NovelToon NovelToon
Pernikahan Dini

Pernikahan Dini

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:35.1k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Karena orang tua yang berteman dari jaman kuliah, akhirnya mereka punya anak sampai di jodohkan.

Rafli Sebastian " Mah, Pah. Rafli masih umur 18 tahun, masa harus menikah. pokoknya Rafli ngga mau! titik!!!

Wina Agustin "Ayah, Ibu. Wina masih sekolah loh. masa suruh menikah. ngga ah, Wina ngga mau!!

Wina dan Rafli menang saling kenal karena orang tua mereka sering berkumpul. tapi keduanya hanya berteman saja. keduanya tidak punya rasa cinta. tapi ternyata kedua orang tua Rafli dan Wina menginginkan keduanya menikah.

Tapi Rafli dan Wina tetap tidak bisa menolak rencana orang tuanya. gimana kisah Rafli dan Wina, kita lanjut baca yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wina Malu

Rafli dan Wina turun dari motor setelah motor terparkir di parkiran mall. Keduanya masuk ke Mall. Awalnya Rafli tidak menggandeng tangan Wina. Tapi saat masuk ke dalam Mal, Rafli mengambil tangan Wina untuk di gandeng nya.

Wina melihat tangannya yang di gandeng. Wina merasa senang karena Rafli sekarang lebih perhatian.

"Mau nonton dulu, apa pengin belanja?"

"Em... Terserah Kaka aja."

"Nonton aja dulu ya."

"Iya."

Keduanya naik ke atas menuju bioskop. Sampai di bioskop, keduanya memilih film.

"Mau nonton yang mana? Mau yang romantis apa horor," Wina menggeleng.

"Wina mau Avatar."

"Avatar, Serius?"

"Iya."

Rafli lalu membeli tiket. Setelah beli tiket, Rafli mengajaknya beli cemilan dan minuman.

"Sudah cukup belum?"

"Sudah kak."

"Ya sudah kita masuk yuk."

Keduanya masuk ke dalam gedung bioskop. lalu mereka memilih bangku.

"Kita cari tempat duduk yang di tengah," kata Rafli.

Keduanya sudah duduk di bangku tengah. Setelah menunggu 10 menit, film pun di mulai. Wina terlihat sangat senang menonton film nya.

Sedang Rafli yang tidak begitu suka hanya biasa saja menontonnya.

Rafli lama lama justru memejamkan matanya dan tidur. Film sudah selesai. Wina melihat Rafli yang tidur dengan nyenyak.

"Pantas tidak ada suaranya. Ternyata tidur."

Wina dengan pelan membangunkan Rafli.

"Kak, Kaka bangun."

"Em... Iya. Sudah selesai film nya?"

"Sudah."

Rafli mengusap matanya. Wina menunggu Rafli sampai nyawanya kumpul.

Setelah Rafli minum, Rafli bangun dari duduknya.

"Ayo kita keluar," ajak Rafli.

Wina lalu mengangguk. Rafli tangan satunya membawa kantong sisa makanan. Sedang satu tangannya lagi menggandeng Wina.

Sampai di luar bioskop, Rafli mengajak Wina ke cafe. Rafli ingin minum kopi agar tidak mengantuk.

"Kamu mau apa Win?"

"Jus mangga aja kak."

"Sama apa lagi?"

"Kentang goreng."

"Ada lagi?"

"Sudah itu saja."

Setelah di catat pesanannya oleh pelayan, pelayan pun pergi.

"Tadi maaf ya aku tidur. Soalnya aku ngga suka film seperti itu."

"Iya Kak ngga papa. Justru Wina yang merasa ngga enak."

"Ngga usah ngga enak. yang penting kamu senang," Wina tersenyum.

"Nanti habis dari sini kita belanja ya?"

"Ngga usah dek kak. Kita langsung pulang aja."

"Loh kenapa ngga mau belanja," belum Wina menjawab ada pelayan mengantar makanan. keduanya pun berhenti bicara.

Setelah pelayan pergi, Rafli tanya lagi.

"Wina ngga ada yang mau di beli. Lagian Kaka ngga boleh boros, kan Kaka mau kuliah di luar negri pasti butuh biaya banyak. Dan sebentar lagi juga kita akan nikah. Harus siapin uang buat biaya nikah kan."

Rafli tersenyum karena pemikiran Wina yang dewasa. Padahal Wina masih umur 17 tahun. Biasanya umur segitu justru sedang senang belanja belanja.

"Baiklah kalau gitu. Kita habis makan pulang."

Keduanya lalu menikmati makanannya. Rafli main game, sedang Wina melihat media sosialnya.

Wina lalu mencuri foto Rafli untuk di pasang di media sosialnya. Wina memfoto Rafli tidak terlihat wajahnya. yang terlihat jelas tangan dan hpnya saja.

Setelah di foto, Wina langsung membuat sw Wina memberi tulisan, "Sibuk main game."

Setelah itu banyak yang mengomentari status Wina. Karena Wina jarang, bukan jarang lagi tapi ngga pernah pasang foto laki laki di media sosialnya.

Wina tersenyum sambil membalas komentar teman temanya.

Rafli sudah selesai main game. Lalu melihat Wina yang tersenyum sambil mengetik di hpnya. Rafli jadi curiga langsung menarik hp Wina dari tangannya.

"Kaka. kembalikan," sambil Wina berusaha mengambil hpnya.

"Tunggu. Aku mau lihat. Kamu kenapa senyum senyum sendiri sambil lihat hp. Pasti kamu sedang chet sama cowo ya."

"Ih... ngga kak. Sini kembalikan."

"Iya tunggu. Aku mau lihat dulu."

Wina terus merebut hp dari tangan Rafli. Karena Wina takut Rafli lihat status nya. Wina sampai terjatuh di atas badan Rafli yang sedang duduk. Wina langsung kaget dan Wina mau bangun, tapi Rafli menahan punggungnya.

"Kak lepas. Wina malu," Wina merasa malu dan lihat kanan kiri. Untung cafe sepi.

"Ngga. Nanti kalau kamu aku lepas, pasti akan ambil hpnya. Aku mau lihat dulu apa yang buat kamu senyum senyum."

"Wina ngga akan ambilnya kak. Tolong lepas, Wina malu," wajah Wina terlihat sangat merah, karena Wina memang malu takut ada orang lihat dan juga karena wajahnya sangat dekat dengan Rafli.

Akhirnya Rafli melepaskan tangannya yang menahan punggung Wina. Wina langsung duduk diam. Rafli melihat ke hp Wina. Dan ternyata Wina sedang membalas pesan temanya yang mengomentari status Wina. Rafli melihat foto dirinya.

Wina menunduk malu. Wajah Wina sudah sangat merah. Rafli melihat Wina yang wajahnya merah sambil diam jadi merasa ngga enak. Rafli meletakan hp Wina di meja depan Wina.

Rafli lalu mengambil tangan Wina. Wina hanya diam saja.

"Maaf. Bukan maksud aku buat kamu malu atau apa. Tapi aku hanya tidak mau dan takut kamu sedang berkirim pesan sama cowok. karena kamu senyum senyum gitu, baut aku curiga."

"Jangan marah ya. Aku minta maaf."

Wina masih diam. Wina tidak berani mengangkat wajahnya. Wina benar benar merasa malu.

"Win. Wina aku sudah minta maaf dengan tulus loh. Masa kamu diem aja sih. Jawab dong."

Wina lalu dengan pelan mengangguk.

"Kalau kamu maafin aku, angkat dong wajahnya."

Wina mengangkat wajahnya. Rafli tersenyum. Melihat pipi Wina yang masih merah, reflek tangan Rafli mengusap nya.

"Pipi kamu kok merah banget sih. Jangan malu dong, kita kan mau nikah."

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
Mrs.Riozelino Fernandez
ciyeeee udah suhu nih ya...yang awalnya kejadian pendarahan 🤣🤣🤣 puas puasin deh Raf, sebelum Wina balik lagi ...
Mrs.Riozelino Fernandez
jarang2 ya seorang ayah manggil anak laki lakinya sayang...
anak semata wayang mah beda ya...
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Jatah apa tho Rafli
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Semoga Wina krasan disana
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Kok ada Aya mampir kesini
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Wah senangnya yang mau bertemu dengan suaminya
Daroah339
lanjuuut
Fitria Syafei
wow Rafi 🤪 kakak mantaap 😘😘
Apriyanti
lanjut thor
milah fahri81
6 bln ga ketemu pastilah Rafly mnt jatah ,selamat berbahagia ya Rafly wina
Haura Az Zahra
Lumayan
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
wes.... winna harus jaga stamina iki.
selama di singapure di gempur pol"an ama Rafli 🤭🤭
sella surya amanda
lanjut
Apriyanti
lanjut thor
milah fahri81
iya Wina kamukan tanggung jawab Rafly sekarang jdi nurutlah sama suami,jng bilng ga enak mlu,kasianlah apalah ,biar bisa tetap bersama.lanjut thor
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
wah bakalan pol"an iki.
wes sekalain bukan madu
Fitria Syafei
KK mantaf 😍😘😘
Mrs.Riozelino Fernandez
hati hati Wina...udah lama gak dapat jatah auto lembur kamu nya 😆😆😆
Apriyanti
lanjut thor
Fitria Syafei
KK kereeen 😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!