NovelToon NovelToon
CINTA YANG DIABAIKAN

CINTA YANG DIABAIKAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Sudah Terbit / Patahhati
Popularitas:22M
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Gibran Erlangga terpaksa menikahi Arumi Nadia Karima karena perjodohan orang tuanya yang memiliki hutang budi.

Dua tahun pernikahannya Gibran selalu perhatian dan memanjakan Arumi.

Arumi mengira dirinya wanita paling beruntung, hingga suatu hari kenyataan pahit harus ia terima.

Gibran ternyata selama ini menduakan cintanya. Perhatian yang ia berikan hanya untuk menutupi perselingkuhan.

Arumi sangat kecewa dan terluka. Cintanya selama ini ternyata diabaikan Gibran. Pria itu tega menduakan dirinya.

Arumi memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka. Saat Arumi telah pergi barulah Gibran menyadari jika ia sangat mencintai istrinya itu.

Apakah Gibran dapat meyakinkan Arumi untuk dapat kembali pada dirinya?.

Jangan lupa tekan love sebelum melanjutkan membaca. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Kehilangan

Gibran terbangun di tengah malam dan melihat ke samping, ia berharap saat membuka mata Arumi telah berada kembali di kamar.

Gibran bangun dan duduk bersandarkan kepala ranjang. Pandangannya menerawang entah kemana.

Apakah kamu begitu marahnya denganku Arumi? Kenapa kamu tak bertanya padaku langsung? kenapa lebih memilih pergi? Semua tak akan bisa diselesaikan jika kamu menghindari masalah seperti saat ini.

Gibran berjalan menuju kamar mandi, langkahnya terhenti di depan pintu. Biasanya Arumi akan mengejarnya dan meminta mandi bareng.

Setelah mandi dan berpakaian rapi, Gibran keluar kamar. Kembali dipandangi kamar itu. Baru satu minggu istrinya itu pergi tapi Gibran merasa ada yang hilang.

Tidak ada Arumi yang dengan manjanya bergelayut di lengan dan mengecup pipinya berulang kali jika ia sudah berpakaian rapi.

Gibran mengatakan pada Bibi jika ia sarapan di kantor saja, dirumah sarapan sendirian juga percuma.

Dalam perjalanan menuju kantor, ia kembali teringat akan Arumi yang biasanya akan merengek jika ia pergi kantor awal. Arumi akan berkata jika ia tak perlu cepat ke kantor. Temani paginya dulu. Kantor milik orang tuanya, hai Gibran tak perlu ke kantor cepat.

.........

Hari ini Gibran sangat capek, selain karena pekerjaan yang menumpuk juga pikirannya yang terus berpikiran kemana Arumi pergi.

Saat Gibran akan beranjak pergi meninggalkan kantor, terdengar ponselnya berdering. Gibran langsung mengangkat tanpa melihat siapa penelpon. Saat mendengar suara wanita, Gibran langsung berpikir Arumi.

"Gibran ...."

"Ya, Sayang. Kemana aja kamu Arumi? Kenapa baru menghubungi mas? "

"Aku Joana, bukan Arumi," ucap Joana sedikit keras membuat kesadaran Gibran kembali.

"Maaf, Joana."

"Kamu jadi'kan mampir. Aku sudah masak banyak dan enak. Kalau kamu ingkar lagi, lebih baik kita pisah."

"Ya, Joana. Aku segera ke sana."

Gibran mematikan sambungan ponselnya, dan berjalan menuju mobil yang diparkirnya.

Aku kira itu Arumi. Biasanya menjelang pulang kantor, Arumi menghubungi aku hingga puluhan Kali. Dari hanya sekadar bertanya aku sedang apa, udah makan. Atau mengingatkan jadwal makanku.

Gibran mamasuki satu gedung apartemen di mana Joana tinggal.Biasanya Gibran selalu semangat jika menuju ke apartemen Joana. Entah mengapa kali ini langkahnya pelan, terasa berat. Mencapai unit Joana terasa lama sekali.

Gibran menekan tombol kode masuk dan langsung duduk di sofa. Bersandar dengan tangan di dahi.

Joana yang baru selesai mandi melihat kekasihnya telah datang langsung memeluk dan mengecup pipinya.

"Kenapa kelihatan pusing banget. Kamu masih memikirkan Arumi," ucap Joana sedikit ketus.

"Arumi istriku Joana. Wajar aku memikirkannya. Telah satu minggu ia pergi tanpa kabar."

"Kamu selalu mengatakan nggak mencintai Arumi, baru ditinggal satu minggu udah kayak orang gila. Apakah selama ini kamu membohongi aku. Ternyata kamu lebih mencintai Arumi."

"Bukan begitu Joana. Kamu tau siapa aku tanpa Arumi."

"Aku juga memiliki pekerjaan, aku tak mengharapkan uangmu saja."

"Tapi nggak mencukupi'kan? Aku juga yang sering tambahan."

"Jadi kita akan begini saja terus. Tanpa ada kejelasan status. Kamu nggak akan berpisah dari Arumi dan aku tetap hanya menjadi simpanan tanpa kamu nikahi."

"Joana, cobalah mengerti posisiku."

"Udah hampir dua tahun aku bersabar. Kamu selalu berjanji akan menikahiku. Kamu mengatakan cinta aku. Apa buktinya? Menikah saja secara siri kamu juga tak mau. Sebenarnya kamu mencintai aku apa nggak?"

"Joan, jangan membuat aku makin pusing. Apa kurang bukti cintaku padamu? Aku membohongi Arumi demi dapat terus bersamamu."

"Ceraikan Arumi, bukankah ia telah mengetahui hubungan kita. Ini kesempatan buatmu."

"Aku harus mencari pekerjaan lain. Nggak mungkin keluarga Arumi akan menerima aku gempa bekerja di perusahaan jika aku telah berpisah dari Arumi."

"Udahlah, aku malas berdebat. Kamu mau makan atau langsung pulang. Aku capek. Jika kamu masih lama menceraikan Arumi, berarti kita yang akan pisah. Nggak mungkin aku terus begini. Aku juga ingin berkeluarga dan memiliki pasangan yang utuh, bukan sembunyi begini."

"Jangan marah Joana. Aku akan bicarakan ini pada Arumi jika ia pulang nanti."

Joana berjalan menuju meja makan diikuti Gibran. Mereka makan dalam diam larut dengan pikiran masing-masing.

Sementara di Bandung, Arumi sedang berada di salah satu salon ternama. Ia melakukan perawatan buat seluruh tubuhnya.

Bersambung.

Sambil menunggu novel ini update bisa mampir ke novel teman mama dibawah ini.

judul Begitulah Takdir

Tak saling kenal, tak pernah bertemu. Namun Semesta yang menuntunmu. Itulah takdir, tak pernah ada yang tahu bagaimana kedepannya. Soal jodoh ada yang berwarna, ada yang kelam, ada yang penuh keseriusan dan ada juga yang penuh dengan canda tawa.

Shazfa Aiysha Humaira atau sering dipanggil Sasa , seorang mahasiswi yang memiliki tiga orang sahabat yaitu Safia (Sapi), Fathulila (Patul), dan Fifa (Pipa). Bukan sahabat namanya , jika tidak mengganti nama sahabatnya.

Shazfa pernah jatuh cinta dengan seorang Ustadz bernama Sakha. Tapi sayang, takdir berkata lain karena Ustadz Sakha dijodohkan dengan Patul. Mengikhlaskan adalah hal yang sulit sampai akhirnya datang seorang lelaki dengan gagahnya ingin menikahinya. Lelaki yang sebelumnya tidak ia kenali, tidak bertegur sapa namun ternyata ia lah takdirnya.

Ya, Begitulah Takdir. Lalu, siapakah lelaki gagah itu?

1
Strobeŕry
Luar biasa
pangesticass
bisa ya bilang gabenar dasar gibran ..orang kamu selingkuhh kok/Shame/
pangesticass
wahh keluarganya gibran ya ampun teganya /Scream/
Moreno
perempuan baik mana yang menggoda laki-laki yang sudah beristri?
Enny Sukaeni
trims thor,ditunggu karya barunya
Mama Reni: Coba lihat profil mama, banyak karya yang lainnya. tak kalah seru. mampir ya 🥰🥰🥰
total 1 replies
Shinta Kristina
Luar biasa
Shinta Kristina
Lumayan
pangesticass
wahh shaka aku suka padamu /Drool//Drool/
pangesticass
sangat disayangkan seharusnya arumi tidak mabok /Scream//Scream/
pangesticass
bagus arumi liburan dulu di hotel bisa bobok sepuasnya setuju banget sama caramu /Chuckle/
pangesticass
lelaki pecandu wanita /Shame/
pangesticass
betul hargai diri dengan menjauhi orang yang toxic /Good/
pangesticass
romantis banget rumah tangganya meski selingkuh.. hehehe xixxixiix../Doge//Doge/
pangesticass
lope lope sekebon buat ceritanya minn bagus
Mama Reni: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
pangesticass
clbk nih /Shame/
pangesticass
bagus bangett semangat berkarya kak/Smile//Smile//Smile/
Mama Reni: 😘😘😘😘😘
total 1 replies
pangesticass
memuliakan orang yang salah
Raden Ayu Fatimah III
Luar biasa
Enny Sukaeni
ada yg salah tulis maksudnya Shaka jd Gibran
Enny Sukaeni
Alana kamu lucu pastinya cantik banget,kakaknya juga Gibran tampan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!