasi Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 dan Chinese Taipei adalah penentuan. Kemenangan menjadi harga mati bagi Garuda Muda untuk melaju ke babak play-off.

"Selamat malam, penonton RCTI di seluruh Indonesia! Ini adalah laga hidup mati bagi Timnas Indonesia U-23!" Bung Ahay membuka siaran dengan semangat membara. "Mereka harus menang untuk menjaga asa lolos ke Piala Asia U-23."

Shin Tae-yong melakukan sedikit perubahan pada susunan pemain, memberikan kesempatan kepada Beckham Putra untuk mengisi posisi gelandang serang.

Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23:

Kiper: Ernando Ari Sutaryadi (20)

Bek Kanan: Asnawi Mangkualam (14)

Bek Tengah: Elkan Baggott (5)

Bek Tengah: Rizky Ridho (19)

Bek Kiri: Pratama Arhan (12)

Gelandang Bertahan: Alfeandra Dewangga (23)

Gelandang Tengah: Marselino Ferdinan (17)

Gelandang Serang: Beckham Putra (27)

Penyerang Sayap Kanan: Witan Sulaeman (8)

Penyerang Sayap Kiri: Egy Maulana Vikri (10)

Penyerang Tengah: Rahman (7)

Peluit kick-off berbunyi, menandai dimulainya pertarungan sengit. Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang, bertekad untuk mencetak gol cepat. Rahman, dengan nomor punggung 7 kebanggaannya, menjadi motor serangan Garuda Muda.

Di menit ke-15, Rahman mendapatkan peluang emas. Ia menerima umpan terobosan dari Marselino, lalu melewati dua pemain bertahan Chinese Taipei dengan gerakan lincahnya. Namun, tendangannya masih bisa diblok oleh kiper lawan.

"Peluang emas bagi Indonesia!" seru Bung Ahay. "Sayang sekali, tendangan Rahman masih bisa digagalkan."

Timnas Indonesia terus menekan, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, pertahanan Chinese Taipei tampil disiplin dan solid.

Di menit ke-35, keajaiban terjadi. Rahman mendapatkan bola di luar kotak penalti. Ia melihat celah di antara barisan pertahanan lawan, lalu tanpa ragu melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya. Bola meluncur deras seperti roket, melewati kiper Chinese Taipei yang hanya bisa terpana, dan bersarang di pojok atas gawang.

"Goooollll! Gol spektakuler dari Rahman!" teriak Bung Ahay dengan suara yang menggelegar. "Tendangan keras dari luar kotak penalti! Indonesia unggul 1-0!"

Stadion bergemuruh. Para pendukung Indonesia bersorak-sorai, merayakan gol indah Rahman. Gol tersebut memberikan suntikan semangat bagi Timnas Indonesia U-23.

Chinese Taipei berusaha membalas, namun pertahanan Indonesia tampil solid. Rahman dan rekan-rekannya terus menyerang, mencari gol tambahan.

Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia U-23. Rahman menjadi pahlawan dengan gol spektakulernya.

"Babak pertama berakhir dengan keunggulan tipis bagi Indonesia," ujar Bung Ahay. "Rahman menjadi bintang lapangan dengan gol indahnya. Akankah Indonesia bisa mempertahankan keunggulan ini di babak kedua? Kita tunggu saja!"

Pertandingan masih jauh dari selesai. Timnas Indonesia harus tetap fokus dan berjuang keras untuk mempertahankan keunggulan dan meraih kemenangan. Harapan untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 masih terbuka lebar.

...****************...

Babak kedua dimulai dengan tensi yang semakin tinggi. Chinese Taipei, yang tertinggal satu gol, berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Mereka meningkatkan intensitas serangan, mencoba membongkar pertahanan Indonesia yang semakin rapat.

Namun, Timnas Indonesia U-23 tidak tinggal diam. Mereka bertahan dengan disiplin dan melakukan serangan balik cepat yang beberapa kali mengancam gawang Chinese Taipei. Rahman, yang semakin bersemangat setelah mencetak gol di babak pertama, menjadi motor serangan Garuda Muda.

Di menit ke-55, Rahman kembali menunjukkan kelasnya. Ia menerima umpan terobosan dari Witan Sulaeman, lalu menggiring bola melewati dua pemain bertahan Chinese Taipei dengan gerakan lincahnya. Rahman kemudian melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang menghujam pojok kanan gawang.

"Goooollll! Gol kedua untuk Indonesia!" teriak Bung Ahay dengan penuh semangat. "Rahman mencetak brace! Ia benar-benar pemain yang luar biasa!"

Stadion bergemuruh. Para pendukung Indonesia bersorak-sorai, merayakan gol kedua Rahman. Gol tersebut semakin memperkuat posisi Indonesia dan membuat mental pemain Chinese Taipei menurun.

Chinese Taipei berusaha untuk bangkit, namun mereka kesulitan menembus pertahanan Indonesia yang semakin solid. Di sisi lain, serangan Indonesia semakin tajam.

Di menit ke-70, Marselino Ferdinan menambah keunggulan Indonesia. Ia menerima umpan dari Beckham Putra, lalu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tidak mampu dihalau oleh kiper Chinese Taipei.

"Goooollll! Gol ketiga untuk Indonesia!" teriak Bung Ahay dengan suara yang semakin bersemangat. "Marselino Ferdinan mencetak gol indah dari luar kotak penalti!"

Stadion kembali bergemuruh. Para pendukung Indonesia semakin bersemangat. Mereka yakin bahwa kemenangan sudah di depan mata.

Chinese Taipei berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, namun mereka tidak bisa mencetak gol balasan. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 3-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia U-23.

"Indonesia menang! Mereka berhasil meraih kemenangan penting atas Chinese Taipei!" seru Bung Ahay dengan penuh semangat. "Rahman dan Marselino Ferdinan menjadi bintang lapangan dengan masing-masing mencetak dua gol dan satu gol. Selamat untuk Timnas Indonesia U-23!"

Stadion Chang Arena dipenuhi oleh sorak-sorai para pendukung Indonesia. Mereka merayakan kemenangan tim kesayangan mereka dengan penuh suka cita.

Rahman dan rekan-rekannya berlari mengelilingi lapangan, memberikan penghormatan kepada para pendukung. Mereka merasa bangga bisa memberikan kemenangan bagi Indonesia.

Kemenangan ini membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak play-off kualifikasi Piala Asia U-23. Mereka akan menghadapi lawan yang lebih berat di babak selanjutnya, namun mereka yakin bisa meraih hasil yang terbaik.

Rahman menjadi pahlawan dalam pertandingan ini. Ia membuktikan bahwa ia adalah pemain yang bisa diandalkan, pemain yang bisa membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan.

Bersambung...

1
Buana Lukman
bagus
Galih Okhemm
BNMM
Go Anang
Luar biasa
Henns 05
cerita yg sangat baru
Buana Lukman
bagus
aku jg mw🤤
semoga, GK Hiatus kek novel bola lainnya cerita bagus soalnya.
aku jg mw🤤: ditunggu /Angry/
RenSan: gak akan saya akan bikin sampai tamat. tapi Minggu Minggu ini saya lagi UAS jadinya Jarang untuk UPDATE
total 2 replies
Yahya
btw kalo main di timnas jangan lupa pemain abroad kayak ragnar, rafael, ivar walsh dll
RenSan: siap. nanti pas kualifikasi piala dunia kita tambahin cerita akan naturalisasi pemain
total 1 replies
Yahya
mantap semangat rahman semoga bisa tembus liga champhions dan pildun
Buana Lukman
bagus up
Buana Lukman
bagus
BhaGha
semangat mas Rahman,
nanti musim depan duet sama Mas Rohim
/Grin/
Midori Mikushii
semangat buat up nya Thor
Midori Mikushii
Iya lebih baik begitu daripada rahman harus maen pas masa kelam ya timnas ya kali maen sama pemain titipan kan
aku jg mw🤤: ada benarnya wkwkw
total 1 replies
Midori Mikushii
ayo semangat Thor, gw suka nih MC fan CR 7 karena di novel² lain kebanyakan MC nya fans messi
Midori Mikushii
makasih buat chapternya thor
Cod Cod Dulu
Luar biasa
Yahya
selalu semangat tjor
Yahya
kita membutuhkan sosokrahman di timnas
Cod Cod Dulu
deg degan euy
Red Hawk
thanks for the chapter
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!