NovelToon NovelToon
Jadi Simpanan Majikanku

Jadi Simpanan Majikanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: S R

Tania Ayuningsih( 17tahun), gadis lulusan SMP datang ke kota berniat menggantikan sang ibu menjadi pembantu rumah tangga di kediaman keluarga Kendra Ardiansyah.

Siapa sangka setelah tiba disana dirinya justru diminta untuk menjadi simpanan majikannya demi mendapatkan seorang putra.

Cantik, seksi, populer, berkelas dan baik hati. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan seorang Zaskia Ardiansyah bagi suaminya. Namun, satu hal yang menjadi kekurangannya, dia belum menginginkan kehadiran seorang anak.

Karirnya sebagai Diva sedang naik daun. Wanita yang selalu menjaga hati untuk sang suami berharap pria itu mau mengerti keinginannya.

" Aku mohon mengertilah. Kita masih muda dan kita bisa menundanya dua atau tiga tahun lagi. " pinta Zaskia menghiba.

" Tapi kita sudah menikah selama lima tahun! Apakah waktu yang kuberikan masih kurang bagimu? Aku kehabisan akal untuk menjelaskan pada kedua orang tuaku. Mereka sangat mengharapkan seorang cucu.


Ikuti kisah mereka ya..Selamat membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

Setelah kedua orangtua Kendra kembali ke Bandung, siang ini Zaskia dan Kendra mengajak Tania pergi ke salah satu restoran mewah di daerah Sudirman. Mereka menyewa salah satu ruangan VVIP agar lebih nyaman berbicara serta menghindari para fans Zaskia yang tentunya ada dimana-mana.

Tania menatap penuh kekaguman pada ruangan mewah yang didalamnya telah tersaji berbagai hidangan yang menggugah selera dan tentu saja baru pertama ia lihat.

Zaskia terkekeh geli melihat tingkah Tania yang sedikit kampungan, sedangkan Kendra ia tersenyum sinis melihat ekspresi gadis itu.

" Silahkan dinikmati hidangannya, Tania. Tidak perlu malu-malu. " ajak Zaskia mempersilahkan.

" Terima kasih, Nona. "

Tania menelan susah payah salivanya,

" Jangan malu-maluin, Tania. Ingat jangan merendahkan harga dirimu didepan orang kaya. Ya Tuhan..makanan ini enak-enak sekali. " ingin rasanya ia melahap semua makanan di depannya, tetapi pada kenyataannya ia hanya mengambil seperlunya saja.

" Kenapa cuma sedikit? Ayo, tambah lagi. " goda Kendra tersenyum miring. Zaskia mencubit pinggang Kendra yang seakan meledek Tania.

" Terima kasih, Tuan, Nona. Ini sudah cukup, perutku tak akan sanggup memakan semuanya. " Tania yakin majikan lelakinya hanya ingin meremehkannya saja.

Ketiganya makan dalam keheningan. Seusai menikmati hidangan, Zaskia mengeluarkan sebuah surat kesepakatan untuk dibaca dan ditandatangani oleh Tania.

" Ini. Kau baca dan pelajari terlebih dahulu. Setelah itu baru kau bubuhkan tanda tanganmu disini. " tunjuk Zaskia pada sudut kanan bawah yang telah ditempeli selembar materai.

Dalam surat tersebut tertulis beberapa hal antara lain :

Tania harus menyembunyikan kesepakatan mereka dari siapapun termasuk orang tua dan keluarganya.

Tania harus menuruti perintah Kendra selama ia terikat dalam perjanjian.

Tania hanya memenuhi kebutuhan biologis Kendra sampai dirinya hamil. Setelah itu, tidak boleh ada lagi kontak fisik diantara pihak pertama dan pihak kedua.

Tania harus tetap sadar akan posisinya. Diluar memenuhi kebutuhan biologis, Tania harus bekerja seperti biasanya yaitu sebagai asisten rumah tangga di kediaman Ardiansyah.

Setelah bayi tersebut lahir, Tania harus menyerahkan bayinya dan akan diakui sebagai anak Zaskia. Dan sampai kapanpun, Tania harus menyembunyikan hal itu dari siapapun.

Sebagai imbalan, Tania akan mendapatkan uang tunai sebesar 1milyar rupiah. Biaya pengobatan Ibu Minah akan ditanggung oleh keluarga Ardiansyah sekaligus biaya pendidikan adik-adiknya akan ditanggung hingga Sarjana.

Apabila dalam pelaksanaan Tania melanggar perjanjian. Maka dirinya harus menanggung uang ganti rugi serta harus siap dipidanakan.

Perasaan Tania sungguh miris, ia seolah akan menjual kehormatan dan juga putranya kelak hanya demi mendapatkan uang. Akan tetapi, ia tak punya pilihan lain. Dirinya hanya bisa berharap, semoga kehidupan keluarganya semakin membaik kedepan setelah pengorbanannya ini.

" Maaf, Tuan, Nona. Bagaimana dengan permintaan saya waktu itu? Apa Tuan bersedia menikahi saya secara siri? Saya hanya tidak mau apa yang kami lakukan jadi dosa. Jika Tuan tidak berkenan, sebaiknya kita batalkan perjanjian ini. " tegas Tania.

Kendra membuang nafasnya kasar, ia merasakan dilema dalam hatinya saat Zaskia mengatakan persyaratan yang diminta Tania kemarin.

Dari posisi manapun, semua memanglah tidak benar. Jika ia berhubungan dengan Tania tanpa ikatan, maka itu artinya ia telah berbuat zina dan itu adalah dosa yang besar.

Dan jika ia memilih menikahi gadis itu, maka seharusnya ia bisa berbuat adil nantinya. Dan tentu saja itu tidak bisa, hatinya hanya milik Zaskia seorang.

" Baiklah. Aku akan menikahimu secara siri dengan wali hakim. Namun, tanpa ada keluargamu yang tahu. " tegas Kendra menatap intens pada Tania.

Gadis itu kembali menundukkan wajahnya, " Iya, Tuan. Saya mengerti. " ucapnya gugup.

Senyum Zaskia mengembang sempurna, akhirnya kesepakatan telah terjalin diantara mereka setelah Tania menandatangani surat kesepakatan.

" Bagus. Akhirnya kita telah mencapai kesepakatan bersama. Tania, terima kasih. Kau sudah seperti dewa penolong bagi kami. " ungkap Zaskia lega.

" Iya, Nona. Yang terpenting bagi saya adalah keluarga. " Tania tersenyum datar. Jika bukan karena ibu dan adik-adiknya ia tak mungkin mengambil jalan pintas seperti ini.

Bunyi ponsel Zaskia tiba-tiba berbunyi.

" Oke..Oke..aku akan segera kesana sekarang. Kau tunggu aku di depan restoran. " ucapnya tergesa-gesa sembari menghampiri sang suami.

Kendra hanya melirik sesaat, ia tahu ini pasti berkaitan dengan pekerjaan. Istrinya akan sangat bersemangat jika berhubungan dengan profesinya.

" Honey, maaf aku harus pergi. Aku harus segera menghadiri acara. Kau tidak apa-apakan pulang sendiri bersama Tania? " pintanya setengah memelas.

" Heem.." jawab Kendra malas.

" Thanks, Honey. "

Zaskia tiba-tiba duduk dipangkuan Kendra. Ia mengalungkan tangannya keleher sang suami dan keduanyapun akhirnya asyik berciuman mesra.

Tania langsung membalikkan wajahnya. Rasanya sungguh malu sekali berada diantara dua orang yang sedang beradu cinta.

" Astaga, orang kaya benar-benar tidak tahu malu. Memang mereka anggap aku ini apa? Seonggok patung? " benaknya kesal.

Kendra yang menyadari hal itu segera mendorong pelan istrinya. Ia mengkode Zaskia seolah mengingatkan jika kini diantara mereka ada Tania.

" Uups maaf. Ya sudah aku pergi dulu. Tania, aku pamit dulu ya. Kau pulanglah bersama suamiku. " ucap Zaskia sebelum beranjak.

" Baik, Nona. " jawab Tania dengan seulas senyum tipis diwajahnya.

Setelah kepergian Zaskia, Kendrapun mengajak Tania untuk segera pergi dari sana. Tidak ada pembicaraan sama sekali di dalam perjalanan mereka.

Sesekali Kendra melirik Tania tanpa sepengetahuan gadis tersebut. Tania selalu terlihat menunduk saat bersamanya. Tangan gadis itu *******-***** ujung pakaiannya, menandakan bahwa ia sedang gugup dan cemas saat ini.

Ada sedikit rasa bersalah dalam hatinya. Menurutnya, Tania masih terlalu kecil, polos dan lugu. Namun, ia dan Zaskia justru memanfaatkan keluguan gadis itu untuk kepentingan mereka, ralat kepentingan istrinya terutama.

Sedangkan Tania, entah mengapa ia sangat gugup jika berada di dekat Kendra. Apalagi mengingat kejadian semalam, saat pria itu masuk kamarnya dan dirinya hanya memakai handuk yang menutupi sebagian tubuhnya.

" *Ya Tuhan. Malu sekali aku, Tuan ini telah melihat sebagian tubuhku. Untung saja handukku tidak melorot semalam. " batinnya malu.

" Tapi sepertinya dia biasa saja. Yah, tentu saja dia bahkan tidak bernafsu melihatku. Apalah arti tubuhku ini jika dibandingkan dengan istrinya yang cantik dan seksi itu. Tania, Tania. Jangan kepedean kamu. " batinnya ingin menertawakan dirinya sendiri*.

Keduanyapun akhirnya tiba di kediaman Kendra. Tania bergegas ingin turun sebab tak ingin lama-lama didekat majikannya. Namun, langkahnya tertahan saat mendengar perkataan Kendra.

" Maaf telah melibatkan dirimu dalam permasalahan kami. Dan maaf juga untuk kejadian tadi malam. Sebaiknya kau kunci pintu kamarmu saat akan tidur agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "

Deg..Deg..Deg...

Jantung Tania langsung berdebar hebat, ia tak menyangka jika ternyata Kendra masih mengingat kejadian semalam. Semburat merah menghiasi pipi Tania karena malu.

" Eh..tunggu dulu. Sejak kapan dia bisa berkata semanis dan selembut itu padaku? " seingat Tania Kendra selalu bersikap dingin dan kasar terhadapnya.

" Tidak apa, Tuan. Kalian tidak perlu merasa bersalah, ini sudah menjadi keputusan saya. Permisi. "

Tania langsung beranjak dari mobil, ia tak ingin jika sampai Kendra melihat wajahnya yang merona saat ini.

Bersambung...

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini. Kasih like, koment rate n vote buat author ya biar tambah semangat. Makasih😍

1
Emy Chumii
telaaattt...😪
Emy Chumii
mangkanya, jangan coba² main api klo gak mau terbakar.😪🤣
Emy Chumii
Baguslah... jadi klo Zaskia hamil, jelas siapa ayah bayi nya 😎
Agus Hendra Setiawan
Luar biasa
M Fikri
itu jelas dafa
Emy Chumii
lentur diawal..kaku kemudian 😂😂😂
Emy Chumii
Luar biasa
Emy Chumii
leukemia, kah?😱
Emy Chumii
mungkin Zaskia, hamil anaknya Dafa 😪
Emy Chumii
hamidun nih layak, Tania 😁😇
Emy Chumii
ajak ke hotel aja, Ken 😁
Emy Chumii
😂😂😂😂😂
Emy Chumii
ambil aja Zaskia buat Anda, tuan Dafa 🤣
Emy Chumii
sesal kemudian tak ada gunanya 😏
Emy Chumii
mangkanya..klo keluar rumah pamit yang bener sama suami 😪
Emy Chumii
awal nya pijit punggung ya, Ken. lama² pijit yg lain 😂😂😂
Emy Chumii
modus mu, Ken 😪😂
Emy Chumii
ngapain dipikirin si Zaskia, orang Dia nya aja lagi seneng² nyanyi sana sini 😪😏
Emy Chumii
Zaskia aneh. Dia yang nyuruh suami nya nikah lagi, dua juga yg cemburuan 😪🤣
M Fikri
😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!