Pembalasan Sukma

Sukma Membalas dendamnya kepada orang-orang yang telah membuat hidupnya menderita. Dimulai dengan Riyan yang telah duluan meninggal dengan cara tragis. Sekarang ini sedang menargetkan Dika dan keluarga kecilnya.

Dia tidak akan puas hingga mereka semua mati di tangannya.

Sukma yang telah mengendalikan tubuh Dika sepenuhnya, membuat dika melakukan kekerasan kepada istri dan calon anak yang dikandungnya.

Bagas yang telah dirasuki oleh mahluk halus mencoba mendekati Aisyah dengan tatapan kosongnya seperti hendak mencelakai istrinya.

"To...o..." hendak mintak pertolongan.

Aisyah tidak dapat berbicara tat kala Dika mencekik lehernya kuat, mengangkat tubuh Aisyah dan membantingnya ke lantai.

BHUKKK......

Bagas melempar tubuh Aisyah ke lantai dengan keras.

seketika Aisyah tak sadarkan diri. Darah keluar dari terus keluar dari perut Aisyah.

Mereka yang diluar mulai panik ketakutan mendengar suara keributan di dalam kamar yang terkunci.

"Dik... Dikaaaaa.."

"Apa yang kamu lakukan?" teriak Bagas.

Tak mendapati jawaban dari keduanya Bagas mencoba mendobrak masuk

BRAAAKKKKK... pintu terbuka

"Astaghfirullah

"Aisyaahhhhhh...." Ibu menangis melihat kondisi Aisyah tak sadarkan diri dan mengeluarkan banyak darah.

"Dik,, sadaaar dik,, Dika kenapa kamu?"

Tanyak Bagas mencoba menyadarkan Dika.

Dika duduk di lantai terdiam.. Masih dengan tatapan kosongnya.

PAAAAKKKK ... Sebuah tamparan dari Bagas mendarat di pipi Dika membuatnya sadar.

"Kenapa mas,, Kenapa ini.. Kenapa semua disini? Tanya Dika bingung.

Dika melihat orang-orang yang ada di sekitarnya dan mendapati istrinya telah pingsan tak sadarkan diri di lantai dan mengeluarkan banyak darah.

"Aisyaaaaahhhhh" teriak Dika menangis

"Ya Allah"......... Dika menangis sejadi-jadinya

"Ayo kita bawa Aisyah kerumah sakit " Tegas Bagas.

Tanpa mikir panjang mereka mengangkat Aisyah ke dalam mobil dan membawanya ke rumah sakit.

Namun Bagas tak ikut semobil dengan Dika dan orang tuanya.

Bagas memilih untuk pulang kerumahnya dan membawa istri beserta anaknya untuk ikut bersama. Melihat situasi saat ini Bagas tak tenang jika meninggalkan mereka berdua dirumah.

Sesampainya dirumah Sakit, Dokter langsung menangani Aisyah yang kritis.

mereka hanya bisa menunggu di ruang tunggu pasien.

Dika sedari tadi hanya bisa mondar-mandir di depan ruang operasi. Dia sangat mencemaskan kondisi istri dan calon anaknya. Berharap semua baik-baik saja.

Setelah beberapa jam menunggu.

Ceklek ..... Terlihat seorang dokter keluar dari ruang operasi

"Gimana Istri dan anak saya dok?" Tanya Dika

"Maaf kami hanya bisa menyelamatkan ibunya. Benturan yang sangat kuat membuat pasien mengalami pendarahan hebat yang mengakibatkan anak ada tak selamat"

"Maaf kami sudah mengupayakan segala cara, tapi tuhan berkata lain."

Dokter menepuk bahu Dika dan meninggalkan .

"ya tuhan............ " Bagas mengusap wajah dengan kedua tangannya.

Bak disambar petir disiang bolong, Dika mendengar ucapan dokter. Hatinya hancur berkeping-keping.

Orang tua dika hanya bisa memberi semangat dan menenangkan hati Dika.

mencoba memeluk Dika agar tenang.

"Mah... Anak ku udah gak ada mah" Tangis Dika pecah.

" Iya sayang,, mamah tau, ,kamu yang sabar ya sayang" ibu memeluk anaknya itu dengan erat sambil menangis.

...----------------...

" Ahaha..........

"Ahaha...........

 Sukma tertawa puas telah mencelakai Keluarga Bagas. Pelan tapi pasti, satu persatu Sukma menghancurkan keluarga Bagas.

Dia tak akan pernah berhenti hingga dendamnya tercapai semua.

"Kalian semua gak akan bisa lepas dari aku"..... Teriak Sukma

" . Ahaha.... Ahahaha"

Terus tertawa menandakan keberhasilannya menghancurkan keluarga Bagas.

...****************...