Aku mengira setelah Menikah hidupku akan menderita,, namun ternyata kebalikkannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25-PENASARAN
Dimana Edrick masih menikmati makan dan minum yang dibuatkan Salsa.. Namun beberapa menit kemudian Edrick telah selesai menghabiskannya..
" Bagaimana perasaan Hubby?".. Tanya Salsa
" Terasa enak dari yang tadi sayang.. Terima Kasih ya sayang.. Sari Lemonnya enak".. Ucap Edrick
"Syukurlah Hubby.. Sama-sama Hubby".. Ucap Salsa
Kini Salsa membersihkan sisa Edrick makan dan minum tadi dan menaruhnya didepan kamar.. Setelah itu Edrick mengajak Salsa untuk berbaring ditempat tidur kembali..
Entah kenapa hari ini Edrick hanya ingin ditempat tidur saja sambil membawa Salsa kedalam pelukkannya.. Tanpa sadari mereka berdua tertidur dengan nyenyaknya..
***
Waktu telah berlalu.. Sangkin mereka nyenyaknya tidur kini tepat dijam 5 sore Salsa terbangun.. Salsa melihat kewajah Suaminya sedang tertidur
" Apakah benar yang dikatakan Bibi Aruna bahwa aku hamil?.. Jika itu benar apakah kamu senang Hubby jika aku hamil?".. Ucap Salsa dalam hati sambil mengelus wajah Edrick
Kini Salsa ingin bangun dari tempat tidur.. Dengan perlahan Salsa mengangkat tangan Edrick saat diposisi yang tepat ingin berdiri tiba-tiba Edrick menarik kembali Salsa dalam pelukkannya..
" Hubby,, aku mau mandi".. Ucap Salsa
Cupp..
Satu kecupan mendarat dibibir Salsa..
" Sekarang sudah ada tenaga ya,, tadi sangat lemes".. Ucap Salsa
" Tenaga ku sekarang udah sangat full.. Bagaimana kita mandi berdua".. Ucap Edrick sambil menutup matanya
" Tidak.. Biasanya jika main berdua kamu akan menerjang aku Hubby".. Ucap Salsa
" Aku lagi pengen".. Ucap Edrick sambil mencium leher Salsa
Salsa hanya membuang nafasnya dengan panjang.. Mau nolak pun tidak bisa karena takut dosa menolak keinginan Suami..
" Baiklah Ayo kita mandi".. Ajak Salsa
Dengan tersenyum lebar wajah Edrick.. Kini Edrick menggendong Salsa kearah kamar mandi.. Entah kemana Edrick lebih suka bermain dikamar mandi..
Setibanya dikamar mandi.. Tanpa basa-basi apapun Edrick melakukan aksinya untuk menerkam Istrinya.. Awalnya Salsa menolak kini menikmati sentuhan dari Edrick..
***
2 jam telah berlalu setelah mereka melalukan olahraga.. Kini menunjukkan pukul jam 7 malam dimana mereka telah siap-siap untuk pergi makan malam..
Wajah Salsa yang sangat cemberut kepada Edrick karena kesal Edrick sangat bertenaga sekali sehingga menerkam Salsa untuk beberapa kali..
" Maafkan aku sayang.. Aku gak bisa tahan jika bersamamu".. Ucap Edrick sambil mencium bibir Salsa yang manyun
" Hubby tau tidak ini badanku semuanya jadi pegel-pegel".. Ucap Salsa
" Baiklah.. Baiklah nanti sebelum tidur aku pijitin".. Ucap Edrick
" Awas ya boong".. Ucap Salsa
" Enggak sayang".. Ucap Edrick sambil mencium pipi Salsa
Kini Salsa menarik tangan Edrick untuk makan malam.. Mereka keluar dari kamar dan menuruni anak tangga menuju dapur.. Dimana semuanya sudah siap ada dimeja makan..
Salsa yang mendekati Bibi Aruna..
" Bibi kelihatannya sangat capek.. Setelah ini Bibi istirshat ya".. Ucap Salsa
" Apakah tidak apa-apa Bibi istirahat lebih awal Non?".. Tanya Bibi Aruna
" Istirahatlah Bi.." Ucap Edrick
" Terima kasih banyak Tuan dan Nona,, kalau gitu saya pamit dulu".. Ucap Bibi Aruna
Mereka melihat Bibi Aruna masuk kekamarnya dan setelah itu mereka duduk dan mulai untuk makannya.. Dimana Salsa menyediakannya untuk Edrick.. Edrick sangat tersenyum melihat Salsa melayaninya dengan baik..
" Hubby apa perlu kita mencari satu atau dua orang untuk membantu Bibi Aruna?".. Tanya Salsa
" Nanti aku akan menyuruh Asistenku mencari dua orang agar Bibi Aruna ada temannya".. Ucap Edrick
" Terima Kasih Hubby".. Ucap Salsa
Edrick tersenyum melihat Istrinya selalu berterima kasih dalam hal apapun jika keputusannya selalu dituruti..