Kisah seorang gadis yang terpaksa menjadi pelayan pebisnis misterius dan kejam agar organ tubuhnya tidak dijual oleh pria itu akibat ulah ibunya sendiri.
Namun, ia tetap berusaha melarikan diri dari sangkar Tuannya.
Sebuah rahasia besar sang CEO terkuak saat pelayan itu hadir dalam kehidupannya yang membuat pria itu marah besar dan berencana membuat hancur kehidupan gadis itu.
Bagaimana kelanjutan cerita mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alensvy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
"Anna!" panggil Damian tegas.
Anna yang sedang menikmati udara pagi sambil memandangi bunga yang bermekaran di taman langsung menoleh kesumber suara. Ia berdiri dengan gugup.
"Pergi ke kamar, ganti pakaianmu dengan setelan rapi. Kita pergi," ucap Damian lagi tanpa basa basi.
Anna mengernyit bingung.
"Pergi ke mana? Saya belum—"
"Jangan bertanya, cukup lakukan apa yang aku minta." potong Damian tajam membuat Anna tak berani membantah.
Dengan langkah ragu, Anna bergegas kembali ke kamarnya. Ia mengenakan pakaiannya dengan gaun sederhana berwarna coklat muda yang cukup rapi seperti yang diminta Damian. Setelah selesai, ia turun dan menemukan Damian sudah menunggunya di dekat mobil.
"Cepat," kata Damian sambil membukakan pintu mobil untuknya.
Anna masuk ke dalam mobil tanpa berani berkata apa-apa. Selama perjalanan, suasana di mobil begitu sunyi. Damian hanya fokus mengemudi sementara Anna duduk dengan diam.
Setelah beberapa saat, Anna yang merasa frustasi dengan kesunyian dan rasa penasarannya sudah tak tahan lagi untuk tidak bertanya.
"Kita mau kemana sebenarnya?" tanyanya pelan.
Damian meliriknya sekilas, lalu kembali menatap ponselnya.
"Kau akan tahu saat sampai," jawabnya singkat.
Jawaban itu membuat Anna tak berani bertanya lagi. Ketika mereka tiba di sebuah landasan udara pribadi, Anna di buat semakin bingung.
"Damian, kita.. Akan terbang?" tanya Anna terkejut.
"Ya. Naik," perintah Damian tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
Akhirnya Anna pun mengikuti Damian menaiki tangga jet dengan perasaan yang gugup.
"Damian, kenapa saya ikut?" tanya Anna akhirnya setelah duduk disalah satu kursi.
Damian menatapnya dengan mata tajam.
"Karena aku memutuskan kau ikut. Tak perlu alasan lebih dari itu." Anna hanya bisa mengangguk pelan merasa tak ada gunanya membantah dan bertanya.
Ketika mereka akhirnya mendarat di sebuah kita besar di kuat negeri, Anna semakin bingung karena Damian membawanya ke sebuah hotel mewah di pusat kita.
"Kau tinggal di sini," ujar Damian singkat sambil memberikan kunci kamar. "Aku ada urusan bisnis."
Anna mengerutkan alis. "Tapi kenapa saya ikut kalau hanya tinggal di hotel?"
Damian menatapnya dengan ekspresi datar.
"Aku tidak suka meninggalkan mainanku terlalu jauh. Jadi jangan banyak tanya. Besok pagi aku akan menjemputmu. Di kamar, sudah ada beberapa baju untukmu. Kau nggak perlu khawatir."
Setelah mengatakan itu, Damian pergi tanpa memberi Anna kesempatan untuk berbicara lagi. Anna pun hanya bisa memandangi kunci kamar di tangannya dan ngang bingung ia me asa sperti boneka yang digerakkan sesuatu kehendak Damian, tapi ia tahu tidak ada yang bisa dilakukannya untuk melawan.
Ia pun masuk ke kamar yang sudah Damian pesankan untuknya. Duduk di tepi tempat tidur dan memandangi kota di balik jendela besar itu.
...****************...
Keesokan paginya, suara ketika. Di pintu kamar membangunkan Anna. Ia pu. Membuka pintu dengan raut wajah lelah dan sedikit menarik napas malas.
Ceklek..
Anna sedikit terkejut dengan tamunya di pagi hari meskipun ia sudah menebak siapa yang mengetuk pintu kamarnya. Namun ia tak menyangka bahwa seorang pria yang tak lain adalah Damian sudah memakai pakaian kasualnya.
"Cepat bersiap. Kita ada jadwal." Ucap Damian singkat.
Anna mengangguk. "Sebentar, saya mandi dulu."
"Aku akan menunggu di kamarmu."
Jawaban Damian membuat Anna kembali terkejut untuk kesekian kalinya.
"Tidak boleh." Tegas Anna.
"Kau tak punya hak menolak permintaanku, Anna. Ingat itu." Ucap Damian sambil mendorong Anna masuk ke kamarnya dengan paksa.
.
.
.
Next👉🏻
Kalo berkenan boleh singgah ke "Pesan Masa Lalu" dan berikan ulasan di sana🤩