NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Demi Adikku (Naik Ranjang)

Terpaksa Menikah Demi Adikku (Naik Ranjang)

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nur Aini

Caca terpaksa harus menikah dengan suami adiknya yang tengah terbaring sakit di salah satu kamar rumah sakit.

"Kak, aku mohon, menikahlah dengan abang Alden!" Ucap Lisa, sang adik di waktu terakhirnya.

Caca menggeleng tak setuju. Begitu juga dengan Alden. Tapi mendengar Lisa terus memohon dengan suara seraknya yang nyaris hilang dan dengan raut wajahnya yang menahan segala rasa sakitnya, Caca pun akhirnya menyetujui permohonan terakhir adiknya.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Yuk langsung saja intip serial novel terbaru Author!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Berkunjung

Makam Khalisa.

Mereka mengunjungi makam Khalisa. Membacakan yasin dan mengirimkan doa untuk Khalisa. Terakhir Alden dan mamanya menyiramkan air diatas pusara Khalisa.

"Kamu baik baik disana, ya. I love you cantik." Ucap Alden sambil menabur bunga diatas makam istri tercintanya itu.

Nadin selalu setia mengelus punggung Alden. Dia berusaha menenangkan hati Alden yang masih berduka.

Sementara, Caca sejak tadi duduk tepat didekat nisan Lisa. Dia hanya mengelus lembut batu nisan itu tanpa bisa mengatakan apa apa.

Saat sedang khusuk, tiba tiba panggilan masuk di hp Nadin.

"Sayang, mama angkat telpon bentar ya." Bisiknya pada Alden yang direspon dengan anggukan.

Setelah beberapa saat Nadin kembali lagi. Dia kembali membisikkan sesuatu pada Alden.

"Mama duluan ya, sayang. Teman arisan mama sudah menunggu. Tidak apa kan kamu pulang sendiri?"

"Iya ma. Tidak apa. Mama duluan saja." Sahutnya.

Setelah Nadin pergi dan yang tertinggal di makam itu hanya mereka berdua saja. Alden langsung menatap pada Caca yang masih menundukkan pandangannya.

"Maafkan abang ya, sayang. Abang egois dan jahat karena abang tidak bisa menepati janji abang untuk tidak akan kembali mencintai kakakmu. Nyatanya, rasa yang hampir kamu miliki seutuhnya, kini berpindah padanya." Ucap Alden dalam hatinya.

Dia bicara pada Lisa tentang perasaannya terhadap Caca.

"Abang minta izin untuk menyayangi kakakmu Caca. Abang tidak akan pernah melupakan adek karena, adek adalah istri terbaik abang." Ucapnya dalam hati sambil menyentuh tanah makam Khalisa.

Flashback on

~SMA Favorit~

Alden adalah idola sekolah. Dia disukai semua cewek cewek cantik bahkan primadona sekolah juga suka padanya. Sayangnya dari sekian banyak cewek yang suka padanya, Alden malah menatap penuh cinta pada satu cewek yang bahkan tidak pernah meliriknya.

"Vino, siapa dia?" Tanya Alden pada Vino sahabat dekatnya.

"Oh itu, Caca. Dia satu angkatan sama kita, beda jurusan aja, bro."

"Kok gue nggak pernah lihat dia sebelumnya?"

"Ya iyalah, dia itu dijuluki si anak perpus bro. Mainnya ya di perpus aja kalau nggak lagi jam pelajaran." Sahut Vino menjelaskan.

"Apa dia nggak tertarik sama gue, ya?"

"Sepertinya begitu."

Alden tersenyum getir, mengetahui cewek yang disukainya tidak menatapnya sama sekali.

"Gue suka dia, Vin. Melihatnya membuat jantung ini berdetak lebih cepat. Gue ingin melihatnya setiap saat. Oh Vino, gue merindukan dia, gue ingin memeluknya..."

Ctaaakkk

Vino menjitak kepala Alden.

"Ngayal aja loe. Tu cewek susah didekati. Hatinya sekeras batu. Ketos aja ditolak mentah mentah sama dia. Mending loe pilih dari penggemar loe aja deh. Atau loe jadian aja sama primadona sekolah." Ujar Vino ketus.

"Nggak bisa bro. Gue akan memperjuangkan cinta. Gue akan menjadi sukses. Lalu menaklukan dia suatu saat nanti." Gumamnya bertekad.

Waktu terus berlalu, hingga sepuluh tahun berlalu. Alden di jodohkan oleh papanya dengan anak sahabat baiknya. Tentu Alden menolak, karena dia hanya ingin menikahi Caca.

Tapi, saat Adnan memperlihatkan foto anak sahabatnya itu, Alden langsung setuju. Karena ternyata yang mau dijodohkan dengannya adalah Caca.

"Papa yakin, ini anaknya om Faheem?" Tanya Alden masih kurang yakin.

"Iya. Faheem punya dua orang putri. Ini Caca putri sulungnya dengan istri pertamanya. Nah yang kamu pernah ketemu waktu kita diundang makan malam di rumahnya itu putri bungsunya, Khalisa." Ujar Adnan menjelaskan.

"Jadi, maksud papa Caca sama Khalisa saudara seayah, beda ibu?"

"Iya."

Senyum bahagia terlihat jelas diwajah Alden. Kini akhirnya dia menemukan cewek yang sangat dicintainya itu. Sejak lulus SMA Alden hanya fokus untuk menjadi sukses. Dia tidak pernah mencari tahu siapa Caca dan dimana tinggalnya. Karena dia baru akan mencari Caca setelah menjadi sukses.

Namun sayang, saat Alden datang melamar justru ternyata Faheem mengatakan bahwa Khalisa menerima lamaran. Bukan caca tapi Khalisa.

"Papa bilang yang aku lamar itu Caca. Kok malah Khalisa yang menerima sih pa. Bagaimana ini?" Protes Alden.

"Caca menolak dijodohkan sama kamu. Dan Khalisa yang bersedia. Khalisa itu anak yang patuh, lemah lembut, sholehah dan sagat baik. Dia juga sangat cantik, bahkan menurut papa sih cantikan Khalisa kok dari pada Caca."

Alden yang terlanjut melamar pun tidak mau menyakiti hati perempuan yang telah dia lamar itu dengan menarik kembali lamarannya. Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka Alden pun menikahi Khalisa.

Di hari pernikahan mereka, pertama kalinya Alden kembali melihat Caca secara langsung. Dia kembali jatuh hati pada Caca. Tapi, sebagai pria yang bertanggung jawab atas segala keputusan yang dia ambil, Alden berusaha untuk menerima Khalisa dan berusaha melupakan Caca.

Tiga bulan awal pernikahan, Alden masih mengabaikan Khalisa. Lalu, dibulan bulan berikutnya dia pun luluh juga dengan perhatian tulus yang terus menerus Lisa berikan padanya.

Sampai suatu ketika, Alden akhirnya berjanji akan setia pada Lisa dan tidak akan mendua selama Khalisa masih ada bersamanya. Mereka pun menjalani rumah tangga mereka dengan bahagia dan penuh cinta.

"Abang janji. InsyaAllah abang akan menjadikan sayang seperti khadijah yang tidak dimadu oleh Rasulullah selama hidupnya."

"Lisa senang mendengarnya bang. Lisa juga akan terus belajar menjadi istri yang baik untuk abang."

Semua keluarga Alden juga menyayangi Khalisa yang begitu baik hati. Kehadiran Lisa membuat keluarga menjadi lebih erat dan lebih sering kumpul bersama. Beda sebelum adanya Lisa, mereka pasti sibuk dengan urusan masing masing.

Perlahan, Alden pun bisa melupakan Caca. Mungkin jika diberi angka dari satu sampai sepuluh, rasa yang tertinggal untuk Caca sudah berada di angka satu.

Terlebih saat Lisa mulai didiagnosa kanker hati, cinta Alden semakin bertambah pada Lisa dan rasa untuk Caca tersisa setengahnya saja dari angga satu itu.

"Sayang yang kuat ya.. Sayang harus optimis untuk sembuh. Abang sangat mencintai sayang. Hanya adek istri terbaik abang selamanya."

Namun, takdir berkata lain. Diakhir hayatnya, Lisa malah memberi kejutan dengan memintanya menikahi Caca. Alden tentu bingung. Haruskah dia bahagia karena akhirnya bisa menikahi Caca yang dulu sangat dicintainya. Ataukah dia harus menolak, demi janji setianya pasa Khalisa.

Flashback off

Alden hanya bisa menatap Caca dengan tatapan yang dia sendiri tidak tahu harus dikatakan apa? Apakah tatapan Cinta? Ataukah tatapan kerinduan, atau malah hanya sekedar tatapan kasihan?

"Maafkan abang ya dek, abang menjadikan kamu alasan untuk memeluk kakakmu tadi malam. Abang bingung, sayang. Apakah abang sudah mengkhianati kamu karena cinta ini perlahan mulai kembali untuknya.." Gumam Alden salam hati.

Sedangkan Caca masih diam menatap nama yang tertulis di batu nisan sang adik.

"Maafkan kakak, dek. Ternyata rasanya sangat sakit, mendengar dia menyebut nama adek saat memeluk kakak. Dek, sungguh kakak tidak cemburu padamu, sayang. Kakak mungkin hanya terbawa suasana dan mungkin juga karena kakak kelelahan." Ucap Caca dalam hatinya.

Dua insan itu datang untuk mengungkapkan apa yang ada dalam hati mereka pada sosok yang sama sama sangat mereka cintai semasa hidupnya.

1
Oely Duma
jahat itu adalah saat berhasil menebar kebencian disekelilingnya...lisa jahat sampai akhir...ceritanya horor
Oely Duma
mamanya lisa yg jahat ya? menikahkan lisa lebih dulu, nyerobot jodoh caca .. krn orang kayah
sherly
Caca nih sok2 an lg hamil malah ngeyel mau menyadarkan si Dinda, skrg didorong gt gimana kondisi anakmu
Khairunnisa Zf india best of the best
Luar biasa
sherly
wah nyari masalah kamu...
Fawaz Al ashy
papa yg hebat
Fawaz Al ashy
biar tin tu si Alden goblok tak percaya dengan pasangan nya yg ada malah hancur lagi hubungan kalian /Awkward/
Fawaz Al ashy
abang cayang /Facepalm//Facepalm/
irma hidayat
up nya selalu ditunggu thor
sherly
pencemburu plus cengeng hehehhehe
sherly
heran banget Ama sikap kamu Alden padahal Dah saling terbuka tentang cinta mas lalu yg sama2 dipendam tp msh aja kau ragukan cintanya sicaca...
sherly
Alden emang laki plin plan... cuekin aja Caca biarin aja dia puyeng sendiri
sherly
zikri yg baik hati..
sherly
sungguh kasian menjadi seorang Caca, ngk pernah menyakiti tp menjadi org yg paling dibenciiii
Kristia Wati
Caca, Caca, bikin ketawa
sherly
jahat banget kamu sebagai ortu beneran tega Ama caca
sherly
lisa dan abimu terlalu egois kasian kamu ca
sherly
Alden nih bosnya Caca ya
Neni marheningsih
ternyata Lisa SM kaya emaknya...merebut cinta kakaknya....penuh tipu daya
sherly
beneran kasian si Caca, abinya pilih kasih...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!